Professional Documents
Culture Documents
Josua Crystovel
150320160005
PASCASARJANA AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016
Pertahanan Inang (Host Defense)
Ada 2 tipe mekanisme pertahanan inang :
A. Pertahanan pasif (resistensi statis, mekanisme intrinsik), merupakan mekanisme
pertahanan dlm tanaman yg tidak tergantung infeksi patogen. Dibagi menjadi dua
: mekanisme fisik dan mekanisme biokimia (inhibitor: pektinase, selulase, lektin,
antibiotik/fitoaleksin, polifenol)
B. Pertahanan aktif (resistensi dinamis), merupakan mekanisme pertahanan yang
diperlihatkan hanya ketika tan inang diinfeksi oleh patogen
Molekul-molekul volatile dapat berfungsi sebagai early warning system pada
tanaman di sekitarnya. Asam metil jasmonat dapat aktif mengekspresikan gen
yang terlibat dalam pertahanan tanaman.
Faktor serangga:
Umur serangga
jenis kelamin
Level infestasi
Biotipe
Kondisi sebelum perlakuan
Faktor Lingkungan
Mekanisme Ketahanan:
Ketahanan Ekologis:
Asinkroni fenotipe; tdk sesuai musim / siklus hidupnya
Ketahanan induksi (intervensi fisiologis tanaman)
Ketahanan Genetis:
Non preference/antisenosis; serangga memilih tanaman lain yang lbh disukai
Antibiosis; menghasilkan senyawa penyebab kematian serangga/mengganggu
siklus hidupnya
Ketahanan fenetik; tumbuhan memiliki strutur morfologi yang mengganggu
kehadiran serangga
Toleransi; tumbuhan mampu memperbaiki kerusakan untuk tumbuh normal
Senyawa penghambat dari tumbuhan:
(Matthews and Matthews, 1978)
• Fitohormon metamorfosis serangga
• Pengatur tumbuh mendorong/ menghambat
pertumbuhan/perkembangan serangga
• Racun sakit/mati serangga
• Bahan makanan menurunkan fekunditas dan lama hidup
imago
• Sterilan sistem reproduksi serangga
Senyawa Penghubung (semiokimia):
(Dethier, 1970)