You are on page 1of 3

No Siswa 1 2 3 ....

50 skor
1 A B B C D 45
2
3
B
C
B
A
A
C
D
B
C
B
43
41
} 27% KA

... ... ... ...


33 P A A B A 27
34
35
Q
R
C
D
D
E
E
E
E
E
26
25
} 27% KB
Kunci B B D D

Soal KEL A B C D E OMIT KEY TK DP


1 KA 0 10 0 0 0 0 B 0,85 0,30
KB 1 7 1 1 0 0
2 KA 0 5 5 0 0 0 B 0,40 0,20
KB 2 3 3 1 1 0
3 KA 0 1 9 0 0 0 D 0,15 -0,30
KB 0 2 3 3 2 0
50 KA 1 2 3 3 1 0 D 0,25 0,10
KB 1 2 3 2 2 0

Keterangan:

TK1 = (BA+BB) : N DP1 = (BA-BB) : ½ N


= (10+7) :20 = (10-7) : ½ x 20
= 0,85 = 0,30

Kriteria TK: Kriteria Daya Pembeda:


0,00-0,30 = sukar 0,40-1,00 = soal baik
0,31-0,70 = sedang 0,30-0,39 = terima dan perbaiki
0,71-1,00 = mudah 0,20-0,29 = soal dipebaiki
0,19-0,00 = soal ditolak

Contoh Menghitung DP dengan Korelasi Point Biserial (𝑟𝑝𝑏𝑖𝑠 )


Daftar Skor Siswa Soal Nomor 1
Siswa yang Jumlah Skor Siswa yang Jumlah Skor
Menjawab Benar Keseluruhan Menjawab Salah Keseluruhan
A 19 N 17
B 18 O 16
C 18 P 15
D 16 Q 14
E 16 R 14
F 16 S 12
G 15 T 12
H 13 U 12
I 13 V 12
J 13 W 12
K 12 X 11
L 12 Y 11
M 11 Z 10
AA 9
AB 8
AC 8
AD 7
Jumlah = 192 200
𝑀𝑒𝑎𝑛𝑏 − 𝑀𝑒𝑎𝑛𝑠
𝑅𝑝𝑏𝑖𝑠 = − − − − − − − √ 𝑝𝑞
Stdv skor total

Keterangan:
B = skor siswa yang menjawab benar
S = skor siswa yang menjawab salah
P = proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa
Q = 1-p
𝑀𝑒𝑎𝑛𝑏 = 192:13 = 14,7692
𝑀𝑒𝑎𝑛𝑠 = 200:17 = 11,7647

14,7692 – 11,7647
𝑅𝑝𝑏𝑖𝑠 = − − − − − − − √(13: 30)(17: 30)
3, 0954

= (0,9706338) (0,4955355)
= 0, 4809835 = 0,48
Artinya butir soal nomor 1 adalah DITERIMA atau BAIK

Kriteria Daya Pembeda:


0,40-1,00 = soal baik
0,30-0,39 = terima dan perbaiki
0,20-0,29 = soal dipebaiki
0,19-0,00 = soal ditolak

Analisis Soal Uraian dan Tes Praktik


No Siswa Soal 1 (skor maks 6) Soal 2 (skor maks 5)
1 A 6 5
2 B 5 4
3 C 3 2
4 D 3 2
5 E 2 1
Jumlah 19 14
Rata-rata 3,80 2,80
TK 0,63 0,56
DP 0,47 0,56

TK1 = rata-rata : skor maks


= 3,8 : 6 = 0,63
TK2 = 2,8 : 5 = 0,56

DP1 = (rata-rata KA – rata-rata KB) : skor maks


= [(11:2) – (8:3)] :6 = (5,5-2,7) : 6 = 0,47
DP2 = [(9:2) – (5:3)] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56

Analisis Butir Soal: Teori Klasik


Rambu-Rambu Penerimaan Butir Menurut Teori Klasik
1. Ebel (1972) yang mengatakan bahwa alat ukur yang memiliki koefisien reliabilitas 0,8
sudah baik. Nunnaly (1978) berpendapat bahwa soal uraian yang memiliki koefisien
reliabilitas 0,6-0,7 dan untuk soal pilihan ganda yang memiliki koefisien reliabilitas 0,75-
0,90 sudah dapat dikatakan baik. Feldt dan Brehmman (1989) mengatakan bahwa suatu
instrumen yang memiliki koefisien reliabilitas 𝑟𝑥𝑦 ≥ 0,7 sudah dikatakan reliabel.
2. Menurut Dawson (1972) butir soal yang memiliki tingkat kesukaran 0,25-0,75 dikatakan
baik.
3. Menurut Ebel (1972) butir soal yang memiliki daya pembeda 0,41 atau lebih besar
dikatakan baik. Sedangkan Fernandes mengatakan butir yang memiliki daya pembeda
lebih besar dari 0,2 dikatakan baik.
4. Fernandes (1984) yang mnejelaskan distraktor dikatakan baik apabila paling tidak dipilih
oleh 2% dari seluruh peserta. Nitko (1996) mengatakan distraktor dikatakan berfungsi
manakala paling tidak dipilih oleh seorang pesera tes dari kelompok rendah.

Format 1
Kisi-Kisi Penyusunan Soal
Indikator Bentuk
No KD IPK Materi Butir Soal
Soal Tes
1 3.1 .... .... .... .... ....
4.1 .... .... .... .... ....
2 3.2 .... .... .... .... ....
4.2 .... .... .... .... ....

Format 2
Instrumen Telaah Kisi-Kisi Soal
Hasil telaah
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
1 KD 3.1 sesuai silabus/kurikulum
KD 4.1 memenuhi kriteria
2 IPK KD 3.1 memenuhi kriteria
IPK KD 4.1 memenuhi kriteria
3 Materi memenuhi krieria
4 Indikator soal memenuhi kriteria
5 Indikator soal memenuhi kriteria
6 Butir soal memenuhi kriteria

Catatan:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________

..............., .........................
Observer

(........................................)

You might also like