You are on page 1of 28

ANALISA EKONOMI

VII. 1 Dasar Analisa


Analisa ekonomi dalam pra rancangan pabrik Vinyl Cloride Monomer
(VCM) ini dibuat dengan maksud untuk memperoleh gambaran kelayakan
penanaman modal dalam kegiatan produksi, dengan meninjau kebutuhan investasi
modal, besarnya laba yang diperoleh, lamanya investasi modal, titik impas (Break
Even Point) terhadap volume produksi dan informasi ekonomi lainnya.
Perhitungan analisa ekonomi menggunakan steady estimate, yaitu
perhitungan Modal Investasi Tetap (MIT) dilakukan dengan menghitung harga
alat utama proses, sedangkan untuk menghitung biaya-biaya lainnya diperoleh
dengan membandingkan harga alat utama tersebut. Perkiraan harga peralatan
poduksi dan peralatan penunjang didapat dengan menggunakan data dari buku
Chemical Engineering Handbook (Perry), dan situs www.matche.com.
Dalam pra rancangan pabrik VCM ini digunakan Chemical Engineering
Plant Cost Index untuk penafsiran harga. Index harga pada tahun 2018 adalah
639,3 dan index harga pada tahun 2020 adalah 663,7. Pada analisa ekonomi pra
rancangan pabrik ini digunakan beberapa ketentuan dan asumsi, yaitu:
1. Pembangunan fisik pabrik akan dilaksanakan pada awal tahun 2017 dengan
masa konstruksi, investasi dan instalasi selama tiga tahun, sehingga pabrik
diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2020.
2. Jumlah hari kerja dalam setahun adalah 330 hari.
3. Modal Kerja (Working Capital) diperhitungkan selama 3 bulan.
4. Umur alat pabrik 10 tahun.
5. Pada tahun 2016 kondisi pasar stabil dengan tingkat bunga bank adalah 20%
per tahun.
6. Kenaikan harga bahan baku dan hasil produksi sebesar 10% per tahun.
7. Kenaikan gaji pegawai sebesar 10% per tahun.
8. Nilai rongsokan (Salvage Value) 10% dari FDCI tanpa harga tanah.
9. Shut down dilakukan selama 30 hari setiap tahun untuk perawatan dan
perbaikan alat-alat secara menyeluruh.
VII.2 Total Capital Investment (TCI)
Total Capital Investment (TCI) atau Total Modal Investasi (TMI) adalah
jumlah Modal Investasi Tetap (Fixed Capital Investment/FCI) dan Modal Kerja
(Working Capital Investment/WCI) yang diinvestasikan untuk mendirikan dan
menjalankan pabrik.
TCI = FCI + WCI
Perhitungan total modal investasi dapat dilihat pada lampiran ekonomi,
yang terdiri dari:
 Investasi Modal Tetap (FCI) = $ 31.489.052
 Investasi Modal Kerja (WCI) = $ 12.554.527
 Total Modal Investasi (TCI) = $ 44.043.579

VII.2.1 Fixed Capital Investment (FCI)


Fixed Capital Investment (FCI) atau Modal Investasi Tetap adalah modal
yang diperlukan untuk membeli peralatan dan pembangunan fisik pabrik.FCI
dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Direct Fixed Capital Investment (DFCI) atau Modal Investasi Tetap
Langsung meliputi:
a. Pembelian alat-alat utama dan penunjang.
b. Instalasi peralatan
c. Instrumentasi dan kontrol terpasang
d. Sistem perpipaan
e. Tanah, bangunan, dan penataan lingkungan
f. Fasilitas dan prasarana
DFCI merupakan barang-barang investasi tetap yang semuanya
mempunyai umur lebih dari satu tahun. Oleh karena itu mengalami penyusutan
nilai. Dengan adanya penurunan atau penyusutan nilai tersebut, maka timbul biaya
yang diperhitungkan setiap tahunnya, sesuai dengan persentase nilainya.
2. Indirect Fixed Capital Investment (IFCI) atau Modal Investasi Tetap Tidak
Langsung meliputi:
a. Kerekayasaan dan supervision
b. Biaya kontraktor dan konstruksi
c. Bunga pinjaman selama masa konstruksi
d. Produksi percobaan (trial run)
e. Biaya pra investasi (survei, feasibility study dan perizinan)
IFCI merupakan modal investasi yang tidak diwujudkan langsung dalam
bentuk barang-barang investasi, tetapi merupakan modal yang dipergunakan untuk
sarana pengadaan modal tetap.

VII.2.2 Working Capital Investment atau Modal Kerja (WCI)


Modal Kerja atau Working Capital adalah seluruh modal yang
dibutuhkan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan, dari awal
produksi sampai terkumpulnya hasil penjualan yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan perputaran biaya operasional operasional pabrik sehari-hari.Modal
Kerja meliputi:
 Pembelian bahan baku dan sarana penunjang
 Pembayaran gaji karyawan
 Biaya pemeliharaan dan perbaikan
 Biaya Laboratorium dan Litbang
 Biaya pemeliharaan dan perbaikan
 Biaya distribusi dan penjualan

VII.2.3 Biaya Produksi Total (TPC)


Biaya produksi totalterdiri dari dua bagian :
a. Manufacturing cost atau biaya yang diperlukan untuk membuat suatu
produk. Biaya ini terdiri dari :
1. Direct Cost merupakan biaya yang langsung dikeluarkan untuk
operasional pabrik, antara lain :
 Biaya bahan baku
 Biaya sarana penunjang
 Gaji karyawan
 Pemeliharaan dan perbaikan
 Biaya royalti dan paten
 Biaya laboratorium
2. Plant Overhead Cost, antara lain :
 Pelayanan rumah sakit dan pengobatan
 Pemeliharaan pabrik secara umum
 Keamanan
 Salvage
 Biaya distribusi
3. Fixed Cost merupakan biaya yang dari tahun ke tahun konstan atau
tidak berubah dengan adanya perubahan kapasitas produksi, antara lain :
 Depresiasi
 Pajak
 Biaya asuransi
b. General expenses, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menunjang
beroperasinya pabrik, meliputi :
 Biaya administrasi
 Biaya distribusi dan penjualan
 Penelitian dan pengembangan
 Pembayaran bunga bank
 Litbang
Gabungan dari manufacturing cost dan general expenses, disebut dengan
biaya produksi total (Total Production Cost).
Perhitungan dilakukan dari tahun ke tahun berdasarkan kapasitas produksi.
Kapasitas produksi ditingkatkan secara bertahap mulai dari 80 % kapasitas
terpasang pada tahun pertama, 90 % kapasitas terpasang pada tahun kedua, 100 %
kapasitas terpasang pada tahun ketiga dan 100 %kapasitas terpasang pada tahun
keempat dan seterusnya hingga tahun ke-10.

VII.3 Komposisi Permodalan


Total Modal = $. 44.043.579
Modal sendiri (77,3%) = $. 34.043.579
Pinjaman Bank (22,7%) = $. 10.000.000
Suku bunga per tahun = 20%
Jangka waktu peminjaman = 5 tahun (termasuk grace period)
Grace period = 1 tahun (selama pembangunan pabrik)
Pembayaran bunga pinjaman pertama dimasukan dalam investasi modal
tetap tidak langsung sedangkan bunga pinjaman selanjutnya diperhitungkan dalam
biaya produksi (setelah masa konstruksi selesai dan pabrik beroperasi).
Pembayaran angsuran pertama dimulai pada akhir tahun pertama setelah pabrik
beroperasi secara komersial.

VII.4 Hasil Analisa


VII.4.1Break Event Point
Break Event Point (BEP) adalah tingkat kapasitas produksi dimana nilai
total penjualan bersih sama dengan nilai total biaya yang dikeluarkan perusahaan,
dalam kurun waktu satu tahun. BEP tahun pertama sebesar 52,20 %.

VII.4.2 Perhitungan Laba Rugi


Perhitungan laba rugi (lampiran perhitungan) akan memberikan gambaran
tentang kemampuan untuk mengembalikan modal investasi serta besarnya pajak
perseroan. Laba yang diperoleh sangat tergantung pada penerimaan pengeluaran
ongkos pabrik. Besarnya pajak penghasilan perseroan yang harus dibayar sesuai
dengan basarnya laba kotor yang diperoleh dan dihitung berdasarkan laba kotor
yang diperoleh dan dihitung berdasarkan undang-undang pajak penghasilan (PPh).

VII.4.3 Minimum Payback Period


Minimum Payback Period (MPP) adalah jangka waktu minimum
pengembalian modal investasi. Pengembalian berdasarkan laba bersih ditambah
biaya penyusutan (depresiasi), Salvage Value, dan tanah yang biasa disebut Net
Cash Flow. Perhitungan MPP dilakukan dengan cara menjumlahkan laba bersih
dengan depresiasi setiap tahunnya sehingga memberikan jumlah yang sama
dengan jumlah total modal investasi. Berdasarkan hasil analisa, diperoleh nilai
MPP selama 4 tahun 7 hari.

VII.4.4 Internal Rate of Return (IRR)


Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat suku bunga pinjaman (rate of
interest) dalam persen pada Net Cash Present Value (NCPV) = 0, dalam kurun
waktu umur teknis mesin/peralatan, atau kurun waktu yang diharapkan lebih cepat
dari umur teknis. Analisa IRR dilakukan untuk menilai kelayakan pendirian suatu
pabrik IRR menggambarkan suatu tingkatan suku bunga yang memberikan nilai
total sama dengan TCI. Bila bunga bank yang ada di perbankan selama usia
pabrik lebih kecil dari IRR, maka pendirian pabrik adalah layak. Dari hasil analisa
perhitungan diperoleh IRR sebesar 39,26 % maka pabrik ini layak didirikan
karena lebih besar dari bunga bank sebesar 20%.
LAMPIRAN E
PERHITUNGAN NERACA EKONOMI

Dalam perancangan pabrik diperlukan analisa ekonomi untuk


mendapatkan perkiraan-perkiraan mengenai jumlah investasi modal. yang
meliputi analisa :
1. Struktur kepemilikan modal.
2. Besarnya keuntungan yang didapat.
3. Lama investasi modal kembali.
4. Break Event Point.
Pada perancangan pabrik Vinym Chloride Monomer (VCM) ini, perkiraan
mengenai perhitungan ekonomi dapat dilakukan dengan berbagai metode
diantaranya berdasarkan penentuan kapasitas dari alat tersebut. Sedangkan
perkiraan alat – alat produksi dan penunjang diambil dari buku Plant Design and
Economics for Chemical Engineers karangan Max S Peters, dari berbagai WebSite
serta menggunakan Chemical Engineering Plant Cost Index.
Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisa ekonomi pra rancangan
pabrik MIBKini adalah :
 Pembangunan fisik pabrik akan dilaksanakan pada awal tahun 2018
dengan masa konstruksi dan instalasi selama 4 tahun sehingga pabrik
mulai beroperasi pada awal tahun 2022.
 Jumlah hari kerja pabrik adalah 330 hari dalam setahun.
 Untuk melakukan perawatan menyeluruh dilakukan shut down selama 30
hari dalam satu tahun.
 Pada tahun 2016 kondisi pasar stabil dengan tingkat suku bunga bank
adalah 20 % tahun.
 Salvage Value sebesar 10 % dari DFCl tanpa tanah dan bangunan.
 Terjadi kenaikan harga bahan baku dan produk sebesar 10% setiap
tahunnya.
E.1. Metode Penaksiran Harga
Metode penaksiran harga dalam perhitungan ekonomi pabrik MIBKini
menggunakan Chemical Engineering Plant Cost Index seperti yang ditunjukan
Tabel E.1, dan Tabel E.2
Tabel E.1. Data CEP Indeks (Matche,2015)
Tahun CEP index Tahun CEP index
2001 394,3 2007 525,4
2002 395,6 2008 575,4
2003 401,7 2009 521,9
2004 444,2 2010 550,7
2005 468,2 2011 585,7
2006 499,6 2012 584,6

Tabel E.2 Hasil Estrapolasi CEP Indeks Pada Berbagai Tahun


Tahun CEP indeks
2013 579,5
2014 590,6
2015 602,8
2016 614,9
2017 627,1
2018 639,3
2019 651,5
2020 663,7
2021 675,9
2022 688,0

Indeks harga untuk tahun 2020 dihitung dengan menggunakan metode


regresi linear dari data tahun – tahun terdahulu. Berikut ini dari tabel E yang
merupakan linearisasi dari tabel index diatas sehingga diperoleh index harga tahun
2020.
Sehingga pada tahun 2020 dengan menggunakan persamaan diatas
diperoleh harga cost index sebesar 663,7.
Untuk menghitung harga alat pada kapasitas yang sesuai dengan tahun
pendirian pabrik. maka peralatan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
I 
H2 = H1   2 
 I1 
Harga Total = H2  n

Dimana:
H2 : Harga alat yang dicari, Rp
H1 : Harga referensi, terpasang atau harga yang telah diketahui, $
I1 : Index harga referensi atau terpasang
I2 : Index harga terhitung pada tahun tertentu
n : Jumlah alat.

E.2 DAFTAR HARGA ALAT-ALAT


Rumus yang digunakan:

H2 = H1 x (I2/I1) x (K2/K1)exp

Dimana : H2 = Harga sekarang K2 = kapasitas sekarang


H1 = Harga yang diketahui K1 = kapasitas yang diketahui
I2 = Index sekarang (2018) exp= eksponensia
I1 = Index yang diketahui (2022)
E.2.1 Harga Peralatan Utama

NO NAMA JUMLAH HARGA 2018 TOTAL HARGA 2022 TOTAL

1 Absorber 1 $ 87.700 $ 94.716 $ 94.381 $ 101.931

2 Striper 1 $ 81.300 $ 87.804 $ 87.493 $ 94.493

3 PSA 1 $ 54.700 $ 59.076 $ 58.867 $ 63.576

4 MD 1 $ 86.900 $ 93.852 $ 93.520 $ 101.001

5 Flash Drum 1 $ 50.400 $ 54.432 $ 54.239 $ 58.578

6 Fluidised bed 1 $ 166.100 $ 179.388 $ 178.753 $ 193.053

7 Plasma Reaktor 1 $ 8.305.000 $ 8.969.400 $ 8.937.651 $ 9.652.663

8 Tangki VCM 1 $ 46.200 $ 49.896 $ 49.719 $ 53.697

9 Tangki HCl 1 $ 54.300 $ 58.644 $ 58.436 $ 63.111

10 Tangki hidrogen 1 $ 24.300 $ 26.244 $ 26.151 $ 28.243

11 Tangki Argon 1 $ 34.000 $ 36.720 $ 36.590 $ 39.517


12 Cone crusher 1 $ 189.500 $ 204.660 $ 203.936 $ 220.250
13 Rod mill 1 $ 189.500 $ 204.660 $ 203.936 $ 220.250

14 Ball mill 1 $ 199.500 $ 215.460 $ 214.697 $ 231.873

15 Rotary dryer 1 $ 102.400 $ 110.592 $ 110.201 $ 119.017

16 Vibrating screen 1 $ 5.600 $ 6.048 $ 6.027 $ 6.509

17 Belt conveyor 1 $ 21.000 $ 22.680 $ 22.600 $ 24.408

18 Hopper 1 $ 15.300 $ 16.524 $ 16.466 $ 17.783

19 Gudang batubara 1 $ 34.300 $ 37.044 $ 36.913 $ 39.866

20 Ejektor 1 $ 3.300 $ 3.564 $ 3.551 $ 3.835

21 Pompa 1 $ 9.200 $ 9.936 $ 9.901 $ 10.693

22 Reboiler 1 $ 68.700 $ 74.196 $ 73.933 $ 79.848

23 Heat exchanger 1 $ 71.000 $ 76.680 $ 76.409 $ 82.521

24 Turbin 1 $ 1.800 $ 1.944 $ 1.937 $ 2.092

25 valve 1 $ 32.400 $ 34.992 $ 34.868 $ 37.658


TOTAL $ 10.729.152 TOTAL $ 11.546.467

Biaya Peralatan Utama PU $ 11.546.467


Biaya Pengangkutan 10% PU $ 1.154.647
Biaya Administrasi Pelabuhan 5% PU $ 577.323
Sub Total $ 13.278.437
Bea Masuk 10% Sub Total $ 1.327.844
Total $ 14.606.281
Biaya Total Peralatan Utama + Biaya Total Peralatan
$ 15.076.391
Penunjang
E.2.2 Harga Peralatan Penunjang

No. Nama Jumlah Harga Total


1 Evaporator 1 $ 60.300 $ 65.124
2 Kation Exchanger 1 $ 41.000 $ 44.280
3 Anion Exchanger 1 $ 41.000 $ 44.280
4 Cooling Tower 1 $ 64.400 $ 69.552
5 Tangki NaOH 1 $ 23.100 $ 24.948
6 Tangki Air Pendingin 1 $ 32.900 $ 35.532
7 Tangki NaOCl 1 $ 23.100 $ 24.948
8 Mixer Tank 1 $ 14.300 $ 15.444
9 Hot Basin 1 $ 15.300 $ 16.524
10 Cold Basin 1 $ 15.300 $ 16.524
11 Bak Sanitasi 1 $ 10.300 $ 11.124
12 Pompa Utilitas 1 $ 3.100 $ 3.348
Total $ 371.628
Biaya Peralatan Penunjang PP $ 371.628
Biaya Pengangkutan 10% PP $ 37.163
Biaya Administrasi Pelabuhan 5% PP $ 18.581
Sub Total $ 427.372
Bea Masuk 10% Sub total $ 42.737
Total $ 470.109

TOTAL ALAT UTAMA + ALAT PENUNJANG = $ 11.918.095

E.3 DAFTAR GAJI

Jenjang
No. Jabatan Jumlah Pendidikan Gaji / bulan Total
Minimum ($) ($)

1 Dewan Komisaris 2 - 6.000 12.000

2 Manager 2 S2 5.000 10.000

3 Staf Ahli 3 S2 4.000 12.000

4 Kepala Bagian 4 S1 3.700 14.800


5 Kepala Seksi 7 S1 3.000 21.000

6 Sekretaris Manager 1 D3 1.600 1.600

Karyawan Shift

1 Proses

- Ketua regu shift 4 S1 2.700 10.800

- anggota shift 16 D3 1.600 25.600


Sub total 20
2 Utilitas
- Ketua regu shift 4 S1 2.700 10.800
- anggota shift 4 D3 1.600 6.400
Sub total 8
3 Keamanan #REF!

- Ketua regu shift 4 SMU/STM 1.200 4.800

- anggota shift 8 SMU/STM 800 6.400


Sub total 12
4 Quality Control 8 STM
1.200 9.600

5 K3 8 S1 2.000 16.000
6 Gudang

- Ketua regu shift 4 SMU 1.200 4.800

- anggota shift 8 SMU 800 6.400


Sub total 12
Karyawan non Shift

1 Maintenance 5 D3 1.600 8.000

2 Litbang 2 D3 1.600 3.200

3 Promosi & Pemasaran 2 D3 1.600 3.200

4 Distribusi 2 SMU 1.200 2.400

5 Pengadaan bahan 2 SMU 1.200 2.400

6 Keuangan 2 D3 1.600 3.200


7 Akunting 1 D3
1.600 1.600

8 Kepegawaian 1 D3 1.600 1.600

9 Humas 2 D3 1.600 3.200

10 Rumah-Tangga 5 SMU 1.200 6.000

11 Diklat 1 S1 2.000 2.000

12 Dokter 1 S1 2.700 2.700

13 Perawat 2 D3 1.600 3.200

14 Supir 6 SMU 1.200 7.200


TOTAL 117 222.900

Gaji / tahun $ 2.674.800


Tunjangan Hari Raya 1 bulan gaji $ 222.900
Tunjangan makan dan transport 10% gaji setahun $ 267.480
Tunjangan kesehatan 5% gaji setahun $ 133.740
TOTAL GAJI PER TAHUN $ 3.298.920
Daftar Gaji Karyawan Pertahun
Tahun Gaji Per Tahun
1
$ 3.298.920
2
$ 3.628.812
3
$ 3.991.693
4
$ 4.390.863
5
$ 4.829.949
6
$ 5.312.944
7
$ 5.844.238

Keterangan : setiap 1 tahun ada kenaikan gaji sebesar = 10%


E.4 Perhitungan Total Modal Investasi (TCI)
E.4.1 Modal Tetap (Fixed Capital Investment / FCI)
A. Modal Investasi Tetap Langsung / Direct Fixed Capital Investment (DFCI)
No Nama Keterangan Total
1 Purchased Equipment A $ 15.076.391
2 Purchased Equipment Installation 6.9% A $ 1.040.271
3 Instrumentation and Coltrols (Instaled) 6% A $ 904.583
4 Piping Installation 8,6% A $ 1.296.570
5 Electrical System Installation 5,2% A $ 783.972
6 Buildings $ 1.875.000
7 Yard Improvement 1,7% A $ 256.299
8 Service Facilities 12,9% A $ 1.944.854
9 Land $ 1.500.000
Total Modal Investasi Tetap Langsung
(DFCI) B $ 24.677.940
Keterangan :
1. Luas tanah : 15000 m2
Harga tanah = $ 100 /m2
Harga tanah keseluruhan
= $ 1.500.000

2. Luas bangunan : 7500 m2


Harga 1 m2 bangunan $ 250 /m2
Harga bangunan
keseluruhan $ 1.875.000
B. Modal Investasi Tetap Tidak Langsung / Indirect Fixed Capital Investment (IFCI)
No Nama Keterangan Total
1 Engineering and Supervision 6,9 % B $ 1.702.778
2 Construction Expense 8,6% B $ 2.122.303
3 Legal Expense 1,7% B $ 419.525
4 Contractor Fee 2,6% B $ 641.626
5 Contingency 7,8% B $ 1.924.879
Total Modal Investasi Tidak Langsung (IFCI) C $ 6.811.112
Total Modal Investasi Tetap (FCI) = DFCI + IFCI $ 31.489.052

E.4.2. Modal Kerja (Working Capital Investment / WCI)

Modal kerja dihitung untuk masa 3 bulan dengan jumlah hari kerja 90 hari =

Perhitungan : (90 hari x 24 jam/hari x harga x kebutuhan/jam)

Komponen
a. Persediaan bahan baku
Kebutuhan Harga/satuan Biaya/3 bulan

1. Batubara Bituminus
(kg/jam) 21757,66 $ 0,045 $ 2.114.845
2. HCl 37% (kg/jam)
27430,86 $ 0,150 $ 8.887.599
3. Gas Argon (kg/jam)
7,85 $ 0,200 $ 3.391
Total $ 11.005.834
b. Persediaan sarana penunjang

Komponen Kebutuhan Harga/satuan Biaya/3 bulan


1. Biodiesel (liter/jam)
61,8973 $ 0,75 $ 100.274
2. Listrik (kw)
27,0772 $ 0,12 $ 7.018
3
3. Air dari PAM (m /jam)
1,2316 $ 0,60 $ 1.596
4. Abonemen/bulan $ 800 $ 2.400
Total $ 111.288
c. Biaya pengemasan &
distribusi produk 2% bahan baku $ 220.117

d. Biaya pengawasan mutu 0,5% bahan baku $ 55.029


e. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan 2% DFCI $ 493.559

f. Gaji karyawan 3 x gaji/bulan $ 668.700


Total Modal Kerja (WCI) $ 12.534.027
E.5 Struktur Permodalan
Yang dapat dijaminkan DCFI $ 24.677.940
Jika bank memberikan pinjaman sebesar 75% DCFI $ 18.508.455

Besar pinjaman dari bank yang diambil sebesar $ 10.000.000


Modal sendiri (TCI - Pinjaman Bank) $ 34.043.579

Sehingga komposisi permodalan adalah


Modal sendiri = (TCI - pinjaman bank)/TCI x 100% 77,3%
Pinjaman Bank = pinjaman bank/TCI x 100 % 22,7%

E.6 Angsuran Pokok dan Bunga Bank


 Jangka waktu pinjaman: 5 tahun
 Grace Period: 1 tahun
 Bunga Bank 20% per tahun (diasumsikan tetap selama 5 tahun)
Menentukan Bunga Pinjaman dan Sisa Pinjaman
Tahun Pokok Pinjaman Angsuran Pokok Bunga Jumlah Sisa
0 $ 10.000.000 - - $ 2.000.000 $ 10.000.000
1 $ 10.000.000 $ 2.500.000 $ 2.000.000 $ 4.500.000 $ 7.500.000
2 $ 7.500.000 $ 2.500.000 $ 1.500.000 $ 4.000.000 $ 5.000.000
3 $ 5.000.000 $ 2.500.000 $ 1.000.000 $ 3.500.000 $ 2.500.000
4 $ 2.500.000 $ 2.500.000 $ 500.000 $ 3.000.000 $ -

E.7 Biaya Bahan Baku


a. Persediaan bahan baku
Tahun Pertama, 3 bulan pertama
Komponen Kebutuhan/Jam Harga/Satuan Biaya
Batubara Bituminus 21757,66 $ 0,045 $ 2.114.845
HCl 37 % (Kg/jam) 27430,86 $ 0,150 $ 8.887.599
Gas Argon (Kg/jam) 7,85 $ 0,200 $. 3.391
Total $ 11.005.834
Tahun Pertama, 9 bulan berikut nya
Pembelian bahan baku Batubara
Bituminous
Untuk 3 bulan pertama dibeli = 27757,6600 kg/jam
Untuk bulan berikutnya dibeli (ditambah hasil samping) = 16318,2450 kg/jam
Pembelian bahan baku HCl 37% :
Untuk 3 bulan pertama dibeli = 27430,8600 kg/jam
Untuk bulan berikutnya dibeli (ditambah hasil samping) = 20573,1450 kg/jam
Pembelian bahan baku Gas Argon :
Untuk 3 bulan pertama dibeli = 7,85 kg/jam
Untuk bulan berikutnya dibeli (ditambah hasil samping) = 3,925 kg/jam
Komponen Kebutuhan/jam Harga/satuan Biaya
Batubara Bituminus 16318,25 $ 0,050 $ 6.397.405
HCl 37% (kg/jam) 20573,15 $ 0,165 $ 26.884.986
Gas Argon (kg/jam) 5,89 $ 0,220 $ 10.258
Total $ 33.292.649
Tahun Kapasitas Produksi Biaya bahan baku
1 80% $ 26.414.003
2 90% $ 29.963.384
3 100% $ 36.621.914
4 100% $ 40.284.105
5 100% $ 44.312.516
6 100% $ 48.743.767
7 100% $ 53.618.144
8 100% $ 58.979.959
9 100% $ 64.877.954
10 100% $ 71.365.750
11 100% $ 78.502.325
12 100% $ 86.352.557
13 90% $ 85.489.032
14 90% $ 84.634.142
15 90% $ 83.787.800
16 80% $ 81.925.849
17 80% $ 80.105.275
18 80% $ 78.325.157
19 70% $ 75.387.964
20 70% $ 72.560.915
Keterangan : Kenaikan Biaya bahan baku 10 % per tahun
b. Persediaan Sarana Penunjang
1. Biodiesel (liter/jam) 61,8973 $ 0,75 $ 367.670
2. Listrik (kw) 27,0772 $ 0,12 $ 25.734
3. Air dari PAM (m3/jam) 1,2316 $ 0,60 $ 5.853
4. Abonemen/bulan $ 800 $ 9.600
Total $ 408.857

Kapasitas
Tahun Produksi Biodiesel Listrik fixed cost Listrik variabel cost Air PAM Total
1 80% $ 294.136 $ 9.600 $ 20.587 $ 4.682 $ 319.406
2 90% $ 363.993 $ 10.560 $ 25.477 $ 5.794 $ 395.264
3 100% $ 444.881 $ 11.616 $ 31.138 $ 7.082 $ 483.101
4 100% $ 489.369 $ 12.778 $ 34.252 $ 7.790 $ 531.411
5 100% $ 538.306 $ 14.055 $ 37.677 $ 8.569 $ 584.552
6 100% $ 592.136 $ 15.461 $ 41.445 $ 9.426 $ 643.007
7 100% $ 651.350 $ 17.007 $ 45.590 $ 10.368 $ 707.308
8 100% $ 716.485 $ 18.708 $ 50.149 $ 11.405 $ 778.039
9 100% $ 788.133 $ 20.578 $ 55.164 $ 12.546 $ 855.843
10 100% $ 866.947 $ 22.636 $ 60.680 $ 13.800 $ 941.427
11 100% $ 953.641 $ 24.900 $ 66.748 $ 15.181 $ 1.035.570
12 100% $ 1.049.005 $ 27.390 $ 73.423 $ 16.699 $ 1.139.127
13 90% $ 1.038.515 $ 30.129 $ 72.688 $ 16.532 $ 1.127.735
14 90% $ 1.038.515 $ 33.142 $ 79.957 $ 18.185 $ 1.136.657
15 90% $ 1.038.515 $ 36.456 $ 87.953 $ 20.003 $ 1.146.472
16 80% $ 1.015.437 $ 40.102 $ 85.998 $ 19.559 $ 1.120.994
17 80% $ 1.116.981 $ 44.112 $ 94.598 $ 21.515 $ 1.233.094
18 80% $ 1.228.679 $ 48.523 $ 104.058 $ 23.666 $ 1.356.403
19 70% $ 1.182.604 $ 53.375 $ 100.156 $ 22.779 $ 1.305.538
20 70% $ 1.300.864 $ 58.713 $ 110.172 $ 25.056 $ 1.436.092
Kenaikan Biaya Penunjang 10 % per tahun
E.8 Hasil Penjualan Produk

You might also like