Professional Documents
Culture Documents
Penyusun:
Preseptor:
• Nama : SHS
• Jenis kelamin : laki-laki
• Tanggal lahir : 25/11/2015
• Usia : 1 tahun 8 bulan
• Alamat : Jln Pelindung Hewan RT/RW 4/6 Astana Anyar,
Kota Bandung
• Nama orang tua : Ny. Y
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Usia : 22 thn
• Pend. Terakhir : SMA
• Tgl masuk RSHS : 29 Agustus 2017
• Tgl pemeriksaan : 30 Agustus 2017
•
B. ANAMNESIS
C. PEMERIKSAAN FISIK
D. DIAGNOSIS BANDING
• Status epileptikus e.c Epilepsi + infeksi saluran nafas akut + overweight
• TB meningitis + infeksi saluran nafas akut + overweight
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium :
- Darah : Hb, eritrosit, leukosit, trombosit, hematokrit, MCH, MCHC, diff.
count
- Kimia darah : kolesterol total, glukosa, SGOT, SGPT, Albumin,
Ureum dan keratinin , Na, K, Ca
- Tes mantoux
2. Pungsi lumbal :
- Makroskopis : warna dan kejernihan, tekanan
- Mikroskopis : jumlah sel, protein, glukosa
- Pewarnaan gram
3. Radiologi : Thoraks PA
4. MRI : untuk melihat lesi pada otak, tumor, malformasi vaskular
F. DIAGNOSIS KERJA
Status epileptikus e.c Epilepsi + infeksi saluran nafas akut + overweight
G. TATALAKSANA
1. Edukasi dan pencegahan
• Edukasi kepada keluarga apa yang harus dilakukan saat pasien kejang :
longgarkan pakaian ketat, baringkan dengan posisi miring, cegah lidah pasien
tergigit.
• Edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit epilepsi penyulitnya
yang mungkin terjadi serta pentingnya berobat secara teratur.
• Mengedukasi pasien untuk diet seimbang yaitu mengkonsumsi makanan yang
terdiri dari protein, lipid dan karbohidrat, vitamin serta mineral untuk menjaga
lipid dan tekanan darah tetap stabil untuk menurunkan risiko CAD. kebutuhan
kal/hari = 1125-1350 kcal/hari, protein 180kcal/hari (45 gr/hari) , lemak 180
kcal/hari (20 gr/hari), karbohidrat 900 kcal/hari (225 gr/hari)
• Kebutuhan cairan 1800 – 2100 cc/hari (iv)
• Jauhkan pasien dari orang yang memiliki riwayat batuk lama dan sarankan untuk
case finding.
2. Farmakologi
• Ambroxol 18 – 24 mg/ hari = 1 ½ cth/ hari
H. PROGNOSIS