Professional Documents
Culture Documents
Jawa artinya trengginsa). Agie sendiri sebenarnya memilikii arti cepat dan terkoordinir dengan
baik. Agile memilikii sifat dapat beradaptasi dengan cepat. Terkait dengan perkembangan sistem
informasi , Agile memiliki karakteristik yang sangat berorientasi pada kecepatan penyelesaian
sistem informasi maupun perangkat luna sebagaii suatu produk1. Metode pengembangan sistem
yang berifat agile adalah metode pengembangan sistem dengan kumpulan inovasi yang inovatif
dan berpusat pada pengguna2. Pengertian lain dari metode pengembangan sistem yang berifat agile
adalah metode dari beberapa kumpulan prinsip untuk pengembangan sistem di mana persyaratan
dan solusi melalui upaya kolaboratif dari antar tim fungsional dan klien, metode ini sebagai
pendukung perencanaan adaptif, perkembangan evolusi, awal pengiriman, dan perbaikan terus-
menerus, dan itu mendorong respon yang cepat dan fleksibel untuk dirubah3.
1. Kepuasan pelanggan dengan penyampaian awal dan penyampaian. perangkat lunak yang
4. Selalu koordinasi dengan dekat antara klien dan pengembang perangkat lunak .
5. Proyek yang dibangun di sekitar individu yang termotivasi, yang bisa dipercaya.
1
Sarosa, S. (2017). Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta: Penerbit Indeks Jakarta.
2
Kendall, K.E & Kendall, J. E., 2012, System Analysis and Design, Pearson, 8th edition.
3
https://www.dictio.id/t/agile-software-development-salah-satu-metode-pengembangan-
perangkat-lunak/3242
4
https://www.agilealliance.org/agile101/12-principles-behind-the-agile-manifesto/
7. Software Kerja adalah ukuran utama dari kemajuan
11. Arsitektur, persyaratan, dan desain terbaik muncul dari tim yang mengatur dirinya sendiri
12. Tim mencerminkan tentang bagaimana menjadi lebih efektif, dan menyesuaikan secara
teratur,
1. Lebih bersifat adaptif (menyesuaikan dengan perkembangan situasi yang ada) daripada
prediktif
Dari berbagai pengertian dan prinsip mengenai pengembangn sistem bersifat Agile dapat
5
Hoffer, George, & Valacich (2011), Modern Systems Analysis and Design, 6th edition, Pearson
3. Mengurangi resiko kegagalan implementasi software dari segi non-teknis
4. Jika pada saat pembangunan sistem terjadi kegagalan,kerugian dar segi materi relatif kecil.
1. Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima
2. Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
- Atlassian/JIRA
- Microsft Project
- Version One
- Google Docs
- HP Quality Center
Dalam pengembangan sistem bersifat Agile, seperti pengeabngan tradisional, ruang lingkup
mendefinisikan perangkat lunak apa yang akan dibangun dan dikembangkan. Namun, ada
Sikap terhadap perubahan Agile, dimana perubaan dalm Agile bersifat cepat
Dokumen yang mendefinisikan cakupan proyek Agile, cakupan lebih terperinci dalam Agile
Ruang lingkup pengembangan sistem bersifat Agile ditentukan oleh lingkungan yang
perubahannya cepat dan tingkat tinggi, dalam bentuk User Stories, yang dijadwalkan dalam
Release Plan. Pengemban sistem terperinci, sedangkan perubahan dipandang sebagai musuh
sebuah pengembangan sistem tradisional, dalam perubahan dunia Agile. Perubahan diharapkan
ada dan dapat memberikan inovasi dalam pengembangan sistem yang bersifat Agile. Melihat
perubahan tersebut kemungkinan besar berdampak pada sifat dokumen yang menentukan cakupan
proyek Agile. Pada dasarnya dokumen harus mudah berubah. Selain itu detail dibiarkan selambat
mungkin untuk memudahkan perubahan. Dengan tidak adanya rincian, Manajer Proyek Agile
harus menggunakan persyaratan tingkat tinggi, yaitu Cerita Pengguna, sebagai dasar Perencanaan