You are on page 1of 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien : Ny. Y


Interaksi ke : 1 (satu)
Tujuan Interaksi : Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien, mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi
dan cara memenuhi kebutuhan ; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi
Tgl/Jam : 10 Maret 2014, 10.00 WIB
Lingkungan : Di taman RS Agung , duduk berhadapan dengan perawat, klien menceritakan tentang keluarganya .
Diskripsi : Klien mengenakan baju dan Celana bersih hijau kekuning-kuningan, rambut rapi, tidak memakai sandal.
ANALISA ANALISA
BERPUSAT BERPUSAT
KOMUNUKASI KOMUNUKASI PADA PADA
VERBAL NON VERBAL PERAWAT KLIEN RASIONAL
P : Ingin K:
membuka memberikan
P: percakapan tanggapan
Assalamu’alaikum dengan klien positif atas
bu, perkenalkan P: memandang S kehadiran Y.
kami mahasiswa dan tersenyum. P : merasa
stikes aisyiyah, senang karena Pasien merasa
dengan ibu siapa ? S memberikan K : merasa percaya dan
K: K: pandangan respon positif diperhatikan terlindungi
Wa’alaikumsalam. tidak fokus dan terhadap oleh dengan adanya
Ny.Y tersenyum. percakapan praktikan. perawat.
P: Ingin
P: memandang Y mengetahui
dan tersenyum. perasaan yang
P: Bagaimana dirasakan Untuk
perasaan ibu hari K: pandangan pasien. K: Merasa mengetahui
ini? mata waspada tenang karena perasaan
K: Senang mba. keluar ruangan. ada praktikan. pasien hari ini
P: Ibu Y, kami disini
akan berbincang- P: Memandang Y
bincang mengenai dengan senyuman.
keadaan ibu K: Pandangan P: Ingin K: Pasien Untuk
sekarang.Bagaimana mata tidak fokus mengetahui memandang mendapatkan
ibu? terhadap perawat keadaan Y saat kearah luar persetujuan
K: Iya, mba. yang bertanya. ini. ruang dari pasien.
P: Ibu masih inget
tidak, kemarin
dibawa kesini
karena apa bu?
K: Tidak tahu mba
kemaren saat
menjemur pakaian P: memandang Y P: mengetahui K: pasien
tiba-tiba saya kesadaran tidak
disikep dari K: menatap pasien ketika mengetahui Mengetahui
belakang oleh praktikan dan dibawa ke RSJ. penyebab ia keadaan Y
petugas dari sini terlihat sedang dibawa oleh ketika dibawa
mba. berpikir. perawat. ke RSJ.
P: Baiklah bu, kalau P: memandang S
begitu kemarin ibu P: senang
ada masalah apa K : Mengingat- karena pasien K: senang
dirumah? ingat kejadian mau karena
K: Kakak ipar saya yang telah terjadi, menceritakan praktikan
marah-marah pada memandang perasaan dan mendengarkan Mengetahui
saya karena praktikan, dan keadaan dirinya pasien. keadaan pasien
kematian suaminya. sesekali ketika di di rumah
Dan memandang rumah. K: merasa menurut sudut
menanggungkan keluar ruangan dibebani oleh pandang
semua kepada dengan tatapan kakak iparnya. pasien.
saya mba.Kakak ipar mata tajam.
saya kalau saya
masak dihabiskan
semua makanannya,
kalau tidak enak
marah-marah dan
meminta uang suami
saya.Anaknya juga
sering melempari
genting, gentingnya
menjatuhi saya.
P: oh begitu bu, ibu
tau tidak, ciri-ciri
orang yang mau
melukai itu apa saja
bu? P: memancing
P: memandang Y pasien untuk
K: Melotot matanya menyebutkan K: dapat Untuk
mba, memukul, K: memandang ciri-ciri orang menyebutkan mengetahui
marah-marah, ya praktikan dan yang hendak ciri-ciri orang Ciri-ciri orang
seperti kakak ipar tampak berpikir. melukai orang yang hendak yang mau
saya mba. lain. melukai. melukai.
P: selain itu apa lagi K: merasa
bu? P: memandang Y sedih ketika
K: Ya, seperti kakak P: menguatkan mengingat Menguatkan
ipar saya mba. Tidak K: Memandaang ciri-ciri orang kakaknya data-data orang
peduli sama penuh yang hendak tidak peduli yang hendak
perasaan saya juga. kekhawatiran. melukai. dengannya. melukai.
P: Kalau begitu, apa P: Memandang Y P: Mengetahui K: Merasa Menggoyahkan
ibu pernah dilukai dengan sikap apakah pernah kesal saat perasaan
oleh kakak ibu? terapeutik. dilukai secara cerita kejadian curiga terhadap
K: Pernah mba, K: Menampakan fisik oleh kakak yang dialami. kakak iparnya.
dilempar pakai muka kesal iparnya.
barang-barang mba. terhadap kejadian
yang dialami.
P: Memandang Y
P: Apanya yang dengan perhatian. P: Memandang
kena bu? K: Memegang Y dengan Menggoyahkan
K: Tangan saya tangan dan muka pandangan K: Tampak perasaan
mba. cemberut. melindungi. sedih. curiga.
Tindak lanjut
P: memandang Y untuk
P: lukanya berdarah dengan fokus. P: Memandang menggoyahkan
dan lebar ga bu? K: Muka nampak Y dengan sikap K: Tampak perasaan
K: Ia mba berdarah. sedih. peduli. tidak ceria. curiga Ny.Y.
P: kalau luka seperti
itu bisa sembuh P: Memandang Y
dalam berapa hari, dengan pandangan P: Memandang
bu? menghargai. Y dengan
K: Lama mba 1 K: Pandangan pandangan K: Tampak Orientasi
minggu lebih. tampak yakin. menghargai . sedih. realita
P : tersenyum dan
P: Ibu kapan menatap klien P: ingin
dilukainya? K : menoleh dan mengetahui K: Mengetahui
K: Pas mau dibawa menatap dengan waktu pasien menganggap waktu pasien
kesini mba. muka datar. terluka. biasa. terluka.
P: Kira-kira P : menatap klien P: mengethui K: Mengoyahkan
harusnya sekarang dengan tersenyum, waktu mengetahui waham pasien.
udah sembuh belum, dan mengangguk penyembuhan waktu yang
bu? K:Memandang luka. dibutuhkan
K: Belum, mba. keluar ruangan. untuk
penyembuhan.
P: Coba saya liat bu
tangannya? P: Memandang Y P:
K: Klien dengan seksama mengklarifikasi
menunjukan K: Klien pernyataan K: pasien Mengoyahkan
tangannya dengan menunjukkan klien nampak waham curiga
ragu-ragu. tangannya. bingung. pada pasien
P: Memandang
dengan penuh
P: kalau begitu perhatian
sekarang keadaan P: Menggoyahkan
tangan ibu K: Melihat Mengklarifikasi waham curiga
bagaimana? keadaan keadaan K: pasien yang dialami
K: Gapapa mba. tangannya tangan. mulai goyah. pasien
P: Kalau begitu kira- P: memandang Y
kira kakak ipar ibu, dan berbicara K:
berniat menyakiti dengan lembut. P: meyakinkan Membenarkan
ibu tidak? pasien tentang pernyataan Mematahkan
K: (klien hanya K: diam sambil realita yang perawat. waham
diam) berpikir. ada. curiganya.
P: baiklah ibu, P: memandang Y
bincang-bincang kita dan berbicara P: mengakhiri K:
cukup sampai disini dengan sopan. pertemuan Mengiyakan Salam penutup
saja ya bu? dengan Y. pernyataan untuk menutup
Sekarang ibu bisa K:menganggukkan perawat interaksi .
melanjutkan kepala.
aktivitas ibu
selanjutnya.
Assalamu’alaikum.
K: iya mba. Iya.

You might also like