You are on page 1of 9

Senam

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa


gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik
yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok
keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari
latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni
seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di
gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik
oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang
menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil,
senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya
di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna
oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja,
banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi
untuk menenangkan diri.

Aerobik
Kelas aerobik.
Aerobik adalah suatu bentuk latihan fisik yang menggabungkan irama
latihan aerobik dengan peregangan dan kekuatan pelatihan rutin dengan tujuan
untuk meningkatkan semua unsur kebugaran ( fleksibilitas , otot kekuatan, dan
cardio-vascular kebugaran). Hal ini biasanya dilakukan untuk musik dan dapat
dipraktekkan dalam kelompok pengaturan yang dipimpin oleh seorang
instruktur ( profesional kebugaran ), meskipun dapat dilakukan solo dan tanpa
iringan musik.
Dengan tujuan mencegah penyakit dan meningkatkan kebugaran fisik ,
praktisi melakukan berbagai rutinitas yang terdiri dari sejumlah latihan tari-
seperti yang berbeda. kelas aerobik formal dibagi ke dalam beberapa tingkatan
intensitas dan kompleksitas. kelas Aerobik mungkin mengizinkan peserta untuk
memilih tingkat partisipasi mereka sesuai dengan tingkat kebugaran mereka.
Banyak gym menawarkan berbagai kelas aerobik. Setiap kelas dirancang untuk
tingkat tertentu pengalaman dan diajarkan oleh seorang instruktur bersertifikat
dengan area khusus yang berhubungan dengan kelas tertentu mereka.

Sejarah
Kenneth Cooper , MD, seorang ahli fisiologi olahraga, dan Kolonel
Pauline Potts, seorang terapis fisik, baik dari Angkatan Udara Amerika Serikat .
Dr Cooper, seorang penggemar olahraga diakui, secara pribadi dan profesional
bingung tentang mengapa beberapa orang dengan kekuatan otot yang sangat
baik masih rentan terhadap kinerja yang buruk pada tugas-tugas seperti lari
jarak jauh, berenang, dan bersepeda. Dia mulai mengukur kinerja manusia yang
sistematis menggunakan ergometer sepeda , dan mulai mengukur kinerja yang
berkelanjutan dalam hal kemampuan seseorang untuk menggunakan oksigen.
Bukunya inovatif, Acara, diterbitkan pada tahun 1968, dan termasuk program
latihan ilmiah menggunakan berlari, berjalan, berenang, dan bersepeda. Buku
ini datang pada saat sejarah kebetulan, bila menambah kelemahan dan tidak
aktif pada populasi umum yang menyebabkan yang dianggap perlu untuk
latihan meningkat.
senam aerobik
Senam aerobik , juga dikenal sebagai olahraga aerobik dan aerobik yang
kompetitif, adalah jenis kompetitif aerobik melibatkan rumit koreografi ,
berirama dan senam akrobatik dengan unsur-unsur aerobik. Kinerja dibagi ke
dalam kategori berdasarkan usia, jenis kelamin dan kelompok (individu,
pasangan campuran dan trio) dan dinilai berdasarkan unsur-unsur berikut:
kekuatan dinamis dan statis, melompat dan lompatan, tendangan, keseimbangan
dan fleksibilitas. Sepuluh latihan adalah wajib: empat kaki tinggi berturut-turut
tendangan, pola. A Maksimal sepuluh elemen dari keluarga berikut
diperbolehkan: push-up , mendukung dan saldo, menendang dan perpecahan,
melompat dan lompatan. Elemen berjatuhan seperti handsprings , handstands ,
kembali membalik , dan udara jungkir balik dilarang. Scoring adalah dengan
menilai kualitas artistik, kreativitas, eksekusi, dan kesulitan dari rutinitas.
Olahraga aerobik memiliki kompetisi negara, nasional, dan internasional, tetapi
bukan olahraga Olimpiade.

Sistematika Senam Aerobik


Pada dasarnya sistematika mengajar senam aerobik adalah bagaimana
kita mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kepelatihan dengan benar, untuk
mencapai tujuan mengajar senam aerobik intinya adalah bagaimana kita
bermain-main dengan intensitas, bagaimana kita menggunakan atau mengatur
intensitas latihan untuk sesi awal latihan, bagaimana kita mampu mengatur
intensitas latihan saat kita berada pada puncak latihan dan bagaimana kita
mengatur intensitas latihan ketika kelas akan berakhir. Kalau berorientasi pada
waktu yang tersedia dalam sesi pembelajaran, maka bagaimana kita mampu
mengatur intensitas pada kesempatan mengajar dengan waktu yang relatif
pendek, juga sebaliknya bagaimana kita mampu mengatur intensitas
mengajar pada kesempatan mengajar dengan waktu yang relatif lama. Jika kita
berorientasi pada frekuensi latihan atau kekerapan, maka ini berhubungan
dengan bagaimana kita mengatur intensitas kalau kita melakukan latihan dua
kali latihan dalam seminggu atau bagaimana kita mengatur intensitas latihan
kalau kita melakukan latihan lima kali dalam seminggu.
Pada kesempatan mengajar di suatu kantor pemerintah, sebelum kelas
senam aerobik dimulai saya sempat berbincang-bincang dengan salah seorang
peserta yang sudah lama melakukan olahraga senam aerobik, orang tersebut
meminta saya agar jangan mengajar senam aerobik, karena pada kesempatan-
kesempatan sebelumnya dia telah mengikuti kelas aerobik dengan keadaan yang
tidak nyaman, dia merasa mengikuti kelas aerobik tetapi mendapatkan rasa
capek hanya pada bagian-bagian tubuh tertentu, pada akhir bincang-bincang dia
menyarankan saya untuk mengajar Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) saja, saat
itu saya memang banyak terlibat dalam penyusunan berbagai senam-senam
paket SKJ, tetapi memenuhi permintaan untuk mengajar SKJ sepertinya tidak
mungkin karena saya tidak mempunyai persiapan apapun, akhirnya saya
menyetujui untuk mengajar SKJ tetapi pada pertemuan berikutnya, selama
kurang lebih 50 menit akhirnya saat itu saya mengajar senam aerobik,
perbincangan dengan peserta tadi berlanjut usai kelas senam aerobik, yang
intinya dia meminta saya untuk memberikan senam aerobik kembali, saya
bilang kenapa?... ternyata dia merasakan nyaman bergabung dengan kelas
aerobik, seperti melakukan senam SKJ yang memang sudah di atur
sistematikanya, bahkan dia merasa lebih enjoy dengan jenis musik yang variatif.
Kesimpulan dari cerita tadi adalah seorang pengajar senam aerobik harus sadar
apa yang dilakukan, bagaimana dia harus mengatur intensitas latihan, karena
banyak kejadian pengajar dengan gagahnya melakukan gerakan-gerakan tetapi
hanya untuk dirinya sendiri peserta mencoba mengikutinya dengan kocar-kacir
pada akhirnya peserta hanya mampu melihat saja. (tutur seorang pengajar
senam)
Berikut adalah contoh sistematika kelas senam aerobik:
1. Pemanasan, Dilakukan kurang lebih selama 15 menit, pada sesi ini
mencakup latihan-latihan:
a. Isolation, pada tahap latihan ini biasanya posisi kita tidak berpindah
kemana-mana, misalnya posisi half squat (kaki dibuka selebar satu setengah
bahu lutut agak ditekuk) gerakan yang dilakukan hanya terbatas pada
persendian dan otot lokal saja. Seperti menekuk dan meluruskan tungkai,
memutar bahu, menaikan atau menurunkan bahu, menengok ke kanan atau kiri,
menundukkan kepala, menggerakkan otot dada atau punggung, melatih
persendian kaki. Latihan pada tahap ini tentunya dilakukan dengan
menggunakan intensitas yang rendah, pada sesi ini latihan bertujuan untuk
menaikkan suhu, dengan menyiapkan otot-otot lokal dan persendian untuk
mampu melakukan latihan berikutnya.
b. Full body movement, menggerakkan keseluruhan bagian otot tubuh
gerakan bounching menekuk dan meluruskan tungkai dengan kombinasi
gerakan yang bertujuan untuk melatih semua otot dan persendian, ingat
orientasikan melatih semua yang kita punya. Gerakan-gerakan memindahkan
titik berat badan atau berpindah tempat juga bisa dilakukan seperti tap side,
easy walk, marching forward atau marching backward, melakukan gerakan
single atau double step tentunya dengan kombinasi gerakan tangan yang relatif
mudah. Pada tahap ini kita harus tetap pada pengaturan intensitas, jangan
terlalu memaksakan untuk menaikkan intensitas terlalu tinggi kita gunakan otot
tubuh, atau jangan hanya melatih bagian-bagian tertentu dari otot atau
persendian sehingga hanya akan menimbulkan kelelahan yang berlebihan pada
bagian tersebut, jadikan sesi latihan ini layaknya kita melakukan salam
perkenalan, hangatkan suasana dengan memberikan gerakan-gerakan yang
nyaman sehingga suhu tubuh kita sedikit demi sedikit meningkat dan siap
untuk diregangkan.
c. Stretching, usahakan agar tetap menjaga gerakan yang ditampilkan baik
secara teknik, tujuan dan intensitas, karena pada tahap ini peregangan yang
dilakukan adalah peregangan dinamis (dynamic stretch). Lakukan peregangan
dengan teknik yang betul dan lakukan peregangan dengan menggunakan daerah
gerak yang betul dan yang lebih penting adalah untuk tetap menjaga intensitas
latihan tetap terjaga, kunci untuk tetap terjaga intensitas latihan pada tahap
peregangan dinamis adalah melakukan peregangan pada daerah gerak sendi
yang baik dan betul, lakukan peregangan pada panjang otot yang sempurna dan
yang juga harus dilakukan untuk tetap terjaga intensitas latihan, pada tahap ini
adalah lakukan peregangan dengan bergerak atau menggunakan irama, kita bisa
melakukan sikap peregangan dengan mengunakan bantuan musik satu hitungan,
dua hitungan atau empat hitungan. Untuk memasuki pada sesi latihan
selanjutnya yang lebih intens maka kita harus sadar bagian-bagian tubuh mana
saja yang harus diregangkan, agar kita bisa melakukan latihan tahap selanjutnya
dengan aman, maka secara umum ada beberapa bagian tubuh yang harus
diregangkan yaitu:
• Paha depan
• Paha belakang
• Betis
• Pantat
• Punggung

2. Latihan Inti I (cardiorespiratory), latihan ini ditujukan untuk membakar


lemak, melatih pernafasan serta daya tahan otot tubuh, dilakukan + selama 20
menit, terdiri dari latihan-latihan:
a. Pre aerobik (low impact) latihan untuk mengantarkan kita ke dalam
tujuan kelas senam aerobik yang kita targetkan. Kalau pada tahap full body
movement kita telah membuat blok gerakan, maka kita dapat menggunakan
blok gerakan tersebut pada sesi pre aerobic, tetapi jangan lupa untuk menaikkan
intensitas atau bermain-main dengan intensitas, untuk target denyut
nadi naikkan intensitas latihan perlahan-lahan, selalu ingat untuk tidak
membuat rasa capek yang mendadak, berilah porsi yang seimbang untuk kerja
otot dan persendian sehingga kelas akan tetap berjalan dengan keceriaan tanpa
merasa tersiksa dengan rasa capek juga dengan penggunaan gerakan atau blok
gerakan yang bisa diikuti oleh peserta.
b. Peak aerobik, pada sesi inilah target yang kita capai harus
dipertahankan untuk beberapa saat, misalnya tujuan yang hendak dicapai adalah
latihan untuk melatih sistem peredaran darah dan pernafasan lewat kelas mix
impact maka yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah penggunaan
waktu dan pemilihan gerakan. Yang harus diingat pada semua jenis kelas
aerobik adalah kita tetap bergerak dalam durasi tertentu dengan penggunaan
udara secara bebas, artinya kita bergerak tanpa merasa terengah-engah kita tetap
mampu menghirup oksigen degan bebas saat aktivitas senam aerobik.
c. Post aerobik (low impact), pemilihan gerakan yang paling tidak
menguras konsentrasi adalah kalau kita menggunakan gerakan-gerakan yang
ada pada sesi pre aerobic, yang perlu dingat bagaimana kita mengatur
intensitas, menurunkan intensitas secara perlahan adalah bagian harus kita
lakukan agar pada sesi selanjutnya kita lebih siap untuk melakukan latihan
kekuatan atau latihan peregangan. Di lapangan banyak instruktur yang
memberikan gerakan-gerakan dengan iringan musik dangdut, musik daerah,
musik hiphop, musik salsa dan sebagainya. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan,
sekali lagi yang paling penting adalah bagaimana kita mampu menurunkan
intensitas sehingga kita akan lebih siap dan tenang untuk melakukan sesi
berikutnya. Kalaupun setelah post aerobik kelas akan langsung dilanjutkan
dengan peregangan terakhir maka sekali lagi yang terpenting adalah bagaimana
kita mampu mengatur intensitas sehingga kita mampu mengakhiri kelas dengan
tenang.

3. Latihan Inti II (challestenic), dilakukan + 15 menit, terdiri dari latihan-


latihan:
a. Pengencangan
b. Penguatan (strenght) dan
c. Kelentukan (flexibility)

4. Pendinginan (cooling down), dilakukan + selama 10 menit, terdiri dari


latihan-latihan:
a. Dynamic stretching
b. Static stretching

Aerobik Yuk!
Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk
wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Padahal tidak demikian
halnya. Senam bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun
muda. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersamasama melakukan senam
aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam aerobik telah menjadi
sangat populer di Indonesia. Senam tersebut diiringi dengan musik
kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan,
setelah melakukannya sendiri merasa bahwa rnemang aerobik keras
intensitasnya sehingga mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga
cukup keras intensitasnya. Oleh karena itu, ada berbagai dan beragam jenis
senam, sehingga semua orang bisa memilih mana yang cocok untuk mereka.
Apapun jenis latihan senam yang kita pilih, semuanya bermanfaat bagi tubuh
yaitu untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Syaratnya, latihan tersebut
dilakukan dengan teratur, baik, dan benar.
Senam Low Impact
Sebenarnya Low Impact hampir sama dengan Senam Aerobic dalam
variasi gerakannya. Hanya saja, dilakukan dengan irama low (rendah) yaitu
lebih lambat. Dengan gerakan-gerakan dasar jalan, tidak ada loncatan sama
sekali. Manfaat senam ini sama dengan Aerobic, yaitu untuk menjaga kesehatan
jantung dan stamina tubuh. Karena sifatnya low, maka senam ini boleh
dilakukan siapa saja yang masih mampu untuk melakukannya. rangtua maupun
muda boleh melakukannya, karena variasi-variasi gerakannya sederhana dan
mudah diikuti.
Body Language
Senam Body Language merupakan istilah dan tren baru dalam dunia
persenaman. Senam ini muncul sekitar 3-4 tahun lalu. Jika diperhatian dengan
seksama maka Body Language ini, bukanlah gerakan-gerakan senam yang baru.
Body Language merupakan gabungan dari beberapa jenis senam yang sudah
ada, antara lain senam pembentukan, senam nifas, dasar jazz, dan ballet. Body
Language itu mengutamakan gerakan-gerakan untuk kelenturan dan
pembentukan otot tubuh. Bila senam ini dilakukan dengan benar dan tepat,
dapat menghasilkan bentuk tubuh yang indah dengan kelenturan yang baik, di
samping untuk menjaga stamina. Body Language mengajarkan juga cara
pernapasan baik yaitu mengombinasikan gerakan-gerakan senam dengan cara
pernapasan yang benar. Hasilnya, stamina dan kesehatan tubuh yang baik.
Selain itu, senam ini baik untuk wanita terutama mereka yang mempunyai
problem dengan bentuk tubuh yaitu obesitas ataupun tidak proporsional, seperti
bentuk bagian-bagian tubuh yang tidak serasi satu sama lain.
Manfaat Body Language akan kelihatan sekali apabila dilakukan secara
benar dan teratur. Berbeda dengan Aerobic dan Low Impact yang
mengutamakan gerakan-gerakan untuk pembakaran kalori atau untuk
menurunkan berat badan. Kedua senam ini untuk pembentukan tubuh kurang
bermanfaat atau kurang mengena. Untuk orang-orang yang ingin memperindah
bentuk tubuh maka Body Language merupakan jawabannya. Body Language
mengutamakan gerakan-gerakan yang bermanfaat, mengena langsung ke bagian
otot-otot tubuh, sehingga akan terjadi pembentukan dan kelenturan otot sesuai
dengan fungsi gerakan itu sendiri. Karena dilakukan dengan teknik yang benar
serta kekuatan tenaga, maka akan terjadi pembakaran kalori.
Body Performance
Pada Senam Body Reformance, teknik gerakannya hampir sama dengan
Body Language. Bedanya, gerakan-gerakan pada Body Language banyak
berfokus pada daerah pinggang serta pinggul. Sedangkan Body Performance,
sesuai namanya, yaitu untuk menampilkan tubuh. Jadi gerakangerakan yang
dilakukan lebih merata pada seluruh bagian tubuh. Pada Body Language banyak
dipakai dasar gerakan Senam Nifas & Pembentukan. Sedang senam Body
Performance banyak memasukkan gerakan dasar ballet, jazz, dan lebih kepada
kelenturan tubuh. Senam ini cocok untuk segala usia.
Pada umumnya senam aerobik dilaksanakan selama satu jam dengan
diiring musik yang sesuai dengan iramanya, senam acrobik dimulai dengan
pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti (senam acrobik)
selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 10
menit. Alat-alat yang dibutuhkan dalam senam ini diantaranya sound system,
kaset, dan karpet- karpet kecil agar jika melakukan gerakan melantai tidak
sungkan, serta dumbell yang berguna untuk melatih kekuatan. Bisa juga bola2
kecil, tongkat, matras, kursi dll.
Senam aerobik yang berupa latihan-latihan must impact aerobic yakni
separo waktu untuk low impact aerobic (benturan ringan: salah satu kaki selalu
masih berada di lantai) dan separo waktunya untuk high impact aerobic
(benturan keras: kedua kaki terlepas dari lantai) dimaksudkan agar peserta tidak
cepat bosan. Jika kita melakukan 'baik high maupun low impact aerobik, maka
kita menggunakan berbagai macam otot dalam badan kita. Diantaranya otot-otot
kaki yang kita gunakan untuk melompat dan juga mengangkat badan serta otot-
otot lengan yang menyebabkan jantung memompa lebih keras. Kombinasi low
impact dan high impact dapat membantu memperbaiki daya tahan dan kondisi
jantung serta peredaran darah kita.
Dengan latihan-latihan senam aerobik secara teratur akan memberi
keuntungan bagi tubuh kita. Keuntungan tersebut terutama pada jantung dan
paru-paru. Jantung kita dapat memompakan jumlah darah yang lebih banyak
dan berdenyut lebih lambat. Paru-paru kita akan bertambah kapasitas
pernapasannya, masuk dan keluar. Sementara mitokondria kita yakni komponen
dari sel otot yang menyimpan oksigen dan mengeluarkan energi menjadi lebih
besar dan banyak sehingga badan kita menjadi lebih efisien untuk membuang
panas. Dengan senam yang teratur, badan menjadi segar. Segala keletihan
setelah bekerja menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Di
samping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan dan
merupakan suatu rekreasi yang murah. Ikut senam secara teratur, tidur menjadi
lebih enak, pusing-pusing di kepala menjadi hilang.
Untuk yang tidak terbiasa melakukan senam bersama lawan jenis, bisa
mengikuti klub senam yang khusus wanita atau khusus muslimah. Kelebihan
dari klub/studio/sanggar senam khusus wanita adalah adanya gerakan
kewanitaan. Sedikit gambaran, latihan pada senam di klub senam khusus
wanita:

 tahap awal senam (30 menit) merupakan gerakan high impact


 tahap kedua (20 menit) merupakan gabungan dari gerakan low impact,
Body Language, Body Performance, Yoga dan Pilates
 tahap ketiga (10 menit) adalah gerakan pendinginan, bisa berupa line
dance maupun gerakan di lantai

Dengan demikian jelas perbedaannya antara senam di tempat umum dengan


senam di tempat khusus wanita. Namun tidak semua tempat sama dalam
menerapkan teknik gerakan senam. Masing-masing tempat mempunyai
kekhasan sendiri. Mengenai pakaian untuk senam, sebaiknya memakai pakaian
yang khusus untuk senam aerobik sehingga gerakan tidak terganggu. Satu lagi,
usahakan tidak berganti-ganti instruktur dalam latihan, hal ini menghindari
cedera dan menunjang keberhasilan senam. So, ingin Sehat dan Cantik? Tunggu
apalagi..

Manfaat Aerobik
Ada banyak manfaat, latihan aerobik impuls jantung dan sistem peredaran
darah tubuh, lebih jauh dari langkah mudah banyak setiap aktivitas sehari. Stres
ini mewajibkan tubuh untuk beradaptasi menyebabkan banyak perubahan yang
bermanfaat bagi kita dalam banyak cara. Manfaat kesehatan kita memperoleh
dari latihan aerobik hampir penting, tidak hanya latihan semacam ini membantu
mengatur berat badan, tetapi juga membatasi peluang pengembangan penyakit
banyak sering dan penyakit.
Manfaat penting adalah:

1 .- Jantung beroperasi lebih efisien dan menjadi lebih kuat.


2 .- Ini membantu untuk mengontrol berat badan Anda.
3 .- Menurunkan resiko diabetes, penyakit jantung dan obesitas.
4 .- Ada meningkatkan kolesterol baik dan pengurangan kolesterol jahat.
5 .- Ini menambah endorfin.
6 .- menambah efisiensi tubuh untuk mengambil oksigen dan membuat Anda
bernapas lebih cepat.
7 .- Ini membantu untuk mengurangi dan mengatur lemak tubuh.
8 .- Meningkatkan kekuatan otot tubuh dan elastisitas.
9 .- Meningkatkan kualitas tidur yang menyegarkan Anda pagi-pagi berikutnya.
10 .- Membantu menurunkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan
hipertensi.
11 .- Acara mengintensifkan kelelahan resistensi dan memberi Anda lebih
bersemangat dan energi.
12 .- Sembuh mood dan mengurangi depresi, stres dan kecemasan.
13 .- Ini menghindari overheating.
14 .- Acara mendorong darah lebih cepat dan lebih penuh semangat.
15 .- Membantu dalam pencegahan penyakit kardiovaskuler.
16 .- Patung otot-otot tubuh dan membuat tubuh Anda lebih fleksibel.
17 .- Membantu menurunkan tekanan darah.
18 .- Mencegah dari jenis kanker tertentu juga.
Secara umum aerobik membakar lemak Anda. Aerobics provides a long
life, a health life and happiness. Aerobik memberikan hidup yang panjang,
kehidupan kesehatan dan kebahagiaan. Meningkatkan sikap positif pada Anda
dan mengubah persepsi Anda dalam melihat terhadap kehidupan.

latihan aerobik yang teratur akan memaksa jantung untuk secara bertahap
memperbesar dan penting untuk selalu target detak jantung Anda. Tegangan
sering latihan aerobik mewajibkan jantung untuk semakin memperbesar latihan
sehingga masa akhirnya menuntut sedikit usaha. Hati yang lebih besar
memungkinkan kita untuk mempertahankan latihan untuk waktu yang lebih
lama karena darah beroksigen lebih dapat diangkut ke otot-otot bekerja. Selain
memiliki manfaat tambahan bahwa persentase lemak lebih tinggi dapat
digunakan untuk memasok energi untuk latihan.

Aktivitas Aerobik ada banyak cara dan Anda dapat memperoleh manfaat
dari waktu yang Anda gunakan dalam melakukan mereka. Manfaat olahraga
aerobik yang sangat baik untuk tubuh dan pikiran Anda dan akan membantu
untuk membuat Anda hidup lebih lama, tetap sehat dan merasa besar.

Berikut keselamatan adalah pertama: aerobic rutin dengan penekanan


banyak dapat menyebabkan keseleo dan cedera. Jadi tidak pernah
menghilangkan rasa sakit dan langsung berkonsultasi dengan dokter Anda. Jika
Anda memiliki masalah medis Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan
kemudian mulai rutin. Jika masalah seperti pusing, muntah, nyeri punggung
atau lainnya berasal berkonsultasi dengan dokter Anda dan kemudian
melanjutkan aktivitas aerobik.

>_Sekian_<

You might also like