Professional Documents
Culture Documents
Jika
diperlukan, bahan tambah (admixture) dapat ditambahkan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari
beton yang bersangkutan.
Semen merupakan bahan campuran yang secara kimiawi aktif setelah berhubungan dengan
air.agregat tidak memeinkan peranan yang penting dalam reaksi kimia tersebut. Tetapi berfungsi
sebagai bahan pengisi mineral yang dapat menegah perubahan-perubahan volume beton setelah
mengadukan selesai dan memperbaiki keawetan beton yang dihasilkan.
Pada umumnya, beton mengganggu rongga udara sekitar 1 o/o -2 o/o, pasta semen (semen dan air)
sekitar 25 o/o -4o o/o, dan agregat (agregat halus dan agregat kasar) sekitar 6o o/o – 75 o/o, untuk
mendapatkan kekuataan yang baik. Sifat dan kerakteristik dari masing-masing bahan penyusun
tersebut perlu dipelajari.
Beton mulai ditinggalkan orang seiring dengan mundurnya kerajaan romawi.baru sekitar tahun 1790
j. Smeaton dari inggris menemukan bahwa kapur yang mengandung lempung dan dibakar akan
penyelidikan lebih mengeras di dalam air. Bahan ini mirip dengan semen yang di buat oleh bangsa
romawi.
Penyelidikan lebih lanjut yang mengarah pada kepentingan komersial di lakukan oleh j.parker pada
masa yang sama. Bahan tersebut mulai digunakan sekitar awal abad 19 di inggris dan kemudian
di prancis. Karya kontruksi sipil pertama dikerjakan pada tahun 1816 di souillac. Prancis berupa
jembatan yang di buat dengan beton tak bertulang. Nama semen portland (portland cement)
diusulkan oleh joseph aspdin , pada tahun 1824 karena campuran air , pasir, dan batu-batuan yang
bersifat pozzolan dan berbentuk bubuk ini pertama kali di olah di pulau portland, dekat pantai
dorsel, inggris. Semen portland pertama kali di produksi di pabrik oleh david saylor d icoplay
pennsylvania. Amerika serikat pada tahun 1875. Sejak saat itu, semen portland berkembang dan
terus di buat sesuai dengan kebutuhan.
Indonesia telah pula memiliki banyak pabrik semen portland modern dengan mutu internasional.
Pabrik yang tersebar di sumatera, jawa dan sulawesi itu antara lain;