You are on page 1of 4

A.

BIOSINTESIS AMILUM DAN SUKROSA

Pada tumbuhan apabila terjadi kelebihan glukosa maka akan diubah menjadi amilum,
sukrosa, dan polisakarida lainnya melalui peristiwa sintesis. Sintesis pati dan sukrosa Selama
fotosintesis aktif dalam cahaya terang, daun tanaman menghasilkan lebih banyak karbohidrat
(sebagai fosfat triose) daripada kebutuhan untuk menghasilkan energi atau sintesis prekursor.
Selisih tersebut adalah dikonversi menjadi sukrosa dan diangkut bagian lain tanaman. Di
pabrik, pati adalah bentuk penyimpanan utama, tetapi dalam beberapa tanaman, seperti gula
dan tebu, sukrosa adalah bentuk penyimpanan utama.Sintesis sukrosa dan pati terjadi di
kompartemen selular yang berbeda, dan proses ini dikoordinasikan bergantung pada laju
fotosintesis.

 Mekanisme sintesis sukrosa

Sintesis Sukrosa berlangsung di sitosol. Glukosa dan fruktosa difosforilasi terlebih dahulu
menjadi glukosa-1-fosfat dan fruktosa-6-fosfat. Reaksi antara dua senyawa tersebut
membutuhkan energi dari uridin terifosfat dan uridin difosfat.

Proses sintesis sukrosa

Sumber:Hopkins (2008)
 Mekanisme sintesis pati (amilum)

Sintesis pati dibentuk di kloroplas dan disimpan sebagai amiloplas dalam satu atau
beberapa butir plastid. Pati terbentuk ketika fotosintesis melebihi laju gabungan antara
respirasi dan translokasi. Dua jenis pati yang paling sering dijumpai yaitu amilosa dan
amilopiktin. Pembentukan terjadi melalui satu proses yang melibatkan sambungan berulang
unit glukosa dari nukleotida yang disebut adenosine diposglukosa (ADPG). Pembentukan
berlangsung dengan 1 ATP dan glukosa-1- fofat di kloroplas dan plastid lainnya. Enzim
sintetase yang mengkatalis reaksi tersebut dikatifkan oleh ion.Pati, seperti glikogen, yang
merupakan polimer berat molekul tinggi Dglukosa dalam (α1-4) linkage. Molekul
gliseraldehid 3-fosfat yang berasal dari kloroplas berkondensasi memebentuk fruktosa 1,6
bisfosfat yang dikatalisis oleh enzim aldolase. Selanjutnya terjadi hidrolisis membentuk
fruktosa 6-fosfat. Lalu dengan menggunakan enzim sukrosa 6-fosfat sintase terjadi
pengubahan fruktosa 6-fosfat menjadi UDP-glukosa membentuk sukrosa 6-fosfat. Terakhir
enzim sukrosa 6-fosfat fosfatase menghilangkan gugus fosfat dan menghasilkan sukrosa yang
siap diangkut ke seluruh jaringan tanaman.

Struktur Amilosa

Sumber: Hopkins (2008)


Struktur Amilosa

Sumber: Hopkins (2008)

B. Alokasi karbon

Alokasi adalah konversi asimilasi untuk sukrosa atau pati yang berhubungan dengan source
and sink (Egli, 1999). Perubahan alokasi karbon (fotosintat) dalam tanaman yang mengalami
stress tumbuh dapat disebabkan adanya hambatan dalam “floem loading” sukrosa atau
rendahnya kapasitas sink (Khanna-Chopra 2000). Ini akan dibahas lebih lanjut dalam
kaitannya dengan sumber sink dan source . Pati dan sukrosa nantinya akan dikerahkan untuk
mendukung respirasi dan kebutuhan metabolik lainnya pada malam hari atau selama
periode output photosyn- sintetik terbatas. Sukrosa diekspor dari sel daun untuk jaringan
non-fotosintetik dapat dimetabolisme imme-diately, disimpan sementara sukrosa dalam
vakuola, atau dikonversi ke pati untuk penyimpanan jangka panjang di kloroplas.
mekanisme alokasi karbon

sumber: Hopkina (2008)

You might also like