You are on page 1of 1

Analisis Gcrak dengan Vektor I 117

Sebelumnya, Anda telah mempelajari gerak. Namun, gerak yang Anda


pelajari hanya gerak dengan kecepatan konstan. Selain itu, Anda juga telah
menganalisis gerak lurus dengan percepatan konstan. Pada pembahasan tersebut,
Anda belum menganalisis gerak dengan menggunakan vektor. Dalam bab ini,
Anda akan mempelajari gerak-gerak tersebut dengan analisis vektor. Unruk itu,
ingat kembali besaran-besaran yang terlibat dalam gerak tersebut.

Penga Perhatikan sebuah misil atau


peluru yang dilontarkan oleh me
ma tan riam dengan membencuk sudut
tertentu terhadap tanah. Misil arau
peluru akan lepas dari meriam dan
mengud ara dengan membentuk
suatu lincasan yang rerarur. Jika
lintasan misil arau peluru tersebut
digambarkan , berbentuk apakah
lin rasannya?

Sumber:www.lockheedmartin.com
Gambar 5.1 Peluru yang terlontar dar i
me riam memiliki bentuk lintasan
parabola di udara. Gerak parabola
dikenal sebagai gerak peluru

A. Gerak pada Bidang


Sebuah benda dikatakan bergerak pada suatu bidang apabila lincasan
benda itu terletak pada bidang tersebut. Dua contoh yang akan menjadi pokok
perhatian Anda pada bagian ini adalah gerak parabola (dikenal pula sebagai
gerak peluru) dan gerak melingkar. Contoh lain adalah gerakan planet-planet
mengelilingi matahari jika dilihat dari matahari atau gerak bulan mengelili ngi
bumi dilihat dari bumi.
Uncuk memudahkan Anda dalam memahami gerakan suatu benda,
terkadang Anda perlu menggambarkannya dalam suatu bidang. Perlu dike

:>-..
.B l(_t'.t - : -
Proyeksi tegak lurus

:
tahui, posisi titik-titik pada bidang datar tidak
cukup dikoordinasi dengan sumbu X saja, tetapi
dibutuhkan pula sebuah sumbu yang lain. Sebuclah
sumbu yang kedua ini sumbu Y. Kedua sumbu itu
Proyeksi tegak harus berpotongan saling tegak lurus pada titik
(x, y)
lurus nolnya masing-masing. Titik potong kedua sumbu

/ titik P pada
sumbu X
itu hams diletakkan pada titik pangkal yang telah
P, Anda sepakati sebelumnya. Sumbu X dan sumbu
x Sumbu X Y itu membentuk sistem koordinat yang disebut
koordinat Cartesius. Kemudian, masih ada satu
Gambar 5.2 Vektor posisit1tik P dengan koordinat (x,
y).

You might also like