You are on page 1of 3

Cara Mengurus Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Baru

 Desa Sumbersalak  12 May 2016  PEMBUATAN KK  141,535 Views

Bagi keluarga yang masih baru, maka hal yang sangat penting untuk

diperhatikan adalah mulai mengurus Kartu Keluarga (KK) sendiri.

Dengan kartu keluarga inilah segala hal yang berkaitan dengan urusan

administrasi dan pelayanan kependudukan akan dibuat . Ketika anda

hendak membuat KTP anggota keluarga anda, maka anda butuh kartu

keluarga. Ketika anak anda akan mendaftar sekolah, maka anda juga

butuh kartu keluarga. Masih banyak lagi fungsi kartu keluarga untuk menyelesaikan berbagai keperluan

administrasi dan pelayanan kependudukan.

Untuk itulah, kami sarankan untuk sesegera mungkin membuat kartu keluarga yang baru begitu anda

menikah dan membangun rumah tangga yang baru.

Dulu ketika kami baru saja menikah, maka kami tidak menunda untuk membuat Kartu Keluarga sendiri,

dan memisahkan diri dari Kartu Keluarga milik keluarga besar kami masing -masing. Ya.. tentu saja kita
harus sabar, cermat, dan telaten dalam memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan dan menembus

birokrasi pengurusan KK baru. Nah, pada artikel kami kali ini, akan kami bagikan beberapa informasi yang

dapat membantu anda semua dalam mengurus kartu keluarga (KK) yang baru.

Kartu Keluarga (KK)

Definisi : Kartu Keluarga adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang nama, susunan, dan

hubungan dalam keluarga serta identitas anggota keluarganya.

Setiap Kartu Keluarga memiliki nomor seri yang akan tetap berlaku selama tidak terjadi perubahan Kepala
Keluarga. Adapun jika yang terjadi perubahan susunan keluarga dalam Kartu Keluarga, maka wajib kita

laporkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, selambat – lambatnya 30 hari sejak

terjadinya perubahan.

Kartu Keluarga adalah bukti yang sah dan kuat atas status identitas keluarga dan anggota keluarga .

Lalu apa yang harus kita lakukan jika ingin mengurus pembuatan Kartu Keluarga? Berikut langkah –
langkahnya :

1. Meminta surat pengantar pembuatan kartu keluarga baru ke RT setempat dan dilanjutkan distempel ke

RW.

2. Mendatangi kantor kelurahan setempat untuk mengisi dan menandatangani formulir permohonan
pembuatan Kartu Keluaraga dengan membawa persyaratan – persyaratan berikut :

1. Surat pengantar dari RT/RW

2. Foto kopi buku nikah /akta perkawinan bagi yang sudah menikah

3. Surat Keterangan Pindah Datang ( bagi penduduk datang)

4.

Untuk kasus penambahan anggota keluarga maka syarat yang harus dibawa :

Surat pengantar dari RT/RW

Kartu Keluarga yang lama

Surat Keterangan Kelahiran dari calon anggota keluarga baru yang akan ditambahkan.

Sedangkan untuk kasus penambahan anggota keluarga untuk numpang Kartu Keluarga , maka
persyaratannya :

Surat pengantar dari RT/RW

Kartu Keluarga yang lama atau Kartu Keluarga yang ditumpangi.

Surat Keterangan Pindah Datang ( bagi yang kedatangan)

Surat Keterangan Datang dari luar negeri bagi WNI yang datang dari luar negeri.

Paspor , Izin Tinggal Tetap, Surat Keterangan Catatan Kepolisian/ Surat Tanda Lapor Diri( bagi orang

asing)

Untuk kasus pengurangan anggota keluarga

Surat pengantar dari RT/RW

Kartu Keluarga yang lama

Surat Keterangan Kematian (bagi yang meninggal dunia)

Surat Keterangan Pindah / pindah datang ( bagi penduduk yang pindah)

Untuk kasus Kartu Keluarga yang hilang atau rusak, persyaratannya :

Surat pengantar dari RT/RW

Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian

Kartu Keluarga yang rusak ( kasus KK yang rusak )

Foto kopi dokumen kependudukan dari salah satu anggota keluarga

Dokumen keimigrasian bagi orang asing

Setelah anda selesai mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembuatan Kartu Keluarga baru

di kantor kelurahan setempat dengan membawa persyaratan – persyaratan di atas, maka selanjutnya

anda pergi ke kantor kecamatan untuk proses penerbitan Kartu Keluarga. Selesai .

Sedangkan jika pembuatan Kartu Keluarga baru dikarenakan proses kedatangan antar kabupaten/kota,
propinsi, maka setelah menyelesaikan proses di kantor kelurahan, anda harus melanjutkan ke Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, baru pergi ke kantor kecamatan untuk proses penerbitan

Kartu Keluarga baru.

Biaya membuat Kartu Keluarga Baru


Berdasarkan UU No 24 tahun 2013 pasal 79 A menyebutkan bahwa pengurusan dan penerbitan dokumen

kependudukan ( KK, KTP-el, akte kelahiran, akte kematian, akte perkawinan, akte perceraian, dan  lain –

lain) TIDAK DIPUNGUT BIAYA / GRATIS. Kalau masih ada yang dipungut biaya, silahkan laporkan ke
atasannya atau kepala dinas yang bersangkutan.

Bagaimana Mengurus Kartu Keluarga yang Hilang?

Untuk mengurusnya, maka kepala keluarga datang ke kentor kecamatan setempat dengan membawa :

1. Laporan kehilangan dari kepolisian

2. Pengantar RT/RT

3. KTP dari salah satu orang yang ada di KK

4. Formulir permohonan dari kelurahan


dikutip dari :

http://ibuani.blogspot.co.id/2015/06/cara-mengurus-pembuatan-kartu-keluarga.html

You might also like