Professional Documents
Culture Documents
Kekuasaan kehakiman tertinggi di indonesia dilakukan oleh Peradilan agama yang dimaksud, yaitu peradilan agama islam.
mahkamah agung. Badan peradilan yang berada dibawah peradilan Kekuasaan kehakiman dalam peradilan agama dilakukan oleh
mahkamah agung meliputi badan peradilan umum, peradilan pengadilan gama yang terdiri atas badan peradilan tingkat pertama
agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. dan badan peradian tingka t banding. Pengadilan agama
mempunyai daerah hukum yang sama dengan pengadilan negeri,
1. peradilan umum mengingat pelaksanaan putusan pengadilan agama masih
memerlukan pengukuhan dari pengadilan negeri. Jadi, pengadilan
Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum dilaksanakan agama terdapat di setiap kota kabupaten dan kota.
oleh peradilan negeri, pengadilan tinggi, dan keputusan kasasi oleh
mahkamah agung. Mahkamah agung mempunyai kekuasaan dan Tugas dan wewenang pengadilan agama pada pokoknya adalah
kewenangan dalam pembinaan, organisasi, administrasi dan memeriksa dan memutus sengketa antar orang-orang yang
keuangan pengadilan. beragama islam mengenai bidang hukum perdata tertentu yang
harus di putus berdasarkan syariat islam. Oleh karena itu,
Pengadilan negeri berkedudukan di kota atau di ibi kota kabupaten berlakuknya hukum terbatas pada orang-orang beragama islam.
dan daerah hukumnya meliputi wilayah kota dan kabupaten. Perkara-perkara pengadilan agama dapat dibagi menjadi 3(tiga),
Sementara pengadilan tinggi berkedudukan di ibukota provinsi dan yaitu:
daerah hukumnya meliputi wilayah provinsi yang dibentuk dengan
undang-undang. a. perkara yang tidak mengandung sengketa;
Susunan pengadilan negeri terdiri atas pimpinan(ketua dan wakil b. permohonan fatwa pembagian warisan pada umumnya bukan
ketua), hakim anggota, panitera, sekretaris, dan juru sita. Juru sita merupakan sengketa; serta
tidak terdapat di pengadilan tinggi. Juru sita bertugas
c. perkara perselisihan pernikahan. Pada 29 desember 89’, Mahkamah militer mengadili dalam tingkat pertama perkara-perkara
disahkan undang-undang peradilan agama, yaitu UU no.7 tahun tingkat kejahatan dan pelanggaran, apabila terdakwa atau salah
89’. Semua peraturan pelaksanaan yang telah ada mengenai satu terdakwa pada waktu melakukan perbuatan adalah perwira
peradilan agama dinyatakan tetap berlaku selama ketentuan baru berpangkat di bawah kapten.
berdasarkan undang-undang peradilan agama belum di keluarkan.
Undang-undang tersebut menegaskan bahwa peradilan bagi orang- Mahkamah militer tinggi memutus di tingkat pertama perkara
orang beragam islam. Wewenang peradilan agama adalah kejahatan dan pelanggaran, apabila terdakwa atau salah satu
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara perdata antara terdalwa pada waktu melakukan perbuatan adalah perwira yang
orang-orang yang beragama islam di bidang perkawinan, warisan, berpangkat mayor ke atas.
wasiat, hibah, waqaf, dan shadaqoh.
Dalam peradilan tingkat kedua, mahkamah militer tinggi memeriksa
3. peradilan militer dan memutus semua perkara yang telah di putus oleh mahkamah
militer oleh daerah hukumnya yang dimintakan pemeriksaan ulang.
Susunan siadang mahkamah militer dan mahkaman tinggi terdiri Dalam tingkat pertama dan terakhir, mahkamah militer tinggi
atas tiga orang hakim, seorang oditur, jaksa tentara, dan sorang memeriksa dan memutus perselisihan tentang kekuasaan
panitera. Peradilan militer mempunyai wewenang memeriksa dan mengadili antara beberapa mahkamah militer dalam daerah
memutus perkara pidana terhadpa kejahatan dan pelanggaran hukumanya.
yang dilakukan oelh seorang anggota militer sebgai berikut.
4. peradilan tata usaha negara
a. seseorang yang pada waktu melakukan keahatan tau
pelanggaran berstatus anggota militer. Pada desember 1986, telah disahkan undang-undang no.5 tahun
1986 tentang peradilan tata usaha negara yang merupakan
b. seseorang yang pada waktu melakukan kejahatan atau pengadilan tingakt pertama dalam pengadilan tinggi tata usaha
pelanggaran undang-undang atau peraturan pemerintah di tetapkan negara. setiap putusan tingkat terakhir pengadilan dapat
sama dengan anggota militer. dimohonkan kasasi dari mahkamah agung