You are on page 1of 19

BAB III

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M G6P5A0H4 USIA KEHAMILAN
34 MINGGU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA
PADANG TAHUN 2018

Tanggal Pengkajian :
Antenatal Care ke : 1 di Puskesmas Nanggalo
A. Identitas Diri Pasien

Nama klien : Ny. M No RM : 006013


Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : minang
Alamat : Lubuk buaya No 1
No HP :

Nama Suami : Tn A
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : minang
No HP :

B. Persepsi dan Harapan Klien Sehubungan dengan Kehamilan


Klien datang ke Puskesmas pembantu ? padang pada tanggal 19 Maret
2018 dengan keluhan nyeri pada abdomen dan pinggang sejak 3 hari yang
lalu. Nyeri rasa disentak sentak, nyeri skala 3. Nyeri dirasakan saat klien
beraktivitas, nyeri dirasakan secara berulang. Klien mengatakan tidak
nyaman dengan nyeri yang dirasakannya sehingga menggangu
aktivitasnya. Klien juga mengatakan badannya gatal- gatal, terutama
bagian ekstremitas atas dan bawah.
Keluhan selama hamil pada trimester pertama pasien mengalami mual
muntah, sakit kepala. Untuk mengatasi keluhannya klien lebih memilih
untuk istirahat dan tidur. Klien belum pernah memeriksakan kehamilannya
ke pelayanan kesehatan karena tidak ada keluhan yang terlalu
mengganggu.
Selama kehamilan klien berharap janinnya sehat, klien dapat
melahirkan dengan normal, bayi yang dilahirkan sehat dan ibu juga sehat.
Masalah Keperawatan : Nyeri akut, Kurang pengetahuan
C. Status Kesehatan yang Lalu
Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. Klien tidak ada
menderita penyakit diabetes, hipertensi, jantung, atau penyakit degeneratif
lainnya.
D. Riwayat pernikahan
Klien sudah menikah dua kali. Klien menikah pertama kali di usia
16 tahun. Pada pernikahan pertama klien mempunyai 5 orang anak akan
tetapi anak kedua klien meninggal pada usia ? karena? . Kemudian klien
bercerai dan menikah lagi dengan suami keduanya yang saat ini
mengandung anak pertama dengan suami keduanya tersebut
E. Riwayat Ginekologi
1. Riwayat Menstruasi
Klienmengatakan menarche pada umur 12 tahun, siklus haid
mundur selama 6-7 hari. Keluhan selama menstruasi hanya nyeri perut
bagian bawah. Ganti duk 2-3 x/hari. Duk penuh pada tiga hari pertama,
hari selanjutnya hanya sedikit.
2. Riwayat Seksual
Klien mengatakan hubungan kasih sayang antar anggota keluarga
baik, masalah dalam melakukan hubungan seks tidak ada.
3. Riwayat Kontrasepsi
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
sejak menikah
4. Riwayat Penyakit Kandungan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami infeksi saluran
reproduksi dan klien juga tidak pernah mengalami operasi atau
pembedahan pada bagian reproduksi.
Masalah Keperawatan : Kurang Pengetahuan

F. Riwayat Obsetrik
1. Riwayat Obsetrik yang lalu

No Anak JK Umur Tempat Penolong Sirencanakan Kompliasi Jenis Keadaan


Persalianan Persalinan Atau Tidak Selama Persaliana Anak
Perinatal n

1 1 LK 11thn Bidan Bidan Direncanaka - Normal Baik


BBL:
n
2,7kg

2 2 LK 8thn Puskesmas Bidan Direncanaka Baik


BBL:
n
3,3kg

3 3 PR 5thn Piskesmas Bidan Direncanaka Baik


BBL:
n
2,9kg

4 4 PR 4thn Puskesmas Bidan Direncanaka Baik


BBL:
n
3,0kg

5 ? ? ? ? ? ? ? ? ?

2. Riwayat obsetrik sekarang


HPHT : 30-07- 2017
TP : 7-05- 2018
Status Obstretri : G6P5A0H4
Keluhan selama hamil : klien mengeluhkan nyeri pada bagian ari-ari
dan pinggang.
Tes Kehamilan : Positif
Tempat renncana melahirkan : Puskesmas Pembantu Pasie Nan Tigo
Padang
Imunisasi TT : Klien mengatakan tidak pernah imunisasi selama hamil
Rencana pemberian ASI : Klien mengatakan rencana pemberian ASI
eklusif
Masalah keperawatan : Nyeri akut, Kurang Pengetahuan
G. Pengkajian Gaya Hidup / Gordon
1. Pola Nutrisi
a. Gigi / mulut
Keadaan gigi : gigi berlubang, terdapat karies gigi, dan bau mulut
+
Keluhan yang dirasakan ibu : klien tidak ada keluhan.
b. Nafsu Makan
Perubahan pola makan : klien mengatakan mengalami penurunan
nafsu makan sejak 3 hari yang lalu karena nyeri yang dialaminya.
Jenis makanan utama : Nasi + Lauk + Sayuran
Jenis makanan yang sering dikonsumsi : roti, gorengan
Alergi makanan : klien mengatakan tidak ada alergi makanan
Budaya / pantangan : klien mengatakan tidak ada pantangan
makanan
Riwayat melakukan diit kusus : tidak ada diit khusus

Daftar menu 24 jam

Waktu Jenis Makanan Jumlah


( Jam ) (Utama + Selingan)

Pagi 09.00 Nasi + lauk 2.000 kkl


Selingan roti 2 potong

Siang 13.00 Nasi + lauk + sayur +buah 3.000 kkl

Malam 19.00 Nasi + lauk + sayur 2.500 k


kl

c. Berat Badan ibu


BB sebelum hamil : 68 Kg
BB hamil : 75 Kg
TB :?cm
Lila : 34 cm
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pola Aktivitas/Istirahat/Kenyamanan
a. Aktivitas
Klien mengatakan melakukan aktivitas sperti ibu rumah tangga
lainnya. Keluhan yang dirasakan saat beraktivitas nyeri pada pinggang
dan punggung, klien merasa mudah lelah. Selama kehamilan klien
tidak ada keluhan lainnya untuk beraktivitas. Untuk mengatasi
kelelahan dan nyeri klien beristirahat dirumah.
b. Istirahat

Klien mengatakan tidur malam 6-7 jam, tidur siang 1-2 jam.
Selama hamil klien mudah terbangun pada malam hari karena ingin
BAK, tidur kurang nyaman. Klien tidak tahu cara mengatasi masalah
yang dialaminya, klien juga tidak tahu solusinya, klien hanya
menunggu sampai tertidur kembali.

c. Kenyamanan
Klien mengatakan akhir akhir ini merasa kurang nyaman karena
nyeri di pinggang dan dipunggung. Untuk mengatasinya klien
hanya beristirahat.
Masalah keperawatan : Gangguan rasa nyaman nyeri

3. Cairan

Klien mengatakan selama hamil kurang minum karena sering


BAK. Klien menghabiskan 5-6 gelas air setiap harinya dan segelas
susu ibu hamil. Klien tidak ada riwayat mengkonsumsi alkohol atau
minuman keras lainnya.

Masalah keperawatan : Resiko Kekurangan Cairan Kurang


dari Kebutuhan Tubuh
4. Ekstremitas
Klien mengatakan 3 bulan terakhir terasa sulit berjalan karena
perut terasa berat dan pinggang sakit. Ibu tidak tahu cara mengatasinya
Masalah keperawatan : Kurang Pengetahuan
5. Oksigenasi
Klien mengatakan sesak nafas bila tidur telentang, untuk
mengatasinya klien tidur miring ke kiri dan ke kanan.
6. Eliminasi
Klien mengatakan biasanya BAB 1 kali per hari, konsistensi lunak,
warna kekuningan, bau khas. BAB >5 kali perhari, warna jernih, bau
khas. Akhir – akhir ini klien mengeluh sering BAK.
H. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga menderita penyakit
turunan seperti diabetes, hipertensi, jantung, ginjal dan lainnya.
I. Pengkajian psikososial, budaya, spritual
a. Status psikososial
Klien mengatakan tinggal dengan, suaminya, dan anaknya. Klien
mengatakan orang yang paling penting dalam hidupnya adalah
suaminya dan anaknya.
b. Status sosial ekonomi
Pendapatan keluarga dalam satu bulan ±Rp. 3.000.000,-
Pengeluaran dalam satu bulan ±Rp. 2.000.000,-
c. Budaya
Perilaku budaya yang mempengaruhi keadaan kehamilan tidak
ada. Pantangan budaya terhadap kehamilan tidak ada.
d. Spritual
Aktifitas spiritual selama kehamilan tidak ada.

J. Pemeriksaan Fisik
 TTV
TD : 100/62 mmHg
N : 76x/i
S : 36, 9 ºc
P : 20x/i

 Kepala
Inspeksi :Normochepal, rambut beruban (-), penyebaran merata
(+), ketombe (-), rontok (-), kebersihan (+)
Palpasi : pembengkakan (-), nyeri tekan (-)
 Mata
Inspeksi : simetris ki/ka, konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-),
reflek pupil (+/+)
Palpasi : nyeri tekan (-), edema palpebra (-)
 Hidung sinus
Inspeksi : kavum nasi simetris, bersih, polip (-)
Palpasi :nyeri tekan area sinus (-)
 Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran serumen
 Mulut
Inspeksi : gigi berlubang, terdapat karies gigi, dan bau mulut
 Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, adanya hiperpigmentasi
pada aerolla, tidak lesi, bentuk payudara menonjol
pada putting susu
Palpasi : teraba hangat, tidak ada massa, nyeri tidak ada,
 Pernapasan (thoraks)
Inspeksi : pergerakan dada simetris kiri dan kanan,penggunaan
otot bantu pernapasan (-)
Palpasi : fremitus ki/ka
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler, suara napas tambahan (-)
 Sirkulasi (jantung)
Inspeksi : Iktur cordis tidak terlihat
Palpasi : iktur kordis tidak teraba
Perkusi : pekak
Auskultasi : regular, suara tambahan (-)
 Abdomen
Inspeksi : Linea alba (+), Striae albican (+), bekas luka operasi
(-)
Palpasi :
Leopod 1 : TFU 30 cm, teraba lembut, bulat, tidak melenting,
kepala letak bawah
Leopod2 : sebelah kanan dinding perut ibu teraba keras dan
memanjang kemungkinan punggung janin, sebelah
kiri dinding perut ibu teraba tonjolan kecil kecil
kemungkinan ekstremitas janin
Leopod 3 : Teraba keras bulat, tidak melenting, masih bisa
digerakkan, kemungkinan belum masuk ke PAP
Auskultasi : DJJ : 130x/menit, bising usus normal (+)
Tinggi Fundus Uteri : 30 cm,
Berat janin :
= (TFU-N)X 155 = N
= (30-13)x155
=2635 kg
 Reproduksi (genitalia)
I : Genitalia eksterna tampak bersih, tidak ada pendarahan, tidak
ada cairan keluar dari vagina, tidak ada pembengkakan
 Neurologi
Reflek patella (+)
 Musculoskeletal
Ekstremitas :Atas simetris kiri dan kanan, ekstremitas bawah
simetris kiri dan kanan, edema derajat 1, varises (-)
CRT :<3 detik
Kekuatan otot

5555 5555

5555 5555

J. Pemeriksaan Laboratorium

Hb 12,2 gr

Ht 40%

Leukosit 7.930/mm3

HbSAg Negative
Anti HIV Negative

K. Terapi yang diberikan

Vit c, Kalk, tablet Fe

Analisa Data

No. Analisa Data Masalah Keperawatan


1. DS:
 Klien mengatakan nyeri pada bagian pinggang,
nyeri pada punggung, nyeri skala 3.
 Nyeri dirasakan saat klien beraktivitas, nyeri
dirasakan secara berulang
Nyeri akut
DO:
 Pasien mengungkapkan nyeri secara verbal

 Meringis (+)

 Gelisah (+)

2. DS:
 Klien mengaku segera memeriksakan dirinya
ke Puskesmas pembantu ? karena khawatir dengan
kondisinya.
 Klien mengatakan harapannya agar dapat
Kecemasan
lancar dalam proses persalinan.
DO :
 Klien terlihat gelisah

 Klien menanyakan apakah proses persalinan


akan berjalan lancar
3 DS: Kurang pengetahuan
 Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan
kehamilannya sebelumnya
 Klien mengatakan tidak tahu apa yang harus
dilakukan selama hamil
 Klien mengatakan tidak tahu apa yang harus
dipersiapkan untuk melahirkan nantinya
 Klien mengatakan tidak ada imunisasi
sebelum menikah dan saat hamil
DO:
 Klien mengungkapkan ketidaktahuannya

 Klien tampak bertanya tanya


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NANDA NOC NIC

Nyeri akut b.d agen Kontrol nyeri Manajemen nyeri


cidera
 Lakukan penilaian nyeri
Batasan secara komprehensif dimulai dari
Setelah
karakteristik: lokasi, karakteristik, durasi,
dilakukan
frekuensi, kualitas, intensitas dan
 Perubahan nafsu intervensi
penyebab.
makan keperawatan
 Pastikan pasien
 Perubahan tekanan selama 1x24
mendapatkan perawatan dengan
darah jam
analgesic
diharapkan
 Perubahan frekuensi
pasien mampu  Gunakan komunikasi yang
jantung
: terapeutik agar pasien dapat
 Perubahan frekuensi
menyatakan pengalamannya
pernafasan  Menilai terhadap nyeri serta dukungan
 Laporan isyarat lamanya nyeri dalam merespon nyeri
 diaforesis  Mengenali
 Tentukan dampak nyeri
penyebab nyeri
 Prilaku diatraksi terhadap kehidupan sehari-hari
 Melaporkan
(mis; mondar-mandir, (tidur, nafsu makan, aktivitas,
tanda / gejala
mencari orang lain kesadaran, mood, hubungan
nyeri pada tenaga
dan/atau aktivitas lain, sosial, performance kerja dan
kesehatan
aktivitas yang berulang ) melakukan tanggung jawab
 Mengekspresikan sehari-hari)
prilaku ( mis:  Evaluasi bersama pasien
Tingkatan
gelisah,merengek, dan tenaga kesehatan lainnya
nyeri
menangis, wadata, dalam menilai efektifitas
iritabilitas, mendesah) Setelah pengontrolan nyeri yang pernah
 Masker wajah Fokus dilakukan dilakukan
(mis : mata kurang intervensi  Tentukan tingkat kebutuhan
bercahaya, tampak kacau, keperawatan pasien yang dapat memberikan
gerakan mata berpencar selama 1x24 kenyamanan pada pasien dan
atau tetap pada satu fokus jam rencana keperawatan
meringis ) diharapkan  Menyediakan informasi
 Prilaku berjaga jaga, pasien mampu tentang nyeri, contohnya
Melindungi area nyeri : penyebab nyeri, bagaimana
 Fokus menyempit  Lamanya
kejadiannya, mengantisipasi
( mis : gangguan persepsi ketidaknyamanan terhadap
nyeri ↓
nyeri, hambatan proes  Kegelisahan prosedur
berfikir, penurunan (-)  Mengurangi atau
interaksi dengan orang  Meringis (-) menghapuskan faktor-faktor
 Fokus
yang dan lingkungannya ) yang mempercepat atau
menyempit(-)
 Indikasi nyeri yang  Ketegangan
meningkatkan nyeri
dapat diamati (spt:ketakutan, fatique, sifat
otot(-)
 Perubahan posisi  Kehilangan membosankan, ketiadaan

untuk menghindari nyeri nafsu makan(-) pengetahuan)


 Mual(-)  Ajarkan prinsip manajemen
 Sikap melindungi
tubuh nyeri

 Dilaktasi pupil  Ajari untuk menggunakan


tehnik non-farmakologi (spt:
 Melaporkan nyeri
biofeddback, TENS, hypnosis,
 Fokus pada diri
relaksasi, terapi musik, distraksi,
sendiri
terapi bermain, acupressure,
 Gangguan tidur
apikasi hangat/dingin, dan pijatan
)
 Ajarkan tentang metode
farmakologi dalam
menghialngkan nyeri
 Menyediakan analgesic
yang dibutuhkan dalam
mengatasi nyeri
 Anjurkan untuk
istirahat/tidur yang adekuat untuk
mengurangi nyeri

Kecemasan
 Kontrol 1. Penurunan Kecemasan
 perilaku  Jelaskan semua
Kecemasan
 Penurunan o Ma prosedur termasuk sensasi
produktivitas mpu seperti pengalaman selama
 Gerakan
mempertaha prosedur operasi
yang irelevan
nkan
 Berikan pengertian
 Gelisah
kepada klien secara lebih
 Melihat perannya
o Ma dalam tentang keaadaan
sepintas
 Insomnia mpu stress
 Kontak mata mempertaha  Berikan informasi

yang buruk nkan yang aktual menyangkut


 Mengekspres hubungan diagnosa pengobatan dan
ikan kekhawatiran sosial prognosi
karena perubahan o Ma  Tetap bersama

dalam peristiwa mpu pasien untuk memberikan

hidup mrnghilangk kenyamanan dan


 Agitasi an penyebab mengurangi ketakutan
 Mengintai  Berikan gambaran
cemas
 Tampak kenyaman
o Ma
waspada  Identifikasi tingkat
mpu tidur
 Fisologis kecemasan
 Wajah dengan
 Kontrol stimulasi
tegang adekuat
pasien
 Tremor  Coping
o mam  Intruksikan pada
tangan pasien teknik relaksasi
 Peningkatan pu
 Kaji tanda verbal
keringat menggunaka
dan nonverbal dari
 Peningkatan n strategi
ketegangan koping yang
 Gemetar
 Suara efektif kecemasan
o mam  Berikan medikasi
bergetar
 Simpatik pu untuk penurunan
 Anoreksia mengidentifi kecemasan
 Eksitasi kasi strategi  Bantu pasien
kardiovaskular koping yang menjelaskan situasi yang
 Diare
efektif menimbulkan kecemasan
 Mulut kering 2. Pemantauan tanda-tanda
o mam
 Wajah merah
vital
 Jantung pu
 Ukur
berdebar – debar menggunaka
tekanan darah, denyut nadi,
 Peningkatan n perilaku
temperature, dan status
tekanan darah untuk
 Pengingkata pernafasan, jika diperlukan
menghilang
 Catat
n denyut nadi
kan stress
 Peningkatan gejala dan turun naiknya
o mam
reflek tekanan darah
pu
 Peningkatan  Ukur
menggunaka
frekuensi pernapasan tekanan darah ketika pasien
 Pupil n dukungan
berbaring, duduk, dan
melebar dari diri
berdiri, jika diperlukan

 Kesulitan  Panta
bernapas u suara jantung
 Vasokontriks  Panta
i superfisial u tingkat dan irama
 Kedutan otot
pernafasan
 Lemah
 Panta
u naik turunnya tekanan
nadi
 Ukur
warna kulit, temperature,
dan kelembaban
 Panta
u sianosis pusat

Kurang pengetahuan · Knowledge : Teaching : Disease Proses


Disease
Batasan  Berikan penilaian tentang
Process
Karakteristik : tingkat pengetahuan pasien
 Perilaku Hiperbola · Knowledge : tentang proses penyakit yang
 Ketidakakuratan Health spesifik
mengikuti perintah Hehavior  Jelaskan patofisiologidari
 Ketidakakuratan penyakit dan bagaimana hal ini
melakukan tes Kriteria Hasil berhubungan dengan anatomi dan
 Perilaku tidak tepat : fisiologi, dengan cara yang tepat.
(hysteria, bermusuhan,  Gambarkan tanda dan
agitasi, apatis,)  Pasien dan
gejala yang biasa muncul pada
 Pengungkapan keluarga
penyakit, dengan cara yang tepat
masalah menyatakan  Identifikasi kemungkinan
pemahaman penyebab, dengan cara yang tepat
tentang penyakit,  Sediakan informasi pada
kondisi, prognosis, pasien tentang kondisi, dengan
dan program cara yang tepat
pengobatan
 Hindari jaminan yang
 Pasien dan kosong
keluarga mampu
 Sediakan bagi keluarga

melaksakan atau SO informasi tentang

prosedur yang kemajuan pasien dengan cara

dijelaskan secara yang tepat


 Diskusikan perubahan gaya
benar
 Pasien dan hidup yang mungkin diperlukan

keluarga mampu untuk mencegah komplikasi

menjelaskan dimasa yang akan datang dan ata

kembali apa yang proses pengontrolan penyakit


 Diskusikan pilihan terapi
dijelaskan
atau penanganan
perawat/tim  Dukung pasien untuk
kesehatan lainnya mengeksplorasi atau
mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
 Rujuk pasien pada grup
atau agensi di komunitas local,
dengan cara yang tepat
 Intruksikan pasien
mengenal tanda dan gejala untuk
melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan cara
yang tepat
DAFTAR KUNJUNGAN RUMAH PERKEMBANGAN PASIEN

Nama : Ny. O Hari/Tanggal: Senin, 15 Januari 2018

N Hari/Ta Diagnosa Implementasi Evaluasi


o nggal Keperawatan

1 Senin, Nyeri akut b.d  Mengkaji nyeri secara komprehensif dimulai dari lokasi S:
. 15 agen cidera yaitu punggung dan pinggang, karakteristik rasa di sentak - Klien mengatakan nyeri
januari biologis sentak, durasi nyyeri 10-20 menit, frekuensi nyeri terjadi berkurang, nyeri skala 1
2018 secara kontinuitas, kualitas, intensitas dan penyebabnyeri O:
skala 3 - meringis (-)
 Menggunakan komunikasi yang terapeutik untuk mengkaji A:
nyeri bersama pasien masalah nyeri teratasi sebagian
 Memberikan penyuluhan tentang manajemen nyeri, yaitu
mengajarkan klien untuk dapat menggunakan teknik non P:
farmakologis : relaksasinafas dalam untuk mengurangi Lanjutkan intervensi manajemen
nyeri nyeri
 Menganjurkan klien untuk istirahat/tidur yang untuk
mengurangi nyeri
Kecemasan b.d  mengidentifikasi tingkat kecemasan S:
perubahan status  mengintruksikan pada pasien teknik relaksasi nafas dalam - klien mengatakan
kesehatan  mengukur tekanan darah, denyut nadi, temperature, dan masih cemas dengan

status pernafasan, keadaanya

 memerikan pengertian kepada klien secara lebih dalam O:

tentang keaadaan stress - pasien tampak cemas,

 memerikan informasi yang aktual menyangkut diagnosa - pasien masih sering

pengobatan dan prognosi menanyakan tentang


prosedur operasi,
 Tetap bersama pasien untuk memberikan kenyamanan dan
- pasien tampak lemas
mengurangi ketakutan
A:
masalah belum tertasi
P:
Lanjutkan intervensi kontrol
kecemasan
Kurang  Memberikan penyuluhan tentang perawatan ibu hamil S:
pengetahuan  Memberikan informasi yang dibutuhkan pasien - klien mengatakan paham

 mengaji pertumbuhan uterus dan tinggi fundus pada tentang perawatan yang

setiap kunjungan hharus dilakukan


 menjawab pertanyaan yang diajukan ibu O:
- klien mampu mengulang
apa apa saja yang harus
dilakukan oleh ibu hamil
A:
masalah mulai teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

2 Selasa, Nyeri akut b.d  Mengkaji nyeri secara komprehensif dimulai dari lokasi S:
. 16 agen cidera yaitu dibagian punggung dan pinggang, karakteristik rasa di - Klien mengatakan nyeri
januari biologis sentak sentak, durasi nyyeri 10-20 menit, frekuensi nyeri berkurang, nyeri skala 1
2018 terjadi secara kontinuitas, kualitas, intensitas dan O : meringis (-)
penyebabnyeri skala 3
 Menggunakan komunikasi yang terapeutik untuk mengkaji A:
nyeri bersama pasien masalah nyeri teratasi sebagian
 Memberikan penyuluhan tentang manajemen nyeri, yaitu
mengajarkan klien untuk dapat menggunakan teknik non P:Lanjutkan intervensi
farmakologis : relaksasinafas dalam untuk mengurangi nyeri manajemen nyeri
 Menganjurkan klien untuk istirahat/tidur yang untuk
mengurangi nyeri
Kecemasan b.d  mengidentifikasi tingkat kecemasan S:
perubahan status  mengintruksikan pada pasien teknik relaksasi nafas dalam - klien mengatakan masih
kesehatan  mengukur tekanan darah, denyut nadi, temperature, dan cemas dengan keadaanya

status pernafasan, O:

 memerikan pengertian kepada klien secara lebih dalam - pasien tampak cemas,

tentang keaadaan stress - pasien masih sering

 memerikan informasi yang aktual menyangkut diagnosa menanyakan tentang

pengobatan dan prognosi prosedur operasi,


- pasien tampak lemas
 Tetap bersama pasien untuk memberikan kenyamanan dan
A:
mengurangi ketakutan
masalah belum tertasi
P:
Lanjutkan intervensi kontrol
kecemasan
Kurang  Memberikan penyuluhan tentang perawatan ibu hamil S:
pengetahuan  Memberikan informasi yang dibutuhkan pasien - klien mengatakan paham

 mengaji pertumbuhan uterus dan tinggi fundus pada tentang perawatan yang

setiap kunjungan harus dilakukan

 menjawab pertanyaan yang diajukan ibu O:


- klien mampu mengulang
apa apa saja yang harus
dilakukan oleh ibu hamil
A:
masalah kurang pengetahuan
mulai teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

You might also like