Professional Documents
Culture Documents
Bayi yang sehat lahir dengan membawa cukup cairan di dalam tubuhnya. Kondisi ini
akan tetap terjaga bahkan dalam cuaca panas sekalipun, bila bayi diberi ASI secara eksklusif
siang dan malam. Namun sayangnya kebiasaan member cairan pada bayi pada 6 bulan pertama
yaitu periode pemberian ASI eksklusif masih dilakukan di banyak belahan dunia yang berakibat
buruk pada gizi dan kesehatan bayi (Linkagesprojeck, 2002).
Rendahnya pemberian air susu ibu (ASI) merupakan ancaman bagi tumbuh kembang
anak. Seperti yang diketahui bayi yang tidak diberi ASI setidaknya hingga usia 6 bulan lebih
rentan mengalami kekurangan nutrisi.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan pemberian ASI
di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Presentase bayi yang menyusu eksklusif sampai
dengan 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong
peningkatan pemberian ASI masih relative rendah. Terutama ibu bekerja, sering mengabaikan
pemberian ASI dengan alasan ibu sibuk bekerja. Padahal tidak ada yang bisa membandingi
kualitas ASI bahkan susu formula sekalipun.
2.1 Pengertian ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan air susu ibu saja kepada
bayi sampai umur 6 bulan tanpa makanan atau minuman lain, kecuali sirup obat
(Siregar, A, 2004)
Pemberian ASI eksklusif adalah menyusui bayi secara murni. Bayi hanya diberi
ASI tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa pemberian makanan lain seperti pisang, bubur susu, biscuit,
bubur, atau nasi tim. Pemberian ASI secara eksklusif dianjurkan untuk jangka
waktu minimal hingga bayi berumur 6 bulan (Danuatmaja & Meiliasari,2003)
Menurut Utami (2005), ASI Eksklusif dikatakan sebagai pemberian ASI secara
eksklusif saja tanpa tambahan cairan seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu,
biscuit, bubur nasi dan tim.
ASI Eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia
6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan sampai
bayi berusia 2 tahun.
WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah - ;langkah berikut untuk memulai dan
mencapai ASI eksklusif antara lain :
Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara eksklusif : hanya ASI artinya tidak ditambah makanan dan minuman
lain, bahkan air putih sekalipun.
Menyusui kapanpun bayi meminta, sesering yang bayi mau, siang dan malam
Tidak menggunakan botol susu ataupun empeng
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan disaat tidak
bersama anak
Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang
Berikut adalah manfaat ASI eksklusif enam bulan daripada hanya empat bulan
1. Untuk bayi :
a. Melindungi bayi dari infeksi gastrointestinal
b. Bayi yang ASI eksklusif selama enam bulang tingkat pertumbuhannya sama
dengan yang ASI eksklusif selama empat bulan.
c. ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi
2. Untuk ibu :
a. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga :
1) Member jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilah
berikutnya
2) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak
membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi.
b. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam
bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan
c. Lebih ekonomis.
Berikut adalah manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu yang dijelaskan secara luas