You are on page 1of 8

ANALISA DATA

No DATA MASALAH
1 Data Subjektiv :
- Pasien mengatakan dibawa ke RSJ karena mengamuk menghancurkan barang-barang ( TV, alat Perilaku kekerasan
perabot lainnya) dirumah dan mengancam membunuh orang tuanya
Data objektiv:
- Pasien tidak kooperatif
- Pasien gelisah
- Kontak mata kurang

Data Subjektiv : Harga diri rendah situasional


- Pasien merasa sudih ketika mengingat tidak punya masa depan
2 - Pasien merasa diasingkan oleh orang lain
Data objektiv:
- Kontak mata kurang

Data Subjektiv :
- Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari Sundram defisit perawatan diri
- Ganti baju hanya 2 x sehari
3 - Jarang sikat gigi
Data objektiv:
- Kulit pasien tampak kusam
- Gigi pasien tidak bersih
- Kuku tidak bersih
- Berpakaian tidak rapi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
keperawatan
Perilaku 1. Pasien mampu membina 1. Setelah dilakukan interaksi pasien menunjukkkan 1. Bina hubungan saling percaya
kekerasan hubungan saling percaya tanda-tanda percaya pada perawat dan menggunakan prinsip
- Ekspresi wajah bersahabat komunikasi terapetik
- Menunjukkan rasa senang - Memberi salam
- Ada kontak mata - Berjabat tangan
- Mau menjawab salam - Menjelaskan tujuan interaksi
- Mau berjabat tangan
- Mau duduk berdampingan dengan perawat
- Bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi

2. Pasien dapat 2. Setelah dilakukan interaksi pasien mau menceritakan 1. Diskusikan dengan pasien tentang
mengidentisifikasi peneyebab penyebab tanda-tanda dan gejala PK, dan PK yang penyebab PK yang dilakukan
PK, tanda-tanda PK biasa dilakukan serta akibat yang dilakukan bagi diri pasien saat ini dan dulu
meneybutkan akibat dari PK sendiri dan terhadap lingkungan 2. Diskusikan dengan pasien tentang
yang dilakukan perasaan pasien jika terjadi
penyebab PK
3. Diskusikan tanda dan gejala PK
secara fisik, psikologis, sosial
spritual dan inte3raksi
4. Diskusikan dengan pasien tentang
PK yang sering dilakukan saat
pasien marah, serta akibat
terhadap dirinya.
5. Diskusikan dengan paasien
tentang akibat dari PK

3. Pasien dapat menyebutkan 3. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu 1. Diskusikan dengan pasien cara
cara mengontrol PK menyebutkan cara mengontrol PK mengontrol PK dengan cara fisik
I ( tarik nafas dalam) cara fisik II
( pukul bantal /kasur) ketiga
sosial verbal ( menyatakan
serasertif rasa marahnya) dan
keempat spritual ( shalat, berdoa
sesuai keyakinan pasien dan
minum obat.

4. Pasien dapat menyebutkan 4. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu : 1. Diskusikan dengan pasien tentang
cara mengontrol PK dengan - Memepraktikkan cara tarik nafas dalam cara mengontrol PK dengan cara
cara fisik I (tarik nafas - Mempraktikkan cara mengontrol PK dan tarik fisik I
dalam) nafas dalam secara teratur sesuai jadwal yang - Jelaskan cara tarik nafas dalam
telah ditentukan - Peragakan cara tarik nafas
SP I dalam lakukan evaluasi
terhadap cara tarik nafas dalam
- Masukkan dalam jadwal
aktifitas harian
- Beri pujian positif

SP II
5. Pasien dapat menyebutkan 5. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu : 1. Diskusikan dengan pasien tentang
cara mencegah/mengontrol - Menyebutkan cara pukul bantal cara mengontrol PK dengan cara
PK secara fisik II ( memukul - Mempraktikkan cara mengontrol PK dan cara fisik II (pukul bantal/kasur)2.
bantal/kasur) pukul bantal/kasur secara teratur sesuai jadwal 2. Jelaskan cara mengontrol PK
dengan cara pukul bantal/kasur
3. Peragakan cara mengontrol PK
dan cara pukul bantal/kasur
4. Lakukan evaluasi terhadap cara
pukul bantal/kasur
5. Masukkan jadwal harian pasien
6. Beri pujian pada pasien
SP III
6. Pasien dapat mengontrol PK 6. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu : 1. Diskusikan dengan pasien tentang
secara sosial verbal - Menyebutkan cara verbal cara mengontrol PK dengan
- Mengungkapkan rasa marah dengan baik verbal
- Menolak dengan baik - Mengungkapkan rasa marah
- Meminta dengan baik dengan baik
- Mempraktikkan cara mengontrol PK dan sosial - Meminta dengan baik
verbal secara teratur sesuai jadwal - Menolak dengan baik
- Jelaskan cara mengontrol PK
dengan sosial verbal secara
teratur
- Lakukan evaluasi terhadap
cara sosial verbal
- Masukkan dalam jadwal
aktivitas pasien
- Beri pujian positif pada pasien

SP IV
7. Pasien dapat menyebutkan 7. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu : 1. Diskusikan dengan pasien tentang
cara mengontrol PK secara - Menyebutkan cara spritual cara mengontrol PK dengan
spritual - Wudhu spritual : Wudhu, shalat, berdoa
- Shalat 2. Menjelaskan cara mengontrol PK
- berdoa dengan spritual
- Mempraktikkan cara mengontrol PK dengan 3. Peragakan cara mengontrol PK
spritual secara teratur sesuai jadwal dengan sosial verbal
4. Lakukan evaluasi terhadap cara
sosial verbal
5. Masukkan dalam jadwal aktivitas
pasien
6. Beri pujian positif pada pasien

SP : V
8. Pasien dapat menyebutkan 8. Setelah dilakukan interaksi pasien mampu : 1. Jelaskan pada pasien cara
cara mengontrol PK dengan - Menyebutkan obat-obatan yang diminum dan mengontrol PK dengan minum
cara minum obat teratur kegunaannya (injek, waktu, dosis) efek dan cara obat secara teratur
minum obat 2. Diskusikan pada pasien tentang
- Pasien dapat minum obat sesuai pogram pentinggnya minum obat
pengobatan 3. Diskusikan pada pasien akibat
bila putus obat
4. Diskusikan pada pasien 6 benar
obat
- Benar pasien
- Benar obat
- Benar dosis
- Benar waktu
- Benar cara
- Benar dokumentasi
5. Masukkan dalam jadwal

You might also like