Professional Documents
Culture Documents
(ACC Asisten)
LAPORAN PRATIKUM
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN AGRIBISNIS
PENGUKURAN DENSITAS DAN SPESIFIC GRAVITY
SERTA PENGUKURAN SUDUT GESER DAN ANGLE OF REPOSE
Oleh:
Nama : Muchammad Edwin Nugraha
NPM : 150610100081
Hari, Tanggal Praktikum : Rabu, 13 Maret 2013
Waktu : 14.00 WIB
Co.Ass : 1. Rahmi Fathonah
2. Tb. M. Gumilang Sinatria
3. Dwi Septiani Lestari
2.5. Densitas
Densitas adalah sifat intensif suatu zat, densitas didefinisikan sebagai
massa persatuan volume. Sifat intensif tergantung pada jumlah dan volume.
Kalibrasi pipet dan gelas ukur juga menentukan densitas suatu zat (zat cair, zat
padat dengan bentuk tertentu). Pengukuran harus di catat dan dilakukan koreksi
untuk menentukan ketelitian dari pengukuran. Perhitungan di lihat dari hasil
pengukuran dan koreksinya yang berasal dari alat yang di gunakan. Pengukuran di
laboratorium kimia menggunakan pengukuran massa dan volume untuk
menghitung densitas suatu zat.
a. Pengukuran massa, massa adalah besaran yang menyatakan banyaknya
zat, massa bersifat tidak bergantung besaran lain seperti suhu, tempat dan
waktu. Satuan massa adalah Kg (Kilogram) satu kilogram adalah sama
dengan massa satu liter air murni pada suhu 4°C.
b. Pengukuran volume, Volume bisa juga di sebut kapasitas adalah
perhitungan seberapa banyak ruang yang di tempati dalam suatu objek,
objek bisa beberapa benda yang beraturan dan tidak beraturan.
Pada densitas objek yang tidak berbentuk tidak bisa di ukur menggunakan
penggaris jadi sarana yang di gunakan menggunakan air karena bersifat cair yaitu
pemindahan air.
BAB III
METODOLOGI
Perhitungan:
massa 4,9
Percobaan 1: = =0,65
volume 7,5
massa 5,02
Percobaan 2: = =0,69
volume 7,25
massa 5,15
Percobaan 3: = =0,67
volume 7,6
Perhitungan:
massabahan di udara
Percobaan 1: x SG air =
massa air yang dipindahkan
4,94
x 1=0,98
5
massabahan di udara
Percobaan 2: x SG air =
massa air yang dipindahkan
5,02
x 1=1,014
4,95
massabahan di udara
Percobaan 3: x SG air =
massa air yang dipindahkan
4,99
x 1=1,002
4,98
4.3. Pengukuran Sudut Repos pada Bidang Mika
Percobaan Kacang Hijau Jagung
1 6º 11 º
2 4º 14 º
3 7º 15 º
4 7º 18 º
5 9º 6º
6 4º 16 º
7 6º 11 º
8 3º 15 º
9 6º 6º
10 3º 9º
Rata-rata ± SD 5,5 º ± 1,957 12,1 º ± 4,175
Perhitungan:
Total Jumlah Sudut Repose
Rata-rata sudut repose pada kacang hijau: =
Banyaknya Percobaan
55
=5,5
10
Total Jumlah Sudut Repose
Rata-rata sudut repose pada jagung: =
Banyaknya Percobaan
121
=12,1
10
Perhitungan:
Total Jumlah Sudut Repose
Rata-rata sudut repose pada kacang hijau: =
Banyaknya Percobaan
74
=7,4
10
Total Jumlah Sudut Repose
Rata-rata sudut repose pada jagung: =
Banyaknya Percobaan
140
=14
10
1. Data kerapatan kamba (bulk density) dan spesific gravity bahan diperlukan
untuk menyimpan biji-bijian, perencanaan silo, bunker, hopper,
perancangan, pengemasan, dan lain-lain. Jika dilihat nilai yang didapat
maka gudang yang digunakan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
2. Data volume, densitas, dan spesific gravity bahan diperlukan dalam proses
pengeringan dan penyimpanan biji-bijian, proses sortasi, grading,
pengemasan, rancang bangun alat mesin, dan lain-lain. Dari hasil
perhitungan, nilai spesific gravity paling besar tedapat pada percobaan
kedua. Semakin kecil (percobaan pertama) nilai specific gravity suatu
bahan maka semakin besar pengaruh gravitasinya.
3. Besar kecilnya nilai sudut repos dipengaruhi oleh karakteristik fisik bahan
yang akan diukur sudutnya. Menurut Sahay dan Singh (1994), nilai sudut
repos dari suatu bahan dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, kadar air,
danorientasi bahan