You are on page 1of 7

HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI SURVEY AKREDITASI

NO PERMASALAHAN DAN UNIT LAYANAN RENCANA TINDAK PELAKSANAAN


REKOMENDASI HASIL SURVEY LANJUT
AKREDITASI
1. Sosialisasikan kebijakan dan SOP, patuhi dan
laksanakan secara konsisten.

2. Dokumentasikan bukti pelaksanaan monitoring


kepatuhan terhadap prosedur pendaftaran,
sosialisasikan SOP pendaftaran secara
berkelanjutan kepada petugas pendaftaran,
patuhi dan laksanakan SOP secara konsisten

3. Sosialisasikan Bagan Alur Pendaftaran melalui


media yang lebih menarik, agar mudah
dipahami pelanggan

4. Hendaknya dibuat Panduan survei kepuasan


pelanggan. Hasil survei hendaknya diidentifkasi
berdasarkan kepuasan di tiap -tiap unit
layanan, hasil survei dianalisis, dicari akar
masalahnya. Tentukan Rencana Tindak lanjut
dan impementasi tindak lanjut sesuai dengan
akar masalah/hasil analisis. Dokumentasikan
proses survei sesuai tahapan PDCA dan Monev
Berkelanjutan.

5. Hendaknya hasil survei dibahas dalam


pertemuan pembahasan survei dengan
melibatkan Kepala Puskesmas dan Tim Suuvei.
Dokumentasikan pertemuan tersebut secara
lengkap, (undangan rapat, daftar hadir,
notulen, kesimpulan dan rekomendasi hasil
survei berupa RTL dan implementasi TL sesuai
hasil analisis/aka masalah)

6. Hendaknya SOP Pendaftaran dan SOP


identifikasi pasien, disosialisasikan secara terus
menerus kepada petugas Pendaftaran dan
petugas di Rekam Medis. Patuhi dan
laksanakan SOP secara konsisten. Lakukan
evaluasi kepatuhan petugas terhadap
pelaksanaan SOP tersebut. Dokumentasikan
hasil evaluasi sesuai tahapan PDCA dan
MONEV yang berkelanjutan.

Hendaknya pelanggan mendapat tanggapan


sesuai yang dibutuhkan ketika meminta
informasi kepada petugas, dokumentasikan
proses pemberian informasi di tempat
pendaftaran ( gunakan log book/catatan
tanggapan petugas ketika diminta informasi),
lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP
penyampaian informasi di Puskesmas

Jajakin kembali proses kerjasama antara Dinas


Kesehatan dengan fasilitas rujukan, buat
klausul kerjasama sejelas mungkin terutama
untuk mengakomodir proses umpan balik dari
fasilitas rujukan, yang akan ditindak lanjuti
oleh Puskesmas.

7.1.3 Hendaknya media informasi tentang hak dan


kewajiban dibuat semenarik mungkin, agar
pasien/keluarga tertarik melihat dan
memahaminya. Hak dan kewajiban pasien
dalam bentuk lembaran HVS disatukan dalam
Rekam Medis konsisten disampaikan kepada
pasien/keluarga. Informasikan hak dan
kewajiban pasien/keluarga selama proses
pendaftaran dengan cara dan bahasa yang
dipahami oleh pasien dan/keluarga, lakukan
secara konsisten

Hendaknya Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran, konsisten disampaikan dan
diperhatikan oleh petugas pendaftaran.
Lakukan sosialisasi Hak dan kewajiban pasien
secara berkelanjutan kepada petugas dan
pelanggan Puskesmas.

Hendaknya informasi makna hak dan


kewajiban pasien disampaikan secara lisan,
secara konsisten mulai dari pendaftaran
sampai mendapat pelayanan. Secara tulisan,
melalui medias informasinya yang menarik
untuk di perhatian lalu dipahamin pelanggan
Puskesmas.

Hendaknya pemahaman tentang hak dan


kewajiban pasien pada petugas-petugas
Puskesmas ditingkatkan lagi, melalui sosialisasi
dalam rapat-rapat dan sosialisasi dalam media
cetak. Lakukan evaluasi terhadap pemahaman
petugas tentang hak dan kewajiban pasien.

Hendaknya dipenuhi tenaga pendaftaran


sesuai persyaratan yang Peraturan yang
dipersyaratkan Ka PKM Kemlagi

Hendaknya petugas pendaftaran konsisten


bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif
terhadap kebutuhan pelanggan.

Sosialisasikan SOP mekanisme koordinasi


petugas di ruang pendaftaran dengan unit lain/
unit terkait kepada semua petugas klinis, agar
pasien/ keluarga pasien memperoleh
pelayanan, patuhi dan laksanakan SOP secara
konsisten. Dokumentasikan pelaksanaan SOP
dalam rekam medis

Hendaknya upaya Puskemas memenuhi hak


dan kewajiban pasien/keluarga, secara
konsisten dipatuhi dan dilaksanakan oleh
semua petugan layanan klinis.

7.1.4 Hendaknya SOP alur pelayanan pasien No.


SOP/UKP-LKT/01disosialisasi ke petugas
layanan klinis. Lakukan sosialisasi melalui
media yang menarik perhatian, tempatkan di
area strategis yang mudah dilihat, atau
melakukan simulasi SOP alur pelayanan oleh
petugas layanan agar petugas paham. Lakukan
evaluasi pemahaman petugas terhadap
pelaksanaan SOP alur pelayanan,
dokumentasikan sesuai tahapan PDCA dan
Monev berkelanjutan.

Lakukan evaluasi pemahaman pasien/keluarga


terhadap pelaksanaan SOP alur pelayanan,
melalui survei kepuasan pelanggan,
dokumentasikan pelaksanaannya sesuai
tahapan PDCA dan Monev berkelanjutan.

7.1.5 Hendaknya Pimpinan dan staf Puskesmas


mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani, melalui
5 W 1 H (what, who, where, why, when dan
how), dokumentasikan proses identifikasi. Data
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan
penghalang yang sering terjadi di Puskesmas,
dibahas bersama dalam pertemuan ,
dokumentasikan rapat pembahasannya
(undangan rapat, daftar hadir, notulen rapat,
kesimpulan dan rekomendasi)

Hendaknya upaya tindak lanjut untuk


mengatasi atau membatasi hambatan pada
waktu pasien membutuhkan pelayanan di
Puskesmas, sesuai dengan akar
permasalahannya. Lakukan analisis terhadap
data hambatan (dapat menggunakan fish bone,
akar pohon masalash, dll), tentukan akar
masalah dari hasil analisis. buat Rencana
Tindak Lanjut sesuai hasil analisisnya.
Dokumentasikan proses pelaksanaannya sesuai
tahapan PDCA dan Monev yang berkelanjutan

Hendaknya upaya mengatasi hambatan


bahasa, budaya, kebiasaan, dan penghalang
yang paling sering terjadi pada masyarakat
yang dilayani, ditindak lanjutnya dan
diimplementasikan. Dokumentasikan
pelaksanaannya sesuai tahapan PDCA dan
Monev yang berkelanjutan.

7.2.1. Hendaknya SOP pengkajian awal klinis memuat


mekanisme pengkajian awal yang paripurna
(meliputi anamesis/alloanamnesis: Riwayat
penyakit sekarang, Riwayat penyakit dahulu,
RPK, riwayat pengobatan, riwayat alergi,
pemeriksan fisik: KU, kesadaran vital sign dan
pemeriksaan fisik Top to toe. dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial) untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan
harapan pasien dan keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan

Hendaknya dilakukan evaluasi/analisis


kesesuaian tenaga yang ada dengan
persyaratan kompetensi. Dokumentasikan
bukti pelaksanannya sesuai tahapan PDCA dan
Monec yang berkelanjutan.

Hendaknya SOP Pelayanan Medis, SOP Asuhan


Keperawatan, disosialisasikan kepada semua
tenaga klinis, patuhi dan laksanakan SOP
secara konsisten. Dokumentasikan
pelaksanaan SOP secara konsisten dalam
rekam medis. Lakukan Audit klinis untuk
memonitoring kepatuhan petugas layanan
klinis pada SOP klinis/standar asuhan klinis.

Hendaknya SOP pelayanan medis memuat


langkah-langkah untuk meminimalisir tidak
terjadinya pengulangan yang tidak perlu.
Sosialisasikan SOP, laksanakan SOP pengkajian
awal klinis secara patipurna dan SOP
pelayanan medis secara konsisten, sehingga
pengulangan terapi atau pun pengulangan
pemeriksaan penunjang diagnostik tidak akan
terjadi.

You might also like