Professional Documents
Culture Documents
AKUNTANSI KEUANGAN I
Oleh:
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
Tugas Halaman 55
nomer (1,3,5,7)
1. Apa yang dimaksud dengan kerangka kerja konseptual? mengapa kerangka kerja konseptual
penting dalam akuntansi keuangan ?
Kerangka kerja konseptual adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan
konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan
standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi,serta batas-batas dari akuntansi
keuangan dan laporan keuangan.
Kerangka kerja konseptual penting dalam akuntansi keuangan karena,yang pertama ,
agar bermanfaat ,maka penetapan standar harus berlandaskan dan berhubungan dengan
serangkaian konsep serta tujuan fundamental. Kerangka kerja konseptual akan
meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai laporan keuangan atas laporan
keuangan perusahaan.
Kedua ,masalah-masalah praktis yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika
mengacu pada kerangka teori dasar yang telah ada .
yang dimaksud dengan istilah karakteristik kualitatif dan informasi akuntansi adalah
karakteristik yang membedakan informasi yang lebih baik(lebih berguna) dengan
informasi yang inferior(kurang berguna) bagi tujuan pelaporan
keuangan,mengidentifikasikan kendala-kendala sebagai bagian dari kerangka kerja
konseptual. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu, dapat
dipahami,relevan,keandalan,dan dapat diperbandingkan.
5. Menurut kerangka kerja konseptual FASB, tujuan pelaporan keuangan bagi perusahaan bisnis
didasarkan atas kebutuhan pemakai laporan keuangan. Jelaskan tingkat kemampuan para
pemakai laporan keuangan yang diasumsikan FASB
menurut kerangka kerja konseptual FASB( Financial Accounting Standards Board),
tujuan pelaporan keuangan bagi perusahaan bisnis didasarkan atas kebutuhan pemakaian
laporan keuangan. Tingkat kemampuan para pemakai laporan keuangan yang
diasumsikan FASB adalah lembaga swasta yang bertanggung jawab untuk membentuk
standar akuntansi yang adakan ditetapkan di AS.
7. Mengapa mengembangkan kerangka kerja definisional untuk unsur-unsur dasar dari akuntansi
diperlukan?