Professional Documents
Culture Documents
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satu sumber
daya alam itu adalah batubara. Penyebaran batubara yang hampir merata di sepanjang Pulau
Sumatera membuat di daerah ini banyak terdapat proyek-proyek dan perusahaan
penambangan batubara, diantaranya PT. Tambang batubara Bukit Asam (Persero), Tbk.
Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam
(Persero), Tbk merupakan tambang terbuka yang dibagi menjadi dua daerah penambangan
yaitu: Tambang Air Laya (TAL) dan Tambang Non Air Laya (NAL). Sistem penambangan
pada lokasi Tambang Air Laya (TAL) menggunakan sistem Penambangan Continuos
Mining dimana BWE sebagai Alat Tambang Utama (ATU) dan Sistem Penambangan
Konvesional menggunakan Shovel and Truck. Sedangkan di lokasi Tambang Non air Laya
(NAL) hanya memakai Sistem Penambangan Shovel and Truck.
Dari perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa dengan memakai sistem yang
mengkombinasikan Shovel and Truck dan sistem BWE (ke Temp. Stock terlebih dahulu
baru ke TLS) maka biaya yang dikeluarkan kurang ekonomis. Lebih ekonomis langsung
menggunakan sistem konvensional langsung ke TLS.
Tabel berikut memperlihatkan selisih perbedaan biaya yang dikeluarkan antara yang
langsung ke TLS dan yang ke Temp. Stock terlebih dahulu baru ke TLS.
iii