Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun
aparatur sipil Negara (ASN) yang integritas, profesional, netral dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1
klasikal, sedangkan pembelajaran off campus selama 80 hari untuk
pembelajaran non klasikal.
Setuktur kurikulum yang digunakan pada saat pelatihan dasar
CPNS terbagi menjadi 4 agenda, antara lain:
a. Agenda Sikap dan Prilaku Disiplin PNS, yang terdiri dari TUS dan
Keprotokolan, Kesehatan Jasmani dan Mental serta kesiapsiagaan.
b. Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, yang terdiri dari Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA)
c. Agenda Kedudukan dan Peran PNS bagi NKRI, yang terdiri dari
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
d. Agenda Habituasi yang merupakan sebagai sebuah proses
pembiasaan pada/atau dengan sesuatu penyesuaian supaya
menjadi terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu yang bersifat intrisik
pada lingkungan kerjanya, untuk menetapkan hasil belajar pada
peserta pendidikan dan pelatihan (pelatihan dasar)
2
B. Visi, Misi, Tujuan dan Tugas Pokok Organisasi dan Peserta
1. Dinas Perhubungan
3
Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu terletak
di Jalan HS. Simanjuntak No. 0787, Baturaja. Dinas Perhubungan
merupakan salah satu Satuan Organisasi Perangkat Daerah
(SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
yang melaksanakan fungsi sebagai lembaga teknis Perhubungan
Daerah yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
2. Struktur Organisasi
Keberadaan Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering
Ulu berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Perhubungan, maka kalau dilihat dari struktur
organisasinya termasuk ke dalam organisasi lini, staf dan
fungsional. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Ogan Komering Ulu, terdiri dari :
Susunan Organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
d. Bidang Angkutan
- Seksi Angkutan Penumpang dan Barang;
4
- UPT Pengujian Kendaraan Bermotor
5
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
KA. SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN KA. SUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN
Dra. PAIKA GUNAWAN LINDA HERAWATI
KEPALA SEKSI LALU LINTAS KEPALA SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG
HASANUDIN, SE, MM UMSAMAL. S
NIP. 196702242007011020 NIP. 196009081979101001
NIP. 196309051986031009
UPTD
Gambar 1.1 Bagan StrukturBALAI
Organisasi Dinas BERMOTOR
PENGUJIAN KENDARAAN Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu
DAFIT CARMANSYAH, A. Ma. PKB, SE, M. Si
NIP. 197211021994021002
6
3. Visi Dinas Perhubungan
Visi merupakan pandangan ke depan tentang tujuan yang
harus dicapai dan ada arah yang jelas. Dalam suatu organisasi, visi
merupakan pandangan ke depan tentang bagaimana organisasi itu
ke depan dan kemana arahnya sehingga organisasi dapat
menjalankan tugas secara konsisten dan tetap eksis, inovatif dan
produktif sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Adapun Visi Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering
Ulu adalah “Terwujudnya Kabupaten Ogan Komering Ulu
sebagai daerah yang aman, lancar, tertib, dan nyaman dalam
bidang transportasi, serta unggul dalam Pelayanan
Masyarakat.”
11
5. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
1) Tugas Pokok Organisasi
Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu
mempunyai tugas membantu Bupati Kabupaten Ogan
Komering Ulu dalam kewenangan otonomi daerah Bidang
Perhubungan.
2) Fungsi Organisasi
Untuk menjalankan tugas tersebut, Dinas Perhubungan
Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati;
2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
3) Pembinaan terhadap unit pelaksanaan teknis
4) Pengelolaan aturan ketatalaksanaan dinas
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ulu.
2) Fungsi Jabatan
Uraian Fungsi dari Pelaksana Manajemen Rekayasa Lalu
Lintas dan Penyuluhan Perhubungan sebagai berikut:
12
a) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan
penilaian dan perlombaan yang berkenaan dengan kinerja
bidang perhubungan;
b) Melaksanakan kegiatan analisis dampak lalu lintas
(andalalin);
c) Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi Undang –
Undang lalu lintas angkutan jalan;
d) Mengadakan penyuluhan kepada pengguna fasilitas
perhubungan;
e) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat Aktualisasi calon PNS pada kegiatan ini adalah
berperan untuk memberikan pelayan publik yang professional
dan berkualitas. Dalam mewujudkan fungsi ASN sebagai
Pelayan Publik yang profesional, diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
a. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan
tugas jabatannya;
b. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatannya;
13
c. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam
pelaksanaan tugas jabatannya;
d. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya; dan
e. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi
akatualisasi kegiatan struktural Pelaksana Seksi Manajemen
Rekayasa Lalu Lintas dan Penyuluhan di Dinas Perhubungan
Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang menerapkan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasonalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) yang nilai-nilai dapat dilihat pada tabel 1.1,
Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik, dan
kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kerja Pegawai, tugas dari
atasan dan inisiatif sendiri.
14
2. Persamaan derajat 4. Bijaksana perundang- teringan,
3. Tidak diskriminatif Sila ke-5 undangan terpendek)
4. Saling 1. Tolong menolong 9. Taat perintah 3. Inovasi
mnenghormati 2. Sederhana 10. Menjaga rahasia 4. Berorientasi
5. Tenggang rasa 3. Tidak serakah mutu
Sila ke-3 4. Bersikap adil
1. Rela berkorban 5. Kerja keras
2. Gotong royong
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI
15
operasional dari konteks isu yang akan digunakan pada tulisan ini,
yaitu ; Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi
akibat dari kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi
ideal (harapan para stakeholder).
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Dinas Perhubungan
Kabupaten Oku Seksi Manajemen Rekayasa Lalu lintas sesuai
dengan nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan berprinsip
pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan
Whole of Government (WoG). Adapun berkaitan dengan rancangan
program tersebut sudah dianalisis dan mempertimbangkan identifikasi
isu, dan untuk merencanakan kegiatan aktualisasi, langkahnya adalah
melakukan identifikasi isu yang terjadi dan actual di tempat kerja atau
instansi, seperti isu unit kerja, isu organisasi dan isu individu. Setelah
itu memilih isu yang benar-benar penting berdasarkan penilaian dari
kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (AKPK)
dan kriteria Urgency, Seriousness, dan Growth (USG) untuk dicarikan
solusi dan dikategorikan sesuai dengan mata pelatihan dari
Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan public.
Saya telah bekerja di Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu
Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Penyuluhan sejak
Februari hingga saat ini. Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan
Penyuluhan ini merupakan bidang baru di Dinas Perhubungan akibat
adanya nomenklatur baru yang tertera pada Peraturan Bupati OKU
No.35 Tahun 2016. Dari pengamatan saya selama bekerja di instansi
dapat saya deskripsikan secara singkat masalah-masalah yang
berhubungan dengan WoG, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
WoG sudah dijalankan terkait dengan kegiatan-kegiatan
tertentu, namun masih kurangnya koordinasi dengan instansi terkait.
Contohnya saja dalam pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas
(ANDALALIN) harus adanya koordinasi yang baik dalam kegiatan ini.
Pada bangunan yang baru akan di bangun sebelumnya wajib
16
melakukan ANDALALIN namun halnya masih banyak para
pengembang yang belum melaksanakan kegiatan tersebut karena
kurangnya informasi. Sehingga para pengembang melewati langkah
tersebut dan langsung mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
kepada Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu) DPTSP yang akibatnya
adalah dampak lalu lintas pada bangunan tersebut pada kondisi saat
ini, sekarang dan yang akan dating. Untuk itu kegiatan koordinasi ini
sangat penting untuk ditingkatkan kembali.
Manajeman ASN, Pegawai tetap yang bekerja di Dinas
Perhubungan Ogan Komering Ulu berjumlah 66 orang dan untuk Seksi
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Penyuluhan terdiri dari 10
orang, terdiri dari 6 PNS dan 4 honorer. Seksi Manajemen Rekayasa
Lalu Lintas dan Penyuluhan merupakan bidang baru sehingga banyak
kegiatan baru dalam hal transportasi yang membutuhkan sumber daya
manusia yang berkualitas untuk mencapai tujuan tersebut. Namun
pada seksi ini hanya ada 2 pegawai yang memiliki kompetensi dalam
bidang transportasi yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lebih lama
dan kurang efektif dalam pekerjaan. Maka dari itu untuk mengatasi hal
tersebut sumber daya manusia harus mengikuti pelatihan-pelatihan
dalam bidang transportasi untuk menunjang tugas pokok serta
kegiatan dalam seksi manajemen rekayasa lalu lintas dan penyuluhan
sehingga mendapatkan hasil yang maksimal untuk pencapaian visi dan
misi organisasi.
Berdasarkan deskripsi diatas dapat dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan pengetahuan, peran, dan
kedudukan PNS dalam NKRI sebagai berikut:
N
ISU PERAN ASN
O
Masih Rendahnya Kesadaran
1. Pelayanan Publik
Masyarakat Dalam Berlalu Lintas
17
N
ISU PERAN ASN
O
Masih Kurangnya Koordinasi dengan
2. Instansi Terkait Guna Pencapaian Visi WoG
dan Misi yang Efektif dan Efisien
Belum Optimalnya Prasarana dan
3. Sarana Perhubungan di Kabupaten WoG
Ogan Komering Ulu
Kurang Optimalnya Pelayanan Jasa
Dinas PerhubunganTerhadap
4. Pelayanan Publik
Masyarakat Kabupaten Ogan Komering
Ulu
Kurangnya Sumber Daya Manusia
(SDM) yang Memenuhi Dalam
5. Manajemen ASN
Pengelolaan Manajemen Rekayasa Lalu
Lintas dan Penyuluhan
Rendahnya Sumber Daya Manusia
6. (SDM) yang Memiliki Kualifikasi di Manajemen ASN
Bidang Teknis
18
ditimbulkan. Growth menekankan pada seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Rentang
penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan
memberikan skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu
tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani. Tabel
2.2 akan menjelaskan secara mendetail, makna skor pada masing-
masing metode.
Dari enam isu di atas, untuk menetapkan kualitas isu maka diterapkan
metode kriteria isu AKPK, yang terdiri dari aktual (A), problematik (P),
kekhalayakan (K), dan kelayakan (K).
Aktual
19
4 : benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
Problematik
1 : masalah sederhana
2 : masalah kurang kompleks
3 : masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : masalah kompleks
5 : masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1 : masuk akal
2 : realistis
3 : cukup masuk akal dan realistis
4 : masuk akal dan realistis.
5 : masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Bisa dibuat berderet di bwh tabel
Dari hasil AKPK tersebuat dapat diambil 3 masalah prioritas
berdasarkan tingginya jumlah skoring kriteria AKPK yaitu Kurang
Optimalnya Pelayanan Jasa Transportasi Dinas Perhubungan
Terhadap Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (18), Masih
rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas (14), dan Belum
Optimalnya Prasarana Dan Sarana Perhubungan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu (12) untuk menentukan isu aktual strategis yang akan
dijadikan core issue dengan metode Urgency (U), Seriousness (S)
danGrowth (G),. Prosesnya dapat dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini:
Tabel 2.3 Penilaian Isu Menggunakan Metode USG
No. Isu Aktual Strategis U S G Total
1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat
3 3 3 9
dalam berlalu lintas
2. Belum Optimalnya Prasarana Dan
Sarana Perhubungan di Kabupaten Ogan 4 3 4 11
Komering Ulu
3. Kurang Optimalnya Pelayanan Jasa 5 4 4 13
Dinas Perhubungan Terhadap
20
Masyarakat Kabupaten Ogan
Komering Ulu
Urgency :
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness :
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. :akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4. : berkembang
5. : sangat berkembang
Melalui proses analisis isu menggunakan metode AKPK dan USG maka
ditentukanlah core isu, yaitu : “Kurang Optimalnya Pelayanan Jasa
Dinas Perhubungan Terhadap Masyarakat Kabupaten Ogan
Komering Ulu”.
Pelayanan merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Dengan isu yang telah terpilih tersebut, maka penulis berupaya untuk
mengoptimalisasi pelayanan jasa transportasi, dimana bentuk
pelayanan dalam transportasi adalah :
1. Manusia yang membutuhkan
2. Barang yang dibutuhkan
3. Kendaraan sebagai alat/sarana
4. Jalan sebagai prasarana transportasi
5. Organisasi (pengelola transportasi)
21
efektifitas kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu
dengan mewujudkan sistem transportasi kota yang berdaya guna,
berhasil guna, tertib, teratur, aman dan nyaman sehingga dapat
mendukung Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi kota yang maju
sejahtera dan mandiri
Untuk itu isu ini penting untuk diangkat agar Dinas perhubungan dapat
memberikan pelayanan yang terus menerus semakin baik kepada
pelanggan.
22
3. Melakukan Pengawasan dalam Kegiatan Car Free Day
Kegiatan ini bertujuan untuk memberika rasa aman dan nyaman bagi
masyarakat Kab. Oku dalam melaksanakan Car Free Day.
Tahapan Kegiatan :
a. Menerima SPT kegiatan dari atasan / pimpinan
b. Pelaksanaan Pengawasan Car Free Day
4. Membuat Proposal Permohonan Bantuan Bus Sekolah
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sarana serta memenuhi
kebutuhan masyarakat khususnya pelajar dalam sector transportasi.
Tahapan Kegiatan :
a. Survey Pendahuluan
b. Mengumpulkan Data Sekunder
c. Melakukan Analisa
d. Pembuatan Proposal dan Melaporkan Hasil Kepada Atasan
5. Membuat Pamflet
Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menjadi
pengendara yang baik mengutamakan keselamatan secara menarik.
Tahapan kegiatan :
a. Memilih Ilustrasi dan Gambar Pesan yang Tepat
b. Mencetak Pamflet
c. Membagikan Pamflet dalam kegiatan Car Free Day
6. Membuat Wadah Kritik dan Saran Masyarakat (Email dan
SMS) Terhadap Dinas Perhubungan
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat atas keluhan
terhadap transportasi di Kabupaten Ogan Komering ulu sehingga
terciptanya keadaan yang efektif.
Tahapan Kegiatan :
a. Membuat Email Khusus Keluhan Masyarakat
b. Menyediakan Handphone Untuk Keluhan Melalui SMS
c. Menginformasikan Email & Nomor Telepon KeluhanSaat
Sosialisasi dan Pada Pamphlet
d. Menanggapi Keluhan Masyarakat
7. Survey Inventarisasi Prasarana Rambu-Rambu Lalu Lintas
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi serta jumlah rambu
yang masih layak dan yang perlu perbaikan.
Tahapan Kegiatan :
a. Melakukan Koordinasi dengan pimpinan
b. Membuat Formulir
c. Melaksanakan Survey Inventarisasi
d. Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan
23
C. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan semuanya memiliki
kontribusi untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Berikut
penjelasan kontribusi visi, misi dan tujuan organisasi terhadap kegiatan:
1. Kegiatan sosialisasi keselamatan di sekolah merupakan suatu
bentuk pemberian ilmu pengetahuan serta wawasan dibidang
transportasi kepada masyarakat khususnya pelajar dan bentuk
usaha untuk meningkatkan dan membina pelajar dibidang lalu lintas.
Misi yang berkontribusi pada kegiatan ini yaitu misi ke-2 Dinas
Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu “Meningkatkan,
membina, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian di bidang
lalu lintas baik terhadap pengemudi kendaraan maupun pemakai
jalan”.
24
lalu lintas, jumlah dan lokasi akses,
serta alternatif peningkatan/perbaikan, Mengidentifikasi masalah-
masalah yang dapat memengaruhi putusan pengembang dalam
meneruskan proyek yang diusulkan, Sebagai alat pengawasan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu
lintas. Tapi dalam kondisi real nya pembangun sudah mendapatkan
IMB terlebih dahulu baru melakukan ANDALALIN. Dari
permasalahan diatas harus adanya komunikasi dan koordinasi
dengan pihak – pihak terkait sehingga terciptanya Misi ke-1
“Meningkatkan kinerja pelayanan di sector perhubungan”.
3. Membantu mengawasi dalam kegiatan Car Free Day bertujuan untuk
memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang
melakukan kegiatan Car Free Day agar tidak terjadinya konflik
antara masyarakat yang sedang berolahraga dengan kendaraan
yang tidak berkepentingan pada area tersebut, sehingga dalam
kegiatan ini terdapat misi yang berkontribusi yaitu misi ke-2
“Meningkatkan, membina, pengaturan, pengawasan, dan
pengendalian di bidang lalu lintas baik terhadap pengemudi
kendaraan maupun pemakai jalan”.
4. Kegiatan membuat proposal permohonan bantuan Bus Sekolah ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelajar khususnya dalam
bidang transportasi. Dalam analisa proposal ini menghasilkan jumlah
armada yang dibutuhkan pada Kabupaten Ogan Komering Ulu yang
akan diajukan kepada Kementerian Perhubungan, sehingga jika
jumlah armada yang akan diajukan diterima oleh Kementerian
Perhubungan akan meningkatkan sarana trasnportasi di Kabupaten
Ogan Komering Ulu. Misi yang berkontribusi pada kegiatan ini yaitu
Misi ke-5 “Meningkatkan perawatan dan pengembangan sarana dan
prasarana perhubungan”.
5. Kegiatan membuat pamphlet ini bermaksud untuk meningkatkan
keselamatan dan mengurangi tingkat kecelekaan dengan gambar
dan pesan yang menarik sehingga membuat tertarik bagi pembaca.
25
Misi yang berkontribusi pada kegiatan ini yaitu Misi ke-1
“Meningkatkan Kinerja Pelayanan di Sektor Perhubungan”.
6. Kegiatan membuat wadah kritik dan saran masyarakat melalui email
dan sms terhadap Dinas perhubungan ini bertujuan untuk
memberikan pelayanan lebih responsive antara masyarakat dan
pegawai serta menjadi bahan evaluasi bagi para pegawai atas
kinerja dan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat. Misi
yang berkontribusi pada kegiatan ini yaitu Misi ke-1 “Meningkatkan
Kinerja Pelayanan di Sektor Perhubungan”.
7. Survey inventarisasi prasarana rambu-rambu lalu lintas ini bertujuan
untuk mengetahui keadaan prasarana yang telah terpasang masih
layak atau tidak sehingga dapat dilakukan perbaikan, dan
mengetahui jalan yang belum tersedianya prasarana lalu lintas. Misi
yang berkontribusi pada kegiatan ini yaitu Misi ke-5 “Meningkatkan
Perawatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perhubungan”.
26
Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap kegiatan dengan kontribusi visi
organisasi :
1. Melakukan sosialisasi keselamatan di sekolah ini dapat
meningkatkan ketertiban dan keselamatan masyarakat berlalu lintas,
khususnya para pelajar, sehingga dapat terwujudnya Kabupaten
Ogan Komering Ulu sebagai daerah yang aman, lancar, tertib
dalam bidang transportasi.
2. Melaksanakan rapat dengan instansi terkait mengenai
Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN), kegiatan ini bertujuan
untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,
maka keterbukaan terhadap pihak lain diluar organisasi perlu
dijalankan agar dapat menambah pengawasan dalam
penyelenggaraan pemerintahan serta wibawa pemerintahan yang
ditunjukkan dengan menghadapi tantangan secara mufakat.
3. Membantu Mengawasi dalam kegiatan Car Free Day,
Kegiatan Pengawasan ini dapat memberikan rasa aman dan
nyaman kepada masyarakat yang melakukan olahraga tidak
terganggu dengan adanya kendaraan sehingga hasil akhir dari
kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
4. Membuat proposal permohonan bantuan Bus Sekolah,
Dengan adanya permohonan bantuan bus sekolah ini agar
terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya pelajar dalam sektor
transportasi. sehingga nilai organisasi Dishub yang terkandung yaitu
perwujudan tujuan peningkatan pengembangan sarana transportasi
dapat dicapai.
5. Membuat pamphlet , Nilai – nilai yang dapat dijadikan bahan
untuk habituasi selanjutnya adalah pengembangan kreatifitas dalam
melaksanakan tugas dan mengutamakan kepuasan pelanggan, dan
kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Kabupaten Ogan
Komering Ulu dalam Meningkatkan keselamatan dan mengurangi
tingkat kecelakaan dengan cara memberi informasi secara menarik.
6. Membuat Wadah Kritik dan Saran Masyarakat Melalui Email
dan SMS Terhadap Dinas Perhubungan ,dengan adanya kegiatan ini
27
yaitu membuat sebuah email khusus dan layanan SMS bidang
Perhubungan Darat dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk
memberikan kritik dan saran dan dengan adanya kritik dan saran dari
masyarakat yang membangun dapat menjadi motivasi bagi Dinas
Perhubungan untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam
malayani masyarakat.
7. Survey Inventarisasi Prasarana Rambu-rambu Lalu Lintas
kegiatan Inventarisasi pemasangan rambu-rambu lalu lintas
bertujuan untuk mendapatkan data mengenai jumlah rambu-rambu
lalu lintas yang masih layak maupun rambu-rambu lalu lintas yang
perlu dilakukan pergantian/perbaikan guna memudahkan para
pengguna jalan dalam berkendara sehingga dapat membuat
pengguna jalan merasa aman dan nyaman sesuai dengan Visi
Dinas Perhubungan.
28
DAFTAR PUSTAKA
29
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2016. Whole of
Government. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.
LAMPIRAN
30
Lampiran 1. Rancangan Aktualisasi
Identifikasi Isu :1. Masih Rendahnya Kesadaran Masyarakat Dalam Berlalu Lintas ;
2. Masih Kurangnya Koordinasi dengan Instansi Terkait Guna Pencapaian Visi dan
Misi yang Efektif dan Efisien ;
3. Belum Optimalnya Prasarana dan Sarana Perhubungan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu ;
4. Kurang Optimalnya Pelayanan Jasa Dinas PerhubunganTerhadap Masyarakat
Kabupaten Ogan Komering Ulu;
5. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Memenuhi Dalam Pengelolaan
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Penyuluhan ;
6. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Memiliki Kualifikasi di Bidang
Teknis.
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Pelayanan Jasa Dinas PerhubunganTerhadap Masyarakat
Kabupaten Ogan Komering Ulu
31
2. Melaksanakan Rapat dengan Instansi Terkait Mengenai Analisis Dampak Lalu
Lintas (Andalalin) ;
3. Melakukan Pengawasan Dalam Kegiatan Car Free Day ;
4. Membuat Proposal Permohonan Bantuan Bus Sekolah ;
5. Membuat Pamflet ;
6. Membantu Menangani Kritik dan Saran Masyarakat (Email dan SMS) Terhadap
Dinas Perhubungan ;
7. Survey Inventarisasi Prasarana Rambu – Rambu Lalu Lintas.
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menentukan Para Pelajar di Akuntabilitas Misi ke-2 Dinas Kegiatan sosialisasi
sosialisasi sasaran Kabupaten Ogan Perhubungan ini dapat
keselamatan di sosialisasi Komering Ulu Dalam kegiatan tersebut, saya Kabupaten Ogan meningkatkan
Sekolah akan melaksanakan kegiatan Komering Ulu ialah: ketertiban dan
Menengah Atas 2. Melakukan Persetujuan sesuai dengan tugas dan “Meningkatkan, keselamatan
konfirmasi sosialisasi di tanggung jawab yang terdapat membina, pengaturan, masyarakat berlalu
tempat Sekolah yang dalam Surat Tugas pengawasan, dan lintas, khususnya
sosialisasi dituju. pengendalian di para pelajar,
Nasionalisme bidang lalu lintas baik sehingga dapat
3. Menyusun Pelajar di Kabupaten Ogan terhadap pengemudi terwujudnya
materi Materi sosialisasi kendaraan maupun Kabupaten Ogan
tentang perilaku Komering Ulu mendapatkan
sosialisasi hak yang sama dalam pemakai jalan.” Komering Ulu
dalam Sehingga kegiatan sebagai daerah
berkendara kebutuhan informasi sesuai
4. Melaksanakan dengan sila ke-5. sosialisasi yang aman,
sosialisasi Para pelajar keselamatan sudah lancar, tertib
32
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
paham mengenai Etika Publik mencerminkan adanya dalam bidang
aturan lalu lintas Dalam penyambutan peserta usaha untuk transportasi.
dan cara saya akan sopanserta meningkatkan dan
berkendara yang memberikan pemahaman membina masyarakat
baik dan benar kepada pelajar mengenai khususnya pelajar di
5. Dokumentasi perilaku yang baik dan benar bidang lalu lintas.
pelaksanaan Laporan dan dalam berkendara.
sosialisasi Foto kegiatan
sosialisasi Komitmen Mutu
Dalam penyelenggaraan
sosialisasi ini akan
mendapatkan upaya perbaikan
perilaku bagi para pelajar dalam
hal berlalu lintas
Anti Korupsi
Dalam melaporkan hasil
kegiatan kepada atasan dengan
jujurdan tanggung jawab
2. Melaksanakan 1. Mempersiapka Materi Etika Publik Misi ke-1 Dinas Guna menciptakan
Rapat dengan n materi pembahasan rapat Kegiatan rapat ini akan Perhubungan pemerintahan
Instansi Terkait pembahasan komunikasi dan dilakukan guna tercapainya Kabupaten Ogan yang bersih dan
mengenai rapat koordinasi mufakatdalam Analisis Dampak Komering Ulu ialah berwibawa, maka
Analisis komunikasi dan Lalu Lintas (ANDALALIN)serta “Meningkatkan kinerja keterbukaan
Dampak Lalu koordinasi dalam kegiatan ini pelayanan di sektor terhadap pihak lain
Lintas harusmenjunjung tinggi pada perhubungan” , diluar organisasi
33
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(ANDALALIN) peraturan perundang- sehingga diharapkan perlu dijalankan
2. Menyusun Surat undangan undangan agar menghasilkan dengan adanya agar dapat
konsep rapat rapat koordinasi yang maksimaldan kegiatan komunikasi menambah
komunikasi dan Daftar Hadir harus cermat dalam dan koordinasi dapat pengawasan dalam
koordinasi pelaksanaan rapat agar menjalin hubungan penyelenggaraan
notulensi dapat tercatat dengan antar pihak terkait pemerintahan serta
lengkap. dalam wibawa
3. Melaksanakan Notulensi rapat penyelenggaraan pemerintahan yang
rapat Berita Acara Nasionalisme layanan transportasi. ditunjukkan dengan
komunikasi dan Dalam berkoordinasi dan menghadapi
koordinasi mengemukakan pendapat tantangan secara
setiap instansi harus saling mufakat.
4. Dokumentasi menghargai dan saling
pelaksanaan Foto Kegiatan menghormati (sila ke-2)
kegiatan
Akuntabilitas
Kegiatan ini juga akan
dilakukan agar tidak terjadi
benturan antara kewenangan
dankewajiban sehingga
terciptanya kejelasan target
terhadap kegiatan yang
dilakukan
Komitmen Mutu
Dari masing-masing pihak
34
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terkait pada penyelenggaraan
Andalalin yang dilakukan.
Komunikasi dan Koordinasi
dilaksanakan dengan cara
rapat, sehingga saran dan
masukan dari setiap pihak
terkait dapat langsung
ditanggapi secara mudah dan
cepat.
Anti Korupsi
Serta bertanggung jawab
dalam membuat notulensi rapat
dan Berita Acara rapat
3. Membantu 1. Menerima Terciptanya Akuntabilitas Misi ke-2 Dinas Kegiatan
Mengawasi SPT dari pelayanan yang Perhubungan Pengawasan ini
dalam kegiatan atasan/pimpin baik, aman dan Pengawasan dilakukan dengan Kabupaten Ogan dapat memberikan
Car Free Day an untuk nyaman bagi penuh tanggung jawab sesuai Komering Ulu ialah: rasa aman dan
melaksanakan masyarakat perintah atasan/pimpinan “Meningkatkan, nyaman kepada
tugas Kabupaten Ogan dengan dibuktikan adanya membina, pengaturan, masyarakat yang
pengawasan Komering Ulu untuk Surat Perintah Tugas. pengawasan, dan melakukan
kegiatan Car melakukan kegiatan pengendalian di olahraga tidak
Free Day. Car Free Day. Nasionalisme bidang lalu lintas baik terganggu dengan
Pengawasan dilakukan tanpa terhadap pengemudi adanya kendaraan
2. Pelaksanaan membeda-bedakan( Sila ke-2) kendaraan maupun sehingga hasil
Pengawasan pemakai jalan. akhir dari kegiatan
35
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Car Free Day pengguna kendaraan yang ” ini adalah
sesuai dengan melanggar memasuki area Car Sehingga dengan meningkatkan
tempat dan Free Day. adanya pengawasan pelayanan kepada
waktu sesuai kegiatan Car Free Day masyarakat.
dengan SPT Anti Korupsi ini dapat meningkatkan
yang tela pelayanan masyarakat
diberikan. Dalam Pengawasan kegiatan di Kabupaten Ogan
Car Free Day saya disiplin Komering Ulu
terhadap waktu yang telah
ditentukan dan berani
menegur pelanggar lalu lintas
Etika Publik
Dalam pelaksanaan
pengawasan kegiatan Car Free
Day tetap menjunjung tinggi
sikap ramah, sopan santun
terhadap pengguna jalan, serta
memberikan informasi yang
jelas kepada pengguna
jalanmengenai jalan alternatif
yang digunakan serta jalan
yang tidak bisa dilalui saat
kegiatan Car Free Day
berlangsung .
36
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu
Pengawasan dilakukan
bertujuan memberikan
pelayanan yang terbaik yang
menghasilkan kepuasan
masyarakat di Kabupaten
Ogan Komering Ulu dalam
melaksanakan kegiatan ini,
serta dalam pengawasan ini
petugas melayani masyarakat
dengan sepenuh hati .
4. Membuat 1. Survey Data tentang Akuntabilitas Misi ke-5 Dinas Dengan adanya
proposal pendahuluan inventarisasi jalan Perhubungan permohonan
permohonan berupa survey Kegiatan pembuatan proposal Kabupaten Ogan bantuan bus
bantuan Bus inventarisasi Bus Sekolah merupakan Komering Ulu ialah: sekolah ini agar
Sekolah jalan yang kegiatan perintah atasan yang “Meningkatkan terpenuhinya
direncanakan dipercayakan yang bertujuan Perawatan dan kebutuhan
akan dilalui Bus mendapatkan kejelasan target Pengembangan masyarakat
Sekolah yaitu bantuan armada bus Sarana dan Prasarana khususnya pelajar
2. Mengumpulkan Data sekunder sekolah. Perhubungan.” dalam sektor
data sekunder pendukung Sehingga dengan transportasi.
yang proposal Bus Nasionalisme adanya permohonan sehingga nilai
37
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mendukung Sekolah Pembuatan proposal bantuan bantuan bus sekolah organisasi Dishub
dalam bus sekolah tujuannya untuk ini dari hasil analisa yang terkandung
pembuatan antisipasi lonjakan yang didapat, yaitu perwujudan
proposal Dokumen pertumbuhan kendaraan pribadi Kabupaten Ogan tujuan peningkatan
3. Melakukan analisa di Kabupaten Ogan Komering Komering Ulu dapat pengembangan
analisa Ulu dan sesuai dengan program sarana yang diajukan sarana transportasi
4. Pembuatan Dokumen Kementerian Perhubungan sehingga misi Dinas dapat dicapai.
proposal dan lengkap proposal yaitu mendorong penggunaan Perhubungan
melaporkan angkutan massal, sebelum Kabupaten Ogan
hasil pada memulai pengerjaan proposal Komering Ulu ini dapat
atasan terlebih dahulu melakukan tercapai yaitu
survey pendahuluan, kegiatan meningkatkan sarana
survey dilakukan lebih dari 1 transportasi di
orang dengan cara gotong Kabupaten Ogan
royong (Sila ke-3) Komering Ulu.
Komitmen Mutu
38
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
primer) juga harus
mendapatkan data yang sudah
ada baik dari survey sebelum
maupun data dari instansi
(sekunder) survey tersebut
dilakukan dengan cepat dan
tepat waktu.
Etika Publik
Sehingga menghasilkan
proposal yang berkualitas tinggi
bisa dijadikan acuan pada studi
berikutnya dan harapanya
proposal bisa ditanggapi positif
oleh Kementerian
Perhubungan.
Anti Korupsi
39
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berdasarkan hasil observasi
serta hasil kajian saya akan
menyesuaikan kebutuhan Bus
secara jujur yang akan
diajukan untuk dioperasikan di
Wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ulu tanpa menambah
atau mengurangi jumlah
armada yang disulka.
5. Membuat 1. Memilih Terpilihnya Akuntabilitas Misi ke-1 Dinas Nilai – nilai yang
Pamflet ilustrasi gambar dan pesan Perhubungan dapat dijadikan
gambar dan yang tepat Dalam kegiatan Peningkatan Kabupaten Ogan bahan untuk
pesan yang Disiplin Masyarakat Dalam Komering Ulu ialah: habituasi
tepat Berlalu Lintas salah satu “Meningkatkan Kinerja selanjutnya adalah
2. Mencetak Pamflet upayanya adalah Pelayanan di Sektor pengembangan
Pamflet denganbertanggung jawab Perhubungan.” kreatifitas dalam
3. Membagikan Pembagian membagikan pamflet yang Kegiatan peningkatan melaksanakan
pamflet dalam pamflet kepada bertujuan untuk memberikan disiplin masyarakat tugas dan
kegiatan Car masyarakat informasi yang jelas secara dalam berlalu lintas mengutamakan
Free Day menarik akan kesadaran disiplin merupakan salah satu kepuasan
berlalu lintas. bentuk kinerja pelanggan, dan
pelayanan di Dinas kegiatan ini
Perhubungan bertujuan untuk
Anti Korupsi Kabupaten Ogan mengajak
masyarakat
40
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan ini akan saya Komering Ulu. Kabupaten Ogan
laksanakan dengan penuh Komering Ulu
tanggung jawab dan kerja dalam
keras karena merupakan hal Meningkatkan
baru dalam pemberian keselamatan dan
sosialisasi yang sebelumnya mengurangi tingkat
dilakukan di dalam ruangan, kecelakaan dengan
namun untuk saat ini dilakukan cara memberi
dengan cara turun ke lapangan informasi secara
secara langsung. menarik.
Etika Publik
Komitmen Mutu
41
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Yang Disempurnakan (EYD).
Nasionalisme
6. Membuat 1. Membuat Email Keluhan Akuntabilitas Misi ke-1 Dinas Dengan adanya
Wadah Kritik email khusus Masyarakat pada kegiatan inimemberikan Perhubungan kegiatan ini yaitu
dan Saran keluhan pelayanan lebih responsif yang Kabupaten Ogan membuat sebuah
Masyarakat masyarakat akan timbul nilai transparansi Komering Ulu ialah: email khusus dan
Melalui Email bidang antara masyarakat dan pegawai “Meningkatkan Kinerja layanan SMS
dan SMS perhubungan sehingga dapat meningkatkan Pelayanan di Sektor bidang
Terhadap Dinas darat agar kepercayaan masyarakat Perhubungan.”Kegiata Perhubungan Darat
Perhubungan lebih responsif terhadap pelayanan aparat n membantu dapat menjadi
dalam pemerintahan dalam menangani kritik dan wadah bagi
menangani menangani kritik dan saran dari saran masyarakat masyarakat untuk
kritik dan masyarakat terhadap rencana memberikan kritik
saran kebijakan dinas dan saran dan
SMS keluhan Nasionalisme merupakan suatu dengan adanya
2. Menyediakan masyarakat pada kegiatan membuat email usaha untuk kritik dan saran dari
Handphone dan sms penampung menghindari terjadinya masyarakat yang
42
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk keluhan pelayanan publik guna ketidakpuasan yang membangun dapat
melalui sms menyatukan dan dapat berlarut-larut oleh menjadi motivasi
melancarkan proses masyarakat apabila bagi Dinas
pengiriman komplen dari terdapat pelayanan Perhubungan untuk
3. Menginformasi masyarakat sehingga dapat yang kurang senantiasa
kan email & mempercepat perbaikan memuaskan dari Dinas meningkatkan
nomor telepon pelayanan dan terciptanya Perhubungan profesionalisme
pada pamflet Tanggapan suatu keadaan yang tetap Kabupaten Ogan dalam malayani
mengenai kondusif antar masyarakat dan Komering Ulu masyarakat.
4. Menampung keluhan dinas yang mencerminkan khususnya pada
serta masyarakat pancasila sila ke-3 serta Bidang Perhubungan
membalas menghargai pendapat dari Darat dengan
email masyarakat yang diberikan membuat sebuah email
kepada Dinas Perhubungan. khusus bidang
Perhubungan Darat.
Etika Publik
terkandung dalam kegiatan
menanggapi kritik dan
saranmasyarakat yang datang
ke bidang Perhubungan darat
dengan senantiasa menjaga
sikap yang mencerminkan ASN
professional dan
berintegritas tinggi
Komitmen Mutu
43
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang terkandung dalam
kegiatan ini memanfaatkan
jaringan internet yaitu
pembuatan email dan layanan
sms khusus bidang
perhubungan darat yang dapat
digunakan masyarakat untuk
menyampaikan pendapat
mereka mengenai suatu
kebijakan dinas yang dapat
meminimalisir waktu dan
tenaga sehingga
menimbulkan keadaan
yangefektif
Anti Korupsi
yang terkandung dalam
kegiatan ini membantu
menangani kritik dan saran dari
masyarakat dengan tidak
memilih-milih (Adil) darimana
kritikan tersebut berasal.
44
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Rambu-rambu konsultasi pimpinan menggunakan Komering Ulu ialah: rambu-rambu lalu
Lalu Lintas dengan Kasi Bahasa Indonesia yang baik “Meningkatkan lintas bertujuan
Manajemen dan benar mengenai Perawatan dan untuk mendapatkan
Rekayasa Lalu pelaksanaan survey Pengembangan data mengenai
Lintas dan inventarisasi pemasangan Sarana dan Prasarana jumlah rambu-
Peyuluhan rambu-rambu lalu lintas serta Perhubungan.”Dengan rambu lalu lintas
untuk menentukan jalan yang akan adanya survey yang masih layak
melakukan disurvei dengan pimpinan. inventarisasi rambu- maupun rambu-
inventarisasi rambu lalu lintas maka rambu lalu lintas
prasarana Dinas Perhubungan yang perlu
rambu-rambu Akuntabilitas dapat mengetahui dilakukan
lalu lintas terdapat pada kegiatanNilai jumlah rambu-rambu pergantian/perbaik
serta menyiapkan formulir serta yang masih layak an guna
menentukan mengecek formulir sebelum maupun yang perlu memudahkan para
jalan yang melakukan survey sebagai adanya pergantian pengguna jalan
akan disurvei kejelasan dalam bekerja sehingga dengan dalam berkendara
dengan sehingga memudahkan saat adanya survey ini sehingga dapat
pimpinan pelaksanaan survey. dapat membantu membuat
mewujudkan misi ke-5 pengguna jalan
Formulir Survey Etika Publik Dinas Perhubungan merasa aman dan
2. membuat Inventarisasi terdapat pada Kab. OKU dalam nyaman sesuai
formulir Prasarana Jalan kegiatansenantiasa menjaga Meningkatkan dengan Visi Dinas
Daftar sikap dalam bertugas yang Perawatan dan Perhubungan.
3. melaksanakan Inventarisasi mencerminkan sikap ASN yang Pengembanagan
survey baik dan cermat dalam Sarana dan Prasarana
inventarisasi melaksanakan survey. Perhubungan
45
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pemasangan
rambu-rambu Komitmen Mutu
lalu lintas terdapat pada kegiatan
pengecekan hasil survey
4. Pembuatan Laporan dan Foto pemasangan rambu-rambu lalu
laporan Hasil Kegiatan lintas dengan teliti agar hasil
Kegiatan survey yang saya lakukan dapat
dipertanggung jawabkan dan
tepat sasaran atas data yang
dibutuhkan.
Anti Korupsi
terdapat pada kegiatan
membuat laporan sesuai
dengan hasil survey (Jujur)
yang telah dilakukan serta hasil
survey yang telah dilakukan
disampaikan kepada pimpinan
(tanggung jawab).
Palembang, 20 Juli 2017
46
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Habituasi
47
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Kegiatan Pertama
48
Kegiatan Melaksanakan Rapat dengan Instansi
Terkait Mengenai Analisis Dampak Lalu
Lintas (ANDALALIN)
Tanggal 24 – 25 Juli 2017
Daftar Lampiran - Materi Rapat
- Surat Undangan
- Surat Perintah Tugas
- Daftar Hadir
- Notulensi
- Berita Acara
1.1 Deskripsi Proses
Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 25 Juli 2017 pada pukul
09.00 WIB s.d. 12.00 WIB, dan persiapan hanya dilakukan 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menyepakati usulan-usulan yang berdampak pada lalu lintas
terhadap bangunan baru yaitu Citimall Baturaja.
Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan guna tidak
terjadinya kesalahpahaman antar instansi terkait aturah-aturan
pada setiap instansi dengan adanya bangunan baru tersebut.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini setiap instansi dapat
menyatukan persepsi untuk mencapai aturan-aturan pada setiap
instansi tersebut dan tidak terjadinya konflik.
49
diberikan oleh setiap peserta rapat sehingga hasil yang
didapat adalah notulen dan berita acara rapat.
d. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Dokumentasi ini sebagai bukti dan tanggung jawab bahwa
kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik.
50
masyarakat serta mewujudkan misi ke-1 Dinas Perhubungan
Kab. OKU dalam meningkatkan konerja pelayanan di sector
perhubungan.
51
C. ANALISIS DAMPAK HASIL INISIATIF
1. Kegiatan Pertama
Kegiatan Melaksanakan Rapat dengan
Instansi Terkait Mengenai Analisis
Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN)
Analisis Dampak
Dampak penerapan nilai-nilai dasar:
1. Pelaksanaan kegiatan rapat yang dilandasai nilai-nilai dasar akan
membuat proses rapat dapat berjalan dengan baik.
2. Saling menghormati dan menghargai dalam mengemukakan
pendapat.
3. Mendapatkan hasil kejelasan target yang diinginkan pada masing-
masing instansi terkait.
4. Notulensi dan Berita Acara yang lengkap, sesuai dengan yang
disampaikan saat rapat.
Assalamualaikum ibu
Uci izin konsultasi terkait kegiatan
Untuk kegiatan awal uci kana da 7 bu
1. Melaksanakan Sosialisasi Keselamatan di Sekolah Menengah Atas
2. Melaksanakan Rapat dengan Instansi Terkait Mengenai Analisis
Dampak Lalu Lintas (Andalalin) ;
3. Melakukan Pengawasan Dalam Kegiatan Car Free Day ;
4. Membuat Proposal Permohonan Bantuan Bus Sekolah ;
5. Membuat Pamflet ;
52
6. Membantu Menangani Kritik dan Saran Masyarakat (Email dan
SMS) Terhadap Dinas Perhubungan ;
7. Survey Inventarisasi Prasarana Rambu – Rambu Lalu Lintas.
Ok ci, secara keseluruhan sdh baik. Tadinya ibu mau tanya ttg terminal
bayangan ttp rupanya penjelasan di akhir laporan ini
Untuk penulisan spt. !. PENDAHULUAN A. .LATAR BELAKANG..dst
sudah diubah menjadi A. Latar Belakang,
53