Professional Documents
Culture Documents
𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
𝑚𝑎𝑥𝑖 . 𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 = 𝑚𝑖𝑛𝑖 . 𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
{ 𝑥𝑖𝑗
𝑉𝑖 = ∑ 𝑤𝑗 𝑟𝑖𝑗
𝑗=1
𝑤𝑗
𝑆𝑖 = ∏𝑛𝑗=1(𝑥𝑖𝑗 ) ; dengan 𝑖 = 1, 2, 3, ..., 𝑚
Dimana ∑ 𝑤𝑗 = 1 . 𝑤𝑗 adalah pangkat bernilai positif untuk atribut
keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya. Preferensi relatif dari setiap
alternatif adalah sebagai berikut :
𝑤𝑗
∏𝑛
𝑗=1(𝑥𝑖𝑗 )
𝑉𝑖 = 𝑤𝑗 ; dengan 𝑖 = 1, 2, 3, ..., 𝑚
∏𝑛 ∗
𝑗=1(𝑥𝑗 )
𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 = dengan 𝑖 = 1, 2, 3, ..., m ; dan 𝑗 = 1, 2, 3, ..., n
√∑𝑚
𝑖=1 𝑥𝑖𝑗
2
𝑊 = (𝑤1 , 𝑤2 , 𝑤3 , … , 𝑤𝑛 ) dengan,
𝑛
∑ 𝑤𝑗 = 1
𝑗=1
Bobot ini selanjutnya akan dikalikan dengan matriks perbandingan
berpasangan membentuk matriks 𝑉 :
𝑣𝑖𝑗 = 𝑤𝑗 . 𝑥𝑖𝑗
𝑐𝑘𝑙 = ∑ 𝑤𝑗
𝑗 ∈ 𝑐𝑘𝑙
𝑐𝑘𝑙 ≥ 𝑐
1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑐𝑘𝑙 ≥ 𝑐
𝑓𝑘𝑙 = {
0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑐𝑘𝑙 < 𝑐
Hal yang sama juga berlaku untuk matriks discordance dominan 𝐺 dengan
threshold 𝑑. Nilai 𝑑 dapat diperoleh dengan formula :
∑𝑚 𝑚
𝑘=1 ∑𝑙=1 𝑑𝑘𝑙
𝑑=
𝑚(𝑚−𝑙)
1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑘𝑙 ≥ 𝑑
𝑔𝑘𝑙 = {
0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑘𝑙 < 𝑑
2.1.4 TOPSIS
Metode MCDM telah disajikan oleh Hwang C. L. dan Yoon pada tahun
1981, salah satu dari metode MCDM klasik juga pertama kali dikembangkan oleh
Hwang C. L. dan Yoon pada tahun 1981. Konsep dasarnya adalah alternatif yang
dipilih harus memiliki jarak terpendek dari Positive Ideal Solution (PIS), yaitu
solusi yang dapat memaksimalkan manfaat dari kriteria dan meminimalkan
kriteria biaya dan terjauh dari Negative Ideal Solution (NIS), yaitu solusi yang
dapat memaksimalkan kriteria biaya dan meminimalkan kriteria manfaat.
TOPSIS memiliki dua keunggulan utama, yaitu matematisnya sederhana
dan fleksibilitas yang sangat besar dalam definisi pilihan yang ditetapkan serta
mudah dipahami. Konsep ini banyak digunakan pada beberapa model MADM
untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis (Hwang C. L. dan Lai &
Liu, 1993 ; Liang, 1999 ; Yeh, 2000). Secara umum prosedur TOPSIS mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi
Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal
negatif
Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi
ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 = ; dimana, 𝑖 = 1, 2, 3, ..., m ; 𝑗 = 1, 2, 3, ..., n
√∑𝑚
𝑖=1 𝑥𝑖𝑗
2
∑ 𝑤𝑗 = 1
𝑗=1
Setelah menentukan matriks solusi ideal positif 𝐴+ dan matriks solusi ideal
negatif 𝐴− kemudian ditentukan jarak antara setiap alternatif dengan matriks
solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif yang dirumuskan sebagai
berikut :
2
𝐷𝑖 + = √∑𝑛𝑗=1(𝑣𝑖𝑗 − 𝐴+ ) ; dimana 𝑖 = 1, 2, 3, ..., m
2
𝐷𝑖 − = √∑𝑛𝑗=1(𝑣𝑖𝑗 − 𝐴− ) ; dimana 𝑖 = 1, 2, 3, ..., m
+ 𝐷𝑖 −
𝐶𝑖 =
(𝐷𝑖 + + 𝐷𝑖 − )
0 ≤ 𝐶𝑖 + ≤ 1 ; dimana 𝑖 = 1, 2, 3, ..., m