You are on page 1of 3

Definisi Alat berat

Alat-alat yang digunakan pada pekerjaan tanah (earth works) yang memberikan faktor effektifitas dan
effisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan secara manual.

Contoh : dengan menggunakan alat berat, seseorang dapat lebih mudah melakukan suatu pekerjaan
yang sangat sulit atau memiliki berat volume yang besar. Sebagai contoh, dalam pengerjaan saluran
drainase yang menggunakan U ditch di dalamnnya, dibutuhkan crane sebagai alat pemindahan u ditch
untuk mempermudah pekerjaan. Selain menghemat waktu pekerjaan, hal tersebut juga dapat
mengurangi banyaknya pekerja.

Alasan penggunaan alat berat

 Memperbesar kapasitas kerja


 Mendapat ketelitian (tergantung pada volume)
 Menambah kecepatan kerja
 Mengurangi jumlah tenaga kerja
 Menekan biaya pelaksanaan
 Memudahkan perencanan dan pengawasan kerja
Penggolongan Alat Berat
 Berdasarkan produk yang di hasilkan
a. Equipment
b. Machine
c. Plan
 Berdasarkan prime mover
a. Traktor sebagai prime mover
b. Excavator sebagai prime mover
c. Bukan tracktor dan bukan excavator sebagai prime mover
 Berdasarkan jenis pekerjaan \
a. Pembersih, pembuka = bulldozer, scraper, motor grader
b. Pengangkut = DT dan Crane
c. Pembentuk
d. Pemadat, penggetar = Vibratory roller , tandem roller, pneumatic tire roller
e. Pemotong, pemecah, pencacah = Stone crusher
f. Pengaduk, pengayak = molen mixer
g. Penguji dan alat lain untuk tujuan khusus

Fungsi dan pembagian blade pada Bulldozer


 Unviersal Blade :
a. Reklamasi tanah
b. Pengumpulan tanah
c. Mendorong pohon, dll
 Straight blade :
a. Cocok untuk segala jenis lapangan
 Angling blade :
a. Untuk pembuangan kesamping
b. Untuk pembukaan jalan
c. Menggali saluran
 C blade (cushion blade)
a. Dilengkapi dengan karet yang memiliki fungsi untuk meredam tumbukan
b. Untuk pekerjaan jalan dan pekerjaan dozing lainnya
c. Dapat melakukan peningkatan manuver
Cara kerja DT dan loader pada pengerjaan pengangkutan hasil tanah pengerukan oleh
bulldozer
- Bulldozer : Buldozer ini bekerja untuk menggusur tanah, kemudian hasil gusuran
dikumpulkan dan dibentuk beberapa stock pile. Perlu diperhatikan bahwa pengumpulan
gusuran dan pembentukan stock pile diusahakan saling berdekatan antara stock pile yang
satu dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jarak dorong dozer
dimana dengan jarak dorong yang panjang akan menurunkan hasil produksi.
- Loader : Loader bekerja untuk melayani pemuatan tanah atau material yang diambil dari
stock pile ke dalam bak dump truck. Pengambilan bahan dari stock pile tersbut
digunakan dua metode yaitu : 1.Metode V-Shape Loading. 2.Metode I Cross Loading.
Metode v-Shape Loading : Loader beroperasi mengambil material, memuat dan kembali lagi
membentuk lintasan seperti huruf V. Disini dump truck diam pada posisinya.
Metode I Cross Loading : Disini loader beroperasi dengan jalan bergerak maju dan mundur
membentuk lintasan seperti huruf I untuk mengambil material, memuat dan kembali. Agar
supaya bisa memuat,bucket loader harus pada posisi samping bak damp truck. Damp truck harus
bergerak maju dan mundur untuk mengambil muatan yang lintasannya bersilangan (cross)
dengan lintasan loader.
- Dump Truck : Setelah mengambil muatan yang dilayani oleh loader, baik dengan
metode V- shape loading maupun I cross loading, dump truck mengangkutnya ke lokasi
penimbunan atau pembuangan. Muatan di daerah penimbunan tidak langsung dibuang
begitu saja, tetapi harus dicari posisi buangan yang telah ditentukan, kemudian
dihamparkan dengan cara sambil berjalan bak dinaikan. Dengan cara ini bahan tibunan
yang dihamparakan bisa merata dan tidak teronggok-onggok, sehingga harus diperlukan
peralatan untuk meratakan onggokan bahan timbunan tersebut.

Alat alat yang digunakan dalam pembukaan jalan :


- Excavator : jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun

pepohonan kemudian diratakan. Untuk membersihkan lahan dan menggali maupun

mengurug tanah.
- Bulldozer :
Setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan
menggunakan alat buldozer.
Untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
- Tandem Roller : Penghamparan material pondasi bawah. Penghamparan material
pondasi bawah merupakan batu kali menggunakan alat transportasi dump truk
kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller.
Pekerjaan perataan dengan tandem roller dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis
pondasi atas, dan lapis permukaan.
Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi
urugan dengan alat teodolit dan perlengkapannya.
Untuk menambah bobot dari wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi
dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada
umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat
pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% - 35%.
- Asphalt finisher

Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah


penghamparan asphalt yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga
mencair. untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
- Double drum roller
Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur
menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan
dengan double drum roller hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang
direncanakan.
- Pneumatic Roller

Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataan jalan raya dengan alat
peneumatic roller.

Pembagian Alat Berat


- Jenis Roda
a. Wheel : wheel loader on road
b. Crawl (roda besi) : excavator
- Jenis penggerak
a. Motorized : memiliki mesin sendiri, ex : scaper
b. Towed : ditarik oleh peralatan lain, ex : padfoot roller, towed scaper
- Kemampuan
a. Single purpose : memiliki kemampuan tunggal, ex : compactor
b. Multi purpose : neniliki kemampuan jamak/ banyak, ex : excavator, wheel loade
- Fungsi :
a. Menggali : excavator
b. Memuat : loader
c. Mengangkut : DT
d. Menebar : motor grader
e. Memadatkan : compactor
f. Pengaduk : moleh
- Jenis alat berat atau transmisi
a. Hidraulik : cairan
b. Pneumatic : angin
c. Mechanic : batang besi
d. Electric : aliran listrik
e. Cable : kabel

You might also like