Professional Documents
Culture Documents
disebut rencana ABC, adalah suatu pendekatan analitis yang didasarkan pada rata-rata statistic.
Rencana ABC mengukur “besarnya” atau signifikasi biaya dari setiap jenis bahan. Rencana ABC
bertitik berat pada jenis bahan yang penting dan juga dikenal sebagai pengendalian berdasarkan
tingkat kepentingan dan penyimpangan ( control by inportaince and exception – CIE). Oleh
karena tidak prktis untuk memberikan perhatian yang sama pada semua jenis bahan dalam
persediaan, jenis-jenis top diklasifikasikan dan di susun dalam peringkat yang semakin menurun
berdsarkan nilai setiap jenis bahan yang digunakan setiap tahun, sehingga di peroleh analisis
terhadap nilai yang proposional. Pada umumnya, berdasarkan pemikiran praktis dipilih sejumlah
jenis bahan untuk memperkirakan bahwa:
10% dari kuantitas sama dengan 70% dari nilai bahan yang dipakai.
30% dari kuantitas sama dengan 25% dari nilai bahan yang dipakai.
60% dari kuantitas sama dengan 5% dari nilai bhan yang dipakai.
Prosedur pemisahan bahan untuk pengendalian yang selektif terdiri dari enam langkah:
Untuk memenuhi permintaan pembeli dan tuntunan persaingan, banyak lini produk
menampilkan beraneka warna, ukuran, dan peralatan tambahan. Hal ini mengakibatkan
tambahan persediaan barang jadi serta persediaan bahan dan barang dalam proses. Kebutuhan
akan pengendalian yang lebih ketat menjadi penting, untuk memenuhi kebetuhan pelanggang dan
menjaga investasi dalam barang jadi pada tiingkat yang wajar.
Hampir setiap perusahaan dihadapkan pada masalah persediaan yang rusak dan berlebih
pada suatu saat. Betapapun banyaknya alasan yang memungkinkan timbulnya hal tersebut, perlu
diambil tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan barang tersebut dari persedian dan
membebaskan modal yang tertanam didalamnya. Untuk mencapai suatu pengurangan terlebih
dahulu manajemen harus yakin bahwa masalah itu tidak akan lanjut karena adanya kebijakan
pemesanan saat ini, dan kemudian mengambil langkah-langkah untuk melepas persediaan
tersebut. Pencatatan persediaan perpetual secara akurat yang menunjukkan kualitas dan tanggal
perolehan dan pengeluarannya, serta pemeriksaan catatan tersebut secara periodic, sangat penting
guna mengidentifikasi barang yang berlebih dan rusak. Persediaan yang rusak biasanya
diakibatkan oleh adanya perubahan rancangan atau penghentian produksi suatu produk.
Penjualan secepatnya atas penjualan tersebut pada penjualan pertama yang cukup
menguntungkan lazimnya merupakan kebijakan terbaik.