You are on page 1of 119

AESTHETIC VENEER

Yusuf Bagus Pamungkas, drg, Sp.KG


DEFINISI
• Veneer adalah sebuah bahan pelapis sewarna
dengan gigi yang diaplikasikan pada sebagian
atau seluruh permukaan labial gigi.
JENIS VENEER
Direct Veneer Indirect Veneer
• Veneer yang dibuat secara • Veneer yang dibuat di luar
langsung ke gigi pasien dalam mulut (laboratoris)
satu kali kunjungan • Terbuat dari bahan porcelen
• Terbuat dari komposit
INDIKASI VENEER
• Bentuk gigi yang kurang simetris atau kurang
proporsional
• Gigi berubah warna
• Enamel hypoplasia
• Closure of diastemas
• Gigi patah
KONTRAINDIKASI VENEER
• Keadaan jaringan periodontal buruk
• Susunan gigi yang berantakan
• Ada kebiasan bruxism atau clenching
• Gigi dengan keadaan email yang tidak memadai untuk
retensi yang cukup
• Fraktur gigi yang parah
• Ada restorasi yang dalam dan luas
• Diastema yang terlalu lebar
ADVANTAGES
Direct Veneer Indirect Veneer
• Waktu relatif singkat • Lebih kuat dan tahan lama
• Biaya terjangkau • Stain resistant
• Easy to repair • Estetika stabilitas
• Bentuk anatomi lebih mudah • Warna dari veneer dapat dipilih
dikontrol sesuai keinginan
DISADVANTAGES
Direct Veneer Indirect Veneer
• Dapat berubah warna • Lebih mahal
• Lebih mudah patah • Tidak bisa untuk pasien dgn
• Marginal staining kebiasaan clenching atau
• Susah dalam pencocokan bruxism
warna • Bila patah tidak bisa diperbaiki
• Gigi bisa menjadi sensitif
• Teknik adhesive/sementasi
yang rumit dan sensitif
Shade Matching Technique
• Vita classic : hydrate tooth, no dental unit
lamp, white and bright room light
Polar filter
Shade Matching Technique
• Vita classic : hydrate tooth, no dental unit
lamp, white and bright room light
• Composite button : hydrate tooth, no etching,
no bonding, lightcure compo, use smilelite as a
guide tool
Wax Up & Mock Up
• Perkiraan/prototype dari hasil akhir restorasi
• Foto pasien (foto profil, analisa senyum, midline)
Wax Up & Mock Up
• Perkiraan/prototype dari hasil akhir restorasi
• Foto pasien (foto profil, analisa senyum, midline)
• Cetak gigi pasien utk membuat wax up dgn panduan dari foto
• Tunjukkan hasil wax up kepada pasien
• Transfer wax up ke mulut pasien dgn resin akrilik
• Pasien akan merasakan bila veneer sudah diinsersi (mock up)
• Preparasi (prep through the mock up)
KASUS 1
• Px wanita 21 thn, mahasiswa
• CC: mahkota porcelen yang kurang baik, warna
tidak sama dan gigi seri sebelah kanan terdapat
tambalan yg jelek
• PI : nyeri (-), perkusi (-), palpasi (-)
• PDH: 1 tahun yg lalu pernah kecelakaan, gigi vital
Pre op
Crown removal
Core repair with composite
Emax crown inserted
Preparasi veneer gigi 11
Palatal Shell
Dentin shade
Enamel shade
Finish
Kasus 2
• Px Pria, 25 tahun

• Px ingin menutup celah-celah


di gigi depannya supaya lebih
percaya diri, ingin dilakukan
dalam 1x kunjungan

• Multiple Diastema pada gigi


anterior

• Rencana perawatan : diastema


closure with single shade
composite
pre treatment
shade guide taking (hydrate tooth)
17,12mm 7,5mm

17,12 : 2 = 8,56 8,5mm


rubberdam placement
pre

preparation
etching
Bonding
Composite A2
Creating contact point using mylar strips
All restored
Airblock curing
Finishing
Pre polish
Polish
Finish
Dehydrate tooth
17,12mm 7,5mm

17,12 : 2 = 8,56 8,5mm


After 1 week, rehydrate tooth
only 1 shade composite
Kasus 3
• Px wanita 27 thn, wiraswasta
• CC: 4 gigi seri depan atas karies dan susunan
kurang rapi
• PI : nyeri (-), perkusi (-), palpasi (-)
• PDH: 1 tahun yang lalu pernah ditambal
Initial situation
Smile
Transfer wax up
Trial mock up
Depth cutting
Preparation
Temporary veneer
Veneer inserted
New Smile
KASUS 4
KASUS 5
evaluate the smile
mock up
mock up
mock up
depth marker
preparation
ready for insertion
trial veneer
isolation
wait for gingival healing
1 week control
KASUS 5
• Px wanita, 53 tahun, kepala sekolah
• CC : Susunan gigi sedikit berantakan dan ingin
memperbaiki susunan dan bentuk anatomi gigi
• PI: nyeri (-), palpasi (-), perkusi (-)
• PDH: gigi 11 pernah dilakukan PSA pada 2 bulan
yang lalu
Pre-op
Shade guide
Shade guide (polarised filter)
Depth cutting
Preparation

Spot etch technique


After cementation

You might also like