You are on page 1of 40

Pendahuluan

Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena


meningkatnya penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko
Lingkungan, Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan Lingkungan. Upaya
kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan.
Untuk memperjelas lingkup penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas perlu diatur mengenai uraian kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan
tersebut.

Tujuan
1. Tujuan Umum :
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif,
promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan.
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat untuk
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor
Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 1


c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan masyarakat.

Metode Inspeksi Kesehatan Lingkungan


Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan dengan cara/metode sebagai berikut:
a. pengamatan fisik media lingkungan; pengukuran media lingkungan di tempat;
c. uji laboratorium; dan/atau
d. analisis risiko kesehatan lingkungan.

Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilakukan terhadap media air, udara, tanah, pangan, sarana
dan bangunan, serta vektor dan binatang pembawa penyakit. Dalam pelaksanaannya
mengacu pada pedoman pengawasan kualitas media lingkungan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

1) Pengamatan fisik media lingkungan


Secara garis besar, pengamatan fisik terhadap media lingkungan dilakukan sebagai
berikut:
a) Air
- Mengamati sarana (jenis dan kondisi) penyediaan air minum dan air untuk
keperluan higiene sanitasi (sumur gali/sumur pompa
tangan/KU/perpipaan/penampungan air hujan).
- Mengamati kualitas air secara fisik, apakah berasa, berwarna, atau berbau.
- Mengetahui kepemilikan sarana penyediaan air minum dan air untuk keperluan
higiene sanitasi, apakah milik sendiri atau bersama.
b) Udara
- Mengamati ketersediaan dan kondisi kebersihan ventilasi.
- Mengukur luas ventilasi permanen (minimal 10% dari luas lantai), khusus ventilasi
dapur minimal 20% dari luas lantai dapur, asap harus keluar dengan sempurna atau
dengan ada exhaust fan atau peralatan lain.
c) Tanah

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 2


- Mengamati kondisi kualitas tanah yang berpotensi sebagai media penularan
penyakit, antara lain tanah bekas Tempat Pembuangan Akhir/TPA Sampah,
terletak di daerah banjir, bantaran sungai/aliran sungai/longsor, dan bekas lokasi
pertambangan.
d) Pangan
- Mengamati kondisi kualitas media pangan, yang memenuhi prinsip-prinsip higiene
sanitasi dalam pengelolaan pangan mulai dari pemilihan dan penyimpanan bahan
makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan masak, pengangkutan
makanan, dan penyajian makanan.
e) Sarana dan Bangunan
- Mengamati dan memeriksa kondisi kualitas bangunan dan sarana pada
rumah/tempat tinggal Pasien, seperti atap, langit-langit, dinding, lantai, jendela,
pencahayaan, jamban, sarana pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan
sampah.

f) Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit


- Mengamati adanya tanda-tanda kehidupan vektor dan binatang pembawa penyakit,
antara lain tempat berkembang biaknya jentik, nyamuk, dan jejak tikus.

2) Pengukuran Media Lingkungan di Tempat


Pengukuran media lingkungan di tempat dilakukan dengan menggunakan alat in situ
untuk mengetahui kualitas media lingkungan yang hasilnya langsung diketahui di
lapangan. Pada saat pengukuran media lingkungan, jika diperlukan juga dapat dilakukan
pengambilan sampel yang diperuntukkan untuk pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

3) Uji Laboratorium
Apabila hasil pengukuran in situ memerlukan penegasan lebih lanjut, dilakukan uji
laboratorium. Uji laboratorium dilaksanakan di laboratorium yang terakreditasi sesuai
parameternya. Apabila diperlukan, uji laboratorium dapat dilengkapi dengan
pengambilan spesimen biomarker pada manusia, fauna, dan flora.

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 3


4) Analisis risiko kesehatan lingkungan
Analisis risiko kesehatan lingkungan merupakan pendekatan dengan mengkaji atau
menelaah secara mendalam untuk mengenal, memahami dan memprediksi kondisi dan
karakterisktik lingkungan yang berpotensi terhadap timbulnya risiko kesehatan, dengan
mengembangkan tata laksana terhadap sumber perubahan media lingkungan, masyarakat
terpajan dan dampak kesehatan yang terjadi.
Analisis risiko kesehatan lingkungan juga dilakukan untuk mencermati besarnya risiko
yang dimulai dengan mendiskrisikan masalah kesehatan lingkungan yang telah dikenal
dan melibatkan penetapan risiko pada kesehatan manusia yang berkaitan dengan masalah
kesehatan lingkungan yang bersangkutan.

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 4


ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG

A. Data Fisik Ruangan Promosi Kesehatan


Luas ruangan promosi kesehatan di puskesmas (Menurut Standar Puskesmas Dinkes
Propinsi Jawa Timur. 2013) adalah:
Standar Fisik Ruangan Program Promosi Kesehatan di Puskesmas
No Jenis Ruang Standar Realita
1 Ruang Promosi Kesehatan ≥9m2, ada ruang 7,5m2, gabung
khusus dengan ruang
bendahara
Pencahayaan Pencahayaan 200
200 lux lux
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

B. Data Fisik Ruangan Program Kesehatan Lingkungan


Standar Fisik Ruangan Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
No Jenis Ruang Standar Realita

1 Ruang Kesehatan Lingkungan ≥9m2, ada ruang Masih bergabung


khusus dengan ruangan
pemegang
program
gizi,p2m,ruang
arsip,perpustakaan

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

C. Data Fisik Ruangan Program dan Unit Pelayanan Poli KIA-KB


Standar Fisik Ruangan Program dan Poli KIA di Puskesmas
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita Ket
(m2)
(buah)
1 KIA& KB 1 12 8
2 Ruang Persalinan 1 12 15 Rusak
3 Ruang Rawat Gabung Ibu Bayi 1 12 - -
4 Kamar Mandi KIA 1 8 - -
5 Kamar Mandi Ruang Persalinan 1 8 8 -

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 5


6Kamar Mandi Rawat Gabung Ibu 1 8 8 -
dan Anak
7 Wastafel Ruang KIA 1 - 1 -
8 Wastafel Ruang Persalinan 1 - - -
9 Wastafel Ruang Rawat Gabung Ibu 1 - - -
Anak
10 Ruang PI (Pencegahan Infeksi) 1 8 - -
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

D. Data Fisik Ruangan Program dan Poli KB


Standar Fisik Ruangan Program dan Poli KB di Puskesmas

Standart Realita
Luas
Jumlah Luas
No Jenis Ruang Jumlah (m2) Ket
Minimal (m2)
(buah)
(buah) Minimal

1 Ruang KIA KB 1 12 1 8 Tidak ada


fasilitas air
( Dengan fasilitas air mengalir
mengalir untuk cuci untuk cuci
tangan ) tangan

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

E. Data Fisik Ruangan Program dan Pelayanan Imunisasi


Standar Fisik Ruangan Program dan Pelayanan Imunisasi di Puskesmas

Jenis Yang
No Standart Jumlah Kesenjangan
Managemant Ada

1 Sumber Daya - Bangunan 1 Ruangan Ruang Ada, kurang


Fisik Imunisasi memadai,
pelayanan dalam
gedung gabung
dengan ruang KIA
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 6


F. Data Fisik Ruangan Program dan Pelayanan Gizi
Standar Fisik Ruangan Program Gizi di Puskesmas
Jenis
No Standar Realita Kesenjangan
Ruang
1 Klinik Gizi Luas ≥ 9 m2, Ada ruang, bergabung Ada ruang, bergabung
ada ruang dengan ruang KIA / dengan ruang KIA /
khusus pengelola gizi, luas ≤ 9 pengelola gizi, luas ≤ 9
m2 m2
2 Ruang Luas ≥ 6 m2, Ada ruang, bergabung Ada ruang, bergabung
Laktasi ada ruang dengan ruang lain, luas dengan ruang lain, luas
khusus ≤ 6 m2 ≤ 6 m2
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

G. Data Fisik Ruangan Program Penanggulangan Pemberantasan Penyakit Menular


Standar Fisik Ruangan Program Penanggulangan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
di Puskesmas
No Jenis Ruang Standar Realita

1 Ruang Penanggulangan dan ≥9 M2 ada jadi satu dengan gizi,


Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) ruang khusus Sanitasi, ruang arsip
dan perpustakaan.

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

Standar Fisik Ruangan Program TB Paru di Puskesmas


No Jenis Kelengkapan Standart Realita

1 Gedung Permanen. Permanen, gabung


ruang laboratorium

2 Ventilasi 1/3 x luas lantai memadai

3 Penerangan ( listrik ) Ada Ada

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 7


4 Air mengalir Ada Tidak ada ,
memakai air di
wadah kran

5 Tata ruang / Area


a. Ruang tunggu. Ada Ada
b. Ruang pengambilan dahak. Ada Tidak ada
c. Ruang administrasi.
Ada Tidak ada
d. Ruang kerja
Ada Tidak ada

6 Tempat penampungan limbah cair atau Ada Tidak ada


padat.

Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

H. Data Fisik Ruangan Program UKGM, UKS dan Poliklinik Gigi


Standar Fisik Ruangan Program UKGM, UKS dan Poli Gigi di Puskesmas
No Jenis Ruang Standar Realita
1 Ruang Poli Gigi - Luas 9 m2 - Luas 9 m2
- Ruangan harus cukup - Ruangan cukup untuk
untuk minimal 1 kursi minmal1 kursi gigi,
gigi, lemari alat, dan lemari alat, dan
sterilisator. sterilisator.
- Mempunyai fasilitas - Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir untuk dengan air mengalir
cuci tangan untuk cuci tangan

Sumber: Dinkes Propinsi Jawa Timur. 2013, Standar Puskesmas

I. Data Fisik Ruangan Unit Pelayanan Loket Pendaftaran dan Rekam Medis
Standar Fisik Ruangan Unit Pelayanan Loket Pendaftaran dan Rekam Medis
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita Ket
(m2)
(buah)
- Belum sesuai
Pendaftaran dan Rekam
1 1 9 6 standar
Medis
Sumber: Dinkes Propinsi Jawa Timur. 2013, Standar Puskesmas

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 8


J. Data Fisik Ruangan Unit Pelayanan Poliklinik Umum
Standar Fisik Ruangan Unit Pelayanan Poliklinik Umum di Puskesmas
Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita Ket
(m2)
(buah)
1 Poli Umum 1 9 9 -

2 Wastafel dengan air 1 - 1 -


mengalir

3 Cross ventilation 1 - ada -


(ventilasi cukup dan
terbuka )
4 Arah angin dari 1 - Ada dan -
belakang petugas sesuai

Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

K. Data Fisik Ruangan Unit Pelayanan Kefarmasian


Standar Fisik Ruangan Unit Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

No Standart Standart Realisasi Kesenja


Pelayanan ngan
Kefarmasian
1 Ruang Obat -Luas Ruangan 9m2 -Luas ruangan 6m2 Ada dan
- Suhu 220C-270 C -Suhu 250C tidak
-Kelembapan 400C-700C -Kelembapan tidak diketahui sesuai
-Terdapat ruang konsultasi -Tidak ada
obat
2 Gudang Obat -Luas Ruangan 12m2 -Luas ruangan Ada dan
-Luas gudang dan volume 12m2 tidak
obat yang disimpan sesuai -Luas gudang dan volume sesuai
-Sirkulasi udara baik sesuai
-Melindungi obat dari cahaya -Sirkulasi udara baik
matahari langsung -Obat terlindung dari cahaya
matahari langsung
-Tidak lembab -Tidak lembab
-Penerangan cukup -Ada lampu
-Adanya teralis -Tidak ada teralis
-Adanya cahaya yang masuk -Cahaya masih bisa masuk ke
ruangan
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 9


L. Data Fisik Ruangan Unit Pelayanan UGD-Rawat Inap dan Ruangan Terkait
Standar Fisik Ruangan Unit Pelayanan UGD di Puskesmas Randuagung

Standar
No Nama Ruangan Jumlah Realita
(buah)
Luas 25
UGD sesuai
m2
Lokasi harus berada di bagian depan Puskesmas,
1 mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda- sesuai
tanda yang jelas dari dalam dan luar Puskesmas.
Dilengkapi dengan ruang triage (ruang untuk
2 pemilahan pasien berdasarkan sesuai
kegawatdaruratannya)
Dilengkapi dengan ruang tunggu dan wastafel Ada wastafel,
3 dengan sumber air mengalir. ruang tunggu
diluar
Pintu UGD harus dapat dilalui brankar dan
4 mempunyai pintu masuk serta pintu keluar yang sesuai
berbeda
Pintu dibuat dengan 2 (dua) daun pintu dan
5 membuka kedalam untuk mempermudah sesuai
masuknya brankar
Pertemuan dinding dalam ruang sebaiknya
bersudut tumpul/melengkung, untuk melakukan
tindakan operatif sederhana dan tindakan
6 belum sesuai
operatif kecil, seperti circumsisi, pengangkatan
aterom, lipom dan lain-lain bedah minor, infeksi
dan luka bakar.
tidak ada
Harus ada kamar mandi/toilet yang berhubungan
7 toilet khusus
dengan UGD.
UGD
Tidak ada tirai
8 Tempat tidur dengan tirai pemisah/isolasi
pemisah
Ada 3 TT
Ruangan harus cukup untuk minimal 3 tempat
9 tetapi ruangan
tidur, lemari dan meja instrumen
kurang luas
Ambulan/kendaraan yang membawa pasien harus
10 dapat sampai di depan pintu yang areanya sesuai
terlindung dari panas dan hujan.
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 10


Standar Fisik Ruangan Unit Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas Randuagung

Standar
No Nama Ruangan Jumlah Realita
(buah)
6m2/ TT 6m2/ TT ( 1 TT),
1 Rawat inap laki laki dewasa
( 1 TT) gabung untuk anak
6m2/TT 6m2/TT ( 1 TT),
2 Rawat inap perempuan dewasa
( 1 TT) gabung untuk anak
2m2/TT, gabung
3 Rawat gabung ibu dan bayi 2m2/TT
kaber
Rawat penyakit menular/isolasi
Pertimbangan pada saat penempatan pasien
a. Kamar terpisah bila mungkin terjadi kontaminasi
luas terhadap lingkungan, misal: luka lebar
dengan cairan keluar, diare, perdarahan tidak
terkontrol.
b.Kamar terpisah dengan pintu tertutup bila ada
risiko transmisi melalui udara ke kontak, misal:
4 6 Tidak ada khusus
luka dengan infeksi kuman gram positif.
c. Kamar terpisah atau terkelompok dengan
ventilasi dibuang keluar dengan exhauster fan
ke area tidak ada orang lalu lalang, misal: TBC.
d.Kamar terpisah dengan udara terkunci bila risiko
terjadi transmisi airborne luas, misal: varicella
Kamar terpisah bila pasien kurang mampu menjaga
kebersihan (anak, gangguan mental)
5 Ruang rawat isolasi bayi 3,5 Tidak ada khusus
Ratio kamar mandi/WC pasien dibedakan untuk pria Tiap ruangan ada 1
6 4
dan wanita, minimal 2 buah kamar mandi / WC
6 m2/TT
7 Rawat inap anak/bayi, 6 m2/TT (1 TT) Tidak ada khusus
(1 TT)
8 Kamar dokter jaga 1 (satu) kamar untuk istirahat 9 m2 Tidak ada
Ruang jaga petugas ruang untuk petugas yang Ada tetapi tidak ada
9 bertugas jaga malam pada Puskesmas rawat inap, 10 m2 kamar mandi / WC
cukup untuk 1 bed dan 1 rak serta 1 kamar mandi khusus
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 11


Standar Fisik Ruangan Laundry dan Ruang Linen di Puskesmas Randuagung

Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah
(m2)
(buah)
1 Laundry 1 Tidak
Luas 6 m2 sesuai
2. Ruang untuk perlengkapan cuci linen kotor dan linen
bersih
Kriteria: Tidak
a. Lantai dari beton atau plester yang kuat, rata dan tidak sesuai
licin dengan kemiringan memadai (2-3%)
b. Tersedia saluran pembuangan limbah system tertutup
dengan bahan dan kemiringan yang memadai (2-3%),
dilengkapi dengan pengolah awal (pre-treatment)
sebelum dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah
c. Tersedia kran air bersih dengan kualitas dan tekanan
aliran yang memadai, air panas (steam) untuk
keperluan desinfeksi dan tersedia desinfektanl
d. Peralatan cuci dipasang permanen dan diletakkan dekat
dengan saluran pembuangan air limbah
e. Ruangan ditempatkan pada lokasi yang mudah
dijangkau dan tidak berada pada jalan lintas, sehingga
perjalanan linen kotor menjadi linen bersih terhindar
dari kontaminasi silang
f. Tersedia tempat cuci tangan petugas untuk mencegah
rekontaminasi linen bersih
2 Linen 1 40

Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

Standar Fisik Ruangan Dapur di Puskesmas Randuagung


Standar
No Nama Ruangan Jumlah Realita
(buah)
1 Dapur 1 1
a. Ventilasi dan penerangan cukup
b. Sumber air bersih sesuai dengan persyaratan air bersih
dan bak cuci
Luas 9 Tidak
2 c. Ada saluran pembuangan air limbah yang tertutup/
m2 sesuai
higienis
d. Warna tembok dapur cerah
e. Ada alat pemadam kebakaran ukuran kecil

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 12


f. Perabot dan alat dapur sesuai kebutuhan
g. Lantai bersih dan tidak licin
h. Diletakkan dekat dengan ruang perawatan
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

Standar Fisik Ruangan Garasi di Puskesmas Randuagung


Standar Jumlah
No Nama Ruangan Realita
(buah)
1 Garasi 1 1, terbuka
Fungsi Penyimpanan ambulans
Luas tidak
operasional/transport dan atau Luas 24 m2
sesuai
ambulans gadar
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

Standar Fisik Ruangan Laboratorium di Puskesmas Randuagung


Standar
Luas
No Nama Ruangan Jumlah Realita
(m2)
(buah)
Laboratorium 1 16 m2 6 m2
Untuk ruangan ber AC harus
mempunyai exhauster fan, bila tidak
1
ber AC maka ventilasi ruang harus Ada exhaust fan
cukup dan terbuka

Mempunyai tempat terbuka atau


2 tempat khusus untuk mengeluarkan Tidak sesuai
dahak (sputum both)
Mempunyai sarana air bersih dan
3 Tidak sesuai
saluran pembuangan limbah
Sumber Data : Standar Puskesmas , Dinkes Propinsi Jatim Tahun 2013

Analisa Luas Ruangan di Puskesmas Randuagung

Standar
No Jenis Ruangan Ada Tidak Keterangan
Ruangan
1. Pendaftaran dan Rekam Medis 9 m2 Ada - Luas sesuai
2. Pertemuan 30 m2 Ada - Luas sesuai
3. Gawat darurat 25 m2 Ada - Luas tidak sesuai
4. Poli umum 9 m2 Ada - Luas sesuai

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 13


5. Poli gigi dan mulut 12 m2 Ada - Luas sesuai
6. Poli KIA-KB 12m2 Ada - Luas tidak sesuai
7. Bersalin 36 m2 Ada - Luas tidak sesuai
8. Imunisasi 12 m2 - Tidak Gabung poli KIA
9. Klinik gizi 9 m2 - Tidak Gabung poli umum
10. Konsultasi / Promosi kesehatan 9 m2 Ada - Luas sesuai
11. Kamar obat 9 m2 Ada - Luas tidak sesuai
Di poli umum /
12. Ruang konsultasi obat 9 m2 - Tidak
kamar obat
13. Ruang laktasi 9 m2 - Tidak Di ruang kapus
14. Klinik sanitasi 9 m2 - Tidak Gabung poli umum
Lab terbatas, Luas
15. Laboratorium 16 m2 - Tidak tidak sesuai,
MOU Labkesda
16. Ruang tunggu 36 m2 Ada - Luas sesuai
17. Kepala Puskesmas 9 m2 Ada - Luas sesuai
18. Gudang obat 12 m2 Ada - Luas tidak sesuai
19. Gudang umum 6 m2 Ada - Luas sesuai
Jasa catering, Luas
20. Dapur 9 m2 - Tidak dapur utk penyajian
tidak sesuai
Tidak ada ruang
21. Genset 6 m2 - Tidak
khusus
22. Perlengkapan kebersihan 2 m2 - Tidak Di gudang umum
Tidak ada ruang
23. Linen 3 m2 - Tidak
khusus
24. Administrasi / Kantor 20 m2 Ada - Luas sesuai
25. Garasi 24 m2 Ada - Garasi terbuka
26. Parkir 80 m2 Ada - Luas tidak sesuai

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 14


27. KM / WC karyawan 8 m2 Ada - Luas tidak sesuai
Di rawat inap, luas
28. KM / WC pasien 8 m2 Ada -
sesuai
29. Rawat gabung ibu dan bayi 12 m2 Ada - Gabung kaber
Gabung ruang linen,
30. Laundry (binatu) 6 m2 - Tidak tidak ada ruangan
khusus
31. KM / WC pasien rawat inap 8 m2 Ada - Luas sesuai
Di rawat inap, tidak
32. Ruang rawat inap anak / bayi 6 m2 - Tidak
ada ruang khusus
33. Rawat inap laki-laki dewasa 6 m2 Ada - Luas tidak sesuai
34. Rawat inap perempuan dewasa 6 m2 Ada - Luas tidak sesuai
Tidak ada ruang
35. Ruang isolasi penyakit menular 6 m2 - Tidak
khusus
Di ruang jaga petugas
36. Ruang dokter jaga 9 m2 - Tidak
UGD
37. Ruang jaga petugas 10 m2 Ada - Luas sesuai
JUMLAH 507 m2 13 14
Sumber: Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 15


PENILAIAN INSPEKSI LINGKUNGAN PUSKESMAS TAHUN 2015-2016

NO VARIABEL BOBOT KOMPONEN YANG DINILAI NILAI SKOR


1 BANGUNAN LUAR
1. Pagar a.adanya bangunan pagar yang membatasi 3 3
masyarakat dengan bangunan puskesmas
1 b.pagar kuat dan bersih 3 3
c.tidak ada bagian pagar yang rusak 2 0
d.adanya pintu masuk/keluar 2 2
2. Halaman a.adanya taman 2 0
(taman,jalan& b.adanya tempat parkir 1 1
tempat parkir) c.halaman,taman dan tempat parkir 2 2
1
tampak bersih
d.taman dipelihara dan ditata rapi 3 0
e.tersedia tempat sampah 2 2
3. Teras a.teras lantai tidak retak 3 0
b.bersih 3 3
2
c.kedap air 2 2
d.mudah dibersihkan 2 2
4. Dinding luar a.tidak retak 3 0
bangunan b.permukaan rata 2 2
4
c.berwarna terang(putih/krem) 3 3
d.bersih dari noda/coretan 2 0
5. atap dan a.atap tidak bocor 3 0
Langit-langit b.tinggi langit-langit minimal 2,5m 2 2
dari lantai
4
c.mudah dibersihkan 2 2
d.tidak retak 2 2
e.cat tidak mengelupas 1 1
6. Saluran
buangan a.kondisi sarana baik 4 4
air hujan/riol 4 b.tidak tergenang air 3 3
c.disalurkan melalui saluran 3 3
Tertutup
TOTAL BOBOT 16 TOTAL SKOR 60 42

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 16


ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 17
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 18
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 19
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 20
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 21
DENAH GEDUNG UTAMA PUSKESMAS RANDUAGUNG

TAMPAK DEPAN
Skala 1 : 100

B T

JL. RAYA RANDUAGUNG

LAYUOT PLAN
Skala 1 : 100

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 22


TAMPAK SAMPING
Skala 1 : 100

3.00
3.50

10.50
4.00

3.50 3.50 3.00 4.00 3.00 3.50 3.50


24.00

POT. MEMANJANG
Skala 1 : 100

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 23


Kasir
/TU

UGD
Ruang loket
jaga

dapu
wanita r
pria

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 24


24.00
3.50 3.50 3.00 4.00 3.00 3.50 3.50

1.20
LOKET

4.50
R. KIA
R. LOBY
R. OBAT

10.20
4.50
R. RAWAT INAP R. RAWAT INAP
GUDANG GUDANG

KM/WC KM/WC
PASIEN PASIEN

3.50 3.50 3.00 4.00 3.00 3.50 3.50


24.00

DENAH LT. 1
Skala 1 : 100

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 25


ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 26
24.00
3.50 3.50 3.00 4.00 3.00 3.50 3.50

1.20
R. ADMIN R. ADMIN R. KAPUS R. ADMIN

4.50
10.20
R. SERBAGUNA

R. STAFF

4.50
R. ADMIN

3.50 3.50 3.00 4.00 3.00 3.50 3.50


24.00

DENAH LT. 2
Skala 1 : 100

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 27


DENAH REHAB GEDUNG BARU PUSKESMAS RANDUAGUNG

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 28


ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 29
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 30
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 31
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 32
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 33
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 34
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 35
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 36
ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 37
PERENCANAAN ALIH FUNGSI RUANGAN PUSKESMAS RANDUAGUNG
TAHUN 2017

Fungsi Ruangan Th
No Alih Fungsi Th 2017 Keterangan
2016
I. Gedung Utama Lt. I
Rawat inap isolasi penyakit Ruangan isi 4 TT, penambahan
1. Rawat inap wanita
menular bed side cabinet
Rawat inap anak-anak usia < Ruangan isi 4 TT, penambahan
2. Rawat inap pria
5 th bed side cabinet
Penambahan lemari
3. Dapur Ruang linen
penyimpanan linen dan setrika
Penambahan dan perbaikan
saluran pembuangan air,
4. KIA bagian belakang Ruang laundry
pembatas ruang depan dengan
belakang
Penambahan lemari
5. KIA bagian depan Dapur penyimpanan alat makan

II Gedung Utama Lt. II


Penambahan kipas angin dan
1. Ruang Akreditasi Ruang Perpustakaan
lampu
Ruang penyimpanan ATK, Penambahan rak / lemari
2. Ruang Korim
blanko, alat kebersihan penyimpanan
Gudang penyimpanan aset Penambahan lampu untuk
3. Gudang
alkes yang rusak pencahayaan
III Gedung Baru Lt I
Ruangan isi 4 TT, penambahan
1. Rawat Inap I Rawat inap pasien pria bed side cabinet, TV
Ruangan isi 4 TT, penambahan
2. Rawat Inap II Rawat inap pasien wanita bed side cabinet, TV
IV Gedung Baru Lt II
Penambahan rak / lemari
1. Ruang Admin Staff Ruang arsip keuangan
arsip, CCTV, TV, mebelair
2. Balkon Ruang jemur linen
Penambahan rak / lemari,
3. Ruang perawat Ruang bendahara computer dan printer,
mebelair
Penambahan karpet, TOA,
4. Ruang rapat Musholla lemari dan alat sholat, kipas
angina
Ruang penyimpanan arsip
5. Gudang Penambahan rak/lemari arsip
lama rekam medis

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 38


PERENCANAAN USULAN PEMBANGUNAN GEDUNG

PUSKESMAS RANDUAGUNG TAHUN 2017

No Uraian Volume Kegiatan Perkiraan Biaya


Perluasan Gedung
I.
Puskesmas
Pembelian lahan di
belakang pagar rawat inap
1. 3 m x15 m = 45 m2 Rp. 90.000.000,-
untuk perluasan (status
tanah milik PG Jatiroto)
Biaya Pengurusan
2. kelengkapan hibah, surat, 1 paket Rp. 20.000.000,-
dll
Pengadaan pagar keliling
3. besi di bagian belakang 1 m x 20 m x Rp. 700.000,- Rp. 14.000.000,-
Puskesmas
4. Pembangunan area IPAL 1 paket Rp. 495.000.000,-
Pengadaan pagar besi
5. keliling lantai 2 gedung 1m x 30 m x Rp. 700.000 Rp. 21.000.000,-
baru
Perbaikan jaringan dan
instalasi listrik gedung
6. utama Puskesmas dan 1 paket Rp. 60.000.000,-
pengurusan sertifikasi ijin
listrik (SLO)
Pemeliharaan ringan gedung
Puskesmas (pengecatan
7. 1 paket Rp. 45.000.000,-
ulang dan ganti kusen yang
rusak)
TOTAL Rp. 745.000.000,-

Kepala Puskesmas Randuagung

dr. Hani Setiawati


NIP. 19781213 200604 2 022

ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 39


ANALISA FISIK RUANG DAN BANGUNAN PUSKESMAS RANDUAGUNG Hal 40

You might also like