You are on page 1of 12

ANALISA PROSES INTERAKSI

KLIEN TN. J DENGAN GANGGUAN PERSEPSI


SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANGPERAWATAN: ELANG II
RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

DISUSUN OLEH :
SITI HASNA ALAWIYAH
18170000066

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JAKARTA
2018
ANALISA PROSES INTERAKSI
PROGRAM PROFESI NERS STIKIM

Inisial klien : Tn. J


Nama mahasiswa : Siti Hasna Alawiyah
Status interaksi perawat klien : Pertemuan ke-2
Tanggal : 15 Maret 2018
Jam : 09.30 WIB
Tempat : Ruang Elang II
Lingkungan : Temapt interaksi di meja makan, klien berhadapan dengan perawat, suasana tenang
Deskripsi klien : Penampilan klien cukup rapi, rammast bersih, klien sudah mandi
Tujuan : Klien mampu:
 Membina hubungan saling percaya
 Mengenal halusinasi yang dialaminya: situasi yang menimbulkan halusinasi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi, dan respon klien terhadap halusinasinya.
Komunikasi Non verbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional
Komunikasi Verbal
perawat pasien

P : Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia


mengulurkan tangan, tersenyum, percakapan dengan sikap berinteraksi
sikap terbuka terbuka
P : Selamat pagi mas. Ucapan salam perawat kepada
klien menunjukkan
K : melihat kearah perawat dan
penghargaan perawat kepada
mengulurkan tangan
klien. Penghargaan kepada
K : klien memandang perawat dan Perawat tetap menjaga Klien berespon positif
orang lain merupakan modal
menjawab salam dari perawat posisi tubuh dengan dengna menjawab salam
awal seseorang dapat
terapeutik yang disampaikan oleh
membuka diri dengan orang
K : Selamat pagi suster. P : Mempertahankan sikap perawat
lain.
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan penuh
perhatian
P : Perkenalkan nama saya P : Suara jelas, memandang klien Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
perawat Siti Hasna Alawiyah, dengan bersahabat, sikap terbuka membuka diri dan pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
saya senang dipanggil Siti. dan tersenyum mencoba menggali membina hubungan saling
Saya mahasiswa dari identitas klien percaya dengan klien
STIKIM. Nama mas siapa ? K : memandang dan tersenyum
Dan senang dipanggil apa
mas ?
K : Suara klien terdengar jelas dan Perawat menunjukan Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
K : nama saya J, suster. lantang juga memandang perawat sikap terbuka dengan menampakan rasa mengatakan nama panggilan
Panggil aja J . dengan serius klien percaya dengan perawat yang disukai dapat
meningkatkan rasa percaya
P: mendengarkan dengan penuh kepada orang lain
perhatian dan sikap terbuka
P : Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba Klien tampak menerima Perawat mencoba menggali
mempertahankan sikap terbuka, membuka diri dan dan terbuka dengan kondisi klien dengan
memandang klien dengan mencoba menggali data diskusi yang akan pertanyaan terbuka, memberi
P : oh baik Mas J. Bagaimana
bersahabat baru yang mungkin dilakukan dengan kesempatan klien
perasaan mas hari ini ?
sangat diperlukan dari perawat mengeksplorasikan apa yang
K : Memandang perawat, wajah klien dirasakan klien
tampak rileks
K : Suara terdengar jelas, klien Perawat menunjukan klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka
tenang, klien memandang perawat sikap terbuka dengan menanamkan sikap diri dengan perawat. Ini
klien terbuka dengan perawat merupakan awal yang baik
K : baik Suster siti.
P : Memandang kilen dengan untuk mengetahui lebih dalam
sikap bersahabat dan lagi tentang masalah yang
mempertahankan sikap terbuka dihadapinya
P : kemarin kan mas bilang P : Mempertahankan kontak mata, Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
pernah dengar bisikan- sambil mengangguk perlahan, klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
bisikan, gimana kalau kita dengan suara penuh perhatian masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
bercakap-cakap tentang klien serta memmasat permasalahan yang tempat merupakan cara untuk
bisikan yang mas pernah K : Memandang perawat, kontak petemuan dan dihadapi menjalin hubungan yang
alami itu ? Jika mas bersedia mendengarkan dan menjawab menentukan topik terapeutik
mau dimana kita berbincang- pertanyaan, muka tampak mulai pembicaraan
bincang? Dan mau berapa rileks, tangan diletakan di atas
lama mas? meja
K : Boleh kita ngobrol disini K : Wajah mulai tampak rileks, Perawat mempetahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat memmasat
aja ya, terserah suster mau memandang lawan bicara, dan sikap terbuka dengan percaya dengan suatu keputusan yang
berapa lama. sesekali tersenyum sendiri. klien kehadiran perawat dan sederhana
P : Tersenyum dan dapat memmasat kontrak
menganggukan kepala yang jelas
P : Baiklah, bagaimana kalau P : Tersenyum, mempertahakan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kita ngobrol 20 menit. Baik, sikap terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat waktu, frekuensi, situasi, dan
sekarang coba mas ceritakan tentang halusinasi respon pasien jika terjadi
apakah mas mendengar suara K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang halusinasi
tetapi tidak ada wujudnya? pertanyaan perawat, memandang dialami oleh klien.
Lalu apa yang dikatakan perawat.
suara itu ?
K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan
Sikap mendengarkan perawat
jelas. menggali lebih jauh tentang hal
secarayang nonverbal
tentang halusinasi ditanyakan oleh perawat
mengomunikasikan kepada
P : Mendengarkan penjelasan dari pendengaran yang klien tentang minat dan
K : Iya dulu saya mendengar klien dengan serius dialami oleh klien. penerimaan perawat.
suara-suara perempuan, saya Perawat mendengarkan Klarifikasi dari klien
tidak tahu yang keterangan yang menandakan klien sudah
dikatakannya. disampaikan klien mencoba berpikir rasional. Hal
ini dilakukan perawat untuk
meningkatkan kemampuan
analisa klien terhadap suatu
masalah.
P : Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
waktu saja (kadang-kadang)? tentang halusinasi memberikan pertanyaan
Kapan yang paling sering K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang terbuka yang betujuan untuk
mas dengar suara itu? Berapa pertanyakan perawat, memandang dialami oleh klien. menggali pikiran dan perasaan
kali dalam sehari suara itu perawat. klien
muncul?
K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
jelas. menggali lebih jauh tentang hal yang menandakan klien sudah
tentang halusinasi ditanyakan oleh perawat mencoba beripikir rasional. Hal
K : Suaranya muncul kadang-
P : Mendengarkan penjelasan dari pendengaran yang ini dilakukan perawat untuk
kadang suster, saya tidak
klien dengan serius dialami oleh klien. meningkatkan kemampuan
tahu kapan waktunya.
Perawat mendengarkan analisa klien terhadap suatu
keterangan yang masalah.
disampaikan klien
P : Pada keadaan apa suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
itu terdengar mas? Apakah terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
pada waktu sendiri? Apa saja tentang halusinasi memberikan pertanyaan
yang mas rasakan pada saat K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang terbuka yang betujuan untuk
mendengar suara tersebut? pertanyaan perawat, memandang dialami oleh klien. menggali pikiran dan perasaan
Apa yang mas lakukan jika perawat. klien
mendengar suara itu? Apakah
dengan cara itu suaranya
hilang mas?
K : Klien menjawab pertanyaan Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
perawat dengan serius. Terlihat menggali lebih jauh tentang hal yang menandakan klien sudah
K : tidak tahu suster, tiba-tiba
sedih. tentang halusinasi ditanyakan oleh perawat mencoba berpikir rasional. Hal
saja ada suaranya. Kalau
pendengaran yang ini dilakukan perawat untuk
suaranya muncul saya diam
P : Perawat mendengarkan dialami oleh klien meningkatkan kemampuan
saja.
keterangan yang disampaikan klien analisa klien terhadap
klien suatu masalah.
P : Bagaimana kalau kita P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
belajar cara-cara untuk sikap terbukan, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi yang
mengontrol dan mencegah mencegah/mengontrol dialami oleh klien
suara-suara itu muncul? K : Mendengarkan dan menjawab halusinasi pendengaran
pertanyaan perawat, memandang yang dialami oleh klien
perawat
K : Tampak bersemangat Perawat mencoba untuk Klien menjawab Klarifikasi dari klien
mengajarkan cara pertanyaan perawat menandakan klien sudah
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontrol mencoba berpikir rasional. Hal
K : Iya boleh, Gimana
keterangan yang disampaikan halusinasi pendengaran ini dilakukan perawat untuk
caranya Suster siti?
klien yang dialami oleh klien meningkatkan kemampuan
klien analisa klien terhadap
suatu masalah.
P : Mas, ada empat cara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
untuk mencegah suara-suara terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
itu muncul. Pertama dengan mencegah/mengontrol dialami oleh klien
cara menghardik suara K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
tersemast. Kedua dengan cara perawat yang dialami oleh klien
minum obat dengan teratur.
Ketiga dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.
Keempat dengan cara
melakukan keinginan yang
sudah terjadwal. Bagaimana
kalu sekarang kita belajar
cara yang pertama dulu, yaitu
dengan menghardik
K : Tersenyum, senang, sambil Perawat mencoba untuk Klien menjawab Untuk mencegah dan
K : Iya, boleh.
menganggukkan kepala mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi yang
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontrol dialami oleh klien
keterangan yang disampaikan halusinasi pendengaran
klien yang dialami oleh klien
P : Cara menghardik suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
tersemast yaitu sebagai terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
berikut : saat suara- mencegah/mengontrol dialami oleh klien
suara/bisikan itu muncul K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
langsung tutup telinga dan perawat, memandang perawat, yang dialami oleh klien
bilang “pergi, pergi saya menganggukan kepala
tidak mau dengar, kamu
suara palsu”. Kata-kata itu
diulang sampai suara itu
tidak terdengar lagi. Coba
sekarang mas peragakan!
K : Memeragakan cara Perawat mencoba untuk Klien memeragakan cara Untuk mencegah dan
K : Baik. Kalau suara itu
menghardik mengajarkan cara menghardik suara mengontrol halusinasi yang
muncul mas langsung tutup
mencegah/mengontrol dialami oleh klien
telinga “pergi, pergi saya
P : Memperhatikan cara halusinasi pendengaran
tidak mau dengar, kamu
menghardik suara yang yang dialami oleh klien
suara palsu”
diperagakan oleh klien.
P : Tersenyum, Mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
P : Yah, bagus mas sudah sikap terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
bisa melakukannya dengan mencegah/mengontrol dialami oleh klien
baik. K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
perawat, memandang perawat. yang dialami oleh klien
P : Bagaimana perasaan mas P : Tersenyum, Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi dan
setelah latihan cara yang sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi penjelasan perawat validasi perasaan klien setelah
pertama untuk mengontrol K : Mendengarkan penjelasan perasaan klien setelah melakukan cara menghardik
halusinasi dengan cara perawat, memandang perawat. melakukan cara suara
menghardik? menghardik
K : Mengungkapkan perasaannya Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi dan
setelah melakukan cara evaluasi/validasi pertanyaan perawat validasi perasaan klien setelah
K : Senang suster sudah
menghardik perasaan klien setelah melakukan cara menghardik
diajarkan cara menghardik.
melakukan cara suara
menghardik
P : Coba mas sebutkan lagi P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk Mengevaluasi subjektif
cara mencegah dan terbuka, suara jelas evaluasi subjektif penjelasan perawat (kognitif) dan evaluasi objektif
mengontrol suara- (kognitif) dan evaluasi (psikomotor) klien tentang cara
suara/bisikan itu? Setelah itu K : Mendengarkan pertanyaan objektif (psikomotor) menghardik suara
mas peragakan kembali perawat, memandang perawat. klien tentang cara
caranya! menghardik suara
K : Menyebutkan dan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk Mengevaluasi subjektif
K : Caranya dengan
memperagakan cara mencegah evaluasi subjektif pertanyaan perawat (kognitif) dan evaluasi objektif
menghardik. Caranya yaitu
suara dengan cara menghardik (kognitif) dan evaluasi (psikomotor) klien tentang cara
saat suara-suara itu muncul
objektif (psikomotor) menghardik suara
langsung bilang “pergi, pergi
P : Memperhatikan klien, klien tentang cara
saya tidak mau dengar, kamu
mempertahankan sikap terbuka, menghardik suara
suara palsu”.
suara jelas
P : Iya sudah benar yang mas P : Senang, tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk Mengevaluasi subjektif
sebutkan, tapi ada tiga cara mempertahankan sikap terbuka, evaluasi subjektif penjelasan perawat (kognitif) dan evaluasi objektif
lagi yaitu dengan cara minum suara jelas (kognitif) dan evaluasi (psikomotor) klien tentang cara
obat, bercakap-cakap dan objektif (psikomotor) menghardik suara
melakukan kegiatan yang K : Mendengarkan penjelasan klien tentang cara
terjadwal. Lalu, tadi mas perawat, tersenyum. menghardik suara
sudah benar cara
melakukannya, waah masa
hebat
P : Kita masukkan cara P : Tersenyum, Mempertahankan Perawat memsukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara menghardik
menghardik suara ke dalam sikap terbuka, suara jelas menghardik suara ke penjelasan perawat ke dalam kegiatan harian klien
jadwal kegiatan harian dalam jadwal kegiatan adar klien dapat melakukan
masnda ya. Jadi, bila suara- K : Mendengarkan penjelasan harian klien dan perawat cara menghardik teratur/jika
suara itu muncul masnda bisa perawat, memandang perawat. melakukan rencana suara itu muncul.
lakukan cara menghardik tindak lanjut kepada
(sesuai jadwal 3x/sehari) klien.
P : Baiklah mas, bagaimana P : Tersenyum, Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
kalau besok kita bertemu lagi sikap terbuka, suara jelas kontrak yang akan penjelasan perawat selanjutnya
untk latihan cara yang kedua mencegah/mengontrol
cara teratur minum obat K : Mendengarkan penjelasan suara-suara
untuk mencegah suara itu perawat, memandang perawat.
muncul? Mau jam berapa
mas? Bagaimana kalau jam
09:00? Lalu diama
tempatnya. Disini juga?
K : Menyetujui kontrak yang akan Perawat melakukan Klien menjawab Kontrak untuk kegiatan
datang, mengangguk dan kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
K : Iya. Boleh. Jam 9, disini tersenyum mencegah/mengontrol
saja ya Suster siti. suara-suara
P: Tersenyum, mempertahankan
sikap terbuka, suara jelas
P : sampai jumpa mas, P : Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien medengarkan Salam untuk menjalin rasa
assalamu’alaikum (Mmengulurkan tangan), salam saling percaya
tersenyum

K : Mendengarkan (mengulurkan
tangan untuk berjabat tangan),
tersenyum
K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Salam untuk menjalin rasa
(Mengulurkan tangan untuk saling percaya
berjabat tangan), tersenyum
K : Siang
P : Mendengarkan (mngulurkan
tangan)

Pembimbing Mahasiswa

(..........................................................) (..........................................................)

You might also like