You are on page 1of 35

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN(PKL)

JUDUL PKL :

PENYULUHAN TENTANG BAHAYA MEROKOK BAGI KALANGAN


ANAK SEKOLAH

Diusulkan oleh :

Ketua Aida Andriani,SKM,Mkes NIDN : 1006027102

Anggota Syahdani Alhafis NIM : 15161440100


Anggota Aprilia Novriani NIM:1516144010010

Anggota Nadia Saputri NIM:1516144010034

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN

STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul kegiatan : Penyuluhan Tentang Bahaya Merokok Bagi


Kalangan Anak Sekolah

1. Bidang Ilmu : Keperawatan


2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : Aida Andriani, SKM,Mkes
b. NIDN :
c. Program Studi : D-III Keperawatan
d. Bidang Keahlian : Keperawatan
e. No HP :
f. Alamat Email :
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Tim : 3 Orang
b. Nama Anggota Tim : Aprilia Novriani
Nadia saputri
Syahdani Alhafis
4. Objek Pengabdian Masyarakat : Murid SDN 34 Koto Laweh
5. Periode Pelaksanaan : April 2018
6. Lokasi kegiatan : Jorong Kapalo Koto
7. Perguruan Tinggi Pengusul : STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi

Bukittinggi, 23 April 2018


Mengetahui
Ketua LPPM STIKes Yarsi Sumbar Ketua Tim Pengusul

Diana Putri,S.Keb.Bd Aida Andriani,SKM,Mkes


NIK. 2060/IS/102012 NIK

Mengetahui

Ns.Marlina Andriani,S.Kep.M.Kep
NIK. 1275/IS/0995
DAFTAR ISI

HALAMAN KULIT MUKA

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….i

BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………...1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………..4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN………………………………………..7

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………..9

BAB 5. PENUTUP…………………………………………………………..10

LAMPIRAN

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kenakalan remaja pada saat ini semakin meningkat, salah satunya dalam
hal pengkonsumsi narkoba dan merokok. Prilaku tersebut dilakukan oleh para
remaja pada usi yang sangat dini bahkan anak – anak. Pengaruh ini
meresahkan para guru maupun orang tua. Para siswa yang belum
mengkonsumsi rokok juga dikhawatirkan akan segera mengikuti temannya
baik secara sukarela karena keingin tahuan mereka, maupun akibat tekanan
teman sebaya.
Berdasarkan survey sebelumnya pada sekolah SMP 2 Koto Laweh tersebut,
permasalahan ini juga sedang dihadapi dan cukup menimbulkan keresahan.
Telah terdapat beberapa siswa yang mengkonsumsi rokok. Meskipun jumlah
siswa yang merokok ini masih minoritas, tetapi jika dibiarkan tentu hal ini
akan menjadi wabah yang sangat berbahaya bagi siswa-siswa yang lainnya.
Sementara itu, upaya preventif dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan yang
dilakukan oleh pihak sekolah masih belum menghasilkan hasil yang positif
dengan semakin meningkatnya siswa siswa terjerat ke dalam bahaya merokok.
Perlu dilakukan upaya penanggulangan dengan kegiatan penyuluhan.
1.2 Permasalahan Mitra

Pengaruh lingkungan dan sosial media dapat mempengaruhi anak-anak


dalam mencoba hal-hal yang baru. Sehingga peran orang tua, guru atau
orang-orang yang ada disekitar anak turut berperan penting dalam
memberikan pengetahuan anak tentang hal-hal baru yang akan mereka coba
termasuk tentang bahaya rokok.
Dengan adanya pengetahuan tentang bahaya merokok, maka anak akan
terhindar kebiasaan merokok ataupun menghindari asap rokok dari orang-
orang sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian dari kalangan
akademisi untuk ikut serta turut berbagi ilmu pengetahuan tentang bahaya
rokok bagi kesehatan.

1.3 Solusi yang ditawarkan

1
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu
dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan
oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam
melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering
dijadikan tempat merokok. Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih
tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan
hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah. Peringatan dari
keluarga juga menjadi salah satu cara mengatasi kecanduan rokok. Berbicara
atau berkomunikasi dengan orang lain, menyibukkan diri, rajin berolahraga,
dan memberikan pengertian-pengertian tentang rokok pada remaja juga dapat
mengatasi kebiasaan merokok tersebut.
.
1.4 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari program ini adalah untuk :

a. memberikan pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan


kecerdasan

b. menciptan generasi muda yang bebas dari rokok

c. mencegah remaja dibawah umur mengkonsumsi rokok sejak dini

d. mengurangi remaja dibawah umur yag sudah kecanduan merokok.

1.5 Manfaat Kegiatan


a. Peningkatan pengetahuan siswa tentang bahaya rokok bagi dirinya sendiri
ataupun orang lain

b. Upaya mencegah siswa yang tidak memiliki kebiasaaan atau mencoba


rokok untuk tidak merokok, untuk yang sudah mulai mencoba rokok untuk
berhenti merokok atau menghindari kebiasaan merokok

c. Para siswa SDN 32 Koto Laweh diharapkan dapat menularkan ilmu


pengetahuan tentang bahaya rokok yang dimiliki ke orang-orang di
sekitarnya

1.6 Jadwal Kegiatan

2
No Kegiatan Tanggal
22/04/2018 23/04/2018 24/04/2018
1 Pengajuan Proposal
2 Pelaksanaan Pengbdian Kepada
Masyarakat
3 Revisi laporan Pengabdian
Kepada Masyarakat
4 Penyerahan laporan
Pengabdian Kepada Masyarakat

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

3
2.1 Pengertian
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun remaja, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000
bahan kimia beracun yang membahayakan dan bisa membawa maut. Dengan
ini setiap sedotan itu menyerupai satu sedotan maut. Di antara kandungan
asap rokok terdapat bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang
digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun
(hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling
penting adalah Tar, Nikotin dan karbon monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen)..Nikotin turut menjadi puncak utama
risiko serangan penyakit jantung dan stroke.Hampir satu perempat mangsa
penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit
jantung merupakan menyebab utama kematian sementara stroke adalah
pembunuh yang keempat.
Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan
oleh kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun
hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula
dari
hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman,
saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan
pundi kencing, yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari
badan.
2.2 Jenis-Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan
atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan
rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

4
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.:
a. Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
b. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.

c. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas

d. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.:


a. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun
tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
b. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.


a. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya
dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan
dan atau alat bantu sederhana.
b. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

a. Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya


terdapat gabus.

5
b. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya
tidak terdapat gabus.

2.3 Merk Rokok Yang Terkenal


1. LA Lights 11. Dji Sam Soe

2. LA Menthol 12. Gudang Garam

3. Djarum BLACK 13. Lucky Strike

4. Djarum Super 14. Marlboro

5. A Mild 15. Wismilak

6. Clas Mild 16. Star Mild

7. Bentoel 17. X Mild

8. Benson & Hedges 18. U Mild

9. Lestees

10. Lintang Enam

2.3 Tipe Perokok


Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi
rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah
bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang
waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. Perokok sedang
menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah
bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan
selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :
1. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok
seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. menambahkan ada
3 sub tipe ini :

6
a. Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan
kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi
atau makan.
b. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan
perasaan.
c. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik
pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk
mengisi pipa dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya
dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang
berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama
sebelum ia nyalakan dengan api.
2. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif.Banyak
orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif,
misalnya bila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai
penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak
terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.

3. Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan


menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari
rokok yang dihisapnya
4. berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok,
walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak
tersedia setiap saat ia menginginkannya.
5. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan
rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka,
tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat
dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu
perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa
disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah
benar-benar habis.

2.4 Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan.Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung

7
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar
perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200
diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu
1. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
2. 4x menderita kanker esophagus
3. 2x kanker kandung kemi
4. 2x serangan jantung

1. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan


gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki
oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang
dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi
devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan
mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok

8
ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif
dan mendatangkan devisa.
5.Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum
merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya,
yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga
ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang
dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena
penyakit kanker.
6.Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok
dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan
dijauhi sejauh mungkin.

2.5 Upaya Pencegahan

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok


penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, mediamassa atau kebiasaan keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan
contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena
ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye
anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan
diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok.
Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
a. Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena
kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan
sendiri.
b. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu
mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
c. Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok.
Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.

9
d. Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja
oleh diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal:
orangtua)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

1.1 Diagram Kegiatan

Perizinan Persiapan Evaluasi


Pelaksanaan
Kegiatan
1.2 Metode Pelaksanaan

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang dilakukan


dalam penyuluhan tentang bahaya merokok tersebut adalah metode ceramah
dan diskusi/ Tanya jawab.

1.3 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

10
1. Flip Chart
2. Leaflet
1.4 Prosedur pelaksanaan

Program penyuluhan bahaya merokok ini melalui 4 tahap yaitu tahap


perizinan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Perizinan

1. Perizinan penyuluhan tentang bahaya merokok dikalangan remaja


dilakukan setelah menentukan tempat sasaran penyuluhan yaitu di
SDN 34 Koto Laweh. Perizinan dilakukan oleh tim pengusul kepada
Jorong Kapalo Koto, penanggung jawab guru disekolah sebagai mitra
kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Persiapan Kegiatan
Persiapan penyuluhan bahaya merokok dikalangan anak sekolah dimulai
dengan memastikan sasaran khususnya dalam hal jumlah peserta. Tempat
dan media dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan serta antisipasi
kemungkinan masalah yang terjadi. Tempat dipersiapkan bersama
pengelola dan penanggung jawab SDN 34 Koto Laweh. Media
penyuluhan dipersiapkan untuk mempermudah proses pemahaman sasaran
sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai secara optimal. Media yang
digunakan berupa flip chart dan leaflet
3. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Senin / 23 April 2018 pukul
09.00-10.00 WIB bertempat di SDN 34 Koto Laweh. Tahap pelaksanaan
kegiatan meliputi:
a. Pengisian daftar hadir
b. Pembukaan
c. Penyampaian materi
d. Diskusi/Tanyajawab
e. Penutup
4. Evaluasi kegiatan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektifitas kegiatan penyuluhan.
Evaluasi ini dilakukan dengan metode tanya balik dan diskusi.

11
BAB IV

PENUTUP

Demikian laporan ini kami buat sebagai laporan pertanggung jawab dari
kegiatan penyuluhan tentang bahaya merokok dikalangan remaja yang telah kami
laksanakan. Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa adanya partisipasi dan
dukungan dari semua pihak, karenanya dalam pencapaian kegiatan ini diharapkan
dapat member manfaat bagi setiap pihak yang terlibat. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

12
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengetahuan tentang bahaya merokok dikalangan anak sekolah


Sebelum dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok bagi anak sekolah,
tidak semua anak yang mengetahui tentang bahaya merokok dikalangan anak
sekolah. Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok pada anak
sekolah mulai dari apa itu rokok, kandungan yang terdapat pada rokok, bahaya
merokok, anak sudah mulai tahu tentang bahaya merokok. Pada penyuluhan
terdapat siswa yang bertanya tentang dampak dari merokok.

4.2 Perubahan Pola Pikir anak tentang bahaya merokok


Setelah diberikan informasi tentang bahaya merokok, pengetahuan anak
sekolah menjadi meningkat mulai dari apa itu rokok, bahaya yang didapat
dan upaya pencegahan dari bahaya merokok tersebut. Pengetahuan yang
meningkat membuat perilaku anak sekolah mulai berubah sehingga anak
sekolah yang tidak mengetahui tentang bahaya merokok, sekarang mulai
mengetahui betapa bahayanya merokok pada usia anak sekolah.

13
DAFTAR PUSTAKA

"Smoking While Pregnant Causes Finger, Toe Deformities". Science Daily.


Diakses tanggal 2007-3-6.
Anonim. Kandungan Rokok. BahayaMerokok.com. Diakses pada: 7 September
2011.

14
Lampiran 1. Biodata Anggota I

A. Identitas Diri

Nama Lengkap
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-Mail
Nomor Telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi
Tahun Masuk –
Lulus

Bukittinggi, april 2018


Anggota

()

15
Lampiran 2. Biodata Anggota II

A. Identitas Diri

Nama Lengkap
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-Mail
Nomor Telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi
Tahun Masuk -
Lulus

Bukittinggi, april 2018


Anggota

()

16
Lampiran 3. Biodata Anggota III

A. Identitas Diri

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-Mail
Nomor Telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi
Tahun Masuk -
Lulus

Bukittinggi, Juni 2017


Anggota

()

17
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Gelas 15 buah Rp. 4500 Rp. 67.500
Snack 20 buah Rp. 5000 Rp. 100.000
Leaflet 20 orang Rp. 1000 Rp 40.000
Transportasi dan 2 orang Rp. 5000 Rp 10.000
akomodasi
SUBTOTAL Rp. 227.500

18
Lampiran 6. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

N Nama/NIM Program Bidang Ilmu Uraian Tugas


o Studi
1 Syahdani DIII Keperawatan  Membantu ketua
Alhafis Keperawatan tim dalam
pelaksanaan PKM
 Mengumpulkan
data dengan
sasaran

2 Aprilia DIII Keperawatan  Membantu ketua


Novriani Keperawatan tim dalam
pelaksanaan PKM
 Mengumpulkan
data dengan
sasaran

3 Nadia DIII Keperawatan  Membantu ketua


Saputri Keperawatan tim dalam
pelaksanaan PKM
 Mengumpulkan
data dengan
sasaran

19
Lampiran 7 Satuan Acara Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Anak Sekolah

Pokok bahasan : Bahaya Rokok

Sub Pokok Bahasan : Bahaya Rokok Kalangan Anak Sekolah

Sasaran : Anak Sekolah SD

Hari/Tanggal : Jum’at 24 April 2018

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Pokja Sekolah

Tempat :SDN 34 Koto Laweh

A. LATAR BELAKANG
Kenakalan remaja pada saat ini semakin meningkat, salah satunya dalam
hal pengkonsumsi narkoba dan merokok. Prilaku tersebut dilakukan oleh para
remaja pada usi yang sangat dini bahkan anak – anak. Pengaruh ini
meresahkan para guru maupun orang tua. Para siswa yang belum
mengkonsumsi rokok juga dikhawatirkan akan segera mengikuti temannya
baik secara sukarela karena keingin tahuan mereka, maupun akibat tekanan
teman sebaya.

20
Berdasarkan survey sebelumnya pada sekolah SMP Muhammadiyah
Yogyakarta tersebut, permasalahan ini juga sedang dihadapi dan cukup
menimbulkan keresahan. Telah terdapat beberapa siswa yang mengkonsumsi
rokok. Meskipun jumlah siswa yang merokok ini masih minoritas, tetapi jika
dibiarkan tentu hal ini akan menjadi wabah yang sangat berbahaya bagi siswa-
siswa yang lainnya. Sementara itu, upaya preventif dalam bentuk sosialisasi
dan pelatihan yang dilakukan oleh pihak sekolah masih belum menghasilkan
hasil yang positif dengan semakin meningkatnya siswa siswa terjerat ke dalam
bahaya merokok. Perlu dilakukan upaya penanggulangan dengan kegiatan
penyuluhan.

B. TUJUAN
 Tujuan umum :
Setelah mendapat penyuluhan selama 15 menit tentang bahaya
rokok terhadap tubuh , peserta penyuluhan mengerti dampak
menggunakan dan mengkonsumsi rokok.

 Tujuan khusus :
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta
penyuluhan mampu :
a. Memahami bahaya merokok bagi tubuh
b. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat di dalam rokok
c. Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok

C. MATERI
Terlampir

D. METODE
Ceramah dan Tanya jawab

E. MEDIA
Leafleat

21
F. SUSUNAN KEGIATAN
No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 3 Menit Pembukaan:

Memberikan salam Menjawab salam

Memperkenalkan diri Mendengarkan dan berpartisipasi


aktif memperhatikan
Mengkomunikasikan tujuan

2. 20 Menit Pelaksanaan:

Penyuluhan secara berurutan


dan terartur

Materi :

Menjelaskan tentang Memperhatikan


apa itu rokok
Menjelaskan mengenai
Memperhatikan
kandungan dalam rokok
Menjelaskan tentang
jenis jenis rokok
Menjelaskan tentang
Memperhatikancddddddddddddddd
tipe perokok
dddddddddddddddddddddddddddd
Menjelaskan tentang
ddddddd
bahaya rokok bagi
kalangan remaja Memperhatikansssssssssssssssssssss

22
Menjelaskan tentang sssssssssssssssssssssssssssssssssssss
upaya pencegahan ssss
tentang bahaya
Memperhatikan
merokok

3. 7 Menit Penutup :

Memberikan Menanyakan hal yang belum


kesempatan bertanya jelaskkkkkkkkkk
Menyampaikan terima
kasih atas waktu yang Mengucap salam dan menjawab
telah diberikan peserta salam
penyuluhan.

G. EVALUASI

1 Evaluasi Struktur
a. Peserta menghadiri penyuluhan
b. Peserta mengikuti dari awal sampai akhir penyuluhan
c. Tersedianya alat media untuk melakukan penyuluhan
d. Setting tempat sesuai dengan perencanaan
e. Peserta memberikan respon terhadap pelaksanaan
f. Peserta menyetujui kontrak waktu dan tempat
2 Evaluasi proses
a. Peserta berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Pelaksanaan sesuai rencana
d. Peserta menyampaikan perasaan setelah penyuluhan
3 Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu membina hubungan saling percaya
b. Peserta mengerti apa yang dijelaskan penyajian
c. Peserta memahami mengenai:

H. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian

23
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun remaja, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000
bahan kimia beracun yang membahayakan dan bisa membawa maut. Dengan
ini setiap sedotan itu menyerupai satu sedotan maut. Di antara kandungan
asap rokok terdapat bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang
digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun
(hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling
penting adalah Tar, Nikotin dan karbon monoksida.
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen)..Nikotin turut menjadi puncak utama
risiko serangan penyakit jantung dan stroke.Hampir satu perempat mangsa
penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit
jantung merupakan menyebab utama kematian sementara stroke adalah
pembunuh yang keempat.
Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan
oleh kendaraan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun
hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula
dari
hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman,
saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan
pundi kencing, yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari
badan.

2. Jenis-Jenis Rokok

24
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan
atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan
rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.:


 Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
 Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.

 Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas

 Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.:


 Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun
tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
 Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.

 Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek
rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.


 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan
cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu
sederhana.
 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

25
 Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
 Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak
terdapat gabus.

3. Merk Rokok Yang Terkenal


 LA Lights  Dji Sam Soe

 LA Menthol  Gudang Garam

 Djarum BLACK  Lucky Strike

 Djarum Super  Marlboro

 A Mild  Wismilak

 Clas Mild  Star Mild

 Bentoel  X Mild

 Benson & Hedges  U Mild

 Lestees

 Lintang Enam

4. Tipe Perokok
Mereka yang dikatakan perokok sangat berat adalah bila mengkonsumsi
rokok lebih dari 31 batang perhari dan selang merokoknya lima menit setelah
bangun pagi. Perokok berat merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang
waktu sejak bangun pagi berkisar antara 6 - 30 menit. Perokok sedang
menghabiskan rokok 11 – 21 batang dengan selang waktu 31-60 menit setelah
bangun pagi. Perokok ringan menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan
selang waktu 60 menit dari bangun pagi.
Ada 4 tipe perilaku merokok adalah :
1. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok
seseorang merasakan penambahan rasa yang positif. menambahkan ada
3 sub tipe ini :

26
a. Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan
kenikmatan yang sudah didapat, misalnya merokok setelah minum kopi
atau makan.
b. Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan
perasaan.
c. Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik
pada perokok pipa. Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk
mengisi pipa dengan tembakau sedangkan untuk menghisapnya hanya
dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih senang
berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama
sebelum ia nyalakan dengan api.
5. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif.Banyak
orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif,
misalnya bila ia marah, cemas, gelisah, rokok dianggap sebagai
penyelamat. Mereka menggunakan rokok bila perasaan tidak enak
terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang lebih tidak enak.

6. Perilaku merokok yang pecandu, mereka yang sudah pecandu akan


menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari
rokok yang dihisapnya
7. berkurang. Mereka umumnya akan pergi keluar rumah membeli rokok,
walau tengah malam sekalipun, karena ia khawatir kalau rokok tidak
tersedia setiap saat ia menginginkannya.
5. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan
rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka,
tetapi karena benar-benar sudah menjadi kebiasaannya rutin. Dapat
dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok sudah merupakan suatu
perilaku yang bersifat otomatis, seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa
disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah
benar-benar habis.

5. Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan.Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung

27
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar
perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200
diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokok yaitu
5. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
6. 4x menderita kanker esophagus
7. 2x kanker kandung kemi
8. 2x serangan jantung

2. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan


gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki
oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang
dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi
devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan
mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok

28
ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif
dan mendatangkan devisa.
5.Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum
merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya,
yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga
ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang
dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena
penyakit kanker.
6.Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok
dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan
dijauhi sejauh mungkin.

6. Upaya Pencegahan

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok


penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, mediamassa atau kebiasaan keluarga/orangtua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan
contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena
ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye
anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan
diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok.
Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi:
 Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena
kamu mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan
sendiri.
 Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu
mulai belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
 Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok.
Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.

29
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh
diri kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal:
orangtua).

30
31
Lampiran 8 Dokumentasi Foto

32

You might also like