Professional Documents
Culture Documents
1. LATAR BELAKANG
Bangunan sebagai tempat manusia dalam melakukan kegiatan, mempunyai peran
yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas, serta jati diri.
Selain itu juga bangunan berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik
untuk hunian atau tempat tinggal, keagamaan, usaha, sosial budaya maupun kegiatan
khusus. Dalam menjamin kelangsungan dan peningkatan kehidupan serta penghidupan
penghuninya serta mewujudkan bangunan yang fungsional, andal, berjati diri serta
seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungannya, perlu adanya suatu perencanaan yang
matang.
Dinas Sosial merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam menangani
Permasalahan Sosial yang terkait dengan Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial untuk
memberikan kemudahan kepada kalangan masyarakat dalam pelayanan Dibidang Sosial.
Dinas Sosial terbentuk sejak Tanggal 4 Januari 2018 yang sebelumnya bergabung menjadi
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang merupakan salah satu Dinas di
Kabupaten Sigi, dituntut untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang
merupakan PMKS yang ada di sekitarnya sesuai dengan kemajuan yang telah dicapai
selama ini. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sigi merencanakan untuk membangun
Kantor Dinas Sosial kabupaten Sigi di pusat Perkantoran Desa Bora Kecamatan Sigi
Biromaru tahun 2018 yang akan dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pelayanan
yang maksimal kepada masyarakat secara lengkap, mudah dan nyaman.
5. SUMBER PENDANAAN
Pagu paket pekerjaan ini adalah Rp. 90.000.000,· (Sembilan Puluh Juta
Rupiah) termasuk PPN, dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2018.
b. Lokasi Kegiatan
Pekerjaan pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Sosial
Kabupaten Sigi berada di Lokasi Pusat Perkantoran Desa Bora Kabupaten. Sigi.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemimpin
Pelaksana Teknik Kegiatan termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2) Informasi pengawas antara lain:
a) Dokumen pelaksanaan yaitu :
Gambar-gambar pelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan pemborong
Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.
b) Bar Chart dan S - Curve I Network Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui).
c) Kerangka Kerja Acuan (KAK) pengawasan.
d) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis jalan, termasuk petunjuk teknis pengawasan mutu
pekerjaan, dan lain-lain.
e) Informasi lainnya.
a. Pekerjaan persiapan
1) Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
2) Memeriksa dan menyetujui Time Schedule I Bar Chart, S-Curve I Network
Planning yang diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk selanjutnya diteruskan
kepada KPA/PPK untuk mendapat persetujuan
b. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
1) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis
maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan.
2) Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan kuantitas dari
bahan atau komponen bangunan, komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan
selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya.
3) Mengawasi kemajuan pelaksanaandan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang
ditetapkan.
4) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada ketentuan kontrak untuk mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan.
5) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
setelah mendapat persetujuan KPA/PPK Konstruksi.
6) Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam dokumen kontrrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
7) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam
melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan aparat pemerintah serta
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
8) Memberikan bimbingan/petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam hal
tahapan/ metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang
ditentukan oleh KPA/PPK dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
c. Konsultasi
1) Melakukan Konsultasi bersama KPA/PPK pekerjaan Konstruksi untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama pembangunan.
2) Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan KPA/PPK Pekerjaan Konstruksi
dan KPA/PPK, sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak
yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
3) Mengadakan rapat diluar jadualrutin tersebut apabila dianggap mendesak.
d. Laporan
1) Memberikan laporan danpendapatteknis administrasi dan teknis teknologis
kepada KPA/PPK Konstruksi mengenai volume, prosentasi dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor konstruksi.
2) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan
dengan jadual yang telah disetujui.
3) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
4) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor
konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop
Drawings).
e. Dokumen
1) Menerima danmenyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan dilapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama serta formulir-formulir lainnya yang
diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
8. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanan pekerjaan pengawasan ini adalah 4 (Empat) bulan.atau 120
(Seratus dua puluh) hari kalender.
c. OPERATOR KOMPUTER
Tenaga operator komputer yang dibutuhkan adalah seseorang yang memiliki keahlian
dan ketrampilan dibidangnya serta memiliki pengalaman.Tenaga yang dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama 4 (empat) bulan.
10. LAPORAN·LAPORAN
Konsultan harus membuat laporan yang baik untuk kegiatan pekerjaan maupun hasil
pekerjaan yang harus disusun dalam Bahasa Indonesia, yang meliputi :
a. Laporan Kegiatan Harian berisi tentang (tenaga, bahan-bahan, alat-alat pekerja yang
dikerjakan dan waktu pelaksanaan pekerjaan).
b. Laporan Dwi mingguan, sebagai resume dari laporan harian dan berisi
kemajuan pelaksanaan pekerjaan per minggu, sebagai bahan rapat diskusi dengan
KPA/PPK Konstruksi dan KPA/PPK Konsultan yang berisi ringkasan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan dan kendala/permasalahan yang dihadapi di lapangan.
c. Laporan bulanan sebagai resume dari laporan harian, sebanyak 4 eksemplar,
juga berisi laporan rapat dilapangan (Site Meeting).
d. Data visual berupa foto dibuat untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang sedang
dan telah dilaksanakan untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi.
e. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.
f. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang (CCO)
g. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan, yang dibuat dalam rangkap 4 (empat) Rangkap.
Laporan dalam format kertas Kwarto (A4) dan A3 (untuk gambar dan peta).
Ditetapkan di : Sigi
Pada Tanggal : 19 Maret 2018
ZULFIAH, S.Sos
NIP. 19680806 199703 2 004