Professional Documents
Culture Documents
TUNISIA
Sistem Pemerintahan
Habib Burquibah ((( )بورقيبة حبيبlahir di Monastir, 3 Agustus 1903 – meninggal 6 April
2000 pada umur 96 tahun) ialah Presiden Tunisia dari 25 Juli 1957 hingga 7 November 1987.
Ia sering disamakan dengan pemimpin Turki Kemal Atatürk sebab reformasi pro-Barat yang
dilakukan selama pemerintahannya.
Jenderal Zine El Abidine Ben Ali ( ;علي بن العابدين زينlahir di Hammam-Sousse, lahir 3
September 1936; umur 76 tahun) adalah Presiden Republik Tunisia sejak 7 November 1987
dan presiden yang kedua sejak kemerdekaannya dari Perancis pada 20 Maret 1956. Di
Tunisia, media massa sering menyebutnya Ali Baba.
c) Mohammed Genauchi
d) Fouad Mebazza
Fouad Mebazaâ (bahasa Arab: ; المبزع فؤادlahir 16 Juni 1933; umur 80 tahun) adalah
seorang politisi Tunisia yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Presiden Tunisia sejak 15
Januari 2011. Ia menjabat sebagai Presiden Kamar Deputi Tunisia sejak 1997 dan pernah
menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kesehatan Masyarakat, dan
Menteri Kebudayaan dan Informasi.
Setelah pengasingan Presiden Zainal Abidin bin Ali sebagai akibat serangkaian unjuk rasa
yang berkelanjutan, Mebazaa ditunjuk sebagai Presiden sementara berdasarkan interpretasi
Dewan Konstitusional terhadap situasi yang sedang terjadi dan Konstitusi. Sehari
sebelumnya, Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi telah mengklaim dirinya sebagai
Presiden sementara, sebelum Dewan Konstitusional mengumumkan pendapatnya
berdasarkan Pasal 57 Konstitusi, suatu pemilihan umum harus diselenggarakan dalam
jangka waktu 45 hingga 60 hari sejak penununjukan Mebazaa.
e) Moncef Marzuki
2. INDONESIA
Sistem Pemerintahan
Presidensil ---- [Indonesia menganut sistem presidensil, yang secara formal dan
substansial bervariasi dalam sejumlah periode kepolitikannya. Di masa Orde Baru 1971 -
1998, sistem presidensil yang diterapkan berciri satu kali pemilu, yaitu untuk memilih
anggota DPR. Anggota DPR ini otomatis menjadi anggota MPR dengan komposisi sekitar
75% kursi. Sisa 25%-an kursi anggota MPR diambil dari utusan golongan dan ABRI yang
diangkat oleh Presiden.
a) Ir. Soekarno
b) Soeharto
Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto, lahir di Dusun Kemusuk, Desa
Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27
Januari 2008 pada umur 86 tahun) adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998),
menggantikan Soekarno.
c) B.J. Habibie
Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25
Juni 1936; umur 77 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan
Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.
Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden
pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7
hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan
Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
d) Abdurrahman Wahid
Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa
Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun)
adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang
keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih
oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet
Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober
1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001,
kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut
oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif)
Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jend. TNI (Purn.) Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC (lahir di Tremas, Arjosari,
Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 9 September 1949; umur 63 tahun) adalah Presiden
Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober 2004. Ia, bersama Wakil Presiden
Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden 2004. Ia berhasil melanjutkan
pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden
2009, kali ini bersama Wakil Presiden Boediono. Sehingga, sejak era reformasi dimulai,
Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan
masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
3. BRUNEI DARUSSALAM
Sistem Pemerintahan
Presidensil (Raja berperan dominan) --- Hakikinya, konstitusi Brunei merupakan fusi
dari konsep pemerintahan Melayu Brunei dan Sistem Westminster/Inggris. Konsep
pemerintahan Melayu Brunei menekankan pada kepemimpinan otokratik, ketuhanan, dan
absolutisme kuasa sultan. Namun, sultan mempersilakan seluruh warganegara
berkonsultasi dengan dirinya lewat aneka pertemuan di desa-desa, masjid-masjid, dan
kantor-kantor, di mana mekanisme ini dikenal sebagai "Living Democracy." Living
Democracy ini berbeda dengan konsepsi Barat tentang demokrasi yang melulu menekankan
"representative government." "Representative Government" tidak berlaku di Brunei. Sultan
adalah khalifah Allah di bumi, dengan demikian, negara Brunei mempromosikan nilai-nilai
dan syariat Islam disegala aspek kehidupan kesultanan. Dari Barat, Brunei mengadopsi
sistem kerja kabinet, independensi lembaga peradilan, dan HAM. Singkatnya, Sultan Brunei
memangku jabatan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan Pemimpin Agama Islam
(Brunei mayoritas bermazhab Syafi'i).
Raja-raja Brunai Darusalam yang memerintah sejak didirikannya kerajaan pada tahun 1363 M
yakni:
Sistem Pemerintahan
Presidensil (Raja) ---- Raja adalah kepala negara, dan menjalankan fungsi
pemerintahan melalui para menterinya. Raja mengangkat dan memberhentika Perdana
Menteri (PM), menteri, dan hakim tinggi. Raja juga pemengan kuasa tertinggi Angkatan
Pertahanan Negara. Raja berhak mengajukan hukum serta mengamandir konstitusi, serta
mengajukan referendum bagi suatu hal yang krusial bagi negara. Pemerintahan sehari-hari
Bahrain dijalankan oleh Dewan Menteri (DM). DM dipimpipn oleh PM. PM memiliki
keistimewaan yaitu bukan merupakan subyek mosi ketidakpercayaan parlemen. Maksimal,
parlemen hanya dapat menganggap PM tidak bisa bekerja sama dan itupun harus disepakati
oleh 2/3 anggota parlemen. Raja adalah pemutus terakhir sengketa antar keduanya.
a) Sistem Pemerintahan
Mohamed Ahmed Ben Bella (Muhammad Ahmad Bin Balla) lahir 25 Desember 1918,
Maghnia, Aljazair) menjabat Presiden Aljazair yang pertama dan dijuluki sebagai Bapak
Bangsa. Pada tahun 1963 ia terpilih sebagai Presiden dalam pemilu yang tidak
terbantahkan, dan juga memimpin pertahanan mahal Aljazair melawan invasi Maroko
dalam perang Pasir.
b. Houari Boumédienne
c. Chadli Bendjedid
Chadli Bendjedid lahir 14 April 1929 – meninggal 6 Oktober 2012 pada umur 83
tahun adalah Presiden Aljazair ke-6 pada periode 9 Februari 1979 - 11 Januari 1992.
d. Rabah Bitat
Rabah Bitat lahir 19 Desember 1925 dan wafat 9 April 2000 adalah pejabat Presiden
Aljazair 27 Desember 1978-9 Februari 1979. Ia menjadi presiden setelah meninggalnya
Houari Boumédiènne dan usainya Chadli Bendjedid. Ia berasal dari Front de Libération
Nationale.
e. Liamine Zeroual
Liamine Zeroual lahir di Batnah, Aljazair, 3 Juli 1941; umur 72 tahun) adalah Presiden
Aljazair ke-9 periode 31 Januari 1994 - 27 April 1999.
f. Abdelaziz Bouteflika
Abdelaziz lahir pada tanggal 2 Maret 1937 adalah seorang politisi Aljazair yang saat
ini menjabat sebagai Presiden Aljazair sejak tahun 1999. Pada tahun 2010 protes terjadi di
Aljazair. Para pemrotes menuntuk perubahan rejim, serta solusi atas permasalahan
pengangguran, korupsi, pembatasan kebebasan berpendapat, dan kemiskinan. Selama
perang sipil Libya, dia tidak mengijinkan pesawat tempur koalisi melewati wilayah udara
Aljazair