You are on page 1of 4

METODE TAMBANG TERBUKA (SURFACE MINE)

Kontribusi industry pertambangan


Industry pertambangan di awali sekitar 4000 – 1500 tahun SM (Bronze age, setelah jaman
batu (stone age) < 400 SM
Industry pertambangan telah mengubah dan meningkatkan peradaban manusia atau gaya
hidup (Lifestyle)

KONTRIBUSI INDUSTRI PERTAMBANGAN


Menambah pendapatan masyarakat & devisa negara
Dapat meningkatkan kondisi social, ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat daerah di
sekitarnya
Membuka kesempatan kerja & berusaha
Memberi kesempatan alih teknologi (transve knowledge)
Berperan sebagai pusat pengembangan wilayah (Community & regional development)

DAMPAK NEGATIF
Mengubah morfologi & tata guna lahan
Berpotensi mencemari & merusak lingkungan (tanah , air dan udara)
Hilangnya atau berkurangnya flora dan fauna
Dapat menimbulkan kesenjangan social, ekonomi dan budaya

SIFAT/ CIRI INDUSTRI PERTAMBANGAN


Wasting Assets / non renewable resources
Tersebar di permukaan bumi secara tidak merata
Berdasarkan sifat dan ciri tersebut di atas maka dalam pengelolaan pertambangan di
perlukan suatu pemilihan system penambangan yang tepat sehingga dapat memberikan
keuntungan yang optimal yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

FAKTOR FAKTOR PEMILIHAN SISTEM PENAMBANGAN


Sifat endapan bahan galian
a. Ukuran
b. Bentuk
c. Letak & kedalaman
d. Sifat fisik & kimia
e. Penyebaran kadar
f. Sifat mineralogis endapan
Sifat fisik dan kimia batuan disekelilingnya
Hidrologi
Lingkungan
a. Komponen geofisika kimia
b. Komponen bioogi
c. Komponen sosek kesmas
SISTEM PENAMBANGAN SAAT INI
Tambang terbuka (surface mine)
Tambang bawah tanah (underground mine)
Tambang Bawah air ( underwater mine)

METODE TAMBANG TERBUKA


Open pit, open cut, open mine
Quarry
Strip Mine
Alluvial mine

OPEN PIT/OPEN CUT/ OPEN CAST


Pada umumnya diterapkan untuk bahan galian bijih (ore) atau mengandung logam
Sesuai untuk daerah dengan morfologi pegunungan dan perbukitan
Model penambangan menggunakan system Multibench

STRIP MINE
Pada umumnya diterapkan untuk tambang batubara
Sesuai untuk daerah dengan morfologi pegunungan perbukitan dan dataran
Model penambangan menggunakan system singlebench dan multibench
Khusus untuk endapan lapisan batubara yang mempunyai kemiringan yang landau atau
datar

QUARRY
Pada umumnya diterapkan untuk bahan galian industry
Sesuai untuk daerah dengan morfologi pegunungan perbukitan dan dataran
Model penambangan menggunakan system Multibench

ALLUVIAL MINE
Pada umumnya diterapkan untuk bahan galian bijih sekunder pada endapan alluvial yang
mempunyai sifat keras, tidak mudah lapuk/larut/bereaksi asam & basa dan BJ besar
Sesuai untuk daerah dengan morfologi daerah alluvial seperti pesisir pantai , tepi sungai,
delta
Ketersediaan ari memadai

TINGKAT KESULITAN PENGGALIAN


Tingkat kesulitan penggalian pada daerah bermofologi pergunungan dan perbukitan
terjadi di area sempit
KLASIFIKASI METODE PENAMBANGAN
Beberapa ahli tambang telah melakukan klasifikasi metoda penambangan trbuka dan
bawah tanah antara lain: Peele (1941) , Young(1946), lewis dan clark (1964)
Dasar dari pembagian metode ini adalah beberapa kombinasi subyektif dari spasial,
geologi dan factor geoteknik

KLASIFIKASI METODA PENAMBANGAN YANG MEMPUNYAI CIRI CIRI (Hartman ,


1987)
Umum (dapat diaplikasikan pada tambang terbuka atau bawah tanah, untuk semua
komoditi tambang , batubara atau non batubara
Meliputi metoda yang sedang berjalan dan metode baru (novel) yang sedang
dikembangkan tetapi belum dapat dibuktikan secara keseluruhan
Mengenali perbedaan kelas metoda yang besar dan biaya relative

KATEGORI KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN OLEH Hartman 1987


Dapat diterima (acceptance): tradisional atau baru
Untuk tambang terbuka (atau tambang bawah tanah)
Terbagi menjadi kelas dan sub kelas
Metode yang digunakan

PERBANDINGAN TAMBANG TERBUKA& BAWAH TANAH


Keuntungan tambang terbuka:
a. Ongkos penambangan per ton atau per BCM bijih lebih murah karena tidak perlu
adanya penyanggaan , ventilasi dan pencahayaan (Illumination)
b. Kondisi kerjanya lebih baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar dan
sinar matahari
c. Penggunaan alat alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa sehingga
produksinya bias lebih besar
d. Pemakaian bahan peleak dapat lebih efisien dan leluasa
e. Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan dapat dilihat
jelas
f. Reative lebih aman
g. Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah
Kerugian tambang terbuka
a. Para pekerja akan langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca
b. Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan semakin
banyak overburden harus di pindahkan
c. Timbul masalah dalam mencari tempat pembuangan tanah penutup yang
jumlahnya cukup banyak
d. Alat alat mekanis letaknya tersebar
e. Pencermaran lingkungan berpotensi relative lebih besar
TAHAPAN KEGIATAN TAMBANG TERBUKA
Kegiatan /aktifitas dasar ang digunakan untuk memproduksi mineral/bahan galian dari
endapan , yang didukung dengan kegiatan tambahan

KEGITAN DASAR/UTAMA PENAMBANGAN


Pemberaian (loosening)
Pemuatan (loading)
Pengangkutan (hauling)

You might also like