You are on page 1of 10

Tip Management Resiko Untuk Trader Harian

15 Sep 2014   By: Martin   View: 6224    Manajemen Resiko  

Untuk menjaga keawetan account, trader harian harus mempunyai rencana exit yang jelas baik level stop (stop
loss) maupun limit (target atau take profit). Hal yang paling krusial adalah cara menentukan resiko atau level
stop. Biasanya trader menentukan stop loss hanya dengan perkiraan tanpa memperhitungkan persentasi potensi
kerugian, bahkan kadang tidak menentukan stop loss atau baru ditentukan kemudian setelah mengalami kerugian
yang lumayan.

Dalam jangka panjang resiko yang tidak diperhitungkan akan cenderung menghancurkan account trading,
terutama bagi scalper atau trader harian yang faktor resikonya relatif lebih besar karena trading pada time frame
rendah. Berikut ini tip cara menentukan level stop dan menghitung resiko berdasarkan persentasi dari account
trading.

Menentukan Level Stop Loss


Langkah pertama dalam management resiko adalah menentukan level stop loss. Langkah ini harus dilakukan
sebelum eksekusi entry apapun strategi yang digunakan. Ada banyak metode untuk menentukan level stop, salah
satu metode sederhana untuk trader harian adalah dengan acuan level resistance atau support. Identifikasi level
resistance atau support bisa dilakukan dengan price action, Fibonacci (retracement atau expansion), atau
menggunakan pivot points.

Logika dengan cara ini adalah untuk posisi sell trader akan exit bila resistance telah ditembus, yang berarti
kemungkinan harga akan melanjutkan rally dengan membentuk level high baru, dan sebaliknya untuk posisi buy,
trader akan exit bila support telah ditembus. Berikut contoh menentukan level stop dengan menggunakan Artikel Forex
Camarilla pivot points (daily pivot) pada time frame 30 menit: Pemula
Manajemen Forex
Teknikal
Fundamental
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Strategi Trading
Psikologi Trader
Umum & Lainnya
Tools & Software
Binary Options
Ulasan Produk

Level range yang potensial untuk entry sell adalah antara resistance R2 dan R3 (A), setelah harga gagal
menembus R3. Level stop yang logis adalah beberapa pip diatas R4 (B), dengan asumsi jika ternyata posisi sell
tidak valid, maka akan terbentuk level high baru yang cenderung menembus resistance R4. Trader bisa membuka
beberapa posisi sell dengan level stop yang sama, sehingga bila tidak valid semua posisi akan close setelah
harga menembus R4.

Menentukan Ukuran Trading Berdasarkan Resiko


Langkah berikutnya adalah menentukan besarnya resiko berdasarkan persentasi dari equity account trading. Cara
yang sering diterapkan adalah aturan 1% per trade. Jika account Anda USD 10,000, maka resiko Anda maksimum
adalah USD 10,000 x 1% = USD 100 untuk setiap trade yang Anda lakukan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Pada contoh EUR/USD diatas, jika Anda menentukan stop loss sebanyak 25 pip, maka resiko untuk trade tersebut
adalah USD 100 / 25 = USD 4. Jika Anda trading dalam mini lot (per pip-nya = USD 1) maka untuk trade tersebut
ukuran lot Anda adalah USD 4 / USD 1 = 4 lot, dan jika Anda trading dalam regular atau standard  lot (per pip-nya =
USD 10) maka ukuran lot Anda adalah USD 4 / USD 10 = 0.4 lot.

Jadi setiap trade belum tentu sama ukuran lot-nya, tergantung dari banyaknya pip dari level stop loss. Untuk
resiko per trade sebaiknya tidak lebih dari 5% dari equity account.

M a n a g e m e n t R e s i k o D a l a m Tr a d i n g F o r e x Risk/Reward Ratio Adalah Holy Grail...


(1)

10 Aturan Trading Inspiratif Dari Kutipan George Soros


Mengukur Kekuatan Level Support Dan Resistance
Layanan VPS Forex: Nikmati Peluang Trading Tak Terbatas

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Yang Paling Prospektif

CARI ARTIKEL

SHARE:  

Komentar: 6
Pengambilan resiko maksimum apa baiknya tidak memperhatikan ketahanan margin juga? Dengan penghitungan 1% dari 10,000 USD tersebut, berarti paling
tidak kita juga mesti sedia dana lebih dari 100 USD. Satu hal lagi yg masih belum sy pahami adalah menentukan stop loss 25 pips. Itu ditentukan dari mana
ya?

Karena di pembahasan sebelumnya kita mencari stop loss lewat indikator pivot point, jadi apakah perhitungan 25 pips itu sebagai contoh dari salah satu
trade saja? Karena kecil kemungkinan kan, stop loss yang ditentukan dengan level pivot point akan selalu menunjukkan jarak 25 pips dari posisi order?

Khoirul Ajid 10 NOV 2014

@ Khoirul Ajid:
- Ya, harus memperhatikan ketahanan equity Anda. Pada contoh diatas balance Anda USD 10,000 dan USD 100 hanya 1% dari balance, jadi dalam hal ini
Anda hanya mempertaruhkan 1% (sebagai resiko). Besarnya stop loss atau resiko 25 pip pada artikel diatas hanya contoh saja untuk mempermudah
perhitungan dalam menentukan ukuran lot trading.

Stop loss tidak hanya ditentukan dari turunan level pivot saja, bisa dengan menggunakan Fibonacci (retracement atau expansion), indikator moving
averages atau Bollinger Bands.

Untuk keterangan bisa baca: Beberapa Cara Menentukan Stop Loss

Martin
Create PDF S applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API
in your PDFCROWD
Martin S 30 DEC 2015

pake lot mini kok malah dapetnya lebih banyak ya masta? kalo misal dikecilin lagi jadi sama kayak lot standar 0.4 lot ato lebih kecil berarti nanti resikonya
jadi lebih kecil ato lebih besar dari 25 pips masta? ane belum paham itung2an lot sama pip. pahamnya kalo lot mini mestinya lebih kecil dari lot standar. jadi
kenapa angka resikonya itu nggak ikut dikecilin juga??

Nur Affandi 21 NOV 2014

Ya karena lot mini hitungan nya lebih kecil dari lot standard maka nya dapet ukuran lot nya juga lebih besar....

Nana 30 APR 2015

@ Nana:
Itu hanya istilah atau sebutan saja dimana 0.1 lot disebut sebagai lot mini. Pada contoh artikel diatas kalau Anda trading dengan account
standard maka volume tading Anda adalah 0.4 lot dimana nilai per pip-nya adalah USD 4,-.

Martin S 30 DEC 2015

@ Nur Affandi:
Lot mini tetap lebih kecil dari lot standard, account mini adalah sebutan jika Anda trading dengan ukuran 0.1 lot dan account standard jika trading
dengan 1 lot. Ada broker yang memberi aturan peristilahan bahwa 1 lot pada account mini adalah 0.1 lot pada account standard, dan 1 lot pada account
micro (cent) adalah 0.01 lot pada account standard.

Sebenarnya tidak harus bingung, patokannya kalau account standard 1 lot, maka kalau 0.1 lot adalah lot mini atau lot pada account mini, dan kalau 0.01
lot adalah lot micro atau lot pada account micro atau cent.

Resiko 25 pip pada artikel diatas hanya contoh untuk mempermudah perhitungan. Besarnya lot tergantung dari resiko yang ditetapkan, bukan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
sebaliknya. Makin besar resiko akan makin kecil ukuran lot. Untuk mempelajari hubungan antara besarnya resiko dan ukuran lot yang digunakan bisa
baca: Belajar Memahami Money Management

Martin S 30 DEC 2015

Makasih banyak gan tipnya jadi tau langkah2 ngambil posisi stop loss ama lot sekalian. Cara ini kalo diplot buat trading yg jangkanya lebih panjang lagi
gimana gan? Apa perlu ganti tipe pivot poin  ato indikator cuz camarilla disini ada keterangannya sebagai daily pivot?

Samsul Latif 4 JAN 2015

@ Samsul Latif:
Untuk jangka panjang perhitungan ukuran lot berdasarkan besarnya resiko tetap sama, hanya untuk menentukan resistance dan supportnya sebaiknya
tidak mengandalkan perhitungan dari pivot

Selain level-level support dan resistance dari pengamatan, Anda bisa menggunakan Fibonacci (retracement atau expansion), dan juga indikator moving
averages dan Bollinger Bands. Untuk jangka panjang pivot hanya sebagai patokan arah pergerakan harga, cenderung uptrend atau downtrend.
Keterangan lebih lanjut bisa baca: Beberapa Cara Menentukan Stop Loss

Martin S 31 DEC 2015

dengan settingan chart + indikator di atas, take profit layaknya ditempatin dimana ? darisini sih sebenernya udah bisa diliat kalo yg paling bagus mungkin di
s4, tapi pas entry kan kita belom tau pergerakan harganya.

jd andaikan gw entri selepas harga menguji r3, apa wajar kalo gw ambil level s2 sebagai level take profit? (diambil asumsi dari harga yg gagal nembus s2 dari
pergerakan sebelumnya). kalo enggak seperti itu, apa setiap pengambilan sl sm tp dari pembacaan camarila selalu di r4 & s4?

Siliwangi Trd 28 JAN 2015

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
@ Siliwangi Trd:
Dari chart M30 diatas, menurut sy sebaiknya dilihat juga pada time frame yang lebih tinggi, yaitu time frame daily atau H4, amati posisi level-level
support dan resistance pada time frame tersebut, apakah tampak pada time frame M30. Kalau ada level support atau resistance tf daily atau H4 yang
tampak pada M30 bisa untuk level take profit karena lebih akurat.

Selain itu menurut sy sebaiknya juga menggunakan pendekatan Fibo retracement pada chart tsb. Karena Fibo biasanya lebih akurat dari pivot. Kalau
hanya dari Camarilla pivot seperti diatas, Anda bisa set level take profit pada S2, S3 atau S4 dimana risk/reward ratio-nya lebih besar dari 1:1.

Martin S 31 DEC 2015

apakah mungkin bisa kita menentukan stop loss langsung dari jumlah pipsnya saja? sebagai contoh, dari pengambilan 25 pips, untuk seterusnya kita
mengambil jarak stop loss sebanyak 25 pips, apakah itu mungkin dilakukan? ataukah kita tetap harus menggunakan panduan indikator teknikal untuk
mencari level stop loss itu?

Iwan Waode 11 FEB 2015

Lebih masuk akal nyari stop los dari support & resistance atau high low harga. Disitukan juga ada analisa dilevel mana yang kemungkinan besar bisa
penting dijadikan sebagai penentu. Kalau menuruti angka 25 pips aja belum tentu level yang didapet itu ntar bisa valid, jadi kemungkinan besar stop
losnya kurang efektif

Idr Lover 14 MAY 2015

@ Idr Lover:
High low harga itu adalah juga sebagai resistance dan support, high adalah resistance dan low adalah support, hanya saja mungkin Anda
melihatnya dari time frame yang berbeda. High low pada sebuah bar candlestick pada time frame tinggi bisa berarti level resistance dan support
yang tampak pada garis horisontal pada time frame rendah.

Untuk level stop loss sebesar 25 pip pada artikel diatas hanya contoh saja untuk mempermudah perhitungan.

Martin
Create PDF in S
your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Martin S 31 DEC 2015

@ Iwan Waode:
Seharusnya tidak bisa. Level stop loss dan take profit harus ditentukan dengan obyektif dan logis. Stop loss sebesar 25 pip pada artikel diatas hanya
contoh saja untuk mempermudah perhitungan. Untuk menentukan level stop loss dan take profit Anda bisa menentukan berdasarkan level support atau
resistance, atau bisa menggunakan Fibonacci (retracement atau expansion), dan juga indikator moving averages dan Bollinger Bands.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:


Beberapa Cara Menentukan Stop Loss
Menentukan Stop Loss Dan Target Dengan Price Action (1)
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan Resistance

Martin S 31 DEC 2015

mengutip "Trader bisa membuka beberapa posisi sell dengan level stop yang sama, sehingga bila tidak valid semua posisi akan close setelah harga
menembus R4."

Apakah maksudnya itu menggunakan teknik pyramiding? bukannya kalo kita salah posisi tapi dipaksa menggunakan pyramidng justru lossnya akan semakin
besar?

Agus Basky 2 MAY 2016

@ Agus Basky:
Beda dengan pyramiding. Strategi pyramiding digunakan dengan menambah posisi baru dengan ukuran lot yang sama ketika posisi pertama sudah
pro t, dan stop loss yang pertama digeser hingga breakeven. Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Pyramiding - Strategi Money Management Guna
Memperbesar Keuntungan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Pada artikel diatas hanya dicontohkan cara setting stop loss yang logis dengan level resistance / support, tetapi bisa juga diterapkan strategi
pyramiding asalkan posisi tersebut sudah dalam keadaan profit

Martin S 18 NOV 2016

KIRIM KOMENTAR

0 Comments Sort by Newest

Add a comment...

Facebook Comments plug-in

SeputarForex On:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Home Belajar Analisa Berita Artikel Saham Data Tools Artikel Forex Pemula Manajemen Forex Teknikal Fundamental
Strategi Trading Psikologi Trader Umum & Lainnya Tools & Software Binary Options Ulasan Produk Artikel Emas Artikel Komoditas
Artikel Saham Artikel Rupiah Artikel Deposito Artikel Kredit Kirim Artikel Anda Daftar Newsletter Follow Us App Mobile Gratis
Pasang Iklan Kontak Kami Terms of Use Karir Ke Atas

Disclaimer:
Trading forex adalah berisiko tinggi. Tanggung jawab atas hasil dari segala keputusan ada pada Anda sendiri.
Informasi disajikan sebaik mungkin, tetapi kami tidak menjamin 100% akurasi semua rekomendasi yang dihadirkan.
Kami tidak menjamin kualitas materi promosi yang disediakan pihak ketiga berupa iklan berbayar, banner, dll.
Materi dihadirkan untuk tujuan edukasi dan tidak diperkenankan untuk menyalin utuh. Ikuti Terms of Use untuk menggunakan materi sebagai referensi.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD

You might also like