Professional Documents
Culture Documents
CRITICAL APPRAISAL
Disusun oleh :
Fahira Adipramesti Lubis 1102015068
Faras Qodriyyah Sani 1102015074
Pembimbing:
dr. Ida Ratna Nurhidayati, Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2018
EBM
SKENARIO
HasilPencarian
1. Treatment of triple-negative breast cancer with Chinese herbal medicine: A prospective
cohort study protocol.
2. Exploring an herbal “wonder cure” for cancer: a multidisciplinary approach.
3. Anti-Cancer Activity of Solanum Nigrum (AESN) through Suppression of Mitochondrial
Function and Epithelial-Mesenchymal Transition (EMT) in Breast Cancer Cells.
4. Effectiveness of Chinese herbal medicine for cancer palliative care: overview of
systematic reviews with meta-analyses
5. Recent perspectives on the anticancer properties f aqueous extracts of Nigerian Vernonia
amygdalina.
6. Preclinical and clinical effects of mistletoe against breast cancer
7. Effect of modified taohongsiwu decoction on patients with chemotherapy-induced hand-
foot syndrome.
8. Clinical study on safety of cantharidin sodium and shenmai injection combined with
chemotherapy in treating patients with breast cancer postoperatively.
9. Effects of the traditional Chinese medicine Yi Shen Jian Gu granules on aromatase
inhibitor-associated musculoskeletal symptoms: a study protocol for a multicenter,
randomized, controlled clinical trial.
10. Herbal medicine and acupuncture for breast cancer palliative care and adjuvant therapy.
Metode
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan sampel pasien kanker payudara di
Rumah Sakit Nanjing di Cina yang masuk dalam kriteria inklusi yaitu pasien kanker payudara
yang telah menjalani mastektomi radikal, berusia 18-75 tahun, prediksi survival rate lebih dari
3 bulan, jumlah sumsum tulang yang adekuat (Leukosit > 4.0x109 dan trombosit >100x109),
fungsi hati normal, dan tidak mempunyai penyakit jantung dan ginjal. Kriteria ekslusi adalah
pasien yang gagal melengkapi 3 siklus kemoterapi, memiliki penyakit berat lain selain
keganasan, hamil dan menyusui.
Hasil
Insiden efek samping (mual muntah, leukopenia dan kelelahan) dari
kemoterapi Grup C (kemoterapi dengan injeksi Cantharidin dan Shenmai)
mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan grup lainnya.
Penurunan insiden ini bisa meningkatkan Quality of Life pasien dengan kanker
payudara.
Penderita Kanker Payudara di Rumah Sakit
POPULASI
Nanjing
A B C D
2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama (sufficiently long and complete)?
Ya, lengkap karena pasien telah di follow-up setelah menyelesaikan tiga siklus
kemoterapi dengan pemeriksaan radiologi.
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak berbias?
2. Apakah simpulan kita terhadap hasil studi bermanfaat apabila disampaikan kepada
pasien dalam tata laksana secara keseluruhan?
Ya, bermanfaat. Penelitian tersebut menyatakan bahwa, kelompok yang
mengkombinasikan kemoterapi dengan pengobatan herbal cina (Cantharidin dan
Shenmai) mengalami penurunan insidensi efek samping dari kemoterapi (leukopenia,
mual, muntah, dan kelelahan). Penurunan insidensi ini bisa meningkatkan kualitas hidup
pasien dengan kanker payudara setelah prosedur mastektomi.