You are on page 1of 2

Indonesia, negeri besar yang sering dijuluki jamrud khatulistiwa.

Potret sebuah negeri kepulauan yang


amat indah, terdiri lebih dari 17.000 pulau, dengan perbedaan geografis, Dapat dipastikan bahwa negeri
ini memiliki sangat banyak suku dan budaya yang ada di dalamnya. Tak ayal lagi bahwa Indonesia
memiliki banyak keanekaragaman hewani dan hayati, karena letaknya di daerah tropis, yang memiliki
dua musim, kemarau dan penghujan.

Indonesia merupakan Negara yang hebat, yang mampu memproklamasikan kemerdekaan dalam kondisi
yang sangat terancam. Tak terhitung berapa nyawa yang telah melayang, demi mempertahankan dan
memproklamasikan kemerdekaan. Portugis, Inggris, Belanda, dan Jepang adalah Negara yang membuat
petumpahan darah dan membuat kekacauan di negeri ini. Para pahlawan rela mengorbankan nyawanya
agar rakyat Indonesia bias hidup dengan aman, nyaman, tentram, dan sejahtera, seperti yang tercantum
dalam UUD 1945 dan Pancasila.

Belanda, Negara terlama yang menduduki wilayah Indonesia dalam artian penjajah. 3,5 abad belanda
berada di Indonesia dan selama itu pulalah rakyat jelata di daerah-daerah harus berjuang
mempertahankan wilayah mereka dari penjajahan. Namun, dengan mudah Belanda mengatasinya
dengan Politik et impera atau biasa di kenal Politik Adu Domba. Daerah yang satu berperang dengan
daerah yang lainnya sesame bangsa Indonesia. Dengan itulah, Belanda bias tertawa sambil berpangku
tangan melihat kebodohan yang dilakukan rakyat Indonesia. Dengan adanya Politik Adu Domba
membuat kekuasaan Belanda semakin kuat dan kekuatan Indonesia semakin melemah. Hal yang
membuat melemahnya kekuatan Indonesia dalam melawan penjajah adalah rasa toleransi sesama yang
kurang dalam masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, rakyat Indonesia yang di daerah-daerah mulai menyadari bahwa tanpa
kerjasama dengan daerah lain tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan. Maka, mulailah rakyat
Indonesia membentuk yang namanya organisasi perdaerah gunakan mempersatukan yang satu dengan
yang lain. Mulai muncul namanya Jong Somateranenbond, Jong Celebes, Jong Java, dan perkumpulan
lainnya. Dengan adanya perkumpulan tersebut, bangsa Indonesia bias memberikan perlawanan kepada
bangsa Belanda. Indonesia mulai bisa memenangi peperangan, yang membuat Belanda semakin
terdesak.

Indonesia mulai benar-benar bersatu pada tanggal 28 oktober 1928. Pemuda dan pemudi Indonesia
mengikrarkan persatuannya. Dengan adanya ikrar ini, bangsa Indonesia berjuang dengan semangat
keindonesiaan bukan lagi dengan semangat kedaerahan. Dengan bersatu kekuatan Indonesia menjadi
semakin kuat dan mulai memukul mundur para penjajah.

Dengan bersatu Indonesia akan bisa maju dan merdeka begitu pula sebaliknya, Indonesia akan hancur
apabila yang terjadi perpecah belahan antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Indonesia
disatukan oleh bahasa, tumpah darah Indonesia, dan tanah air Indonesia. Namun, saat ini bahsa
persatuan Indonesia mulai tergerus dan ditinggalkan. Menggunakan bahasa asing dianggap lebih gaul
dan lebih bergengsi bagi orang Indonesia. Dan orang Indonesia mulai berlomba untuk pindah ke luar
negeri agar mendapatkan penghidupan yang memuaskan dan layak. Lagu-lagu daerah sudah mulai
pudar, tarian daerah sudah mulai hilang, dan bahasa yang digunakan sudah tidak lagi bahasa Indonesia.
Sudah terjadi ketimpangan pembangunan antara pulau Jawa dan Papua. Sehingga Papua merasa kurang
diperhatikan.

Tapi kini, rakyat Indonesia sudah mulai menyadari itu semua terutama anak muda Indonesia. Mereka
merasa kurangnya memanfaatkan kesempatan yang ada dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan itu,
kini para anak muda Indonesia mulai menumbuhkan rasa kecintaanya pada Negara tercinta, Negara
Indonesia. Memulai dengan melakukan hal-hal positif di lingkungan sekolah dan di lingkungan
masyarakat luas.

Rakyat Indonesia, sebenarnya tidak ada orang yang bodoh. Tapi yang ada hanyalah orang yang mau
dibodohi. Indonesia adalah Negara yang kuat, dengan penghuninya yang kuat dan hebat.

“Indonesia kuat… Indonesia hebat”

You might also like