Professional Documents
Culture Documents
1. SASARAN ADVOKASI
b. Menjalin kemitraan
Kemitraan adalah suatu kerjasama formal antara individu-individu, kelompok-
kelompok atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
Dalam kerjasama tersebut ada kesepakatan tentang komitmen dan harapan masing-
masing, tentang peninjauan kembali terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah
dibuat,dan saling berbagi baik dalam resiko maupun keuntungan yang diperoleh.
2. Masyarakat/ Lsm
a. Menggalang potensi untuk mengembangkan gerakan /upaya
peningkatan ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan secara baik.
4. JEJARING KOALISI
Sering kali kekuatan sebuah advokasi dipengaruhi oleh jumlah orang atau
organisasi yang mendukung advokasi tersebut. Hal ini sangat penting dimana
situasi dinegara tertentu sedang membangun masyarakat demokratis dan
advokasi merupakan suatu hal yang relatif baru.
Jejaring koalisi yang akan dibentuk dalam peningkatan program ASI ekslusif
yakni pemberdayaan kader, pembentukan Kelompok PKK pada masyarakat
untuk pendekatan peningkatan program pemberian ASI ekslusif.
5. MELAKUKAN LOBI
Lobi adalah berbincang bincang secara informal dengan para pejabat
untuk menginformasikan dan membahas masalah dan program
kesehatan yang akan dilaksanakan.
Tahap pertama pada lobi ini adalah tenaga kesehatan atau bidan
menyampaikan keseriusan masalah kesehatan yang dihadapi di wilayah
kerjanya, dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. Kemudian
disampaikan alternatif yang terbaik untuk memecahkan atau
menanggulangi masalah tersebut. Dalam lobi ini perlu dibawa atau
ditunjukkna data yang akurat tentang masalah kesehatan tersebut
kepada pejabat yang bersangkutan. Pada hal ini pihak sasaran advokasi
harus memecahkan amsalah alternatif tentang peningkatan program
ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan.
6. MELAKUKAN NEGOSIASI
Negosiasi yaitu bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha saling
menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Negosiasi dilakukan karena
pihak – pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai
persoalan yang menuntut penyelesaian. proses tawar-menawar dng jalan berunding
guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi)
dan pihak (kelompok atau organisasi) yg lain; 2 penyelesaian sengketa secara
damai melalui perundingan antara pihak yg bersengketa.
KETERAMPILAN DASAR DALAM BERNEGOSIASI
1. Harus mempunyai ketajaman dan kelihaian
2. Harus bersifat sabar
3. Mempunyai kemampuan beradaptasi
4. Mempunyai daya tahan
5. Mempunyai kemampuan bersosialisasi
6. Mempunyai konsentrasi yang tinggi
7. Mempunyai artikulasi
8. Memiliki selera humor Jadi, sebelum mengakhiri negosiasi, pastikan hal-hal
berikut ini: a.Kekuatan tawar menawar
b.Kepentingan-kepentingan dalam negosiasi
c.Suasana negosiasi
Dalam melakukan negosiasi mengenai program peningkatan ASI ekslusif 0-6 bulan
harus memiliki ketrampilan dasar bernegosiasi agar program peningkatan ASI
ekslusif dapat berjalan dengan baik.