Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penting. Disamping itu tumbuhan juga memiliki peranan yang sangat penting
untuk perkembangan makhluk hidup. Indonesia adalah negara yang sangat kaya
beriklim tropis, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur, sangat cocok sebagai
tempat tumbuh kembangnya berbagai macam tanaman, dari berbagai macam jenis
atau spesies. Tanaman yang tumbuh subur tersebut tidak hanya tanaman yang asli
berasal dari tanah Indonesia, banyak juga berbagai tanaman yang berasal dari luar
negeri seperti: Asia, Afrika ataupun Amerika latin. Mereka bisa masuk dan
tumbuh subur setelah mereka di bawa dan di sebarkan oleh para penjajah
habitatnya dan manfaatnya. Tanaman obat bersifat alami, efek sampingnya tidak
sekeras efek dari obat-obatan kimia modern. Tubuh manusia secara lebih mudah
menerima obat dari bahan tanaman yang natural ini dibandngkan dengan obat
tanaman obat. Dalam makalah ini akan dijabarkan salah satu tanaman yang
berkhasiat obat yaitu Kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) beserta
B. Rumusan Masalah
Miq.).
morfologinya.
dalamnya.
kucing.
17
PEMBAHASAN
A. Deskripsi
merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan
B. Sejarah
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang
tegak.. Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian
C. Nama Lokal
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java
17
tea (Inggris), Misai Kucing (Melayu), Yaa nuat naeo (Thailand), Mao xu cao
D. Syarat Tumbuh
Iklim
6. Kelembapan : sedang.
7. Penyinaran : Tinggi.
Tanah
2. Tekstur : Lempuyung. 17
3. Drainase : Baik.
6. Kemasaman (pH) : 5 – 7.
Selama ini tidak ada hama atau penyakit yang benar-benar merusak
tanaman kumis kucing. Hama yang sering ditemukan adalah kutu daun dan ulat
daun. Penyakit yang menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor
atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tanaman
F. Sifat khas
kumis kucing
17
KLASIFIKASI TUMBUHAN
Divisi : Spermatophyta
Subkelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
DESKRIPSI TUMBUHAN
A. Habitus ( Perawakan)
empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar
atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya,
ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. Urat daun sepanjang
karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 –
29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan
pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul.
Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari
ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di
bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi
putih. Panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul,
bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi
bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm.
2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm. Biji coklat
gelap.
17
dinamakan alat hara. Adapun alat hara pada tanaman kumis kucing adalah :
Akar (Radix)
Tanaman kumis kucing memiliki sistem akar tunggang, rambut akar atau
Batang (Caulis)
Daun (Folium)
Daun tunggal berhadapan, helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset,
bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun
panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. Urat daun sepanjang pinggir
adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm.
o Bunga (Flos)
Tanaman kumis kucing memiliki tipe bunga majemuk gubahan semu atau
urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas
keluar dari ujung cabang denganpanjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 –
27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian
menjadi putih. Panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga
tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan
o Buah (Fructus)
Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang
o Biji (Semen)
Tanaman kumis kucing tanaman berbiji tertutup, maka dari itu terdiri dari
2 lapisan lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam. Biji coklat gelap.
17
A. Kandungan kimia
glikosida flavonol, turunan asam kafeat (terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-
atau 6-(7,8-dimetoksietanon).
17
macam glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam kafeat dan 7 macam
17
yaitu :
2. Rematik
Rematik gout disebabkan oleh asam urat yang berlebih dalam tubuh.
komponen utama yang membantu larutnya asam urat sehingga Kumis kucing
3. Batuk
5. Demam
6. Sembelit
7. Sakit Pinggang
8. Radang ginjal
9. Batu ginjal
13. Syphilis
14. Hipertensi
dalam tubuh. Jika proses pengeluaran kemih lancar, otomatis tekanan darah akan
turun.
15. Amandel
16. Keputihan
Kandungan saponin dan tanin pada daun Kumis kucing bisa mengobati keputihan.
sebagai obat di masyarakat. Pemanfaatan tanaman kumis kucing sebagai obat bisa
tanaman obat lainnya, membuatnya seperti jamu untuk diminum. Secara modern,
bisa mengkonsumsi tanaman kumis kucing dalam bentuk pil atau kapsul yang
sudah siap minum. Karena itu, tak heran jika Kumis Kucing Kumis dijadikan
sebagai salah satu bahan baku utama produk-produk herbal, seperti LhiforGin
Kumis Kucing Kapsul yang juga berkhasiat membantu meluruhkan batu urin,
17
PENUTUP
A. Kesimpulan
batangnya basah, tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Bisa tumbuh di tempat yang
kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, tanaman
ini memiliki daun berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar. Bunganya
yang keluar di ujung percabangan. Warnanya ungu pucat atau putih sedangkan
benang sarinya lebih panjang dari tabung bunga. Buah kumis kucing berupa buah
kotak dan berbentuk bulat telur. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji
Tanaman ini rasanya manis namun sedikit pahit. Tanaman kumis kucing
ini bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut
dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta
B. Saran
17
(Blume) Miq. ) masih ada beberapa kekurangan, oleh karena itu dibutuhkan kritik
dan saran atau masukan yang membangun demi sempurnanya Karya Tulis ini.
Anonim, 1980, Materia Medika Indonesia, jilid IV, Departemen Kesehatan RI.
www.obatkuno.com/tag/kumis-kucing
www.wikipedia.com
17