simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya . Hal ini dapat dilakukan denganmembuat sebuah miniature yang representative dan valid denagn tujuan sampling dan survey statistik pada sistem nyata
2. Mengapa ada simulasi statistika?
1. Simulasi adalah satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah, jika sistem nyata sulit diamati secara langsung. 2. Solusi Analitik tidak bisa dikembangkan, karena sistem sangat kompleks. 3. Pengamatan sistem secara langsung tidak dimungkinkan, karena sangat mahal dan memakan waktu yang terlalu lama. 4. sebagai alternatif dalam memprediksi kejadian yang akan terjadi maupun yang sudah terjadi. 3. Kegunaan simulasi statistika ? 1.Relative apa adanya dan fleksibel 2.Dapat digunakan untuk menganalisa situasi dunia nyata yang besar dan kompleks yang tidak dapat dipecahkan oleh model analisa kuantitatif konvensional. 3.Kadangkala simulasi adalah satu‐satunya metode yang memungkinkan. Peneliti kadangkala karena berbagai sebab tidak bisa mengobservasi langsung objek penelitiannya, maka perlu dilakukan simulasi. 4.Model simulasi dibuat untuk problem manajemen dan membutuhkan input dari manajemen. Analis yang mengerjakan model harus berhubungan secara ekstensif dengan manajer, ini berarti pengguna biasanya turut serta dalam proses pemodelan, dan mempunyai peran dalam pembuatannya, sehingga tidak takut / ragu untuk menggunakannya 5.Simulasi memungkinkan adanya pertanyaan “bagaimana jika / kalau?” (what if question) 6.Simulasi tidak mengganggu sistem dunia nyata 7.Dengan simulasi dapat dipelajari efek interaktif dari suatu komponen atau variabel individual untuk menentukan mana yang penting.
4. Teknik dasar simulasi statistika ?
a. Membangkitkan bilangan acak b. Membangkitkan data dari distribusi tertentu c. Pemeriksaan sacara empirik d. Membangkitkan bilangan acak