You are on page 1of 5

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. RENCANA ANGGARAN KEGIATAN


Rencana penggunaan dana adalah untuk kebutuhan sebagai berikut.
Harga
No Uraian Jml Satuan Satuan Total Rp Ket
Rp

Alat-Alat

1 Kemasan 82 Buah 1.000 70.000 T


Keripik
2 Toples 2 Buah 5.000 10.000 A
Bahan-Bahan
4 Keripik 3,5 Kg 18.285 64.000 T
Singkong
5 Keripik Pisang 2,75 Kg 30.900 85.000 T
6 Stiker 49 Buah 350 17.000 T
7 Bumbu Balado 1 Buah 5.000 5.000 T
8 Bumbu Balado 1 Buah 5.000 5.000 T
Ekstra Pedas
9 Bumbu Jagung 1 Buah 5.000 5.000 T
Bakar
10 Bumbu Keju 1 Buah 5.000 5.000 T
Total Biaya 266.000
Ket : T = Fixed Asset A = Variable Asset
B. RINCIAN BIAYA PRODUKSI
1. Biaya Pembelian Peralatan (Investasi)
No. Keterangan Harga (Rp)
1 Toples 10.000
Total 10.000

2. Biaya Pembelian Bahan Baku (Operasional)


a. Keripik Singkong
Biaya pembelian bahan baku keripik singkong dalam satu minggu
adalah sebagai berikut.
No. Keterangan Harga (Rp)
1 Keripik Singkong 64.000
2 Bumbu Balado 5.000
3 Bumbu Balado Ekstra Pedas 5.000
Total 74.000

b. Keripik Pisang
Biaya pembelian bahan baku keripik singkong dalam satu minggu
adalah sebagai berikut.
No. Keterangan Harga (Rp)
1 Keripik Pisang 85.000
2 Bumbu Jagung Bakar 5.000
3 Bumbu Keju 5.000
Total 95.000

3. Biaya Overhead Produksi Variabel


a. Biaya Overhead Produksi Variabel Keripik Singkong
No. Keterangan Harga (Rp)
1 Stiker 8.750
2 Kemasan Keripik 35.000
Total 43.750

b. Biaya Overhead Produksi Variabel Keripik Pisang


No. Keterangan Harga (Rp)
1 Stiker 8.050
2 Kemasan Keripik 70.000
3 Lain-lain 350
Total 78.400

4. Modal Awal
a. Modal Awal Keripik Singkong
No. Keterangan Harga (Rp)
1 Biaya pembelian peralatan (biaya 5.000
investasi)
2 Biaya pembelian bahan baku (biaya 74.000
operasional)
3 Biaya overhead pabrik variabel 43.750
Total 122.750

b. Modal Awal Keripik Pisang


No. Keterangan Harga (Rp)
1 Biaya pembelian peralatan (biaya investasi) 5.000
2 Biaya pembelian bahan baku (biaya 95.000
operasional)
3 Biaya overhead pabrik variable 78.400
Total 178.400

5. Harga Jual Produk


a. Harga Jual Keripik Singkong
1) Total Biaya Produksi Singkong = Rp 122.750
2) Presentase laba yang diinginkan = 40%
3) Laba = Rp 49.100
4) Jumlah Total = Rp 171.850
5) Jumlah Produksi = 35
6) Harga Jual = Rp 4.910
7) Pembulatan Harga Jual = Rp 5.000

b. Harga Pokok Produksi Keripik Pisang


1) Total Biaya Produksi Pisang = Rp 178.400
2) Presentase laba yang diinginkan = 9%
3) Laba = Rp 16.056
4) Jumlah Total = Rp 194.456
5) Jumlah Produksi = 23
6) Harga Jual = Rp 8.454
7) Pembulatan Harga Jual = Rp 8.500

C. JADWAL KEGIATAN
Adapun jadwal kegiatan usaha keripik singkong dan keripik pisang adalah
sebagai berikut.
No Jenis Kegiatan Minggu
1 2 3 4
1 Pra Produksi (Perencanaan Usaha)
2 Proses Produksi
3 Pengemasan Produk
4 Promosi
5 Pasca Produksi (Evaluasi)
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian yang tercantum dalam proposal kewirausahaan May Chips
(Keripik singkong dan Keripik pisang) dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan usaha keripik ini
memilik peluang yang besar karena praktis, bahan baku muda
didapatkan, serta sasaran pemasaran luas dari semua kalangan dan
mudah.
2. Estimasi keuntungan keripik singkong dengan harga jual sebesar Rp
5.000/bungkus adalah Rp 49.100 atau sebesar 40%.
3. Estimasi keuntungan keripik pisang dengan harga jual sebesar Rp
8.500/bungkus adalah Rp Rp 16.056 atau sebesar 9%.
4. Usaha keripik singkong mempunyai keuntungan yang lebih besar
dengan modal yang rendah dibandingkan dengan keripik pisang.
5. Besarnya keuntungan/laba dapat menjamin keberlanjutan usaha
produk May Chips.

You might also like