You are on page 1of 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial / Klien : Nn.T


Umur : 32 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 Halusinasi Pendengaran
Status Interaksi Ke : 1 (Fase Orientasi)
Lingkungan : Puskesmas
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju abu-abu dan rambut terurai
Tujuan Interaksi : Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 1 Februari 2018 Pukul 10.00
Ruang : Rumah Pasien

Komunikasi Teknik Komunikasi Analisa Analisa Rasional


Verbal Komunikasi Non Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada
Terapeutik Perawat Klien
Perawat
P : Selamat pagi Offering sel P : sambil Perawat Klien berusaha Membina
mbak menatap berharap klien mengungkapkan hubungan saling
perkenalkan klien, mampu kondisi percaya agar
nama saya tersenyum mengungkapkan perasaannya klien mampu
perawat N. dan perasaannya mengungkapkan
Bagaimana memgang perasaanya
kabarnya mbak pundaknya secara jelas.
T? K : klien
K : Baik. menatap
P : kalau boleh perawat dan
tahu, mbak tersenyum
namanya siapa?
K : namanya
saya T.
P : bagaimana
klau kita
berbincang-
bincang.
Apakah mbak
mau?
K : iya.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial / Klien : Nn.T


Umur : 32 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 Halusinasi Pendengaran
Status Interaksi Ke : 2 (Fase Kerja)
Lingkungan : Puskesmas
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju abu-abu dan rambut terurai
Tujuan Interaksi : Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 1 Februari 2018 Pukul 10.00
Ruang : Rumah Pasien

Komunikasi Teknik Komunikasi Analisa Analisa Rasional


Verbal Komunikasi Non Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada
Terapeutik Perawat Klien
Perawat
P : kalau boleh Giving P : sambil Perawat Klien berusaha Menghardik
tahu, apa yang broad menatap klien berharap klien melakukan cara halusinasi dapat
mbak rasakan opening dan mampu menghardik menstimulasi
saat ini? dan mempraktikan melakukan cara pikiran klien
K : saya sering encouraging cara mengontrol agar lebih fokus
mendengar formulation menghardik halusinasi dan tidak
suara-suara of plan of K : klien dengan berhalusinasi
mbak. action menatap menghardik lagi.
P : isi suaranya perawat dan
itu seperti apa menirukan
mbak? Sehari cara
berapa kali menghardik
suara-
suaranya? Apa
yang mbak
lakukan?
K : bercerita
lucu tapi ndak
boleh dikasih
tahu ke siapa-
siapa. Sehari 2
kali dan saya
ketawa-ketawa
dengar suara itu
P : mbak mau
ndak saya
ajarkan cara
menghardik
suara tersebut?
K : iya.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial / Klien : Nn.T


Umur : 32 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 1 Halusinasi Pendengaran
Status Interaksi Ke : 3 (Fase Kerja)
Lingkungan : Puskesmas
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju coklat dan rambut dikuncir
Tujuan Interaksi : Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 2 Februari 2018 Pukul 11.00
Ruang : Rumah pasien

Komunikasi Teknik Komunikasi Analisa Analisa Rasional


Verbal Komunikasi Non Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada
Terapeutik Perawat Klien
Perawat
P : bagaimana encouraging P : sambil Perawat Klien berusaha Menghardik
kabarnya formulation menatap klien berharap klien melakukan cara halusinasi dapat
mbak? of plan of dan mampu menghardik menstimulasi
K : baik. action mempraktikan melakukan cara pikiran klien
P : masih ingat cara mengontrol agar lebih fokus
ndak bagaima menghardik halusinasi dan tidak
cara K : klien dengan berhalusinasi
menghardik? menatap menghardik lagi.
K : lupa mbak. perawat dan
P : ya sudah, menirukan
saya ajari lagi cara
yah? menghardik
K : iya.
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial / Klien : Nn.T


Umur : 32 Tahun
Strategi Pelaksanaan : SP 2 Halusinasi Pendengaran
Status Interaksi Ke : 4 (Fase Kerja)
Lingkungan : Puskesmas
Deskripsi Klien : Klien mengenakan baju abu-abu dan rambut terurai
Tujuan Interaksi : Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tgl/Jam : 3 Februari 2018 Pukul 10.00
Ruang : Rumah pasien

Komunikasi Teknik Komunikasi Analisa Analisa Rasional


Verbal Komunikasi Non Verbal Berpusat Pada Berpusat Pada
Terapeutik Perawat Klien
Perawat
P : halo mbak, encouraging P : sambil Perawat Klien berusaha Komsumsi obat
bagaimana formulation menatap klien berharap klien memahami sangat penting
kabarnya? of plan of dan mampu obat-obat yang untuk
K : baik action menjelaskan memahami harus diminum mencegah
P : masih ingat obat-obatnya pentingnya terjadinya
cara K : klien minum obat kekambuhan
menghardik? menatap secara teratur halusinasi.
K : masih mbak perawat dan
P : wah, mbak memperhatikan
hebat klau gitu
sekarang saya
kasih tahu
tentang obat-
obat yang harus
diminum yah?
K : iya.

You might also like