PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESSEHATAN
UPT PUSKESMAS GUNEM
Jl. Gunem - Sulang Km. 0,5 Gunem Kode Pos 59263
Hp/WA. 082322583408, email : gunempuskesmas@gmail.com

Gunem,

Nomor : Kepada

Lampiran :- Yth.

Hal : Undangan Lintas program & lintas

sektoral

di

Gunem

Mengharap dengan hormat, atas kehadiran saudara untuk dapat mengikuti

pertemuan, yang akan dilaksanakan besok pada :
Hari :
Tanggal :
Jam : 09.00 WIB - Selesai
Tempat : Aula Puskesmas Gunem
Keperluan : Pertemuan koordinasi linsek linprog dalam pelaksanaan kegiatan
UKM

Demikian atas perhatian dan kerja sama yang baik kami sampaikan terima kasih.

Kepala
UPT Puskesmas Gunem

dr. Nur Khotib

NIP. 19790318 200501 1 005
 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GUNEM
Jl. Gunem - Sulang Km. 0,5 Gunem Kode Pos 59263
Hp/WA. 082322583408, email : gunempuskesmas@gmail.com

NOTULEN

PERTEMUAN KOORDINASI LINSEK LINPROG DALAM PELAKSANAAN

KEGIATAN UKM

Judul Pertemuan koordinasi linsek linprog dalam pelaksanaan kegiatan

UKM
Tanggal : Pukul: 09.00 WIB s/d selesai
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Pembahasan materi
3. Penutup

Proses : 1. Pembukaan
2. Sambutan Ka Puskesmas
3. Pertemuan koordinasi linsek linprog dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
4. Pembahasan
5. Kesimpulan dan penutup

Pembahasan : 1. Penanggung jawab UKM berkoordinasi dengan linsek

linprog dalam pelaksanaan kegiatan UKM
2. Lintas sektoral memahami dan menerima apa yang
disampaikan penanggung jawab UKM
Kesimpulan : Linsek linprog memahami apa yang dikoordinasikan
penanggung jawab UKM
Rekomendasi : Kepala Puskesmas menyarankan dalam melaksanakan
kegiatan UKM berdasarkan hasil koordinasi dengan linsek
linprog
 TAHAPAN ATAU ALUR KEGIATAN PROGRAM UKM

No Program Kegiatan Alur

1 KIA/KB Sosialisasi keloni  Menyusun rencana anggaran

wong meteng  Mendaftar Linsek, Toga, Toma, dan
kader yang diundang
 mempersiapkan tempat dan
sarana pelaksanaan pertemuan
sosialisasi keloni wong meteng
 mempersiapkan materi, alat bantu
penyuluhan dan jadwal
pelaksanaan serta mempelajari
materi yang akan di sampaikan
 mengundang Linsek, Toma, Toga
dan kader
 mempersiapkan tim pelaksana
sosialisasi keloni wong meteng
yaitu siapa saja fasilitator dan nara
sumber jika diperlukan
Kelas ibu hamil  melakukan identifikasi/mendaftar
semua ibu hamil yang ada di
wilayah binaan
 mempersiapkan tempat dan
sarana pelaksanaan kelas ibu
hamil
 mempersiapkan materi, alat bantu
penyuluhan dan jadwal
pelaksanaan kelas ibu hamil serta
mempelajari materi yang akan di
sampaikan
 mempersiapkan peserta kelas ibu
hamil, mengundang ibu hamil
dengan umur kehamilan >20
migggu
 mempersiapkan tim pelaksana
kelas ibu hamil

Pemantauan bumil  melakukan identifikasi/mendaftar

resti semua ibu hamil resti yang ada di
wilayah binaan
 mempersiapkan tim pelaksana
 mempersiapkan alat bantu untuk
pemeriksaan saat kunjungan
rumah bumil resti
2 Gizi Refresing kader 1. Membuat surat pemberitahuan
posyandu ke Kades,mengundang ketua
kelompok kader posyandu untuk
mengikuti pertemuan
2. mempersiapkan alat audio visual
 dan tempat pertemuan
3. Melaksanakan pertemuan
kegiatan di aula puskesmas
Gunem
4. Meminta bukti Stempel pada
surat Tugas
5. Mengevaluasi kegiatan
6. menyusun dan membuat laporan
7. Merencanakan tindak lanjut
kegiatan apabila ada masalah
8. Melaksanakan tindak lanjut
kegiatan apabila ada masalah
9. Mengevaluasi tindak lanjut
kegiatan apabila ada masalah
PMT pemulihan gizi 1. Melakukan pendataan gizi buruk
buruk 2. Melaksanakan pemeriksaan dan
pemberian PMT gizi buruk dengan
memesan snack dari catering
3. Melakukan evaluasi
Penyuluhan balita 1. Membuat surat undangan untuk
gizi buruk orang tua balita gizi buruk
2. Menyiapkan tempat pertemuan
3. Melakukan penyuluhan kepada
orang tua balita gizi buruk di aula
puskesmas
4. Mengevaluasi kegiatan
5. Menyusun dan membuat laporan
6. Merencanakan tindak lanjut
kegiatan
7. Melaksanakan tindak lanjut
8. Mengevaluasi hasil tindak lanjut
Gerakan konsumsi 1. Membuat surat pemberitahuan /
B2SA di SD undangan ke SD
2. Mempersiapkan alat audio visual
dan tempat pertemuan
3. Melaksanakan penyuluhan gerakan
konsumsi B2SA kepada siswa SD
4. Mengevaluasi kegiatan
5. Menyusun dan membuat laporan
Penjaringan Balita 1. Membuat surat pemberitahuan/
Gizi Buruk undangan ke desa
2. Melaksanakan penjaringan balita
gizi buruk
3. Menyusun dan membuat laporan
4. Merencanakan dan melaksanakan
tindak lanjut
5. Mengevaluasi hasil tindak lanjut
 Kelas ibu balita 1. Membuat surat
pemberitahuan/undangan
2. Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
3. Melaksanakan pertemuan
4. Mengevaluasi kegiatan
5. Menyusun dan membuat laporan
6. Merencanakan tindak lanjut
kegiatan apabila ada masalah
7. Melaksanakan dan mengevaluasi
hasil tindak lanjut
3 P2P Pertemuan 1. Membuat surat undangan
sosialisasi TBC 2. Membuat daftar Hadir
3. Menyiapkan tempat pertemuan dan
sarana pelaksanaan kegiatan
4. Menyiapkan peserta wilayah Kec.
Gunem
5. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
6. Mempersiapkan paparan materi
penyuluhan dari narasumber
7. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab
Pembagian Pot Persiapan :
Dahak 1. Menyiapkan pot dahak
2. Memberikan penjelasan pada
suspek untuk mengeluarkan dahak
dan menaruh di dalam pot dahak .
3. Setelah mendapatkan dahak yg
ditaruh dlm wadah khusus (pot
dahak) lalu diserahkan ke
puskesmas atau bidan desa untuk
diperiksa
4. Memberitahukan/menginformasikan
hasil pemeriksaan dahak kepada
pasien

Kunjungan rumah Petugas melakukan kunjungan ke

penderita TBC rumah pasien yang menderita TBC dan
memberikan penkes kepada pasien
dan keluarga, membagikan APE dan
memeriksa apa bila ada anggota
 keluarga yang mempunyai tanda dan
gejala TBC.

Penyuluhan HIV 1. Membuat surat undangan

pada Modin pria dan 2. Membuat daftar Hadir
wanita 3. Menyiapkan tempat pertemuan
dan saranapelaksanaan kegiatan
4. Menyiapkan modinn pria dan
wanita wilayah Kec. Gunem
5. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
6. Mempersiapkan paparan materi
penyuluhan dari narasumber
7. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab
Pertemuan 1. Membuat surat undangan
Sosialisasi HIV – 2. Penyiapkan tempat pertemuan dan
AIDS sarana pelaksanaan kegiatan
3. Menyiapkan linsek, kades, ketua
TPPKK wilayah Kec. Gunem
4. Menyiapkan tim pelaksana
sosialisasi HIV-AIDS
5. Melakukan penyuluhan di gedung
Pusk. Gunem
6. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
7. Mempersiapkan paparan materi
penyuluhan dari narasumber
8. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab
Screning HIV 1. Membuat surat undangan
2. Menyiapkan daftar hadir
3. Menyiapkan alat-alat screning dan
reagen
4. Memberi penjelasan pada wps
tentang penyakit HIV
5. Pengambilan sampel di setiap WPS
yang ada kemudian diperiksa oleh
petugas laborat
6. Menginformasikan hasil
pemeriksaan scening HIV kepada
 pasien

Sosialisasi dan 1. Membuat surat undangan

penyuluhan Penyakit 2. Menyiapkan daftar hadir
Kusta 3. Menyiapkan tempat pertemuan dan
sarana pelaksana kegiatan
4. Menyiapkan tim pelaksana
penyuluhan kusta
5. Melakukan penyuluhan di balaidesa
6. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
7. Menyiapkan materi penyuluhan dari
narasumber
8. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab.
Kontak serumah 1. Petugas melakukan kunjungan
penderita Kusta rumah penderita dan melakukan
pemeriksaan disekitar rumah
penderita
2. Merujuk ke puskesmas apabila
ditemukan suspek
RVS Kusta 1. Menyiapkan daftar hadir
2. Menyiapkan tempat pelaksanaan
RVS kusta
3. Tempat RVS di balai desa
4. Melakukan pemeriksaan setiap ada
suspek yang datang
5. Merujuk ke puskesmas apabila ada
suspek
PE 1. Menyiapkan daftar hadir
2. Melakukan koordinasi dengan
kader, bidan desa untuk melakukan
PE
3. Memeriksa ditempat PE radius
100m
4. Membuat laporan hasil PE
Pendampingan 1. Menyiapkan daftar hadir
monev PJB 2. Memberikan penjelasan pada kader
tentang penyakit DBD dan PE
3. Setelah itu melakukan kunjungan
ke rumah warga untuk dilakukan
 pemeriksaan jentik
4. Pemeriksaan jentik dilakukan 1
minggu
5. Kader membuat laporan jentik dan
dilaporkan ke Puskesmas.
Penyuluhan 1. Membuat surat undangan
penyakit hipertensi, 2. Menyiapkan daftar hadir
DM 3. Menyiapkan tempat pertemuan dan
sarana pelaksana kegiatan
4. Menyiapkan tim pelaksana
penyuluhan hipertensi, DM
5. Melakukan penyuluhan di balai
desa
6. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
7. Menyiapkan materi penyuluhan dari
narasumber
8. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab.
Penjaringan penyakit 1. Menyiapkan peralatan di posbindu
PTM di posbindu 2. Melaksanakan kegiatan di
balaidesa dengan memeriksa
warga yang datang
3. Mencatat hasil pemeriksaan
4. Merujuk ke puskesmas apabila
ditemukan penyakit PTM
Sosialisasi imunisasi 1. Membuat surat undangan
MR tk. Kecamatan 2. Menyiapkan daftar hadir
3. Menyiapkan tempat pertemuan dan
sarana pelaksana kegiatan
4. Menyiapkan tim pelaksana
penyuluhan Imunisasi
5. Melakukan penyuluhan di
puskesmas
6. Menyiapkan perlengkapan
penyuluhan
7. Menyiapkan materi penyuluhan dari
narasumber
8. Pelaksanaan penyuluhan dengan
ceramah dan tanya jawab.
Pendataan sasaran 1. Menyiapkan dan memberikan
imunisasi MR blangko / format ke bidan, kader,
dan sekolah untuk diisi data, balita,
anak dan siswa
2. Merekap hasil pendataan dari bidan
dan kader
Pelaksanaan Pemberian imunisasi HB Unijeck
Imunisasi
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menjelaskan kepada
ibu anak tersebut, umur anak (0-
7 hari) mendapatkan imunisasi
Hepatitis dosis 0.5 ml dalam
kemasan PID
3. Petugas mengambil vaksin
Hepatitis B dalam Kemasan
dalam Previl Injection Device
(PID)
4. Petugas membuka Kantong
aluminium /plastic dan keluarkan
Uniject
5. Petugas memegang Uniject
pada leher dan tutup jarum
dengan memegang keduanya
diantara jari telunjuk dan jempol
6. Petugas mendorong tutup jarum
kearah leher
7. Petugas meneruskan
mendorong sampai tidak ada
jarak antara tutup jarum dan
leher
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menyuntikkan jarum
pada pasien, Untuk imunisasi ini
aspirasi tidak perlu dilakukan
10. Petugas memijit reservoir
dengan kuat untuk menyuntik.
Setelah reservoir kempis
mencabut uniject
11. Petugas membuang uniject yang
telah dipakai kedalam wadah
alat suntik bekas sesuai
persyaratan yang berlaku
12. Petugas menerangkan kepada
 ibu anak tersebut, tentang reaksi
local seperti rasa sakit,
kemerahan dan pembengkakan
disekitar tempat penyuntikan
13. Petugas merapikan alat-alat
14. Petugas mencatat dalam buku
KIA / KMS Anak dan buku
kunjungan / Regester
15. Petugas mencuci tangan
Pemberian Imunisasi BCG

1. Petugas Mencuci tangan

2. Petugas memastikan anak
belum pernah di BCG dengan
menanyakan pada orang tua
anak tersebut
3. Petugas menyiapkan vaksin dan
spuit yang akan di gunakan
4. Petugas melarutkan vaksin
dengan cairan pelarut BCG 1
ampul atau 1 vial dengan
pelarut BCG
5. Petugas mengambil 0.05 cc
vaksin BCG yang telah kita
larutkan tadi
6. Petugas membersihkan lengan
dengan kapas yang telah
dibasahi air bersih
7. Petugas menyuntikan vaksin
tersebut sepertiga bagian lengan
kanan atas (tepatnya pada
insertio musculus deltoideus)
secara intrakutan (ic) / dibawah
kulit
8. Petugas merapikan alat-alat
9. Petugas mencatat dalam buku
10. Petugas mencuci tangan
Pemberian imunisasi Polio

1. Petugas mencuci tangan

2. Petugas memastikan vaksin
polio dalam keadaan baik
(perhatikan nomor , kadaluarsa
dan VVM / vaksin vial monitor)
3. Petugas membuka tutup vaksin
dengan menggunakan pinset /
 gunting kecil
4. Petugas memasang pipet diatas
botol vaksin
5. Petugas mengatur anak pada
posisi yang senyaman mungkin
6. Petugas membuka mulut anak
dan teteskan vaksin polio
sebanyak 2 tetes
7. Petugas memastikan vaksin
yang telah diberikan ditelan oleh
anak yang di imunisasi
8. Petugas mengulang lagi
penetesan polio ,jika di
muntahkan atau di keluarkan
oleh anak.
9. Petugas menjaga agar vaksin
tetap steril saat meneteskan
vaksin ke mulut.
10. Petugas merapikan alat
11. Petugas mencuci tangan
Pemberian imunisasi
DPT/HB/Hib

1. Petugas mencuci tangan

2. Petugas memastikan vaksin

yang akan di gunakan

3. Petugas menjelaskan kepada

ibu anak tersebut, umur anak (2-
11 bulan) jumlah suntikan 3x
untuk imunisasi DPT – HB- Hib
ini

4. Petugas mengambil 0,5 cc

vaksin DPT – HB- Hib

5. Petugas membersihkan 1/3

paha bagian luar dengan kapas
yang telah di basahi air bersih

6. Petugas menyuntikan secara

intra muskuler (im) atau sub
kutan (sc)dalam.

7. Petugas menerangkan kepada

ibu anak tersebut, tentang panas
 akibat DPT – HB- Hib

8. Petugas memberikan resep obat

penurun panas / antipiretik
kepada ibu anak tersebut bila
anak panas tinggi .

9. Petugas merapikan alat-alat

10. Petugas mencatat dalam buku

KIA dan buku kunjungan /
Regester

11. Petugas mencuci tangan

Pemberian imunisasi campak

1. Petugas mencuci tangan

2. Petugas memastikan vaksin

dalam keadaan baik (no batch /
exp / vvm)

3. Petugas membuka tutup vaksin

dengan menggunakan Pinset

4. Petugas melarutkan dengan

cairan pelarut campak yang
sudah ada (5 cc)

5. Petugas memastikan umur anak

tepat untuk di imunisasi campak
(9 bulan)

6. Petugas mengambil 0,5 cc

vaksin campak yang telah
dilarutkan tadi

7. Petugas membersihkan lengan

kiri bagian atas anak dengan
kapas yang telah di basahi air
bersih

8. Petugas menyuntikan secara

subcutan (sc)

9. Petugas merapikan alat

10. Petugas cuci tangan

Pemberian imunisasi TT

1. Petugas cuci tangan

2. Petugas melakukan identifikasi
dan anamnesa dengan
menanyakan pada pasien :
Nama, Umur dan alamat,
Apakah ada alergi terhadap
obat-obatan
3. Petugas memastikan kondisi
pasien dalam keadaan sehat
4. Petugas menyiapkan bahan dan
alat suntik
5. Petugas mengambil vaksin
dengan jarum dan semprit
disposible sebanyak 0,5 ml
6. Petugas mempersilahkan
pasien duduk
7. Petugas mengoleskan kapas
basah pada lengan kiri bagian
atas
8. Petugas menyuntik pada lengan
kiri bagian atas secara intra
muscular
9. Petugas mengolesi bekas
suntikan dengan kapas
10. Petugas membuang jarum
bekas suntikan ke dalam kotak /
Safety box.
11. Petugas mempersilahkan
pasien menunggu 15 menit dan
jika tidak terjadi efek samping
pasien boleh pulang
12. Petugas mencatat pada kartu
TT atau buku ibu hamil / buku
KIA
13. Petugas cuci tangan
BIAS (Bulan Imunisasi anak Sekolah)

1. Petugas memastikan jumlah

sasaran BIAS
2. Petugas mengambil vaksin ,
logistic imunisasi sesuai
Sasaran BIAS
3. Petugas membawa Surat Tugas
 4. Petugas membawa Buku
Register BIAS, Safety Box & Alat
KIPI Set
5. Petugas melaksanaan prosedur
Imunisasi sesuai jenis Vaksinnya
6. Petugas menunggu 2 Jam Post
Imunisasi di UKS Sekolah
Pemberian imunisasi DT/TD
1. Petugas cuci tangan
2. Petugas melakukan identifikasi
dan anamnesa dengan
menanyakan pada pasien :
Nama, Umur dan alamat,
Apakah ada alergi terhadap
obat-obatan
3. Petugas memastikan kondisi
anak dalam keadaan sehat
4. Petugas menyiapkan bahan dan
alat suntik
5. Petugas mengambil vaksin
dengan jarum dan semprit
disposible 0,5 ml
6. Petugas mempersilahkan anak
duduk
7. Petugas mengoleskan kapas
steril pada lengan kiri bagian
atas
8. Petugas menyuntik pada lengan
kiri bagian atas secara intra
muscular
9. Petugas mengolesi bekas
suntikan dengan kapas steril
10. Petugas membuang jarum
bekas suntikan ke dalam kotak /
Safety box.
11. Petugas mempersilahkan anak
menunggu 15 menit
12. Petugas mencatat pada buku
Regester BIAS
13. Petugas cuci tangan
Pendistribusian vaksin ke puskesmas/
posyandu
1. Petugas mengisi formulir
permintaan vaksin sesuai
sasaran imunisasi
2. Petugas menyiapkan cold Box /
Vaksin Carrier berisi 2 buah cool
Pack
3. Petugas memastikan jenis dan
jumlah Vaksin dengan
 menggunakan VVM
4. Petugas mencatat Jenis &
Jumlah, No Batch, tanggal
kadaluarsa vaksin yang diterima
5. Petugas memasukkan vaksin
kedalam Cool box
6. Petugas tanda tangan SBBK
vaksin
7. Petugas mendistribusi ke
Posyandu / Pelayanan Imunisasi
PIN POLIO 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memastikan vaksin
polio dalam keadaan baik
(perhatikan nomor
3. kadaluarsa dan VVM /
vaksin vial monitor)
4. Petugas membuka tutup vaksin
dengan menggunakan pinset /
gunting kecil
5. Petugas memasang pipet diatas
botol vaksin
6. Petugas mengatur anak pada
posisi yang senyaman mungkin
7. Petugas membuka mulut anak
dan teteskan vaksin polio
sebanyak 2 tetes
8. Petugas memastikan vaksin
yang telah diberikan ditelan oleh
anak yang di
9. imunisasi
10. Petugas mengulang lagi
penetesan polio ,jika di
muntahkan atau di keluarkan
11. oleh anak.
12. Petugas menjaga agar vaksin
tetap steril saat meneteskan
vaksin ke mulut.
13. Petugas merapikan alat
14. Petugas mencuci tangan
4 KESLING Pertemuan linsek tk 1. Membuat surat undangan
kecamatan dalam 2. Mempersiapkan alat dan tempat
rangka pencapaian pertemuan
desa odf 2017 3. Melaksanakan pertemuan
4. Mengevaluasi kegiatan
5. Menyusun dan membuat laporan
 6. Merencanakan tindak lanjut
kegiatan apabila ada masalah
7. Melaksanakan n mengevaluasi
hasil tindak lanjut
Monev STBM 1. Membuat surat
undangan/pemberitahuan
2. Menentukan sasaran/desa yang
akan di monev
3. Melaksanakan kunjungan
4. Mengevaluasi dan merencanakan
tindak lanjut
Ferifikasi ODF tk 1. Membuat surat
Dusun undangan/pemberitahuan
2. Menentukan sasaran/desa yang
akan di ferifikasi
3. Melaksanakan kunjungan
4. Mengevaluasi dan merencanakan
tindak lanjut
Ferifikasi ODF tk 1. Membuat surat
Desa undangan/pemberitahuan
2. Menentukan sasaran/desa yang
akan di ferifikasi
3. Melaksanakan kunjungan
4. Mengevaluasi dan merencanakan
tindak lanjut
Pembinaan duta 1. Membuat surat undangan/
lingkungan sehat pemberitahuan
dalam rangka 2. Menentukan sasaran
lomba duta lingk 3. Melaksanakn kegiatan
4. Mengevaluasi
sehat
5. Merencanakan tindak lanjut
Pengiriman lomba 1. Membuat surat undangan/
duta lingkungan pemberitahuan
sehat 2. Menentukan sasaran
3. Pengiriman mengikuti lomba
Pengambilan dan 1. Membuat surat pemberitahuan
pengiriman sampel 2. Menentukan sasaran
Air 3. Mengambil sampel air yg akan
diperiksa
4. Mengirim sampel ke laborat untuk
diperiksa
5. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan
6. Mengevaluasi hasil tindak lanjut
5. PROMKES Pertemuan dan  Menyusun rencana anggaran
pendataan PHBS RT  Mendaftar kader yang diundang
 mempersiapkan tempat dan
sarana pelaksanaan pertemuan
 mengundang kader
 mempersiapkan materi, alat
 bantu/quesioner dan jadwal
pelaksanaan serta mempelajari
materi yang akan di sampaikan
 mempersiapkan tim pelaksana
 meminta tolong kader melakukan
pendataan PHBS RT di desa
 merekap hasil pendataan PHBS
RT
 Menyusun dan membuat laporan
 Merencanakan tindak lanjut
kegiatan program apabila ada
masalah
 Melaksanakan tindak lanjut
kegiatan program apabila ada
masalah
 Mengevaluasi tindak lanjut
kegiatan program apabila ada
masalah
Pembinaan tentang  Membuat surat pemberitahuan
BATRA kepada kades agar kades
mempersiapkan tempat,dan
mengundang toma, toga, Kades,
bides, kader, perangkat desa untuk
mengikuti pembinaan
Pemantauan jentik  Melaksanakan pertemuan
oleh kader jumantik persiapan pemantauan jentik
dengan kader jumantik
 Memberikan format dan
menerangkan cara pengisian
format pemantauan jentik kepada
kader
 Memantau pelaksanaan
pemantauan jentik oleh kader
 Mengumpulkan hasil pemantauan
jentik sekaligus merekap dan
menghitung ABJ
 Mengevaluasi kegiatan program
 Menyusun dan membuat laporan
 Merencanakan tindak lanjut
kegiatan program apabila ada
masalah
 Melaksanakan tindak lanjut
kegiatan program
apabila ada masalah
 Mengevaluasi tindak lanjut
kegiatan program
apabila ada masalah
 Pelatihan dokter Dilakukan melalui pertemuan dengan
kecil. penyampaikan materi melalui LCD
dengan metode ceramah, tanya jawab
dan diskusi.

Penjaringan Penjaringan dilakukan 1 tahun sekali

kesehatan pada awal tahun pelajaran ( Agustus –
september) Pada murid SD/MI, kelas
VII SMP/MTS dan kelas X SMA/MA
negeri dan swasta.
Penjaringan peserta didik meliputi :
1. Pemeriksaan keadaan umum
2. Pengukuran tekanan darah dan
denyut nadi
3. Penilaian status gizi
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan indera (penglihatan,
pendengaran)
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Pengukuran kesegaran jasmani
8. Deteksi dini penyimpangan mental
emosional
Pemeriksaan Berkala peserta didik
meliputi :
1. Pemeriksaan keadaan umum
2. Pengukuran tekanan darah dan
denyut nadi
3. Penilaian status gizi
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan indera (penglihatan,
pendengaran)
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Pengukuran kesegaran jasmani
8. Deteksi dini penyimpangan mental
emosional
Penyuluhan 1. Membuat surat pemberitahuan ke
kesehatan gigi dan sekolah.
mulut 2. Mengirim surat ke masing-masing
sekolah.
3. Datang ke masing-masing sekolah
sesuai dengan jadwal yang sudah di
tentukan.
 4. Menyiapkan sasaran dan tempat
5. Menyiapkan leaflet
6. Melakukan penyuluhan

Pemeriksaan 1. Membuat surat dan pemberitahuan

Kesehatan dan sakit untuk sekolah
gigi masal siswa 2. Mengirim surat ke masing-masing
kelas 1,2
sekolah
3. Datang ke masing-masing sekolah
sesuai dengan jadwal
4. Menyiapkan sasaran dan tempat
5. Melakukan kegiatan pemeriksaan
kesehatan gigi di ruang kelas
6. Melakukan sikat gigi masal di
halaman sekolah
6 Perkesmas Kunjungan Rumah 1. Melakukan identifikasi
keluarga rawan 2. Menentukan tempat
3. Menyiapkan format yang akan di
bawa ke sasaran
4. Mengunjungi sasaran
5. Merekap laporan hasil kunjungan
6. Pemantauan atau evaluasi hasil
kunjungan
7. Rencana ulang apa bila di temukan
masalah
8. Melakukan tindak lanjut dari
kunjungan apa bila ada masalah.
7 Lansia Posyandu lansia 1. Kegiatan posyandu lansia
dilaksanakan 1 kali dalam sebulan
sepanjang tahun di semua desa
wilayah puskesmas Gunem.
2. Kegiatan posyandu lansia meliputi
pemeriksaan satus gizi lansia
dengan melakukan pendaftaran,
penimbangan berat badan dan
mengisi KMS Lansia.
3. Pemeriksaan status kesehatan
lansia meliputi pemeriksaan
tekanan darah dan pemeriksan lab
sederhana jika perlu serta
pemberian obat jika diperlukan.

4. Konslutasi kesehatan dilakukan

 untuk memberikan konseling
tentang penyakit yang diderita oleh
lansia
Penyuluhan dan 1. Membuat surat undangan /
senam lansia pemberitahuan kepada lansia
2. Mempersiapkan tempat, audio
visual, TV dan VCD.
3. Melakukan kegiatan penyuluhan
pada lansia adalah upaya
memberikan informasi kepada
lansia dan keluarga dalam upaya
peningkatan kemampuan dan
kemandirian mereka dalam
memelihara kesehatan lansia.
4. Kegiatan penyuluhan dilakukan
dengan cara menyampaikan
informasi melalui metode
ceramah, diskusi atau tanya
jawab
5. Kegiatan penyuluhan dilakukan
pada saat pelaksanaan kegiatan
posyandu lansia.
6. Setelah dilakukan penyuluhan
dilaksanakan senam bersama.