Professional Documents
Culture Documents
PROTEKSI KATODIK
1. Pendahuluan
Proteksi Katodik (Cathodic Protection) adalah teknik yang digunakan untuk mengendalikan
korosi pada permukaan logam dengan menjadikan permukaan logam tersebut sebagai katode
dari sel volta. Proteksi katodik ini merupakan metode yang umum digunakan untuk melindungi
struktur logam dari korosi.
Efek samping dari penggunaan yang tidak tepat adalah timbulnya molekul hidrogen yang dapat
terserap ke dalam logam sehingga menyebabkan hydrogen embrittlement (kegetasan hidrogen).
Proteksi katodik adalah cara yang effektif dalam mencegah stress corrosion cracking (retak
karena korosi).
Berdasarkan dari sumber listriknya, Cathodic Protection dibagi menjadi dua metode, yaitu:
Sacrificial Anode System dan Impressed-Current Cathodic Protection System.
2. Matriks Perbandingan
1. Pendahuluan
Splash Guard System adalah suatu sistem perlindungan terhadap bahaya korosi dalam jangka
panjang yang terdapat pada daerah pasang surut air laut atau yang sering disebut dengan Splash
Zone. Pada daerah Splash Zone Area merupakan daerah yang paling tinggi dampak laju
korosinya yaitu sekitar 0,75 milimeter per tahunnya (NACE RP 0176-83).
HDPE (High Density Poly Ethyline) adalah bahan karbon yang berfungsi sebagai jaket
pelindung terhadap perbedaan suhu, sinar ultra violet dan biota laut. Kemudian jacketing
HDPE adalah proses untuk menutupi atau melindungi tiang pancang pada splash zone atau air
pasang yang menyebabkan kerusakan korosi dalam jangka panjang. Area zona splash
merupakan daerah dengan dampak korosi tertinggi.
Proses jaket HDPE merupakan bagian dari sistem pelindung tiang pancang pada splash zone.
Dalam melakukan jacketing HDPE, HDPE terpasang dan diperketat oleh tali sampai HDPE
sangat kencang dan mur bisa sampai ke lubang. Pemasangan sekrup pada mur yang menempel
pada HDPE, seharusnya sangat ketat sehingga tidak menghasilkan gelembung.
Concrete Pile Jacket adalah pelindung tiang pancang pada spash zone berbahan dasar beton
untuk melindungi tiang pancang dari perbedaan suhu, sinar ultra violet, dan hantaman
gelombang yang dapat menyebabkan korosi.
Berbeda dengan proses jaket HDPE, jacketing concrete menggunakan bekisting yang
digantung di ujung tiang pancang, dan menggunakan system cor in-situ
2. PERBANDINGAN
Pile Jacket
HDPE Beton
Instalasi HDPE terbilang mudah karena mobilisasi bahan Instalasi Pile Jacket beton terbilang cukup memakan waktu
mudah dan ringan, dan terdiri dari beberapa partisi yag dikarenakan proses cor in-situ dan diperlukan bekisting pada
mudah dibongkar pasang untuk keperluan inspeksi pile dan pengerjaannya, namun mobilisasi yang terhitung mudah
Workability lain-lain, namun permukaanya yang licin akan sangat karena tidak membutuhkan crane atau alat berat untuk
berbahaya pada saat mobilisasi akan tergilincir atau mobilisasi bahan-bahan pembuatnya, sehingga dapat
sebagainya yang tidak sangat diharapkan. meminimalisir kecelakaan kerja.
Kekuatan sangat ditentukan oleh spesifikasi bahan. Kekuatan sangat ditentukan oleh proses cor.
Memiliki sistem sambungan yang kuat dan aman, tahan Memiliki sistem yang kuat dan aman, tahan korosi dan bahan
korosi dan bahan kimia, memiliki umur sampai 50 tahun kimia, umur beton sampai lebih dari 50 tahun dalam kondisi
dalam kondisi normal(20 derajat). panas maupun dingin.
Tetapi HDPE Intens terkena paparan sinar UV, biasanya untuk Kuat terkena sinar UV dan tahan dengan suhu diatas 60
produk HDPE tidak tahan dengan suhu diatas 60 derajat derajat celcius.
Durability namun biasanya tidak sampai 60 derajat akan membuat Kuat terhadap menumpuknya biota laut.
kualitas bahan rusak dan tak tahan lama. Apabila proses cor tidak sempurna, rentan terhadap skoring.
Dan sangan rentan terhadap menumpuknya biota laut yang
kan menyebabkan pengkaratan dan umur yang lebih singkat
dari yang diharapkan.
Terproteksi, karena ketahannya terhadap gempa.
Apabila ada sesuatu yang menempel atau menggangu pada Tidak membutuhkan maintenance yang berkala.
HDPE itu sendiri atau sambungannya dibutuhkna
Maintenance
pembersihan atau perawatan agar tidak cepat rusak, sehingga
dapat dikatan bahwa maintenance diperlukan secara berkala.
Harga dipengaruhi oleh volume, mutuh bahan dan Untuk harga hanya dipengaruhi oleh volume saja.
Harga
perangkatnya.