Professional Documents
Culture Documents
1/3
TANGGAL Ditetapkan,
TERBIT DIREKTUR RSUD KEMAYORAN
SPO
2/3
2. Pemeriksaan Fisik
Kesadaan umum: ringan / sedang / berat
Kesadaran: E (…) M (…) V (…)
Tinggi badan/Berat badan: …cm/…kg
Lingkar Perut : ...cm
Tekanan darah: … mmHg; Nadi:.... x/menit, kuat / lemah / tidak teraba
Pernapasan: …x/menit, normal / cepat dan dangkal / cepat dan dalam /
menurun
Suhu : …°C
Kulit : normal / abnormal: ulkus ada/tidak,
Kepala : normal / abnormal:
Mata : normal / abnormal: visus, lensa mata, retina
THT : normal / abnormal:
Mulut : normal / abnormal:
Leher : normal / abnormal:
Paru : normal / abnormal:
Jantung : normal / abnormal:
Perut : normal / abnormal:
Pinggang : normal / abnormal:
Anus : normal / abnormal:
Ekstremitas : normal / abnormal: fungsi sensorik menurun/tidak, luka
ada/tidak
Lain-lain : tidak ada / ada:
3/3
mg/dl atau
3.2.3. Kadar glukosa plasma >/ 200 mg/dl pada 2 jam
sesudah beban glukosa 75 gram pada TTGO
4. Tata Laksana.
4.1.Diet
Perencanaan makan karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak
20-25 %
- Jumlah kalori basal/ hari
Laki-laki : 30 kal/kgbb idaman
Wanita : 25 kal/kgBB idaman
- Penyesuaian (terhadap kalori basal/hari)
Status gizi : BB gemuk -20%, BB lebih -10%, BB kurang
+20%
Stres metabolik (infeksi, operasi,dll) : +10% s/d 30%
Aktivitas : ringan +10%, sedang +20%, berat 30%
Hamil : trimester I,II +300kal, trimester III/laktasi
+500kal
4.2.Latihan jasmani : 3-4 kali seminggu kurang lebih 30 menit
4.3.Medikamentosa
4.3.1. Obat Hipoglikemik Oral
4.3.1.1.Pemicu sekresi insulin (insulin seceretagogue)
- sulfonilurea
- glinid
4.3.1.2. Penambah sensitivitas terhadap insulin
(insulin sensitizer)
- metformin
- tiazolidindion
4.3.1.3. Penghambat absorpsi glukosa
- penghambat glukosidase alfa
4.3.2. Insulin
5. Edukasi
5.1. Meliputi pemahaman tentang:
5.1.1. Penyakit DM
5.1.2. Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan
DM
5.1.3. Penyulit DM
5.1.4. Intervensi farmakologis dan non farmakologis
5.1.5. Hipoglikemia
5.1.6. Masalah khusus yang dihadapi
1. Poli Umum
2. Poli Penyakit Dalam
UNIT 3. Instalasi Gawat Darurat.
TERKAIT 4. Instalasi Rawat Jalan