Professional Documents
Culture Documents
ANGGOTA KELOMPOK :
ANDI ALAMSYAH
ERLANI
EVA WIDIA
SINTHA FAUZIAH
Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling berhubungan satu
dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan tahap demi tahap dan jalan yang harus
Tata kerja adalah suatu cara dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan dengan
mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang dan biaya yang
Sistem kerja adalah rangkaian antara tata kerja dan prosedur kerja yang dapat
membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka pelaksanaan suatu bidang pekerjaan.
Tatakerja merupakan cara melaksankan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna
Contohnya :
- Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus mengandung
Prosedur kerja merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan
baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju pekerjaan tersebut harus diselesaikan
maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat di selesaikan.
Sistem kerja merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu
Contohnya :
- Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus mengandung
- Fleksibilitas : artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes
Contoh :
- Salah seseorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan
Metode sistem kerja merupakan kesatuan ide yang dapat diaplikasikan dimana
penggunaan konsep ”sistem kerja” dianggap sebagai titik untuk memahami, menganalisa dan
memperbaiki sistem dalam suatu organisasi, baik IT termasuk di dalamnya ataupun tidak.
1. Hubungan antara sistem kerja dan bidang sistem informasi Konsep dari sistem kerja
yaitu kasus umum yang mencakup system informasi, projects, rantai nilai, rantai
2. Warisan dari komponen dan properti dari sistem kerja Kasus spesial dari sistem
kerja, sistem informasi dan projects mungkin mewariskan elemen sistem, properti
3. Pemahaman tujuan dan kunci sukses dari sistem informasi Sistem informasi yang
ada mendukung satu atau lebih dari sistem kerja yang mungkin tidak sama sekali,
4. Pengaplikasian prinsip umum mengenai sistem kerja Kesatuan dari prinsip umum
yang berhubungan dengan sistem kerja merupakkan dasar dari metode sistem
analisa dimana bisnis dan pekerja IT dapat menggunakan apapun yang berguna bagi
mereka.
5. Model siklus hidup sistem kerja Sistem informasi dan sistem kerja Aktifitas-aktifitas
dalam proses bisnis dibatasi menjadi enam tipe dari aktifitas yang bersifat
1. Mendapatkan informasi
2. Menerima informasi
3. Mentransmisikan informasi
4. Memanipulasi informasi
5. Menyimpan informasi
6. Menampilkan informasi
Misalnya:
Jadi dengan adanya sistem kerja,tatkerja dan prosedur kerja menjadikan pelaksanaan
fungsi menajemen dan kebijaksanaan pimpinan mejadi lebih terarah,terkoodinir dan terkontrol
dengan baik.
Manfaat tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja :
1. Sebagai pola kerja yang dapat menjabarkan tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi
3. Sebagai pedoman kerja bagi para pelaksana atau semua pihak yang berkepentingan.
1. Menyatakan secara tertulis dan tersusun secara sistematis, serta tertuang dalam bentuk
yang bersangkutan
3. Menyelaraskan dengan kebijaksanaan pimpinan yang berlaku dan kebijakan umum yang
4. Meninjau dan mengevaluasi kembali secara periodic. Apabila perlu direvisi harus
pengendalian organisasi.
Pengaturan pokok dibidang tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja dalam organisasi
memanfaatkan laporan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil suatu
4. Setiap satuan organisasi diwajibkan untuk memberikan suatu tembusan kepada satuan
organisasi lain secara fungsional yang mempunyai hubungan kerja dalam penyampaian
suatu laporan.
Lingkungan kerja adalah setiap ruangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap di mana
tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan
jawab untuk menyelesaikan segala tugas dan pekerjaan yang diserahkan oleh pimpinan
suatu perusahaan/organisasi/kantor
Pengusaha : seorang atau sekelompok orang atau suatu badan hokum yang memiliki
pekerja dan menguasasi pengetahuan dasar dalam bidang keselamatan dan kesehatan
kerja.
berupa cedera, penyakit dan kerusakan di dalam melaksanakan fungsi yang telah
ditetapkan
Tempat kerja adalah tempat untuk bekerja yang memenuhi berbagai persyaratan,
Penerangan
Penerangan harus baik agar tidak mengakibatkan kerusakan pada mata para pekerjanya,
Tata warna
Warna yang digunakan hendaknya mempunyai sifat yang dapat merangsang perasaan
manusia, seperti perasaan senang, bersemangat dsb. Selain itu warna juga berfungsi
Ventilasi
Ventilasi atau pengaturan udara yang baik dimana suhu berkisar antara 13 – 24 derajat
celcius. Pengaturan udara yang baik akan membuat pekerja dapat bekerja dengan lancar
Dekorasi
Dekorasi yang baik harus memperhatikan letak, susunan dan tata warna perlengkapan
Suara bising
Lingkungan kerja yang baik menghindari suara bising dari kendaraan bermotor karena
Music
semangat kerja.
Keamanan
Merupakan unsur yang sangat penting dalam menciptakan suatu lingkungan kerja yang
baik.
Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang baik. Sebuah sistem
mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan,
pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru
dan perubahan.
Perusahaan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik
sebagai konsep ideal yang dijabarkan ke dalam misinya sebagai penerapan langkah atau strategi
yang baik. Karena itu tata kelola perusahaan harus memenuhi prinsip-prinsip mendasar yang
perlu dijalankan secara benar dan perlu dikembangkan kerjasama tim yang baik dengan
berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top managemen sehingga memberikan
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang
merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju
serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.
Mengenal dan melaksanakan prinsip –prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Memuat kewenangan – kewenangan yang harus dimiliki oleh semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan/organisasi dengan memahami visi dan misi, target perusahaan, peran, tugas,
tanggung jawab, menaati sistem dan prosedur, melakukan proses cek and balance, melakukan
menerapkan sistem tata nilai dan budaya perusahaan, menaati sistem dan prosedur dalam
Dalam prinsip ini informasi harus diungkapkan secara tepat waktu, akurat, obyektif
Prinsip ini dilaksanakan terutama dalam hal pengambilan keputusan, pelaporan kepada
mendapatkan perlakuan yang adil dari perusahaan, semua pihak memperoleh hak dan
peran dan fungsi yang dimiliki tanpa adanya tekanan – tekanan dari pihak manapun yang tidak
1. Tata kerja, prosedur kerja dan sistem tata kerja harus disusun dengan memperhati-
kan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia
serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
3. Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
4. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang
prose¬dur surat keluar ) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus
betul-betul terdapat saling hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju
6. Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu
untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
7. Di samping itu hams ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampilan tenaj a
8. Tata kerja, procedur kerja, dan system kerja itu harus disusun sedemikian rupa
,tata kerja dan prosedur kerja itu harus mengandung unsur tetap sehingga menjamin
kelancaran dan kemantapan kerja.Fleksibelitas artinya bahwa dalam pelaksanannya
11. Dan akhirnya untuk menjamin penerapan tata kerja, prosedur kerja, dan system kerja
Sistem kerja yang baik membantu terbentuknya tata kerja yang baik. Sebuah sistem
mengandaikan adanya kesinambungan dan sinergi antara aturan, tugas yang dilaksanakan,
pelaksanaan aturan dan output yang dihasilkan dan sistem kerja selalu terbuka pada hal-hal baru
dan perubahan.
Perusahaan yang baik selalu memerlukan perangkat, aturan dan tata kelola yang baik
Jadi dengan adanya sistem kerja,tatkerja dan prosedur kerja menjadikan pelaksanaan
fungsi menajemen dan kebijaksanaan pimpinan mejadi lebih terarah,terkoodinir dan terkontrol
dengan baik.