You are on page 1of 6

Nama : Aldi Kristianto

NIM : 46117110116
Tugas UAS : Perubahan Sosial di Lingkungan Sekitar
Mata Kuliah : Sosiologi
Dosen : Melani Aprianti, S.Psi., M.Psi
Jurusan : Psikologi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga tugas Mata

Kuliah Sosiologi; Makalah Perubahan Sosial di Lingkungan ini dapat Penulis selesaikan.

Makalah ini dibuat untuk mendapat nilai Tugas UAS dan harapan Penulis semoga tugas ini

dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para Pembaca, dan Penulis sendiri untuk

kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih

baik lagi. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari Dosen dan rekan-rekan

sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

I. PENDAHULUAN

Seperti yang sudah diketahui bahwa banyak macam faktor yang menyebabkan terjadinya

perubahan sosial dalam lingkungan bermasyarakat. Tidak menutup kemungkinan, seiring

berjalannya waktu semua perubahan-perubahan terjadi begitu saja tanpa kita sadari. Salah

satu faktor yang menyebabkan perubahan sosial yaitu modernisasi. Modernisasi tidak hanya

milik masyarakat yang bermukim di daerah perkotaan saja, sekarang ini sentuhan – sentuhan

modernisasi telah menjalar ke berbagai pelosok daerah, hal ini dimungkinkan dengan adanya

sarana dan prasarana dibidang telekomunikasi yang amat memudahkan kehidupan manusia.

Begitupun dengan masyarakat Sekitaran kota Taangerang, yang umumnya identik dengan
daerah pedesaan tidak luput dari euphoria akan modernisasi, masyarakat yang dulunya

dianggap terbelakang dalam penyerapan dan penguasaan akan teknologi dalam berbagai

bentuk kini mau tidak mau sangat membutuhkan sentuhan teknologi dalam aktivitas

keseharian. Mulai dari hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu menonjol sampai hal besar

yang dapat merubah keaslian lingkungan dan masyarakat itu sendiri.

Dalam makalah ini dipaparkan bagaimana keadaan dan perubahan yang terjadi di

Lingkungan Kabupaten Tangerang khususnya di kotabumi, kecamatan pasar kemis pada

aspek cara berkomunikasi. Faktanya, keadaan lingkungan sekitar telah sangat berubah di

bandingkan 10 – 15-an tahun silam. Contohnya pada masa itu orang – orang sekitar sangat

membutuhkan yang namanya wartel atau bisa disebut warung telekomunikasi untuk

berhubungan dengan saudara – saudara yang jauh atau hanya untuk sekedar berbincang, di

era itu handphone disebut sebagai barang mewah dan hanya segelintir orang yang sanggup

mempunyainya.

II. ISI

2.1 Teori yang dipakai

Modernisasi adalah proses transformasi dari suatu arah perubahan kea rah yang lebih maju

atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan. Dalam studi Perubahan Sosial di

Lingkungan Kabupaten Tangerang khususnya di kotabumi, kecamatan pasar kemis. kali ini

Penulis menggunakan Teori Modernisasi yang pada awalnya dipelopori oleh Wilbert More,

Marion Levy, dan Neil Smelser, pada dasarnya merupakan pengembangan dari pikiran-

pikiran Talcott Parsons, dengan menitik beratkan pandangannya pada kemajuan teknologi

yang mendorong modernisasi pada masyarakat. Hal ini mendorong terjadinya perubahan-

perubahan yang besar dan nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk

perubahan dalam organisasi atau kelembagaan masyarakat. Kecenderungan terjadinya


perubahan-perubahan sosial merupakan gejala yang wajar yang timbul dari pergaulan hidup

manusia di dalam masyarakat.

Perubahan-perubahan sosial akan terus berlangsung sepanjang masih terjadi interaksi antar

manusia dan antar masyarakat. Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam

unsur-unsur yang mempertahankan keseimbangan masyarakat, seperti perubahan dalam

unsur-unsur geografis, biologis, ekonomis, dan kebudayaan. Perubahan-perubahan tersebut

dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis. Teori

Modernisasi ini diterapkan sebagai kerangka penelitian dalam mempelajari perubahan-

perubahan sosial yang ada.

2.2 Perubahan Sosial yang terjadi

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau

berubahnya struktur / tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif,

sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.

Perubahan yang terjadi di Kabupaten Tangerang khususnya di kotabumi, kecamatan pasar

kemis pada aspek cara berkomunikasi yaitu :

1. Cara Berkomunikasi

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar

dalam cara berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat – menyurat atau pergi ke

wartel ( warung telekomunikasi ) untuk sekedar berkomunikas. Pada tahun 2003

merupakan puncak kepopuleran wartel, hampir di setiap deret ruko terselip satu toko

wartel, dari anak kecil yang hanya sekedar iseng – iseng telpon teman sampai orang

tua yang menelpon anaknya yang tinggal jauh dari rumahnya. Dan juga pada tahun
yang sama kantor pos sangat ramai di kunjungi oleh masyarakat sekitar, sehingga

kantor pos membuka sebuah cabang didekat komplek rumah. Namun dengan

perkembangan teknologi yang super cepat surat – menyurat ataupun pergi ke wartel

sudah mulai di lupakan, khususnya wartel karena pada saat ini tidak ada satupun toko

wartel yang bertahan karena maraknya penjualan handphone selular. Dengan adanya

handphone, gaya berkomunikasi pada masyarakat mulai berubah karena dapat

berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi. Dengan cara

berkomunikasi yang baru ini masyarakat banyak mendapat keuntungan dan

kerugiannya sendiri yaitu :

a. Keuntungan cara berkomunikasi yang baru

 Dapat menghemat waktu dalam berkomunikasi mengingat jika menggunakan

surat atau sekedar pergi ke wartel membutuhkan waktu dan tenaga, tetapi

dengan cara berkomunikasi yang baru ini hanya membutuhkan waktu

persekian detik saja.

 Dapat mempererat suatu hubungan dalam lingkup sosial. Dengan adanya

handphone yang sangat canggih, suatu kelompok dapat mempererat

hubungannya kapanpun atau dimanapun berada dengan menggunakan suatu

aplikasi messenger seperti Whatsapp. Sehingga tidak butuh yang namanya

berkumpul untuk hanya sekedar berbincang.

b. Kerugian cara berkomunikasi yang baru

 Isu - isu yang belum tentu kebenarannya dapat dengan mudah tersebar luas di

lingkungan masyarakat.

 Denga cepatnya berkomunikasi,kelompok – kelopok yang minoritas dapat

berkembang denga cepat.


III. KESIMPULAN & PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Makalah ini merinci perubahan cara berkomunikasi yang terjadi di Kabupaten Tangerang

khususnya di kotabumi, kecamatan pasar kemis dalam kurun waktu 10-15 tahun yang lalu

hingga sekarang. Dapat disimpulkan bahwa, cara berkomunikasi yang baru sangat erat

kaitannya dengan kemajuan teknologi yang ada. Kemajuan teknologi ini membuat

masyarakat sekitar harus pandai memanfaatnya, sehingga peran modernisasi dapat

digunakan semaksimal mungkin di lingkungan masyarakat.

3.2 Penutup

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah tentang perubahan sosial di

lingkungan ini, maka penulis mohon agar dapat dimaklumi bagaimana isinya. Dengan

mengerjakan makalah ini, maka penulis dapat mempelajari perubahan sosial yang terjadi

pada aspek cara berkomunikasi di Kabupaten Tangerang khususnya di kotabumi, kecamatan

pasar kemis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya, dan

penulis mendapat nilai yang baik.


DAFTAR PUSTAKA

http://abubakarhasyim.blogspot.co.id/2013/03/teori-teori-modernisasi-dalam-perubahan.html.

Sutopo HB (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta. Sebelas maret University Press

http://belajarpsikologi.com/pengertian-perubahan-sosial/

You might also like