You are on page 1of 8

1.

TUNISIA

 Sistem Pemerintahan

Parlementer. [Presiden adalah kepala negara, sekaligus kepala pemerintahan.


Namun, dalam memerintah presiden harus berkonsultasi dengan Perdana Menteri.
Presiden dapat mengangkat atau memberhentikan menteri atas persetujuan Perdana
Menteri. Jika Perdana Menteri berhalangan tugas, maka Presiden berfungsi selaku ketua
Dewan Menteri.] Dalam masa transisi.

 Profil Kepala Pemerintahan


a) Habib Bourgiba

Habib Burquibah (‫(( )بورقيبة حبيب‬lahir di Monastir, 3 Agustus 1903 – meninggal 6 April
2000 pada umur 96 tahun) ialah Presiden Tunisia dari 25 Juli 1957 hingga 7 November 1987.
Ia sering disamakan dengan pemimpin Turki Kemal Atatürk sebab reformasi pro-Barat yang
dilakukan selama pemerintahannya.

b) Zainal Abdin Bin Ali

Jenderal Zine El Abidine Ben Ali (‫ ;علي بن العابدين زين‬lahir di Hammam-Sousse, lahir 3
September 1936; umur 76 tahun) adalah Presiden Republik Tunisia sejak 7 November 1987
dan presiden yang kedua sejak kemerdekaannya dari Perancis pada 20 Maret 1956. Di
Tunisia, media massa sering menyebutnya Ali Baba.

c) Mohammed Genauchi

Mohamed Ghannouchi (Arab: ‫( )الغنوشي محمد‬lahir 18 Agustus 1941; umur 72 tahun)


adalah Perdana Menteri Tunisia yang mendeklarasikan diri sebagai Pelaksana Tugas
Presiden negara tersebut selama beberapa jam sejak 14 Januari 2011,berdasarkan Pasal 56
Konstitusi Tunisia. Sebagai seorang teknokrat, Ghannouchi merupakan figur senior di
Pemerintah Tunisia; dia menjabat Menteri Keuangan sejak 1989 hingga 1992 dan Menteri
Kerja Sama Internasional sejak 1992 hingga 1999, dan menjadi Perdana Menteri Tunisia
sejak 17 November 1999. Ia merupakan anggota partai Democratic Constitutional Rally.

d) Fouad Mebazza

Fouad Mebazaâ (bahasa Arab: ‫ ; المبزع فؤاد‬lahir 16 Juni 1933; umur 80 tahun) adalah
seorang politisi Tunisia yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Presiden Tunisia sejak 15
Januari 2011. Ia menjabat sebagai Presiden Kamar Deputi Tunisia sejak 1997 dan pernah
menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kesehatan Masyarakat, dan
Menteri Kebudayaan dan Informasi.

Setelah pengasingan Presiden Zainal Abidin bin Ali sebagai akibat serangkaian unjuk rasa
yang berkelanjutan, Mebazaa ditunjuk sebagai Presiden sementara berdasarkan interpretasi
Dewan Konstitusional terhadap situasi yang sedang terjadi dan Konstitusi. Sehari
sebelumnya, Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi telah mengklaim dirinya sebagai
Presiden sementara, sebelum Dewan Konstitusional mengumumkan pendapatnya
berdasarkan Pasal 57 Konstitusi, suatu pemilihan umum harus diselenggarakan dalam
jangka waktu 45 hingga 60 hari sejak penununjukan Mebazaa.

e) Moncef Marzuki

Moncef Marzouki (bahasa Arab: ‫( المرزوقي المنصف‬al-Munṣif al-Marzūqī); lahir 7 Juli


1945) adalah aktivis HAM, dokter, dan politikus Tusinia. Pada 12 Desember 2011, dia
terpilih menjadi Presiden Tunisia sementara Majelis Konstituante. Ia terpilih sebagai
presiden keempat Tunisia, dan presiden pertama yang terpilih secara demokratis di era
pasca-revolusi. Ia menjadi Presiden Tunisia setelah memperoleh 153 suara dari total 217
suara milik anggota parlemen. Sebelumnya Fouad Mebazaa bertindak sebagai Pelaksana
Tugas Presiden Tunisia dari 15 Januari 2011. Marzouki merupakan capres dari Partai
Republik

2. INDONESIA

 Sistem Pemerintahan

Presidensil ---- [Indonesia menganut sistem presidensil, yang secara formal dan
substansial bervariasi dalam sejumlah periode kepolitikannya. Di masa Orde Baru 1971 -
1998, sistem presidensil yang diterapkan berciri satu kali pemilu, yaitu untuk memilih
anggota DPR. Anggota DPR ini otomatis menjadi anggota MPR dengan komposisi sekitar
75% kursi. Sisa 25%-an kursi anggota MPR diambil dari utusan golongan dan ABRI yang
diangkat oleh Presiden.

 Profil Kepala Pemerintahan

a) Ir. Soekarno

Dr.(HC) Ir. Soekarnolahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di


Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun adalah Presiden Indonesia pertama yang
menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan
bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia
(bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno
adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia dan ia sendiri yang menamainya

b) Soeharto

Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto, lahir di Dusun Kemusuk, Desa
Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27
Januari 2008 pada umur 86 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998),
menggantikan Soekarno.

c) B.J. Habibie

Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25
Juni 1936; umur 77 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan
Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.
Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden
pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7
hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan
Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.

d) Abdurrahman Wahid

Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa
Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun)
adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang
keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih
oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet
Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober
1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001,
kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut
oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif)
Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

e) Megawati Soekarno Putri

Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri atau umumnya lebih dikenal


sebagai Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" (lahir di
Yogyakarta, 23 Januari 1947; umur 66 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kelima yang
menjabat sejak 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia
pertama dan anak dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti
jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia. Pada 20 September 2004, ia kalah oleh Susilo
Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran yang kedua.

f) Susilo BAmbang Yudoyhono

Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC (lahir di Tremas, Arjosari,
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949; umur 63 tahun) adalah Presiden
Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama Wakil Presiden
Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004. Ia berhasil melanjutkan
pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden
2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sehingga, sejak era reformasi dimulai,
Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan
masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

3. BRUNEI DARUSSALAM

 Sistem Pemerintahan

Presidensil (Raja berperan dominan) --- Hakikinya, konstitusi Brunei merupakan fusi
dari konsep pemerintahan Melayu Brunei dan Sistem Westminster/Inggris. Konsep
pemerintahan Melayu Brunei menekankan pada kepemimpinan otokratik, ketuhanan, dan
absolutisme kuasa sultan. Namun, sultan mempersilakan seluruh warganegara
berkonsultasi dengan dirinya lewat aneka pertemuan di desa-desa, masjid-masjid, dan
kantor-kantor, di mana mekanisme ini dikenal sebagai "Living Democracy." Living
Democracy ini berbeda dengan konsepsi Barat tentang demokrasi yang melulu menekankan
"representative government." "Representative Government" tidak berlaku di Brunei. Sultan
adalah khalifah Allah di bumi, dengan demikian, negara Brunei mempromosikan nilai-nilai
dan syariat Islam disegala aspek kehidupan kesultanan. Dari Barat, Brunei mengadopsi
sistem kerja kabinet, independensi lembaga peradilan, dan HAM. Singkatnya, Sultan Brunei
memangku jabatan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan Pemimpin Agama Islam
(Brunei mayoritas bermazhab Syafi'i).

 Profil Kepala Pemerintahan

Raja-raja Brunai Darusalam yang memerintah sejak didirikannya kerajaan pada tahun 1363 M
yakni:

1. Sultan Muhammad Shah (1383 - 1402)


2. Sultan Ahmad (1408 - 1425)
3. sultan Syarif Ali (1425 - 1432)
4. Sultan Sulaiman (1432 - 1485)
5. Sultan Bolkiah (1485 - 1524)
6. Sultan Abdul Kahar (1524 - 1530)
7. Sultan Saiful Rizal (1533 - 1581)
8. Sultan Shah Brunei (1581 - 1582)
9. Sultan Muhammad Hasan (1582 - 1598)
10. Sultan Abdul Jalilul Akbar (1598 - 1659)
11. Sultan Abdul Jalilul Jabbar (1669 - 1660)
12. Sultan Haji Muhammad Ali (1660 - 1661)
13. Sultan Abdul Hakkul Mubin (1661 - 1673)
14. Sultan Muhyiddin (1673 - 1690)
15. Sultan Nasruddin (1690 - 1710)
16. Sultan Husin Kamaluddin (1710 - 1730) (1737 - 1740)
17. Sultan Muhammad Alauddin (1730 - 1737)
18. Sultan Omar Ali Saifuddien I (1740-1795)
19. Sultan Muhammad Tajuddin (1795-1804) (1804-1807)
20. Sultan Muhammad Jamalul Alam I (1804)
21. Sultan Muhammad Kanzul Alam (1807-1826)
22. Sultan Muhammad Alam (1826-1828)
23. Sultan Omar Ali Saifuddin II (1828-1852)
24. Sultan Abdul Momin (1852-1885)
25. Sultan Hashim Jalilul Alam Aqamaddin (1885-1906)
26. Sultan Muhammad Jamalul Alam II (1906-1924)
27. Sultan Ahmad Tajuddin (1924-1950)
28. Sultan Omar 'Ali Saifuddien III (1950-1967)
29. Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah (1967-kini)
4. BAHRAIN

 Sistem Pemerintahan

Presidensil (Raja) ---- Raja adalah kepala negara, dan menjalankan fungsi
pemerintahan melalui para menterinya. Raja mengangkat dan memberhentika Perdana
Menteri (PM), menteri, dan hakim tinggi. Raja juga pemengan kuasa tertinggi Angkatan
Pertahanan Negara. Raja berhak mengajukan hukum serta mengamandir konstitusi, serta
mengajukan referendum bagi suatu hal yang krusial bagi negara. Pemerintahan sehari-hari
Bahrain dijalankan oleh Dewan Menteri (DM). DM dipimpipn oleh PM. PM memiliki
keistimewaan yaitu bukan merupakan subyek mosi ketidakpercayaan parlemen. Maksimal,
parlemen hanya dapat menganggap PM tidak bisa bekerja sama dan itupun harus disepakati
oleh 2/3 anggota parlemen. Raja adalah pemutus terakhir sengketa antar keduanya.

 Profil Kepala Pemerintahan

 Sheikh Ahmad ibn Khalifah Al Khalifah:(1783-1796)


 Sheikh Abdullah ibn Ahmad Al Khalifah:(1796-1843)

- penggabungan tiga regenerasi -

 Sheikh Sulman ibn Ahmad Al Khalifah:(1796-1825)


 Sheikh Khalifah ibn Sulman Al Khalifah:(1825-1834)
 Sheikh Muhammad ibn Khalifah Al Khalifah(pertama):(1834-1842)

 Sheikh Muhammad ibn Khalifah Al Khalifah(kedua):(1843-1868)


 Sheikh Ali ibn Khalifah Al Khalifah:(1868-1869)
 Sheikh Muhammad ibn Khalifah Al Khalifah:((ketiga):(September-Desember 1869)
 Sheikh Muhammad ibn Abdullah Al Khalifah:(Desember 1869)
 Sheikh `Isa ibn Ali Al Khalifah:(Desember 1869-9 Desember 1932)
 Sheikh Hamad ibn `Isa Al Khalifah:(9 Desember 1932-24 Februari 1942)
 Sheikh Sulman ibn Hamad Al Khalifah:(24 Februari 1942-2 November 1961)
 Sheikh `Isa ibn Sulman Al Khalifah:(2 November 1961-16 Agustus 1971)
 Sheikh `Isa ibn Sulman Al Khalifah:(16 Agustus 1971-6 Maret 1999)
 Sheikh Hamad ibn `Isa Al Khalifah:(6 Maret 1999-14 Februari 2002)
 Sheikh Hamad ibn `Isa Al Khalifah:(14 Februari 2002-sekarang).
5. ALJAZAIR

a) Sistem Pemerintahan

Presidensil. [Presiden adalah kepala negara. Presiden memilih dan memberhentikan


Perdana Menteri selaku pihak yang menjalankan pemerintahan keseharian. Perdana
Menteri adalah pemimpin kabinet. Namun, kabinet ini dapat dibubarkan oleh Presiden.
Presiden Aljazair dipilih secara langsung setiap 5 tahun. ]

b) Profil Kepala Pemerintahan

a. Ahmad Ben Bella

Mohamed Ahmed Ben Bella (Muhammad Ahmad Bin Balla) lahir 25 Desember 1918,
Maghnia, Aljazair) menjabat Presiden Aljazair yang pertama dan dijuluki sebagai Bapak
Bangsa. Pada tahun 1963 ia terpilih sebagai Presiden dalam pemilu yang tidak
terbantahkan, dan juga memimpin pertahanan mahal Aljazair melawan invasi Maroko
dalam perang Pasir.

b. Houari Boumédienne

nama resminya Mohamed Ben Brahim Boukharouba (23 Agustus 1932 – 27


Desember 1978) menjabat Ketua Dewan Revolusioner Aljazair pada 19 Juni 1965-12
Desember 1976. Ia juga menjabat Presiden Aljazair hingga meninggalnya pada 27 Desember
1978.

c. Chadli Bendjedid

Chadli Bendjedid lahir 14 April 1929 – meninggal 6 Oktober 2012 pada umur 83
tahun adalah Presiden Aljazair ke-6 pada periode 9 Februari 1979 - 11 Januari 1992.

d. Rabah Bitat
Rabah Bitat lahir 19 Desember 1925 dan wafat 9 April 2000 adalah pejabat Presiden
Aljazair 27 Desember 1978-9 Februari 1979. Ia menjadi presiden setelah meninggalnya
Houari Boumédiènne dan usainya Chadli Bendjedid. Ia berasal dari Front de Libération
Nationale.

e. Liamine Zeroual

Liamine Zeroual lahir di Batnah, Aljazair, 3 Juli 1941; umur 72 tahun) adalah Presiden
Aljazair ke-9 periode 31 Januari 1994 - 27 April 1999.

f. Abdelaziz Bouteflika

Abdelaziz lahir pada tanggal 2 Maret 1937 adalah seorang politisi Aljazair yang saat
ini menjabat sebagai Presiden Aljazair sejak tahun 1999. Pada tahun 2010 protes terjadi di
Aljazair. Para pemrotes menuntuk perubahan rejim, serta solusi atas permasalahan
pengangguran, korupsi, pembatasan kebebasan berpendapat, dan kemiskinan. Selama
perang sipil Libya, dia tidak mengijinkan pesawat tempur koalisi melewati wilayah udara
Aljazair

You might also like