Professional Documents
Culture Documents
X
Dr. Ir. Mulyono, M.T., M.M.
I. Background
3. Jenis cargo
Jenis kargo yang diangkut PT. X dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu:
a. Kelompok produk minyak yang terdiri dari white oil, black oil, LPG, Asphalt,
Lube Oil, dan Paraxylene. Jenis produk minyak yang masuk ke dalam jenis white
oil antara lain adalah Premium, Kerosene, Solar, Avtur, Pertalite, dan Pertamax
Series. Sementara itu, jenis produk yang masuk ke golongan black oil antara lain
adalah Fuel Oil, MDO dan MFO.
b. Kelompok minyak mentah yang terdiri dari jenis Crude Oil dan LSWR. Beberapa
Crude Oil yang diangkut antara lain adalah Arjuna Crude, Attaka Crude, Belida
Crude, dan lain sebagainya. Sementara itu, jenis LSWR merupakan residu minyak
mentah yang memiliki kadar belerang rendah.
1. Kebutuhan pengangkutan
Pada bulan Februari 2018, PT. X memiliki kebutuhan pengangkutan sebagai berikut:
2. Soal:
Hitung kapal yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan
selama bulan Februari 2018 di PT. X dan jelaskan metode yang digunakan
dalam menentukan kebutuhan kapal tersebut dan buatkan model simulasinya!
VESSEL
VESSEL VESSEL TYPE CAPACITY
(KL)
A Small Tanker I 3,800.00
B Small Tanker I 3,800.00
C Small Tanker I 3,800.00
D Small Tanker I 3,800.00
E Small Tanker I 3,800.00
F Small Tanker I 3,800.00
G Small Tanker I 3,800.00
4. Soal:
a. Lakukan simulasi penjadwalan pengangkutan ke Depot Pontianak dengan
ketentuan sebagai berikut:
- Seluruh kebutuhan cargo di Depot Pontianak terpenuhi
- Tidak terjadi Depot Kritis (stock cargo pada depot di bawah stock
minimum)
b. Berapa persen utilisasi kapal secara keseluruhan?
c. Jika kapal-kapal PT. X harus mengalami idle time di Pelabuhan Muat dan di
Pelabuhan Bongkar, sehingga port time meningkat dari yang seharusnya
masing-masing 1 hari menjadi 3 hari, bagaimana simulasi penjadwalannya?
Apakah PT. X membutuhkan kapal tambahan?
Studi Kasus Pola Supply Angkutan Laut PT. X
Dr. Ir. Mulyono, M.T., M.M.
3. Data Kapal
- PT. X belum memiliki kapal yang dapat dioperasikan, sehingga harus
menyewa dari pasar
- Kapal yang tersedia di pasar saat ini adalah sebagai berikut:
SERVICE
PORT YANG DAPAT DISINGGAHI SPEED
VESSEL BIAYA DISCHARGE
VESSEL LADEN
VESSEL CAPACITY OPERASI RATE
TYPE AND
(KL) (USD/DAY) (CUM/HOUR)
TANJUNG TANJUNG BALLAST
PLAJU PONTIANAK (KNOTS)
UBAN GEREM
SERVICE
PORT YANG DAPAT DISINGGAHI SPEED
VESSEL BIAYA DISCHARGE
VESSEL LADEN
VESSEL CAPACITY OPERASI RATE
TYPE AND
(KL) (USD/DAY) (CUM/HOUR)
TANJUNG TANJUNG BALLAST
PLAJU PONTIANAK (KNOTS)
UBAN GEREM
4. Soal:
a. Buatlah model optimasi assignment kapal dengan ketentuan sebagai
berikut:
- PT. X dapat menyewa seluruh kapal kapal yang tersedia di pasar
- Seluruh kebutuhan cargo di Discharge Port A harus terpenuhi
- Tidak boleh terjadi Depot Kritis (stock cargo pada depot di bawah stock
minimum) di Depot A
- Biaya operasi dengan kapal adalah yang paling optimal
b. Buat simulasi pengangkutan dengan Gantt Chart atau tools lain untuk
visualisasi implementasi model yang telah dibangun!