You are on page 1of 5

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUNGAI SIRING
Jl. Raya Samarinda-Bontang KM 32, Kelurahan Tanah Merah
Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda 75118

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNUNGAN RUMAH PASIEN KUSTA

A. Pendahuluan
Penyakit Kusta adalah penyakit kronis atau menahun yang disebabkan oleh kuman
microbacterium leprae, yang dapat menyerang kulit dan saraf tepi kecuali saraf pusat yang
berakibat timbulnya kecacatan.karenas ifatnya yang kronis maka penyakit ini sangat lambat
timbulnya. gejala yang dapat dideteksi sehingga akan menghambat dalam penemuan kasus
secara dini dan penularannyapun hingga sekarang belum diketahui secara pasti, maka
akibatnya akan lebih lama pula kusta untuk dapat dileleminasi dan dieradikasi
Visi Puskesmas Remaja mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja,
sedangkan Misi Puskesmas Remaja yaitu :
1. Memberdayakan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terpadu
3. Menggalang kemitraan dengan pihak terkait

B. Latar belakang
Penyakit kusta masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Saat ini penyakit ini
susah diterdeteksi karena suspek penderita merasa malu untuk memeriksakan diri dan animo
masyarakat yang kurang baik terhadap penderita kusta. Masalah yang dihadapi pada penderita
bukan hanya dari medis saja tetapi tetapi masalah sosial dari masyarakat dilingkungan
penderita. Mengingat kompleksnya masalah penyakit kusta,maka diperlukan program
pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemisitas
penyakit kusta. Sampai saat ini angka kejadian penyakit kusta diwilayah Puskesmas Remaja
tahun 2015 sebanyak 1kasus,dan tahun 2016 2 kasus
Pengobatan pada pasien kusta minimal 6 bulan untuk pasien Kusta tipe Kering ( Pausi
Basiler), dan minimal 12 Bulan untuk pasien kusta tipe basah ( Multi Basiler ), sehingga pasien
harus memperhatikan kepatuhan dalam minum obat, karena tidak sedikit pasien yang sudah
merasa ada perubahan pada kondisinya malas untuk meminum obat
Dengan adanya permasalahan di atas terutama masalah kepatuhan obat, maka penting
untuk dilakukan kunjungan rumah sebagai upaya pemberian pemahaman kepada pihak
keluarga dan Pengawas Minum Obat (PMO) agar terus mengontrol pasien hingga
menyelesaikan pengobatan. Selain itu, karena penyakit merupakan penyakit yang menular, oleh
karna itu disusun kerangka acuan tentang KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNUNGAN RUMAH
PASIEN KUSTA di Puskesmas Sungai Siring Samarinda Sesuai dengan visi, misi dan tata nilai
yaitu :
VISI
Mewujudkan masyarakat "SEHAT" secara mandiri di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring;
S: Safety (Aman)
E: Environment (Berwawasan Lingkungan)
H: Healthy (Sehat)
A: Ambition (Ambisi)
T: Teachable (Mau belajar)

MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut, Misi yang dilakukan adalah:
1. Memberikan pelayanan Prima;
2. Menggiatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diwilayah kerja;
3. Meningkatkan peran serta masyarakat, secara mandiri dalam penyehatan lingkungan dan
lintas sektor;
4. Meningkatkan kemampuan SDM dan kelengkapan sarana prasarana
5. Memberikan informasi kesehatan terkini;

TATA NILAI
S: Smile;
Senyum, Salam, Sapa.
E: Empathy;
Empati pada keluhan dan masukan dari pasien.
H: Humanity;
Memandang manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosial, kultural dan spiritual.
A: Accountable
Memberikan layanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang
ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.
T: Trusted;
Terpercaya dalam memberikan pelayanan Kesehatan.

C. Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pelaporan dan meningkatkan kepatuhan serta menurunkan
angka kejadian dropout pasien Kusta
b. Tujuan khusus:
1. Melaksanakan kunjungan rumah dan edukasi pasien dan keluarga
2. Memotivasi dan memelihara kepatuhan minum obat
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


- Menetapkan waktu kunjungan rumah
dengan Pasien Kusta
- Menyiapkan alat dan bahan saat
Kunjungan rumah pasien
kunjungan rumah berupa surat tugas,
KUSTA dalam rangka
1. visum kegiatan, lembar home visite
pemantauan kepatuhan
(kartu penderita)
minum obat - Melakukan pendidikan kesehatan
kepatuhan minum obat terhadap pasien
dan keluarga pasien kusta
- Pemeriksaan kontak serumah dan
2. Penjaringan suspek
tetangga terdekat
- Menjelaskan tanda-tanda dan gejala
3. Kre Pasien dan keluarga penyakit kusta
- Menjelaskan pentingnya PHBS
4. Kesehatan Lingkungan
5. P2P

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Perencanaan
a. Menyusun usulan kegiatan (RUK)
Melakukan identifikasi masalah, prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah,
analisa masalah, cara pemecahan masalah.
b. Mengajukan usulan kegiatan RUK (terlampir)
c. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
1) RPK Program (terlampir)
2) RPK Lintas Sektor
N Kegiatan Sasara Peran Lintas Sektor dan Program Jadwal Pelaksanaan
7 8 9 10 11 1
o n 1 2 3 4 5 6
2
1. Kunjunga Peran lintas sector :
n rumah a. Melakukan koordinasi
pasien pelaksanaan tugas
kusta pemerintahan dan kerjasama
dalam tingkat kecamatan/ desa
rangka dengan SKPD / unit terkait
b. Melakukan pembinaan
pemanta
kewilayahan
uan
c. Memfasilitasi pemberdayaan
kepatuha
dan peningkatan kesehatan
n minum
masyarakat berbasis
obat
kewilayahan
d. Motor penggerak
e. Pelaksana monitoring dan
evaluasi
f. Pembina/ pelaksana
penyuluh kesehatan
g. Melakukan koordinasi
pelaksanaan tugas
pemerintahan dan kerjasama
tingkat kecamatan/ desa
dengan SKPD / unit terkait
h. Melakukan pembinaan
kewilayahan
i. Memfasilitasi pemberdayaan
dan peningkatan kesehatan
masyarakat berbasis
kewilayahan
j. Motor penggerak
k. Pelaksana monitoring dan
evaluasi
l. Pembina/ pelaksana
penyuluh kesehatan

Peran lintas program :


a. Melakukan komunikasi,
informasi, edukasi dan
pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
b. Melakukan pembinaan dan
bimbingan di wilayah kerja
c. Melakukan pencatatan dan
pelaporan
d. Melakukan monitoring dan
evaluasi
e. Memberikan rekomendasi
terkait masalah kesehatan
masyarakat

2. Penjaring
an suspek
3. KIR
pasien
dan
keluarga

2. Pelaksanaan dan Pengendalian


a. Pengorganisasian di Puskesmas
1) Pembentukan tim
Pelaksanaan kegiatan terdiri dari penanggung jawab Program dan Pelaksana
Program
2) Koordinasi lintas program
Pelaksanaan kegiatan program tersebut melibatkan program lainnya dalam
terselenggarakannya kegiatan untuk mencapai harapan dan tujuan yang diinginkan.
3) Koordinasi lintas sector
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sector lain seperti Lurah, Toma, Kader dalam
membantu kegiatan tersebut.
b. Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyusun jadwal (waktu dan tempat) kegiatan
N
Jenis Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Pelaksana Keterangan
o
1. Kunjungan Pasien M... Jan-Des Rumah pasien Pemegang
rumah pasien kusta program
kusta dalam kusta,......
rangka
pemantauan
kepatuhan
minum obat
2. Penjaringan Keluarga Jan - Des Rumah pasien, Pemegang
suspek tetangga tetangga kusta program
terdekat kusta,lansia....
3. Penjaringan Pasien Kusta Jan-Des Rumah pasien Dokter,
Suspek keluarga kusta pemegang
tetangga program lansia

2) Melaksanakan kegiatan program sesuai prosedur.


F. Sasaran Program
Sasaran program dalam kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat ini adalah masyarakat,
tokoh/ pemuka masyarakat, lintas sector, kader kesehatan, siswa/ remaja, dan kelompok
masyarakat.

G. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksaan oleh tenaga pelaksana
program pada format yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan.
2. Pelaporan
Laporan kegiatan program harus diserahkan pada minggu ketiga setiap bulan kepada :
a. Penanggung jawab UKM esensial ; sebagai bahan evaluasi
b. Pimpinan Puseksmas ; diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda
3. Evaluasi Kegiatan
a. Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minilok bulanan dan
lintas sector.
b. Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada minilok
puskesmas dan lintas sector sebagai bahan untuk penyusun RUK tahun berikutnya.
c. Evalusi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 1 tahun.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Majenang I Penanggung jawab UKM

dr. Bambang Soeyanto Hadriah, S.Kep


NIP. 197110072007011018 NIP.

You might also like