You are on page 1of 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kawasan Tanpa Rokok


Sasaran : Pasien, Keluarga pasien dan pengunjung
Tempat : Ruang Penyuluhan Irna IV
Hari/Tanggal : Kamis, 31 Desember 2015
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Tim Fikes UMM

A. LATAR BELAKANG
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan risiko
terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah,
gangguan kehamilan dan sakit jantung, Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok
3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih berisiko terkena kanker mulut jika di
bandingkan orang yang tidak merokok, bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam
perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat,
meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa
merusak kesehatan.
Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya di bandingkan menghisap rokok
sendiri. Bahkan bahaya yang harus di tanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya
perokok aktif. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat mengatakan sebanyak 25 persen zat
berbahaya zat yang terkandung dalam rokok masuk ketubuh perokok, sedangkan 75
persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ketubuh orang sekelilingnya. Tidak
ada batas aman 100 % kawasan yang bebas dari rokok merupakan satu-satunya cara efektif
dan murah untuk melindungi masyarkat dari bahaya asap rokok orang lain, menurut WHO
cost effectiveness akan naik apabila kawasan tanpa asap rokok dilaksanakan secara
komprehesif dengan strategi pengendalian tembakau lainnya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Kawasan Tanpa Rokok selama 30 menit di


harapkan peserta mengerti pentingnya kawasan tanpa rokok.

1
2. Tujuan khusus

Setelah mendapat penyuluhan tentang kawasan tanpa rokok diharapkan peserta


mampu :
1) Menjelaskan Pengerian kawasan tanpa rokok ?
2) Menjelaskan Bagaimana dampak rokok bagi kesehatan manusia ?
3) Menjelaskan Manfaat kawasan tanpa rokok ?
4) Menjelaskan macam-macam kawasan tanpa rokok ?
5) Menjelaskan tujuan adanya kawasan tanpa rokok ?
6) Menjelaskan cara menghindari asap rokok ?

C. MATERI PENYULUHAN
1) Pengertian kawasan tanpa rokok
2) Dampak rokok bagi kesehatan manusia
3) Macam-macam kawasan tanpa rokok
4) Manfaat kawasan tanpa rokok
5) Tujuan adanya kawasan tanpa rokok
6) Cara menghindari asap rokok

D. SASARAN
Sasaran penyuluhan adalah pasien, keluarga pasien, dan pengunjung

E. METODE
Metode yang di gunakan ceramah dan mendemonstrasikan

F. MEDIA
Metode yang digunakan leaflet, LCD, dan laptop

2
LAMPIRAN

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN KAWASAN TANPA ROKOK

Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk
melakukan kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan atau penggunaan rokok.
Penetapan Kawasan tanpa rokok merupakan upaya perlinungan untuk masyarakat
terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok.
Secara umum, penetapan kawasan tanpa rokok bertujuan untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat rokok, dan secara khusus tujuan penetapan kawasan
tanpa rokok adalah mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat,aman dan nyaman.
Memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan perokok, menurunkan angka perokok,
mencegah perokok pemula dan melindungi generasi muda dari penyalahgunaan
narkotika dan zat adiktif.

B. MACAM-MACAM KAWASAN TANPA ROKOK

1. Kawasan tanpa rokok antara lain :

1) Fasilitas Pelayanan Kesehatan


2) Tempat Proses Belajar Mengajar
3) Tempat Anak Bermain
4) Tempat Ibadah
5) Angkutan Umum
6) Tempat Kerja

C. MANFAAT KAWASAN TANPA ROKOK

Penetapan Kawasan Tanpa Rokok merupakan upaya perlindungan untuk


masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar
asap rokok. Penetapan Kawasan Tanpa Rokok ini perlu diselenggarakan di fasilitas

3
pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat
ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

D. TUJUAN PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK

a. Menurunkan angka kesakitan dan/atau angka kematian dengan cara mengubah


perilakumasyarakat untuk hidup sehat.
b. Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal.
c. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok.
d. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula.
e. Mewujudkan generasi muda yang sehat.

E. DAMPAK ROKOK BAGI KESEHATAN

Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan risiko
terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah,
gangguan kehamilan dan sakit jantung.
Asap rokok terdiri dari asap utama yang mengandung 25 % kadar bahan berbahaya dan asap
sampingan yang mengandung 75 % bahan berbahaya ditambah separuh dari asap yang di
hembuskan keluar oleh perokok. Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia beracun dan tidak
kurang dari 69 diantaranya bersifat kasinogenik atau menyebabkan kanker.
Paparan terhadap paparan rokok orang lain menyebabkan penyakit jantung dan menngkatkan
resiko kematian akibat penyakit ini sebesar kira-kira 30 %. Sementara dampak pada kehamilan
menyebabkan berat badan bayi rendah dan bayi lahir premature, sindrom kematian bayi
mendadak, efek bayi berupa pertumbuhan janin dalam rahim terhambat dan keguguran spontan.
Dampak rokok bagi kesehatan antara lain :
1. Penyakit paru-paru

Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-
paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-
paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Belum lagi bahaya dari zat nikotin yang
menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker
paru-paru.
2. Penyakit impotensi dan organ reproduksi

4
Efek bahaya merokok bagi kesehatan lainnya adalah bisa mengakibatkan impotensi, kasus
seperti ini sudah banyak dialami oleh para perokok. Sebab kandungan bahan kimia yang sifatnya
beracun tersebut bisa mengurangi produksi sperma pada pria.
Bukan hanya itu saja, pada pria juga bisa terjadi kanker di bagian testis. Oleh sebab itu,
sebelum hal itu terjadi maka kurangi secara perlahan konsumsi rokok. Terutama untuk usia
remaja karena efek bahaya merokok bagi kesehatan remaja yang bisa menyebabkan resiko tidak
memiliki keturunan. Sedangkan pada wanita yang merokok, efek dari rokok juga bisa
mengurangi tingkat kesuburan wanita.

3. Penyakit lambung

Hal yang terlihat sepele ketika menghisap rokok adalah aktifitas otot di bawah
kerongkongan semakin meningkat. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah
secara perlahan sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi kesehatan
juga bisa dirasakan sampai ke lambung, karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan
akan menyebabkan meningkatnya asam lambung.
4. Resiko stroke

Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa
menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja
pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa
beresiko terjadi stroke meskipun orang tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau
penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia
berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok.
Sehingga bahaya merokok bagi kesehatan terkena stroke hampir 505 terjadi pada seorang
perokok aktif.
F. CARA MENGHINDARI ASAP ROKOK

Partikel berbahaya yang terdapat di dalam asap rokok dapat bertahan lama di udara selama
berjam-jam. Asap rokok untuk waktu yang singkat dapat mengiritasi paru-paru dan mengurangi
jumlah oksigen dalam darah. Paparan berulang atau yang berkepanjangan dari asap rokok sangat
berbahaya. Residu yang menempel di rambut dan pakaian perokok, serta bantal, karpet dan
barang lain juga dapat menimbulkan risiko, terutama bagi anak-anak. Anda dapat mengurangi

5
atau menghilangkan paparan asap rokok dengan cara sederhana seperti
1. Jangan perbolehkan orang merokok di dalam rumah Anda Jika anggota keluarga atau tamu
ingin merokok, minta mereka untuk merokok di luar rumah. Jangan mengandalkan AC,
ventilasi atau jendela yang terbuka dapat membersihkan udara dari asap rokok sepenuhnya.
2. Jangan perbolehkan orang merokok di dalam mobil Anda Jika ada yang harus merokok ketika
perjalanan, maka berhentilah di sebuah tempat peristirahatan (rest area) untuk merokok di
luar mobil.
3. Jadikan ruang kerja Anda sebagai “No Smoking Area” Bahkan kipas atau ventilasi yang baik
sekalipun tidak dapat secara efektif menghilangkan asap rokok dari udara.
4. Jika harus ke tempat umum, maka pilihlah “No Smoking Area”
5. Jaga jarak dengan perokok jika terpaksa harus satu ruangan di tempat umum Jika Anda harus
berbagi ruang dengan orang yang merokok, duduklah sejauh mungkin dari mereka.
6. Tawarkan dukungan berhenti merokok Jika memiliki pasangan, anggota keluarga dan kerabat
dekat yang merokok, maka tawarkan dukungan dan dorongan agar mereka berhenti merokok.
Apabila pasangan, anggota keluarga, dan kerabat dekat tidak merokok, maka setidaknya
setiap harinya kita tidak harus bertoleransi terhadap asap rokok

6
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Bahaya Rokok Devisa Negara Pembunuh Rakyatnya. diunduh dari

www.anneahira.com

Anonim. Kandungan Rokok. Diunduh dari www.BahayaMerokok.com.

7
G. KEGIATAN PENYULUHAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN METODE MEDIA


PENYULUHAN PESERTA
Pembukaan 5 menit  Membuka dengan  Mendengarkan  ceramah
salam  Memperhatikan
 Memperkenalakan  Menjawab
diri pertanyaan
 Menjelskan
maksud dan tujuan
 Kontrak waktu
 Menggali
pengetahuan
peserta sebelum
dilakukan
penyuluhan
Penyajan 15 menit  menjelaskan  mendengarkan Ceramah, leaflet
tentang :  memberikan tanya jawab
1) pengertian tanggapan dan
KTR pertanyaan
2) Manfaat mengenai hal yang
KTR kurang dimengerti
3) macam-
macam
KTR
4) Tujuan
penetapan
KTR
5) Dampak
rokok bagi
kesehatan
6) Cara
menghinda
ri rokok

8
Penutup 10 menit  menggali  menjawab Ceramah, leaflet
pengetahuan pertanyaan tanya jawab
peserta setelah  memberikan
dilakukan tanggapan baik
penyuluhan
 menyimpulkan
hasil penyuluhan
 menutup dengan
salam

G. EVALUASI
1. Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 5 peserta
b. Media yang digunakan adalah leaflet, LCD, dan laptop
c. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
d. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
e. Pembicara diharapkan mengusai materi dengan baik
f. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
g. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.

2. Hasil
a. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan
memahami tentang kawasan tanpa rokok dan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh.
b. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ada perubahan-perubahan
bagi setiap perokok yaitu memahami bahaya merokok dan dampak kesehatan
rokok bagi tubuh.

Post test

1. Apa pengertian kawasan tanpa rokok ?


a. Kawasan bebas asap rokok

9
b. Kawasan bebas polusi
2. Apa tujuan kawasan tanpa rokok ?
a. Agar tehindar dari penyakit seperti paru-paru, jantung koroner dan lain-lain
b. Agar terhindar dari penyakit sesak
3. Apa manfaat adanya kawasan tanpa rokok ?
a. Menghindarkan masyarakat dari racun yang berbahaya dari rokok
b. Lebih nyaman dengan adanya KTR
4. Macam-macam kawasan tanpa rokok ?
a. Tempat-tempat pelayanan seperti klinik kesehatan,ruang belajar,tempat kerja dan
lain-lain
b. Di sawah
5. Cara menghindari asap rokok ?

10
PAKET PENYULUHAN
KAWASAN TANPA ROKOK

OLEH
Anggi indrianti. G
Saidatul Husna
Labek Wijaya
Chahya Aryes Shienawank

RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR


MALANG
2015

11
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET PENYULUHAN
KAWASAN TANPA MEROKOK

RSUD Dr. Saiful ANWAR MALANG


Tanggal 31 Desember 2015

Oleh :
FIKES UMM

Mengetahui :

CI LAHAN CI INSTITUSI

Kusnul Istikomah Amd.kep Aini Alifatin S.Kep M.Kep

12

You might also like