Professional Documents
Culture Documents
Faktor pengisian mangkuk alat gali muat pada beberapa jenis material dapat
dilihat pada Table 3.2. berikut ini
Tabel 3.2.
7)
Faktor Pengisian Mangkuk Pada Berbagai Material
Produksi alat muat dapat dilihat dari kemampuan alat tersebut dalam penggunaannya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat muat adalah waktu edar,
metode pemuatan, kondisi lapangan dan material, serta efisiensi kerja, kapasitas
produksi alat muat dan alat angkut.
3.2.1. Waktu Edar
Pada tabel 3.1 banyak terdapat angka superelevasi yang sama untuk kecepatan dan jari-
jari tikungan yang berbeda.
Tabel 3.1
Angka superelevasi yang direkomendasikan (m/m)
Jari-jari Kecepatan, (mph)
9,98 14,97 19,96 24,95 29,94 >34,91
tikungan, m
15,25 0,04 0,04
30,50 0,04 0,04 0,04
45,75 0,04 0,04 0,04 0,05
75,25 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05
91,50 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05 0,06
183,00 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05
305,00 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
Sumber : Kaufman, W. Walter and James C Ault, 1977
(Gambar 3.14.).
Gambar 3.14.
7)
Jari – jari Tikungan Jalan Angkut
Keterangan gambar :
PH : Perpotongan Horizontal
TC dan CT : Titik awal dan akhir tikungan
Tc : Jarak antara TC dengan PH
M : Pusat tikungan
Rc : Jari-jari tikungan
Q : Titik pusat lingkaran
EC : Jarak luar = jarak dari PH ke M
LC : Panjang busur lingkaran
: Sudut luar PH
Dengan demikian kemampuan produksi alat mekanis saat ini belum mencapai sasaran produksi yang
diinginkan, sehingga terjadi kekurangan sebesar 86,773.48 LCM / bulan.
5. Sedangkan alternatif pada musim kemarau dengan jarak penimbunan dibawah 375 meter dilakukan
pengoperasian alat muat sebanyak 2 (dua) unit dan alat angkut sebanyak 8 (delapan) unit. Pada jarak
penimbunan 275 meter produksinya 304,277.24 LCM/bulan. Untuk jarak penimbunan diatas 375 meter
dilakukan pengoperasian alat muat sebanyak 3 (tiga) unit dan alat angkut sebanyak 12 (dua belas) unit.
5.2.1. Alternatif I Perbaikan Sistem Kerja Alat Muat dan Alat Angkut dengan Menggunakan 2 Alat
Muat dan 8 Alat Angkut
Dalam menganalisa kebutuhan alat angkut yang dapat dilayani oleh alat muat dengan membandingkan
waktu edar alat muat dan waktu edar alat angkut dengan menggunakan Match Factor, maka 1 (satu)
backhoe dapat melayani 4 (empat) unit dump truck dengan Match Factor sistem sebesar 0.918 (Lampiran
P).
Pada alternatif I digunakan 2 alat muat dan 8 alat angkut dengan kombinasi 1 backhoe melayani 4
dump truck.
5.2.1.1. Alternatif I pada Musim Penghujan
Pada musim penghujan dengan jarak penimbunan sejauh 275 meter, 8 dump truck dapat berproduksi
sebesar 247,106.99 LCM/bulan dengan match factor 0.918. Sehingga alternatif I yaitu pengoperasian 2
backhoe dan 8 dump truck pada musim penghujan tidak dapat digunakan, karena terdapat kekurangan
14,133.71 LCM/bulan.(Tabel 5.2.)
Tabel 5.2.
Kemampuan Produksi Alat Angkut dengan menggunakan Alternatif I
pada musim penghujan berdasar kemajuan per 25 meter
Tabel 5.3.
Kemampuan Produksi Alat Angkut dengan menggunakan Alternatif I
pada musim kemarau berdasar kemajuan per 25 meter
Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa penggunaan alternatif I yaitu pengoperasian 2 backhoe dan 8 dump
truck pada musim kemarau dapat digunakan atau sasaran produksi masih tercapai sampai jarak pengupasan
sejauh 350 meter dengan produksi 266,651.92 LCM/bulan.
5.2.2. Alternatif II Perbaikan Sistem Kerja Alat Muat dan Alat Angkut dengan Menggunakan 2 Alat
Muat dan 10 Alat Angkut
Pada alternatif II digunakan 2 alat muat dan 10 alat angkut dengan kombinasi 1 backhoe melayani 5
dump truck.
5.2.2.1. Alternatif II pada Musim Penghujan
Pada musim penghujan dengan jarak penimbunan sejauh 275 meter, 10 dump truck dapat berproduksi
sebesar 308,883.74 LCM/bulan dengan match factor 1.148.
Alternatif II yaitu pengoperasian 2 backhoe dan 10 dump truck pada musim penghujan tidak
digunakan, karena faktor keserasian pada jarak 275 meter diatas 1 dalam artian terdapat waktu tunggu oleh
dump truck.
Pada jarak 375 meter, 10 dump truck dapat berproduksi 262,466.87 LCM/bulan dengan faktor
keserasian 0.975, tetapi pada jarak diatas 375 meter sasaran produksi tidak terpenuhi (Tabel 5.4.)
Tabel 5.4.
Kemampuan Produksi Alat Angkut dengan menggunakan Alternatif II
pada musim Penghujan berdasar kemajuan per 25 meter
total wkt OB(LCM/bln)
jarak
edar
OB(LCM/jam)
10unit
Coal TRUK BACKHOE MF
Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa penggunaan alternatif II yaitu pengoperasian 2 backhoe dan 10
dump truck pada musim kemarau dapat digunakan atau sasaran produksi masih tercapai sampai jarak
pengupasan sejauh 525 meter dengan produksi 261,784.22 LCM/bulan.
Besar daya dukung dari macam-macam material dapat dilihat pada table 3.2.
Tabel 3.2.
6)
Daya Dukung Material
Sumber : Kaufman,W. Walter, ”Design Of Surface Mine Hailage Road Manual” 1977
Penyimpangan dari keserasian alat muat dan alat angkut pada suatu sistem
kerjasama alat muat dan alat angkut ada dua macam :
1. “Miss Match” adalah penyimpangan karena harga Match factor tidak sama
dengan 1
dengan kecepatan rata-rata kendaraan pada tikungan sebesar 22.52 Km/jam, maka superelevasi yang
didapat adalah 99.83 mm/m, sedangkan untuk keadaan jalan angkut yang lain hanya tinggal dilakukan
perawatan sehingga diharapkan dapat mendukung kegiatan pengupasan tanah penutup.