Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
2.1.IDENTIFIKASI PASIEN
Nama : Tn. MN
Umur : 53 tahun
Alamat : Jl. Iswahyudi, Kecamatan Kalidoni,
Kota Palembang
Suku : Sumatera
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
No. RM : 1062066
Tanggal MRS : 13 Mei 2018
2.2.ANAMNESIS
(dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis dengan keluarga pasien pada 13 Mei
2018, pukul 09.00 WIB).
Keluhan Utama
Perut semakin membesar sejak 1 bulan SMRS.
RiwayatPerjalanan Penyakit
+ 4 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh perut yang terasa
membesar. Pembesarannya terasa perlahan namun tidak berhenti membesar. Keluhan
perut membesar seperti ini baru pertama kali pasien rasakan. Pasien juga mengeluhkan
perut begah atau seperti cepat penuh ketika makan, sehingga pasien tidak dapat makan
dalam jumlah yang banyak. Mual terkadang dirasakan oleh pasien. Nyeri perut dan
muntah disangkal. BAB dan BAK normal. Pasien belum berobat, perut hanya
dioleskan minyak kayu putih saja.
+ 1 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh perut semakin
membesar. Pasien mengeluhkan badan lemas, nafsu makan berkurang, dan mual.
Demam tidak ada. Sesak ada, tidak dipengaruhi cuaca dan emosi. Sesak tidak
diperberat dengan aktivitas. Sesak tidak disertai dengan mengi. Sesak bertambah jika
tidur dalam posisi kepala sejajar dengan perut, dan sesak berkurang jika duduk atau
posisi dada lebih tinggi dari perut. Os juga mengeluh bengkak terutama dibagian kaki.
Sembab yang berawal dari wajah dan berlanjut ke ekstremitas terutama pada pagi hari
tidak ada. Badan kuning disangkal. BAK biasa dan jernih. BAK seperti teh tua
disangkal, BAK berbusa disangkal, BAK seperti cucian beras disangkal. BAB biasa,
dempul disangkal, BAB berwarna kehitaman disangkal. Pasien berobat ke RS
pelabuhan dan di rawat di RS selama 7 hari.
1 hari SMRS, pasien mengeluh sesak yang bertambah hebat. Sesak tidak
dipengaruhi cuaca dan emosi. Sesak tidak disertai dengan mengi. Perut dirasakan
semakin membesar, sehingga os kesulitan melakukan aktifitas sehari-hari. Nafsu
makan berkurang, badan dirasakan lemas. Mual ada, muntah tidak ada BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Perut terasa penuh dan tidak bisa makan banyak. Keluhan diperberat
jika pasien makan. Keluhan diperingan jika pasien istirahat dalam posisi duduk. Pasien
kemudian dirujuk ke IGD RSMH Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
Riwayat pengobatan:
Riwayat transfusi darah (-).
Riwayat menggunakan obat-obat:
Ceftriaxon 2x 1gr IV
Lasix 3x 20 mg
Spironolacton 4 x1 tab (100mg)
Laxadin syr 3x 1 cth
Riwayat penggunaan kortikosteroid disanggakl
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Normosefali, simetris, warna rambut hitam, tidak mudah dicabut, alopesia (-).
a. Mata
Edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), pupil
bulat isokor, RC (+/+).
b. Hidung
Tampak luar tidak ada kelainan, septum deviasi (-), kavum nasi lapang, sekret (-),
epistaksis (-)
c. Mulut
Bibir kering (-), sianosis (-), sariawan (-), gusi berdarah (-), lidah berselaput (-),
atrofi papil (-), Tonsil T1-T1, faring hiperemis (-).
d. Telinga
Tampak luar tidak ada kelainan, keluar cairan telinga (-), sekret (-), nyeri tekan
mastoid (-).
Leher
JVP (5+2) cmH2O, pembesaran KGB submandibula (-), pembesaran kelenjar tiroid
(-).
Thoraks
a. Pulmo
Inspeksi : Statis dinamis: simetris kanan=kiri, retraksi dinding dada (-/-),
spider naevi (+), ginekomastia (+)
Palpasi : Stem fremitus normal kanan = kiri, nyeri tekan sela iga (-).
Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru. Peranjakan hati ICS IV-V
LMC dekstra.
Auskultasi : Vesikuler paru kiri (+) normal, paru kanan dan kiri vesikuler
menurun mulai ICS IV ke bawah, ronkhi (-), wheezing (-)
b. Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Batas jantung atas ICS II linea parasternalis
Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra
Batas jantung kiri ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi :HR 84x/menit, regular, Bunyi jantung I-II (+) normal, murmur
(-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi :Cembung, kaput medusa (-), venektasi (+), umbilikus
mendatar (+), spider telangiektasi (-), caput medusae (-)
Palpasi : Tegang, nyeri tekan (+) seluruh regio perut, hepar dan lien
sulit dinilai. Ballotemen ginjal (-), lingkar perut 101,5 cm.
Perkusi : Redup di semua regio, Undulasi (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas
Inspeksi
Superior : Deformitas (-), kemerahan (-), edema (-/-), koilonikia (-),
sianosis (-), jari tabuh (-), palmar eritem (+), kulit lembab,
flapping tremor (-), onikomikosis (-)
Inferior : Deformitas (-), kemerahan (-), edema pretibial (+/+), petekie
(+), koilonikia (-), sianosis (-), jari tabuh (-), onikomikosis (-)
Palpasi
Superior : Akral hangat (+/+), Edema (-/-), krepitasi (-/-), palmar
eritema (+/+). Trapping tremor (-/-)
Inferior : Akral hangat (+/+), Edema pretibial (+/+), krepitasi (-/-),
Genitalia
Pembesaran scrotum
Farmakologis
Albumin 20 % 1x1 fl
Spironolakton 3x10mg iv
Kanamycin 3 x 250 mg PO
2.9 Prognosis
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad malam
Quo ad Sanationam : Dubia ad malam