Professional Documents
Culture Documents
Analisa laporan keuangan menurut Bernstein (1983 : 3 ) : “ Analisa laporan keuangan mencakup penerapan
metode dan tekhnis analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran –
ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan “
Menurut Foster (1986 : 58) : “ Memperoleh hubungan – hubungan di dalam suatu laporan keuangan pada suatu
Menurut Halfert (9182) : “ Dalam kata pendahulunya , walaupaun tidak merupakan definisi eksplisit tetapi
terkandung makna bahwa Analisisi Laporan Keuangan merupakan alat yang digunakan untuk memahami
Pengertian Laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan laopran
keuangan .Untuk menjelaskan pengertian kata ini, kita dapat menjelaskan dari arti masing-
masing kata. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi
berbagai unit terkecil.Sedangkan laporan keuangan adalah Neraca Laba/Rugi dan Arus Kas
( dana).
menguraikan pos pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat
hubungannnya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan
yang lainnya antara data kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuna untuk
mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan
Laporan keuangan bisa saja menyembunyikan sesuatu informasi yang salah tetapi
hasil analisis laporan keuangan tidak akan mungkin dapat menyembunyikan semua
informasi yang salah. Hal ini juga membuktikan bahwa akuntansi itu memiliki disiplin ilmu
1
Unsur – unsur terciptanya laporan keuangan :
Unsur yang mempengaruhi seperti : faktor ekonomi, faktor industri, faktor orientasi
bisnis melalui keputusan – keptusan yang diambilnya baik berupa segmen bisnis,
Gabungan faktor faktor ini bercampur dalam suatu unit entitas perusahaan
.Transaksi yang terjadi dicatat melalui metode akuntansi yang standar dan akhirnya
pengambilan keputusan.
1.Analisis keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada
dalam suatu laporan keuangan . Secara lengkap kegunaan analisis laporan keuangan ini
Dapat diberikan informasi yang lebih luas lebih dalam daripada yang terdapat dari
Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata ( explicit) dari suatu
Dapat membongkar hal hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya
dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan
keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan
Mengetahui sifat- sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model model dan
2
2.Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan .Dengan
perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan
* Dapat menilai kondosi keuangan masa lalu dan masa sekarang dan aspek waktu tertentu :
3.Dapat menentukan peringkat ( rating) perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah
1. Investor : penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan resiko yng
melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mreka
menahan atau menjaul investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada
2. Karyawan : Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi
untuk menilai kemampuan perusahaan dan memberikan balas jasa, imbalan pasca
3
4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik
yang kewajibannnya akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah
berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dari
pada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka bergantung
4
Macam – macam Analisis Laporan Keuangan :
1. Analisis Trend atau Time Series adalah analisis rasio perusahaan untuk
rasio-rasio dari waktu yang lalu ( rasio histories) atau dengan rasio rasio yang
diperkirakan untuk waktu- waktu yang akan datang pada perusahaan yang
sama. Anlisis trend dapat melihat apakah prestasi perusahaan itu meningkat
atau industri ( rasio rata-rata / rasio standard) utnuk waktu yang sama.
pada sisi aktiva didasarkan pada total aktiva sama dengan 100%. Elemen-
elemn lain dari aktiva dengan total aktiva. Elemen – elemen kewajiban dan
Lapaoran laba rugi modal sendiri didasrkan pada total kewajiban dan modal
5
Objek Analisis Laporan Keuangan
Poin poin ini dapat dibandingkan dengan rata rata prestasi perusahaan sejenis atau
Namun yang perlu diingat adalah faktor musiman, kemungkinan adanya transaksi
istimewa, transaksi perusahaan seinduk keadaan moneter dan kebijakan opersional lainnya
laba,margin laba,mana yang paling banyak, apa penyebabnya dan unsur unsur nya bila
perlu kalau kemungkinan melihat hubungan antara voleume dan biaya dengan
menganalisis biaya tetap dan biaya variabel sebagaimana dipergunakan dalam analisis
break even.
Analisis Neraca
Analisis neraca merupakan refleksi hasil yang diperoleh perusahaan selama periode
tertentu dan modal yang digunakan untuk melaksanakan dan mencapainya. Disini disorort
mutu dan kecukupan aktiva dan modal serta hibungan antara ketiganya, apakah ada
overstated antara satu dengan lain.Misalnya utang yang terlalu besar, atau aset atau modal
6
yang mubazir. Disini antara utang jangka pendek dan jangka panjang atau antara utang
kepada pihak luar dan perusahaan seinduk atau prioritas yang harus didahulukan.Apakah
ada ketimpangan antara pembiayaan jangka pendek untuk jangka panjang atau sebaliknya.
Analisis arus kas dapat menunjukan pergerakan arus kas darimana sumber kas
diperoleh dan kemana dialirkannya. Biasanya dalam laporan laporan arus sumber dan
penggunaan kas diperoleh dari tiga sumber : operasional,pembiayaan dan investasi. Dari
struktur arus dana ini kita lihat kemampuan dana opersioanl yang dipakai dan disedot
untuk modal kerja.Arus kas dapat juga memprediksi arus kas perusahaan di masa yang
akan data
1.Fokus laporan adalah laporan rugi laba, neraca, arus kas, yang merupakan akumulasi
transaksi dari kejadian historis dan penyebab terjadinya dalam sebuah perusahaan
2. Prediksi analisis harus mengkaji implementasi kejadian yang sudah berlaku terhadap
dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
3.Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri
senhingga hasil analisis sangat targantung pada kualitas laporan ini .Pengasaan pada saat
7
Keterbatasan Analisis laporan Keuangan
kejadian yang telah lewat. Karenannya laporan keuangan tidak adpat dianggap
sebagai laporana mengenai keadan saat ini. Karenannya akuntansi tidak hanya satu-
Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok atau nilai pertukatran pada
pihak tertentu .Informasi disajikan untuk dapat digunakan semua pihak. Sehingga
perbedaan kepentingan.
prinsipprinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak
dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap
kalakayan laporan keuangan. Batasan terhadap istilah dan jumlah agaknya kabur.
laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika
ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak
8
suatu pos maka lazimnya dipilih alternative yang menghasilkan laba bersih atau
nilai aktiva yang paling kecil.Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi rugi
maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak dicatat>Sehingga ada holding
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah istilah tekhnis dan pemakai
laporan diasumsikan memahami nahasa tekhnis akuntansi dan sifat dari informasi
yang dilaporkan.
fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umunya diabaikan. Namun biasa saja
Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi hal ini tidak tergambar
Hasil analisisi laporan keuangan akan bisa membuka tabir berikut ini :
jurnal
Kesalahan lain yang disengaja .Misalnya tidak mencatat harga yang tidak
9
Analisa Break Even
1.Pengertian Analisa Break Even (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaaan
dimana perusahaan didalam opersinya tidak memperoleh keutungan dan tidak menderita
nol.Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan di dalam opersinya menggunakan biaya
tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap dan variabel. Apabila
penjualan hanya cukup menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, maka perusahaan
menderita rugi. Dan sebaiknya akan memperoleh keuntungan, bila penjualan melebihi
2.Manfaat Analisis Break Even secara umum dapat memberikan informasi kepada
pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya dan tingkat
keutungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisa Break Even dapat
mengalami kerugian.
Untuk mengetahui begaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume
Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahn
total. Dalam pengertian ini biaya variabel dapat dihitung berdasarkan presentase
10
tertentu dari penjualan, atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan
dalam unit.
Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh
sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu. Contoh sewa ( rent)
dikeluarkan.
Semi Variabel cost merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian tetap,
yang kadang-kadang disebut dengan semi fixed cost. Biaya yang tergolong dalam
jenis biaya ini misalnya : sales expense atau komisi bagi salesman dimana komisi
bagi salesman ini tetap untuk range atau volume tertentu dan akan naik pada level
4.Menentukan B E P
tertentu , yaitu :
Fixed Cost
BEP = =Rp..............(rumus 2 )
1. Variabel cost
Net sales
11
Graphical approach
Secara grafis break event ditentukan oleh perilangan antara garis total revenue total
cost, sebagai berikut :
12
5.Keterbatasan analisis break even
Analisis break even dapat dirasakan break even dapat dirasakan manfaatnya apabila
titk break even dapat dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini dapat
dipertahankan apabila biaya-biaya dan harga jual adalah konstan, karena naik turunya
biaya dan harga jual akan mempengaruhi titik break even. Dalam kenyataan analisis ini
agak sukar untuk diterapkan. Oleh sebab ini bagi analis perlu diketahui bahwa analisis
Berdasarkan limitasi – limitasi tersebut, break even point ( BEP) akan bergeser atau berubah
apabila :
perubahan ini ditandai dengan naik turunnnya garis FC dan TC-nya, meskipun
perubahan tidak mempengaruhi kemiringan garis TC. Bila FC naik BEP akan
Perubahan pada variabel cost ratio atau VC per unit, dimana perubahan ini akan
menentukan bagaimana miringnya garis total cost. Naiknya biaya VC per unit akan
Perubahan ini akan mempengaruhi miringnya garis total revenue (TR). Naiknya
harga jual per unit pada level penjualan yang sama walau pun semua biaya adalah
13
Terjadinya perubahan dalam sales mix
Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka
komposisi atau perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales mix)
menderita kerugian.
14
.
15