You are on page 1of 2

TUGAS DM FOLLOW-UP

1. Jam follow-up tergantung banyak tidaknya pasien di RS. Sekitar jam 06.00 mungkin bisa
kalau pasiennya lebih dari 7.

2. Menulis hasil follow up beserta tok gambar mata. (tok gambar mata dimana ya? Tanya
kaka perawat aja deh, kelompok E ngga make tok-tok an mata soalnya -,-“)
3. Follow up berisi:
Keluhan
Tanda Vital
Status Lokalis Mata, yang wajib di-follow up setiap hari:
Semua kasus : Visus, untuk mengecek visus, pasien dibawa ke ruang depan, cek visus
dengan menggunakan gambar Snellen yang ditempel di dinding.
 Kasus katarak : (?) pseudofakia atau afakia
 Kasus glaukoma : (?) tonometri, lapangan pandang
 Kasus ulkus kornea : (?) ukuran ulkus
 Kasus hipopion+hifema : (?) ukuran yang mengisi COA
Diagnosis
Terapi
 Antibiotik ditulis hari ke berapa.
 e.d (eye drop)
 e.o (eye ointment)
 OS/OD/ODS
Rencana/Program
4. Terapi dan program pasien dicocokkan dengan catatan kakak perawat mata.
5. Cek obat-obatan pasien setiap hari.

6. Pasien pre-op hari itu kalau ada instruksi tetes mata, maka tetesi matanya.
7. Untuk konsulan bayi, ditetesi matanya sampai lebar total per 15 menit. Kalo mau, titip kaka
di bayi ditetesi per lima belas menit habis tuh ijin keluar Karena mau menunggu visite.
8. Follow up tulis langsung di cppt
9. Paling penting periksa VISUS. JANGAN ASAL!! Kalo ada Snellen, pake Snellen (di
bangsal biasanya). Jadi pasiennya di bawa ke tempat duduk jaga perawat itu, terus
disuruh baca Snellen. Kalo di ruangan terpaksa pakai hitung jari.
Kalo visus 1/300 atau 1/~  periksa proyeksi iluminasi. Ditulis di cppt-nya.
10. TD dan GD kadang-kadang penting diketahui, Karena penyakit mata sering Karena HT
atau DM.
11. Pasien yang habis post op H1, buka aja perbannya. Periksa matanya, visus, dll. Kecuali
pasien habis enukleasi.

You might also like